Latest Post
Showing posts with label Ilustrasi. Show all posts
Showing posts with label Ilustrasi. Show all posts

Ilutrasi_The Impossible

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, March 31, 2014 | 4:23 AM



Masih ingatkah anda Tsunami di Aceh? Nias? Sebenarnya sebelum Tsunami di Aceh ada tsunami terjadi di Thailand. Hal yang menarik dari sunami Thailand adalah satu keluarga selamat. Dengan perjuangan yang menteskan darah, mereka tetap berusaha mencari-satu sama lain. Berikut Trailer Filmnya:





Dari Film ini kita belajar bahwa masih ada  kemungkinan dalam kemustahilan. Secara manusia keluarga mustahil selamat karena mereka pas ditepi pantai. Tetapi fakta membuktikan mereka selamat satu keluarga tanpa ada yang hilang.

PELAJARAN YANG BERHARGA

Satu film yang menceritakan sepasang suami istri (saya sudah berusaha ingat judulnya, tetapi lupa. Kalau readers tahu silahkan post) . Mereka adalah orang kaya memiliki apartemen yang sangat terkenal dan mereka tinggal di sana. Mereka memiliki segala-galanya. Mereka milioner tapi mereka bermasalah; mereka tidak bahagia, tiap hari mereka bertengkar, dan yang paling aneh adalah mereka memiliki kamar masing2, dan kalau bicara hanya dari CCTV.

Setelah pernikahan mereka 10 tahun, mereka tidak pernah bahagia, setiap hari bertengkar karena uang yang miliki terlalau banyak yang habis, di luar dari perkiraan mereka dan mereka saling menuduh. Sampai pada akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai, dan hari di bagi 50% dan 50%.
Setelah mereka memutuskan untuk bercerai, mereka berdua mau berfoya-foya, tapi yang aneh adalah semua kratu debet dan kredit mereka terblokir, dan mereka terlilit utang, sampai 5 juta dolas US, sehingga mereka jadi buronan.

Satu hari sang suami, hendak mengambil uang, tanpa disadari polisi mengikutinya, dan polisi mencoba menangkap dia dan dia melarikan diri, sayangnya mobil sang suami diambil oleh polisi lalu lintas dan akhirnya dia melarikan diri dengan taxi. Setelah dikejar-kejar polisi akhirnya lampu merah, sang suami mulai kalut, kebetulan istrinya mau pulang ke rumah dan mereka akhirnya berdua di dalam taxi itu. Dan polisi berusaha menangkap mereka berdua, tetapi mereka berhasil melarikan diri.
Sepanjang perjalanan mereka hanya bertengkar dan saling menyalahkan satu sama lain karena utang-utang mereka. Karena serunya pertengkaran sang suami tidak lihat jalan, akhirnya mereka, terjun bebas ke sungai. Dan yang paling aneh, walau meraka tercebur ke sungai, pertengkaran mereka masih lanjut. Karena sudah larut malam, merekapun akhirnya menginap dikandang sapi, ternya bukan hanya di apartemen mereka pisah ranjang, di kadang sapi juga masih tetap pisah-pisah.

Keesokan harinya, mereka mencoba menyamar jadi sepupu satu keluarga di desa itu, dan mereka berhasil, dan mereka diterima. Walau sudah menyamar pertengkaran masih tetap berlanjut, dan tetap pisah ranjang. Setelah beberapa hari tinggal dengan keluarga itu, sang pemilik rumah mengetahui masalah mereka.

Untungnya, keluarga yang mereka tipu adalah keluarga yang takut akan Tuhan, dan mereka berusaha taat pada firman Tuhan. Ada hal yang lucu, ketika sang suami disuruh berdoa, dia berdoa seperti ini “ Thanks God for good food, goot to eat Amen”..hehehehhe…

Akhirnya sang pemilik rumah berusaha membatu mereka,keluar dari masalah mereka, dan akhirnya mereka berdamai, cinta mereka bersemi kembali, dan mereka bersatu dan sehati kembali.
Tapi sayangnya, setelah cinta mereka bersemi, polisi berhasil memergoki mereka, kebetulan sepupu pemilik rumah, datang, dan ketika polisi bertanya sepupu yang asli mengaku, ternyata ada anak kecil teman sang istri, bilang “ yang itu yang asli, yang ini baru palsu” dan mereka menyerahkan diri. Dan harus menghadapi sidang pengadilan.

Hal yang luar biasa adalah mereka berdua sama bersedia menanggung resiko, dan tidak menyalah satu sama lain seperti biasanya. Sebelum hukuman diputuskan oleh hakim, teman baik dari sang suami datang, dan menemukan orang kepercayaan suami yang menghianati mereka, dan menghabiskan semua uang mereka dan memblokir.dan akhirnya mereka dibebaskan…

HAL YANG MENARIK ADALAH
1. Penipuan mereka menjadi sepupu keluarga yang mereka tumpangi memulihkan pernikahan mereka.
2. Penghianatan yang dilakukan oleh orang kepercayaan sang suami, titik awal memulihkan pernikahan mereka.

PENTING
Bukan berarti saya setuju dengan penipuan dan penghiantan, itu bisa berakibat fatal dalam hidup anda, ini hanya kisah sinetron yang menggambar semua bisa mendatangkan kebaikan.  Saya ingat “ Roma 8:28.

Sumber:https://www.facebook.com/notes/tolop-marbun/pelajaran-berharga/380572587935

Kasih Seorang Bapa

Setiap Bapa pasti mengasihi anaknya, terlepas bagaimana mereka mengekspresikan kasih sayang kepada anaknya. Sepertinya lebih mudah mengenal kasih seorang Ibu dari pada Bapa. Sebagai Bapa yang baik pasti akan selalu memberikan yang terbaik bagi anaknya. Satu Kisah Nyata yang dimuat jadi Movie sangat memberi inspirasi tentang kasih seorang Bapa.

Singkat ceritanya adalah Bapa ingin memberi hadiah Tas untuk ulang tahun anaknya. Tetapi karena belum waktunya gajian, dia harus menunggu besok. Tetapi sayangnya tas itu sudah dibeli orang terlebih dahulu. Besoknya anak kecil yang membeli tas tersebut menemui dia dan mengajak untuk membeli tas yang sama di toko yang berbeda. Sayangnya anak itu jatuh dan meninggal. Ketika reka ulang polisi memaksa dia untuk melakukan hal yang senonoh. Sebelum masuk ke pengadilan Ayah dari Anak yang meninggal tersebut mengancam akan melakukan hal yang sama terhadap putrinya. Karena kasihnya kepada anaknya, dia mengakui bahwa dia melakukannya. Ia rela dihukum mati demi keselamatan anaknya. Untuk lebih lengkap silahkan langsung nonton aja:



Optimis selalu membuat sesuatu menjadi lebih baik.

Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, March 30, 2014 | 11:20 PM

Saya termasuk orang yang suka menonton 'movie', tetapi tidak semua moive. Hanya movie yang dari kisah nyata atau motivasi atau setidaknya ada pelajaran yang saya dapatkan. Satu movie yang mengjarkan saya tentang optimis adalah Sister Act.  Dalam Moive tersebut adalah seorang gadis yang punya kerinduan menjadi seorang penyanyi tetapi ibunya tidak setuju: ini kwalitas suaranya:



Sekolah mereka awalnya adalah sang juara, tetapi beberapa tahun terakhir menjadi terpuruk dan kumu, siswa/inya juga bandal-bandal, tetapi Suster Mery tetap optimis bahwa dia mampu membuat perubahan disekolah tersebut. Dia memamfaat fasilitas yang ada dan optimis untuk membuat mereka menjadi kelas musik yang sukses. Berikut penampilan pertama mereka:





Awalanya sepertinya mengecewakan tetapi dengan semangat dan optimis Suster Mary kepada anak-anak didiknya persentasi pertama ini menunjukkan bahwa dia berhasil membuat satu perubahan yang besar di sekolah tersebut. Ia berhasil membawa sekolah mereka ke Holywood. Walau beberapa pihak dari sekolah mencoba menghalangi, ia tidak kehabiskan akal, dia selalu punya cara untuk mewujudkan impiannya terhadap anak didiknya.

Hasilnya mereka menjadi sang juara di holywood, berikut penampilan mereka:


Dari Movie ini saya belajar:

1. Kita mampu membuat perubahan apa saja selama kita optimis, kerja keras, siap menerima resiko dengan keputusan kita.

2. Apapun cita-cita kita, jika kita mengandalkan Tuhan, berserah kepada Tuhan dan mempersiapkan diri, maka cita-cita kita bisa terwujud.

Bagaimana menurut anda? Langsung saja di kolom komentar.

Dari mana komandan tahu?

Pada Pertempuran AS di Eropa, ada seorang prajurit yang dimintan oleh Jenderal AS saat itu pulang karena 2 saudara laki-lakinya meninggal. Dalam Film Save Private Ryan menjelaskan ada beberapa pasukan yang bernama Ryan.  Ketika utusan mencari Ryan, kebetulan ada yang bernama Ryan saat itu:
Respon Ryan Ketika mendengar kedua abangnya meninggal
Semua orang terharu dan sedih mendengar kabar dari kapten menceritakan kematian kedua abang, melihat Ryan Menangis, pra prajuritpun ikut merasa iba dan bersedih. Ryan tidak bisa menerima kematian abangnya, Ryan bertanya:

Ryan: Dari mana Komandan Tahun? Bagaimana Mereka meninggal?

Kapten: Mereka meninggal dalam mengerjakan tugasnya.

Ryan: Mereka masih duduk dibangku kuliah.

Kapten: Apakah kamu Ryan?

Ryan: Ya

Kapten:  Jamse Francis Ryan?

Ryan: Bukan, James Fredrick Ryan.

Apa yang ada bisa pelajari dari kisah ini? Silahkan post di kolom kementar.


NB: Film yang meraih 4 piala Oscar di tahun 1999 ini mengisahkan tentang James Ryan (Matt
Damon), prajurit yang diterjunkan ke Perancis selama invasi  tentara sekutu ke Eropa,
yang baru saja kehilangan tiga  abangnya dalam perang. Kebijakan pemerintah  memerin-
tahkan ia harus pulang  karena keluarganya bakal kehilangan semua anak laki-laki. Se-
buah tim pasukan, yang dipimpin oleh Kapten John Miller (Tom Hanks) dan tentara lain-
nya yang baru  mendarat di pantai dari Normandy, diperintahkan untuk  mencari dan me-
nyelamatkan Prajurit James Ryan.

Siapa yang menang dalam pertarungan antara buaya dan ular?

Siapa yang menang dalam pertarungan antara buaya dan ular? Semua orang pasti menjawab Buaya. tetapi tidak selalu demikian. Perhatikan video ini:



Dari Video ini kita bisa belajar apa yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Kita bisa mengalahkan masalah yang kelihatannya yang akan menghancurkan hidup kita. Rahasianya adalah setia, bertahan dan menemukan strategi-strategi. Setiap Kehidupan pasti memiliki kesulitan tetapi ketika fokus pada Iman dan Janji Tuhan, maka semua kesulitan itu bisa kita lalui dengan ucapan syukur.

Apa yang readers pejari dari video ini? Silahkan post di kolom komentar.

Tidak ada alasan untuk tikda beribah

Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, March 26, 2014 | 12:00 AM

The Nashville Banner melaporkan bahwa Ella Craig yang berusia 81 tahun tidak pernah absen menghadiri Sekolah Minggu selama 20 tahun. Itu berarti sama dengan 1.040 hari Minggu!

Artikel ini kemudian memunculkan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

Apakah Bu Craig tidak pernah punya teman di hari Minggu yang menghalanginya untuk datang ke gereja?

Apakah ia tidak pernah sakit kepala, flu, tidak enak badan, atau lelah?

Tidak pernahkah ia melakukan perjalanan akhir pekan?

Tidak pernahkah ia bangun terlambat pada Minggu pagi?

Apakah di daerah tempat tinggalnya tidak pernah turun hujan atau salju pada Minggu pagi?

Apakah tidak seorang pun di gereja yang pernah menyakiti hatinya?
Artikel ini akhirnya ditutup dengan pertanyaan, "Apakah ada alasan yang dapat menghalangi Bu Craig untuk tidak pergi ke gereja?" Jawabannya? Sama sekali tidak ada!

(Sumber)

INSPIRING, KISAH ANAK BERBAKTI YANG MERAWAT AYAH LUMPUH DAN IBU CACAT MENTAL SAMBIL KULIAH

Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, March 13, 2014 | 12:08 PM

Pernahkan anda mempertanyakan pengabdianmu kepada orang tuamu? Sejauh mana anda mengabdikannya? Berikut adalah kisah seorang pemuda yang mengabdi kepada orang tuanya.
Sumber Tertera difoto


Guo Shijun akan menggetarkan hati Anda. Di mana seorang anak muda tak hanya memikirkan impiannya untuk berprestasi, tapi sepanjang hidupnya digunakan untuk merawat ayah yang lumpuh dan ibu yang cacat mental.

Jaman sekarang tak banyak pemuda yang seperti Guo Shijun. Masa muda seringkali membuat kita meninggalkan orang tua, namun tidak bagi pemuda ini.

Guo Shijun adalah pemuda yang mungkin tak beruntung. Keluarganya miskin. Ibunya mengalami cacat mental semenjak terkena meningitis. Namun Guo Shijun rela mengabdikan hidup untuk merawat ibunya. Tak berapa lama, sang ayah jatuh dari ketinggian saat bekerja, sehingga mengalami kelumpuhan.

Di saat kedua orang tuanya tak berdaya, Guo Shijun rela menjadi sandaran dan merawat keduanya. Namun yang lebih mengesankan lagi, Guo Shijun masih punya banyak semangat untuk menjalani pendidikan.

Shijun mungkin tak punya uang. Ia hutang di sana-sini agar bisa kuliah. Ia juga rajin mencari beasiswa dan tergolong anak yang pintar di kampusnya.

Meski Shijun tak ingin menyerah dengan pendidikannya, ia tak meninggalkan ayahnya yang lumpuh. Selagi sang ibu dirawat oleh kakek dan neneknya, Shijun membawa ayahnya ke asrama kampus dan merawatnya di sana.

Ia tak malu ataupun terbebani. Bahkan ia membuatkan sebuah tempat tidur khusus bagi ayahnya. Dengan membawa ayahnya ke sana, Shijun jadi lebih bisa memantau kalau-kalau ayahnya butuh sesuatu saat dia kuliah.

Hidup memang tak mudah, namun begini kata Guo Shijun, "Aku tak bisa bilang hidup ini mudah, tapi satu-satunya jalan untuk keluar dari masalah adalah dengan kerja keras, sehingga aku tak perlu mengeluh."

Satu lagi kisah anak berbakti yang perlu kita contoh semangatnya. Tak meninggalkan orang tua saat mereka tak berdaya, namun tetap meraih cita-cita tanpa putus asa.

Ilustrasi_Jangan pernah menyerah.

Bulan januari saya sharing kepada mahasiswa tentang jangan pernah menyerah. Mahasiswa tentunya banyak pergumulan di Asrama dan bagai sebagain orang tidak mudah untuk hidup berasrama. Saya Film yang saya shared kepada mereka bahkan saya putar didalam kenal Facing The Giant. Ini film yang sangat memberikan saya inspirasi untuk memotivasi untuk tidak pernah menyerah.

Satu bagian yang paling sering saya bagikan kepada mereka adalah "THE CRAWL DEATH". Ini adalah bagian yang paling inspiratif bagai saya. Pelatih menemukan cara untuk menembus batas kemampuan kemampuan selama ini, bahkan di detik-detik terakhir dia menjadi motivator yang tidak kompromi dengan setiap asalan anggotanya. Perhatikan ringkasannya dibawah ini:


Banyak mereka yang sangat termotivasi, terharu bahkan sampai meneteskan air mata. Tuhan Yesus memberkati.

Ilustrasi tentang Niat Baik dilakukan dengan cara yang tidak tepat.

Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, March 12, 2014 | 10:51 AM



Kupu2 yang tak bisa terbang

Seorang pria sedang memperhatikan kupu-kupu yang berusaha keluar dari kepompongnya melalui sebuah lubang kecil.
Kupu-kupu itu nampak berusaha keras untuk keluar, namun tak berhasil. Kemudian si pria itu berusaha menolong dengan merobek kepompong itu, sehingga si kupu-kupu dapat keluar dengan mudah.
Sayangnya si kupu-kupu memiliki tubuh yang tidak sempurna, tubuhnya kecil lemah, sayapnya juga tidak bisa berkembang sehingga si kupu-kupu tidak pernah bisa terbang hanya berjalan dengan tubuhnya seumur hidup.
Niat baik si pria menolong si kupu-kupu ternyata sudah menghilangkan proses perjuangan si kupu-kupu untuk keluar dari kepompongnya. Padahal proses perjuangan itu yg seharusnya dilewati agar tubuhnya menjadi kuat sayapnya berkembang sempurna.
Manusia pada umumnya selalu berusaha menghindari perjuangan dengan usaha keras untuk mencapai sesuatu. Kebanyakan orang selalu ingin cara-cara mudah instant untuk mencapai sesuatu.
Itu sebabnya banyak org tidak kuat menghadapi kenyataan hidup yang semakin sulit perjuangan berat. Mudah menyerah pasrah… Itulah ciri-ciri betapa lemah rendahnya mentalitas manusia biasa-biasa.
Jadi jika Anda hari ini menghadapi persoalan besar, masalah yang sulit, perjuangan hidup yg berat, tantangan kerja yang berat… Hadapi berusahalah sekuat tenaga untuk mengatasinya, karena semua itu akan membuat kita menjadi semakin kuat.
Roma 5:3-5 ~ Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Sumber: Catatan Khotbah Teman Alumni.


Ilustrasi tentang Pertolongan Tuhan



Pada saat Perang Dunia ke 2, ada seorang tentara Amerika yang terpisah dari unitnya di sebuah pulau di Pasifik. Karena pertempuran sangat gencar penuh asap dan tembakan, dia terpisah dari rekan-rekannya.
Sementara dia sendirian di dalam hutan, dia mendengar tentara musuh mulai mendekati tempat persembunyiannya. Berusaha untuk bersembunyi, dia mulai naik ke sebuah bukit dan menemukan beberapa gua di sana. Secara cepat dia merangkak masuk ke dalam salah satu gua. Dia merasa aman untuk sementara, namun dia menyadari jika tentara musuh melihatnya merayap ke atas bukit, mereka pasti akan segera memeriksa semua gua dan membunuhnya.
Dalam gua itu, dia mulai berdoa kepada Tuhan,” Tuhan, jika ini kehendak-Mu, tolong lindungi aku. Apapun yang terjadi, aku tetap mencintai-Mu dan mempercayai-Mu. Amin.”
Setelah berdoa, dia bertiarap dan mulai mendengar tentara musuh mulai mendekatinya. Dia mulai berpikir,”Baiklah, aku kira Tuhan tidak akan menolongku dari situasi ini.” Kemudian dia melihat seekor laba-laba mulai membangun jaring di depan gua persembunyiannya. Sementara dia mengawasi dan mendengar tentara musuh yang sedang mencarinya, lala-laba itu terus membentangkan benang-benang jaring di pintu masuk gua.
Dia terkejut dan berpikir,” Yang aku butuhkan sekarang adalah sebuah tembok pertahanan, mengapa Tuhan malah memberi sebuah jaring laba-laba. Pasti Tuhan sedang bercanda.” Dari kegelapan gua, dia melihat musuh mulai mendekat dan memeriksa setiap gua. Dia bersiap-siap untuk melakukan perlawanan terakhirnya, namun ada yang membuatnya heran karena tentara musuh hanya melihat sekilas ke arah gua persembunyiannya setelah itu mereka pergi begitu saja.
Tiba-tiba dia menyadari bahwa ternyata jaring laba-laba yang ada di pintu gua telah membuat gua itu terlihat seperti belum ada seseorang yang memasukinya. Karena kejadian itu, dia berdoa dan minta ampun kepada Tuhan karena sudah meragukan pertolongan Tuhan.” Tuhan, ampunilah aku. Aku lupa bahwa di dalam Engkau, jaring laba-laba menjadi lebih kuat dari dinding beton.”
Dalam hidup ini pun kita sering menganggap bahwa Tuhan harus menyediakan hal yang besar dan dasyat untuk menolong hidup kita. Tetapi kita sering lupa bahwa di dalam Tuhan hal yang kecil dan remeh bisa dipakai untuk menolong kita. “Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.” (1 Korintus 1:25)

Sumber: Catatan Teman Alumni BMW


Ilustrasi tentang pengorbanan

“Semua karena kasih sayang ibu”.
Dipinggiran kota ada satu keluarga kecil yang tinggal, hanya seorang ibu dan anak gadisnya. Namanya Mela. Ayah Mela meninggal ketika Mela tiga bulan dalam kandungan.  Mela hanya dibesarkan seorang ibu. Mela bertumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah. Mela tahu kalau ayah sudah tidak ada. Mela punya keingginan menjadi Model dan Artis yang terkenal, karena dia mau mengubah nasih keluarga mereka.
Sejak Mela SD, dia sudah sering ikut perlobaan, Dia selalu mendapat juara satu. Sampai dia umur 16 tahun Mela selalu menjadi juara. Mela sudah punya banyak fans di kota tersebut. Mela bukan hanya hebat dalam dunia modeling, mela juga hepat dalam dunia tarik suara. Ia sudah belajar vocal sejak dia kecil juga. Apapun cita-cita mela, ibu selalu dukung. Apalagi Mela sudah punya penghasilan sendiri.
Pada usia yang ke 17tahun, Mela berenca untuk merilis album pertamanya, maka dia sudah membuat satu pesta besar-besaran di rumah. Tetapi ada satu hal yang selama ini Mela sembunyikan, Mela tidak pernah memperkenalkan ibunya bahkan hampir tidak pernah cerita tentang ibunya, dia hanya cerita tentang cita-citanya dan ketenarannya kepada teman-teman. Mela minder punya ibu yang wajah penuh luka bakar.
1 Minggu sebelum ulatahunnya, Mela sudah melakukan diskusi terhadap ibunya.
Mela: Ibu..saya mau rayakan ulang tahun ke 17, sekalian merilis album pertama saya. Saya ada permitaan sama ibu.
Sang ibu: Apa anakku, kalau itu untuk kebaikanmu, ibu pasti lakukan.
Mela: Janjinya ibu?
Sang ibu: iya anakku sayang
Mela: Ibu nanti perayaan ulang tahun saya, ibu tolong diam di kamar, saya malu terhadap teman-teman, takut mereka tahu kalau ibu seperti keadaan ibu, karir saya bisa hancur, album saya bisa tidak terjual.
Sang ibu: (Berlapang dada, karena ibu selalu ikut permintaan mela). Baik, kalau itu permintaanmu, saya akan ikuti.
Pas hari ulang tahun mela, ibunya hanya berdiam diri dikamar, selama rumah di dekorasi, ibu tetap diam. Mela sangat senang karena ibu berdiam diri dikamar. Mela tidak tau kalau ibu sedang menangis dikamar.
Setelah jam yang ditentukan penuhlah rumah tersebut dengan fans dan team sukses Mela. Mereka merayakannya  dengan meriah. Pasti waktu potong kue, salah satu dari fansnya berkata: Ibunya mana kok ngak didampingi? Mela menjawab: “ibu sakit, dia tidak bisa mendampingi saya”. Ibu mendengar jawaban mela tersebut. Fansnya: “Masakan ibu mu tidak menemai, namanya seorang ibu lihat anak sesukses kamu, kok ngak memaksakan diri, setidak pas acara potong kue”. Menengar perkataan itu ibu mela miris dan hatinya terluka. Maka ibu lasung keluar dari kamar dan berkata. “SAYA TIDAK SAKIT, SAYA SEHAT, tapi Mela memintaku berdiam diri di kamar”. Melihat sikap ibunya, Mela lasung marah-marah, Mela mengucapkan kata-kata yang kasar dan tidak pantas untuk seorang ibu. Ibunya hanya diam saja. Semtara para fansnya kaget melihat sikap mela terhadap ibu, mereka kecewa dan meninggalkan pesta ulang tahun tersebut termasuk team suksesnya.
Rumah menjadi kosong, hanya ada Mela dan ibunya:
Mela:  (Geram dan Marah), Ibu,,,,,,tidak tau diri, ibu tidak saya kepada saya, saya benci sama ibu,ibu sudah hancurkan karir saya, popularitas saya, kenapa ibu harus keluar, ibu tidak saya sama Mela.
Ibu: (Sambil mengais) saya sepanjanga hari menangis dikamar, hati pending mendengar perkataan temanmu, ibu sangat sayang kepada Mela.
Mela: (Sambil pukul meja dan berteriak) TAPI IBU HARUSNYA TIDAK KELUAR.!!!!
Ibunya: (Diam sejenak)….kamu tahu kenapa ibu luka bakar?
Mela: (masih marah), tidak penting, yang jelas ibu sudah hancurkan karier saya..cerita ibu tidak akan pernah bisa membangkitkan karir saya kembali.
Ibunya: (Lasung cerita saja). Mela sayang, ketika kamu berumur 3 bulan, Rumah kita kebakaran, saat ibu sedang merawat taman dirumah kita yang lama. Ketika saya lebih kebelangkan, asap sudah memenuhi semua rumah tersebut, ibu tidak ada pilihan, ibu harus masuk ketengah api yang berkobar-kobat tersebut demi menyelamatkan kamu, ibu berusaha untuk melindungi kamu, kamu tidak terkena api sedikitpu, ibu yang penuh luka bakar, untuk saya masih bisa minta tolong ke tetangga supaya saya di dilarikan kerumah sakit. (Mela sudah mulai terdiam, Mela sudah mulai tersedu). Ibu sangat saya kepada Mela, demi karir Mela sekarang ibu sudah terbakar 17tahun lau.
Mela: (Sambil menangis), kenapa ibu tidak pernah cerita sejak saya kecil?
Ibu:  Ibu sudah  berencana sejak dulu, pas waktu kamu umur 17 tahun, sehingga fansmu sadar bahwa kamu bisa seperti sekarang ini karena kasih sayang ibu. (sambil menangis), Saya pikir kamu akan memperkenalkan saya, malah kamu mengurung saya.
Mela: Maafin Mela  ibu (sambil peluk ibu), Mela sudah salah menilai ibu, Mela minder terhadap ibu. Maafin Mela ibu.
Ibu: Ibu sudah memaafkan kamu, dari dulu bahkan sampai hari ini.
Story ini mengajarkan kita untuk menghargai pengorbanan seorang ibu, kita ada saat ini karena seorang  yang setia mengandung kita, membesarkan kita bahkan sudah berkorban untuk kita. Berilah yang terbaik buat ibu sebelum semuanya terlambat.
NB: Story sudah dimofikasi  tetapi tidak mengurangi keaslian cerita.


Sumber: http://www.tolopmarbun.net/2013/12/kasih-sayang-seorang-ibu-real-story.html

Ilustrasi_Roma 8:28_Segala Sesuatu Mendatangkan Kebaikan.

Seorang missionary di panggil Tuhan kesalah satu suku di Kalimantan. Suku tersebut pada zaman
dulu termasuk suku kanibal. Mereka akan menangkap setiap orang yang baru masuk ke daerah tersebut. Bila penduduk tidak mampu mengalahkan pendatang baru, maka mereka akan meminta kepala suku yang menggigit atau memakan orang tersebut terlebih dahulu.

Missionary tersebut hanya tahu kalau Tuhan panggil dia melayani suku tersebut, tetapi tidak tahu bagaimana kehidupan suku tersebut. Sesudah dia mempersiapkan diri, maka akhirnya dia menjual segala kepuanyaan dan akan berencana terbang kekalimantan bersama keluarga besarnya. Apa yang terjadi?   Setelah dia membeli tiket dan hendak menuju ke hotel bersama keluarga, mereka mengalami kecelakaan, sehingga mengakitbahkan kaki missionary tersebut diamputasi. Dia sangat kecewa, rumah dan mobil sudah terjual, ticket hagus, harus masuk rumah sakit.

Setelah beberapa waktu, Tuhan akhirnya memulihkan perekonomiannya, diapun merencakan keberangkatan menuju Indonesia. Kali ini hanya dia yang akan terbang menuju Indonesia. Sebelum berangkat ke Indonesia, dia sudah memang kaki fiber, supaya dia bisa berjalan dengan normal.

Setelah tiba di suku tersebut, dia dikejar-kejar oleh warga. Karena ketakutannya dia berusaha lari secepat mungkin sampai kaki fibernya ketinggalan. Ketika warga melihat kaki fiber tersebut, mereka berhenti mengejar dan mencoba mengigit kaki fiber tersebut. Warga tersebut penasaran kenapa kaki missionary tersebut tidak digigit. Akhirnya mereka membawanya kepada kepala suku. Kepala suku gagal menggigit kaki fiber tersebut.

Kepala Suku memerintahkan supaya mereka menangkap missionary tersebut. Warga berhasil menanggapnya. Dia sudah sangat ketakutan, tetapi apa yang terjadi? Ketika Dia berhadapan dengan suku tersebut, kepala suku dan warga semua tersungkur dihadapannya; karena bagi mereka missionary tersebut adalah seorang utusan Allah alias Malaikat Allah.

Seandainya missionary tersebut tidak memiliki kaki fiber, dia tidak akan pernah memenangkan semua suku itu dengan mudah, bahkan dia sudah mati sebelum menginjili mereka. Jadi kecelakaan keluarga missionary tersebut mendatangkan kebaikan bagi keluarganya dan suku tersebut.
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH