Latest Post
Showing posts with label Doktrin. Show all posts
Showing posts with label Doktrin. Show all posts

6 Doktrin Karismatik yang harus dilepaskan dari kehidupan kita.

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, August 18, 2014 | 4:20 PM

iStock Photo


Gerekan karismatik adalah gerakan yang sudah membawa kebangunan rohani di dunia ini, disisi lain, ada juga kelemahannya akibat kurang memperhatikan atau mempelajari Alkitab dengan benar. Saya tidak pernah menyesal bertumbuh secara rohani di Karismatik, tetapi di sisi lain Karismatik banyak salah gunakan karunia. bahkan kadang hanya mengutamakan kesaksian. Contohnya adalah pengkotbah Karismatik suka menjadikan pengalaman menjadikan pengalaman pribadi setara dengan Doktrin (Aklitab). Seorang pengkhotbah punya masa lalu di mana hidupnya hancur oleh biskop. Lalu dia berkhotbah: "Nonton Bioskop adalah dosa". Pertanyaannya adalah 1. Apakah dosa menonton Film Yesus di Bioskop? Apakah bioskop yang membuat dosa atau orangnya? Statement ini harus dikaji ulang. Doktrin ini tidak ada di Alkitab. Pengalaman Pribadi tidak bisa disetarakan dengan Kebenaran Alkitab.


Berikut Doktrin Karismatik yang harus dibuang dari kehidupan orang percaya (Disadur dari Charismamag):

1. Jangan Mengusik Orang Yang Diurapi Tuhan. (1 Tawarikh 16:22)
Bagi orang Karismatik dilarang keras "mengusik orang yang diurapi" apalagi sudah sangat terkenal. Misalnya jika mereka membuat doktrin di luar Alkitab, lalu menuai kontraversial dan mempertanyakan kebenaran doktrin tersebut, maka mereka menjawab "jangan mengusik orang yang diurapi".  Saya juga pernah "mengkritik" pengajaran pengkhotbah yang sudah sangat terkenal di Indonesia, saya mengkritik karena yang diajarkan dan ditekankan tidak ada dalam Alkitab, semua hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Lalu ada orang berkata: "gitu-gitu dia diurapi Tuhan lho, jangan mengusik orang yang diurapi". Menurut saya ini adalah ini manipulasi Alkitab. Masa karena "diruapi" apapun yang diajarkan tidak boleh dipertanyakan? Apakah karena mereka "diurapi" lalu urapan itu membuat perkataan mereka semua Alkitabiah? Menurut saya harus dikaji ulang Doktrin ini, tidak bisa disamakan Konteks Musa dan konteks orang yang diurapi secara general.  Saya percaya Alkitab tidak boleh mengusik hamba Tuhan, tetapi hamba Tuhan yang benar dan Alkitabiah.

2. Dual Covenant.
Kita orang Kharismatik sangat mengasihi dan menghormati orang Isreal. Tidak ada yang salah dalam hal ini, yang menjadi masalah adalah, orang gereja Karismatik tertentu sampai mengikut traditional orang Israel dalam beribadah, termasuk merayakan hari raya-raya yang ada dalam Perjanjian Lama. Anda yang lebih Ekstrim lagi, orang yahudi tidak perlu bertobat menerima Yesus, karena mereka umat pilihan Tuhan maka mereka pasti selamat. Doktrin ini sangat bertentangan dengan pengajaran Yesus dan Perjanjian Baru. Benar orang Israel adalah Pilihan Tuhan, tetapi bukan berarti mereka tidak butuh Yesus. Ini adalah Dual Covenant.

3. Inaccessible leadership.
Bagi pengkhotbah tertentu menyentuh mereka adalah "menghilangkan urapan" maka mereka harus "memproteksi urapan mereka" dengan cara menjauh dari orang-orang. Pengkhotbah model seperti ini biasanya tidak ikut ibadah dari awal, mereka akan masuk ketika mau berkhotbah, ada yang lebih ekstrim; harus ada ceremonial khusus jika dia naik ke mimbar (cth: jemaat harus tersungkur seperti waktu israel melihat urapan Tuhan di wajah Musa, sampai pengkhotbah tersebut selesai berdoa dan mempersilahkan jemaat duduk). Ini bertolak belakang dengan kehidupan Yesus, Yesus selalu ada buat orang-orang berdosa, Dia penuh kasih, dia tidak pernah marah-marah kalau disentuh.

4. Armor-bearers. 
Orang ini lebih mau sedikit dari orang no.3, mereka juga tidak bisa disentuh. Bedanya adalah dia memilik "body guard", kalau dia mau khotbah, ada yang membawa koper kecilnya (tempat ilustrasi), ada yang membawa Alkitab, ada yang membawa sapu tangan, ada yang membawa air minum, bahkah orang specialist mencicipi makanan. Orang ini mengajarkan bahwa siapapun yang melayani dia akan mendapatkan berkat khusus dari Tuhan karena melayani 'hambanya'. Ini bertolak belakangan dengan kehidupan Yesus, Yesus datang utuk dilayani, bukan untuk egomaniak. 

5. Berkat 100 kali lipat ganda.
Alkitab memang mencatat menghasilkan 100 kali lipat ganda, tetapi bukan hanya 100x, ada juga yang 60x, ada juga 30x. Bahayanya adalah banyak pengkhotbah menerjemahkan ini secara literal, dan menekankan 100 x lipat adalah yang sangat rohani dan hidup benar dimata Tuhan dengan menghubungkan pengalaman Ishak menuai 100 x lipat. Jadi setiap orang benar memberi persembahan makan mereka akan menerima 100x lipat. Tunggu dulu! Sepertinya harus belajar Alkitab dengan benar, 30x juga berkat Tuhan, 60x juga berkat Tuhan, bukan hanya 100x lipat. Berkat adalah hak mutlak Tuhan, Tuhan bisa berkati 1000x lipat ganda, Jika dia berkehendak. Doktrin ini adalah pelecehan Alkitab, ada juga yang pakai Markus 10: 28-30 secara literal. 

6.Ini ada uang, datanglah!
Praktek ini belum pernah diekspos di Indonesia, mungkin ada, mungkin juga tidak. Pengkhotbah biasanya akan membawa sejumlah uang, lalu mengundang orang kedepan untuk berebut mengambul uang tersebut saat dihamburkan. Pengkotbah berkata, "ini Uang, Datanglah!" Biasa orang yang akan datang berbondong-bondong. Ini mengajarkan orang Kristen seolah-olah uang bermain lotre dengan Tuhan. 

Sekali lagi saya tidak anti Karismatik, tetapi banyak pengajaran-pengajaran yang harus dibuang, khususnya nomor 1-6. Sebagi Pengkhotbah, tidak cukup hanya mengandalkan urapan, tetapi juga harus diikuti dengan penafsiran Alkitab yang benar. Alkitab tidak bisa ditafsirkan sesuai dengan kebutuhan egomaniak karena pastikan akan terjadi manipulasi.


 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH