Latest Post
Showing posts with label Father Wise. Show all posts
Showing posts with label Father Wise. Show all posts
11:35 PM
Bukti anda percaya sepenuhnya kepada Allah adalah ketaatan kepada Allah. Kepercayaan kita kepada bukan hanya sekedar perkataan ataupun mendengar Firman Tuhan. Kita harus melakukan setiap firman Tuhan yang kita dengar, dengan demikian kita sedang membangun pernikahan kita di atas batu karang. Perhatikan ayat ini:
Sumber: Father Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Allah. #3. Taat sepenuhnya kepada Allah.
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, August 30, 2014 | 11:35 PM
Bukti anda percaya sepenuhnya kepada Allah adalah ketaatan kepada Allah. Kepercayaan kita kepada bukan hanya sekedar perkataan ataupun mendengar Firman Tuhan. Kita harus melakukan setiap firman Tuhan yang kita dengar, dengan demikian kita sedang membangun pernikahan kita di atas batu karang. Perhatikan ayat ini:
Anda boleh terkagum-kagum mendengar firman Tuhan, tetapi jika anda tidak pernah melakukannya sama saja ada membangun rumah di atas pasir. Banyak keluarga yang rapuh bukan karena mereka tidak saling mencintai, tetapi karena mereka tidak pernah menjadi pelaku firman Tuhan. Jadilah pelaku firman Tuhan bukan hanya pendengar saja.Mat 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.Mat 7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.Mat 7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.Mat 7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."Mat 7:28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,Mat 7:29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
11:22 PM
Allah adalah pencipta kita, maka kita harus percaya sepenuhnya kepada Allah; bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Khususnya buat para suami, yang cenderung mengandalkan logika. Tuhan menciptakan logika kita bukan untuk tidak percaya kepada karyanya, tetapi untuk kita percaya sepenuhnya kepada-Nya. Tuhan membuat logika kita terbatas, maka di luar logika kita harus percaya kepada Allah. Dalam hidup ini ada banyak hal yang tidak bisa diolah oleh logika kita, maka kita harus percaya kepada kehendak Allah sepenuhnya.
Pekerjaan, Harta, Kekayaan, Jabatan, atau yang lain yang anda dapat andalkan, hal itulah yang membuat anda tidak pernah percaya kepada Allah sepenuhnya. Selama anda masih mengandalkan sesuatu atau seseorang di bumi, anda tidak akan pernah percaya kepada Allah sepenuhnya. Jika anda tidak percaya kepada Allah sepenuhnya, berarti hubungan anda tidak beres dengan Tuhan, hubungan anda bermasalah dengan Tuhan,
Perhatikan ayat ini:
Sumber: Father Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Allah. #2. Percaya sepenuhnya kepada Allah.
Allah adalah pencipta kita, maka kita harus percaya sepenuhnya kepada Allah; bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Khususnya buat para suami, yang cenderung mengandalkan logika. Tuhan menciptakan logika kita bukan untuk tidak percaya kepada karyanya, tetapi untuk kita percaya sepenuhnya kepada-Nya. Tuhan membuat logika kita terbatas, maka di luar logika kita harus percaya kepada Allah. Dalam hidup ini ada banyak hal yang tidak bisa diolah oleh logika kita, maka kita harus percaya kepada kehendak Allah sepenuhnya.
Pekerjaan, Harta, Kekayaan, Jabatan, atau yang lain yang anda dapat andalkan, hal itulah yang membuat anda tidak pernah percaya kepada Allah sepenuhnya. Selama anda masih mengandalkan sesuatu atau seseorang di bumi, anda tidak akan pernah percaya kepada Allah sepenuhnya. Jika anda tidak percaya kepada Allah sepenuhnya, berarti hubungan anda tidak beres dengan Tuhan, hubungan anda bermasalah dengan Tuhan,
Perhatikan ayat ini:
Hubungan anda tidak mungkin baik-baik saja dengan Allah jika anda tidak percaya kepada-Nya sepenuhnya. Maka Percayalah sepenuhnya kepada Allah.Ams 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.Ams 3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
5:49 PM
Untuk mempraktekkan Prioritas anda dengan Allah, yang pertama adalah Melandaskan Pernikahanmu dengan Firman Allah. Firman Allah dasar yang kekuatannya melebihi batu karang. Hanya sedikit kemungkinan hubungan anda bermasalah ketika pasangan suami istri sama-sama hidup berdasarkan Firman Tuhan.
Beberapa landasan yang rapuh dalam pernikahan:
1. Pekerjaan.
Pekerjaan adalah salah satu hal yang penting dalam hidup ini. Anda tidak akan bertahan hidup di dunia ini tanpa memiliki pekerjaan. Allah juga memelihara hidup anda lewat pekerjaan. Tetap PEKERJAAN tidak bisa menjadi landasan pernikahan, karena anda tidak akan mampu bekerja selamanya atau satu saat juga anda bisa kehilangan pekerjaan. Jika pekerjaan yang menjadi landasan utama, apa yang akan terjadi jika anda kehilangan pekerjaan? Apakah hubungan anda masih kuat? Jika pekerjaan anda bermasalah maka hubungan andapun akan bermasalah. Pekerjaan memang penting tetapi bukan landasan yang paling utama.
2. Harta dan Kekayaan.
Harta dan kekayaan penting dalam hidup ini, tetapi bukan landasan yang paling utama. Harta dan kekayaan sifatnya adalah sementara dan terbatas. Anda bisa memiliki harta dan kekayaan hari ini, besok-besok anda bisa kehilangan segala-galanya. Ada banyak masalah pernikahan yang tidak bisa diselesaikan oleh harta dan kekayaan.
3. Kekuatan dan Kepintaran.
Kekuatan dan kepintaran sangat penting dalam pernikahan, tanpa kekuatan anda tidak bisa bekerja, tanpa kepintaran keluarga anda akan tanpa tujuan (kepintaran bukan masalah IQ). Kekuatan anda terbatas, kepintaran anda juga sangat terbatas.
Anda bisa memiliki landasan lain, tetapi yang utama dan paling utama serta paling mendasar adalah FIRMAN TUHAN. Firman Tuhan adalah Ya dan Amin, sudah terbukti dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Disadur dari Keluarga Tanpa Masalah dan Father Wise.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Allah #1. Landaskan Pernikahanmu dengan Firman Tuhan
Beberapa landasan yang rapuh dalam pernikahan:
1. Pekerjaan.
Pekerjaan adalah salah satu hal yang penting dalam hidup ini. Anda tidak akan bertahan hidup di dunia ini tanpa memiliki pekerjaan. Allah juga memelihara hidup anda lewat pekerjaan. Tetap PEKERJAAN tidak bisa menjadi landasan pernikahan, karena anda tidak akan mampu bekerja selamanya atau satu saat juga anda bisa kehilangan pekerjaan. Jika pekerjaan yang menjadi landasan utama, apa yang akan terjadi jika anda kehilangan pekerjaan? Apakah hubungan anda masih kuat? Jika pekerjaan anda bermasalah maka hubungan andapun akan bermasalah. Pekerjaan memang penting tetapi bukan landasan yang paling utama.
2. Harta dan Kekayaan.
Harta dan kekayaan penting dalam hidup ini, tetapi bukan landasan yang paling utama. Harta dan kekayaan sifatnya adalah sementara dan terbatas. Anda bisa memiliki harta dan kekayaan hari ini, besok-besok anda bisa kehilangan segala-galanya. Ada banyak masalah pernikahan yang tidak bisa diselesaikan oleh harta dan kekayaan.
3. Kekuatan dan Kepintaran.
Kekuatan dan kepintaran sangat penting dalam pernikahan, tanpa kekuatan anda tidak bisa bekerja, tanpa kepintaran keluarga anda akan tanpa tujuan (kepintaran bukan masalah IQ). Kekuatan anda terbatas, kepintaran anda juga sangat terbatas.
Anda bisa memiliki landasan lain, tetapi yang utama dan paling utama serta paling mendasar adalah FIRMAN TUHAN. Firman Tuhan adalah Ya dan Amin, sudah terbukti dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Disadur dari Keluarga Tanpa Masalah dan Father Wise.
9:37 AM
Bagi seorang pekerja, pekerjaan yang sering menggeser semua prioritas, tetapi bagi para 'hamba Tuhan' sering kali adalah pelayanan. Saya sejak dahulu sering diajari bahwa pelayanan adalah prioritas nomor 1. Setelah saya "melek", kenyataan tidaklah demikian. Bila anda seorang pekerja, maka pelayanan adalah urut kelima. Jika anda hamba Tuhan, maka pelayanan adalah urut terakhir. Saya sudah melihat banyak keluarga hamba Tuhan tidak sehat karena susunan prioritas yang tidak benar.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Pelayanan.
Bagi seorang pekerja, pekerjaan yang sering menggeser semua prioritas, tetapi bagi para 'hamba Tuhan' sering kali adalah pelayanan. Saya sejak dahulu sering diajari bahwa pelayanan adalah prioritas nomor 1. Setelah saya "melek", kenyataan tidaklah demikian. Bila anda seorang pekerja, maka pelayanan adalah urut kelima. Jika anda hamba Tuhan, maka pelayanan adalah urut terakhir. Saya sudah melihat banyak keluarga hamba Tuhan tidak sehat karena susunan prioritas yang tidak benar.
9:29 AM
Perkerjaan adalah salah alat Tuhan memberkati kita. Normalnya Tuhan memberkati kita lewat pekerjaan yang kita lakukan, tetapi kadang kala (tidak selalu) ada mujizat. Pekerjaan sering menggeser semua prioritas-prioritas dalam hidup kita karena pekerjaan sangat vital dalam hidup kita. Perkerjaan tidaklah dosa, tetapi yang bermasalah adalah sikap hati kita terhadap pekerjaan.
1. Tuhan memberi kita kekuatan untuk memperoleh kekayaan.
Tuhan tidak pernah mau anda menjadi miskin, Tuhan mau anda berkecukupan. Tidak semua orang dipercayakan kekayaan karena setiap orang berbeda kemampuannya. Masing-masing diberi sesuai dengan kemampuannya karena Tuhan juga tidak mau anda celaka karena berlebihan. Kekuatan yang anda peroleh untuk bekerja adalah dari Tuhan. Maka Tuhanlah tetap nomor 1 dalam hidup anda. Jika Tuhan tidak memberikan anda kekuatan untuk bekerja maka andapun tidak bisa bekerja.
2. Berkat Tuhan yang menjadikan kita kaya.
Allah adalah sumber berkat satu-satunya. Jika anda kaya, maka itu adalah berkat Tuhan. Bukan berarti anda harus malas, karena kemalasan mendatangkan kemiskinan. Allah yang memberi kekuatan, Allah yang memberi berkat, maka sekalipun dalam pekerjaan Allah tetap NOMOR SATU dan pekerjaan tetap nomor empat.
3. Cari dahulu kerajaan Allah.
Pekerjaan memang penting tetapi lebih penting dari itu adalah mencari Kerjaan Allah dan Kebenaran-Nya terlebih dahulu dalam hidup ini karena berkat adalah hak mutlak Allah.
Sumber Ide: Fater Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Pekerjaan.
Google Image |
Perkerjaan adalah salah alat Tuhan memberkati kita. Normalnya Tuhan memberkati kita lewat pekerjaan yang kita lakukan, tetapi kadang kala (tidak selalu) ada mujizat. Pekerjaan sering menggeser semua prioritas-prioritas dalam hidup kita karena pekerjaan sangat vital dalam hidup kita. Perkerjaan tidaklah dosa, tetapi yang bermasalah adalah sikap hati kita terhadap pekerjaan.
1. Tuhan memberi kita kekuatan untuk memperoleh kekayaan.
Tuhan tidak pernah mau anda menjadi miskin, Tuhan mau anda berkecukupan. Tidak semua orang dipercayakan kekayaan karena setiap orang berbeda kemampuannya. Masing-masing diberi sesuai dengan kemampuannya karena Tuhan juga tidak mau anda celaka karena berlebihan. Kekuatan yang anda peroleh untuk bekerja adalah dari Tuhan. Maka Tuhanlah tetap nomor 1 dalam hidup anda. Jika Tuhan tidak memberikan anda kekuatan untuk bekerja maka andapun tidak bisa bekerja.
2. Berkat Tuhan yang menjadikan kita kaya.
Allah adalah sumber berkat satu-satunya. Jika anda kaya, maka itu adalah berkat Tuhan. Bukan berarti anda harus malas, karena kemalasan mendatangkan kemiskinan. Allah yang memberi kekuatan, Allah yang memberi berkat, maka sekalipun dalam pekerjaan Allah tetap NOMOR SATU dan pekerjaan tetap nomor empat.
3. Cari dahulu kerajaan Allah.
Pekerjaan memang penting tetapi lebih penting dari itu adalah mencari Kerjaan Allah dan Kebenaran-Nya terlebih dahulu dalam hidup ini karena berkat adalah hak mutlak Allah.
Sumber Ide: Fater Wise, David Glenn.
9:10 AM
Anak adalah pemberian Tuhan, tetapi sering kali anak menggeser posisi Tuhan dan posisi pasangan. Ini karena kasih orang Tuhan sangat besar kepada anak. Mungkin tidak sengaja menggeser, tetapi ingat anak tetap prioritas nomor tiga. Berikut adalah hadiah terbaik bagi anak anda:
1. Roti Hidup.
Anak anda butuh Roti Hidup, Firman Tuhan adalah Roti Hidup. Roti Hidup yang membuat mereka kuat dan sehat serta mampu hidup tampil beda dengan yang lain. Utamakanlah Firman Tuhan dalam hidup mereka, maka mereka akan hidup takut akan Tuhan.
2. Kasih Tanpa Syarat.
Anak biasanya akan lebih baik dan tidak mudah terpengaruh oleh teman-temannya, ketika mereka tahu bahwa orang tua mereka mengasihi mereka. Mereka tahu dalam hari mereka, tidak peduli apa yang terjadi, seperti apa penampilan mereka, mereka tetap dikasihi oleh kedua orang tuanya.
3. Teladan Hidup.
Orang tua tidak cukup hanya berbicara, tetapi juga harus menjadi pelaku terlebih dahulu. Anak-anak biasanya memperhatikan teladan orang tua mereka, jika hanya perkataan saja, maka mereka tidak akan pernah ikuti, tetapi jika menjadi teladan, mereka akan mengikutinya.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Anak
Google Image |
Anak adalah pemberian Tuhan, tetapi sering kali anak menggeser posisi Tuhan dan posisi pasangan. Ini karena kasih orang Tuhan sangat besar kepada anak. Mungkin tidak sengaja menggeser, tetapi ingat anak tetap prioritas nomor tiga. Berikut adalah hadiah terbaik bagi anak anda:
1. Roti Hidup.
Anak anda butuh Roti Hidup, Firman Tuhan adalah Roti Hidup. Roti Hidup yang membuat mereka kuat dan sehat serta mampu hidup tampil beda dengan yang lain. Utamakanlah Firman Tuhan dalam hidup mereka, maka mereka akan hidup takut akan Tuhan.
2. Kasih Tanpa Syarat.
Anak biasanya akan lebih baik dan tidak mudah terpengaruh oleh teman-temannya, ketika mereka tahu bahwa orang tua mereka mengasihi mereka. Mereka tahu dalam hari mereka, tidak peduli apa yang terjadi, seperti apa penampilan mereka, mereka tetap dikasihi oleh kedua orang tuanya.
3. Teladan Hidup.
Orang tua tidak cukup hanya berbicara, tetapi juga harus menjadi pelaku terlebih dahulu. Anak-anak biasanya memperhatikan teladan orang tua mereka, jika hanya perkataan saja, maka mereka tidak akan pernah ikuti, tetapi jika menjadi teladan, mereka akan mengikutinya.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
8:59 AM
Bila hubungan kita sudah benar dengan Allah, maka kita juga bisa memiliki yang benar dengan pasangan kita. Karena sumber artikel ini adalah berbicara ayah, maka saya akan menulis kepada suami. Sama halnya dengan Tuhan, sering tergeser setelah menikah, demikian juga istri, sering tergeser oleh suami menjadi prioritas nomor sekian. Biasanya suami akan prioritaskan pekerjaan karena sebagai penanggungjawab penghasilan. Bukan hanya pekerjaan, terkadang juga hobby. Sebelum menikah rela meninggalkan hobby, tetapi setelah menikah tetap mempriotaskan hobby. Hubungan yang seperti ini tidaklah sehat, sekalipun kelihatan aman-aman saja.
3 Kebutuhan Utama Istri:
1. Keamanan.
Keamanan berarti dia menjadi nomor 1 didalam hati anda didunia ini. (Tuhan adalah perkara Surgawi). Wanita jeli untuk me'rate' posisi mereka, apakah mereka nomor 1 atau nomor 2. Bila anda kurang mengetahuinya ini adalah tips paling mudah:
a. Tuliskanlah semua hobby anda.
b. Setelah menulis semua hobby, tanyakan mana anda lebih suka meluangkan waktu untuk hobby atau istri?
2. Komunikasi Yang Intim.
Intim tidak selalu berbicara seks, tetapi berbicara komunikasi yang cukup dan nyaman buat istri anda. Ciptakanlah suasana komuniskasi sama seperti anda dulu PDKT sama istri, pastikan dia nyaman berkomunikasi dengannya.
3. Pujian Yang Tulis.
Sekalipun dia sudah menjadi Istri anda, Dia masih membutuhkan pujian yang tulus. Jangan jika salah dikritik, jika benar tidak berkata apa-apa. Belajarlah memuji istri anda dari perkara-perkara kecil. Jika anda tidak mau memuji istri, maka istri anda kurang percaya diri dengan keberadaannya. Dari sebuah penelitian, rata-rata istri yang minder dengan penampilannya adalah karena suami tidak pernah memuji.
Jangan pernah berhenti pacaran dengan istri anda, ingatlah bagaimana anda PDKT terhadapnya, wanita paling senang jika mereka tetap nomor 1 dihati anda, bukan pekerjaan, bukan yang lain-lain.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Pasangan
Google Image |
Bila hubungan kita sudah benar dengan Allah, maka kita juga bisa memiliki yang benar dengan pasangan kita. Karena sumber artikel ini adalah berbicara ayah, maka saya akan menulis kepada suami. Sama halnya dengan Tuhan, sering tergeser setelah menikah, demikian juga istri, sering tergeser oleh suami menjadi prioritas nomor sekian. Biasanya suami akan prioritaskan pekerjaan karena sebagai penanggungjawab penghasilan. Bukan hanya pekerjaan, terkadang juga hobby. Sebelum menikah rela meninggalkan hobby, tetapi setelah menikah tetap mempriotaskan hobby. Hubungan yang seperti ini tidaklah sehat, sekalipun kelihatan aman-aman saja.
3 Kebutuhan Utama Istri:
1. Keamanan.
Keamanan berarti dia menjadi nomor 1 didalam hati anda didunia ini. (Tuhan adalah perkara Surgawi). Wanita jeli untuk me'rate' posisi mereka, apakah mereka nomor 1 atau nomor 2. Bila anda kurang mengetahuinya ini adalah tips paling mudah:
a. Tuliskanlah semua hobby anda.
b. Setelah menulis semua hobby, tanyakan mana anda lebih suka meluangkan waktu untuk hobby atau istri?
2. Komunikasi Yang Intim.
Intim tidak selalu berbicara seks, tetapi berbicara komunikasi yang cukup dan nyaman buat istri anda. Ciptakanlah suasana komuniskasi sama seperti anda dulu PDKT sama istri, pastikan dia nyaman berkomunikasi dengannya.
3. Pujian Yang Tulis.
Sekalipun dia sudah menjadi Istri anda, Dia masih membutuhkan pujian yang tulus. Jangan jika salah dikritik, jika benar tidak berkata apa-apa. Belajarlah memuji istri anda dari perkara-perkara kecil. Jika anda tidak mau memuji istri, maka istri anda kurang percaya diri dengan keberadaannya. Dari sebuah penelitian, rata-rata istri yang minder dengan penampilannya adalah karena suami tidak pernah memuji.
Jangan pernah berhenti pacaran dengan istri anda, ingatlah bagaimana anda PDKT terhadapnya, wanita paling senang jika mereka tetap nomor 1 dihati anda, bukan pekerjaan, bukan yang lain-lain.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
8:41 AM
Hubungan yang benar dengan Allah.
Sering kali terjadi sebelum menikah, kedua pasangan mengutamakan Tuhan. Setelah menikah kedua-dua berfokus pada perkerjaan alias karier karena kebutuhan yang meningkat. Pekerjaan sering menjadi nomor 1 tanpa kita sadari. Bila pekerjaan sudah menjadi nomor 1 maka hubungan dalam keluarga pasti tidak sehat, khusus jika suami istri punya "karier". Jangan hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan pasang kadang juga bergeser menjadi yang kesekian karena kejar target. Perkejaan bukanlah dosa, tetapi sikap hati kita yang membuat pekerjaan menjadi berhala. Berikut step untuk anda selalu bisa mengandalkan Tuhan.
1. Landaskan Pernikahanmu dengan Firman Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen anda harus melandaskan Firman Tuhan sebagai dasar yang paling utama dalam hidup anda. Luangkan waktu anda 10-15 untuk merenungkan Firman Tuhan, sebelum beraktifitas ataupun mungkin dalam perjalanan atau dikantor atau dimanapun berada.
2. Percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
Percayalah sepenuhnya kepada Tuhan, libatkan Tuhan dalam segala hal. Seperti ada tertulis:"....jika Tuhan berkehendak, kami akan berbuat ini dan itu...." Kehendak Tuhan menjadi priotas anda dalam setiap kegiatan anda.
3. Taat
Sebagai bukti kepercayaan kita adalah langkah ketaatan. Taat berarti percaya kepada kehendak Allah sepenuhnya. Bila anda mendengar Firman Tuhan maka haruslah menjadi pelaku. Sering kali keluarga Kristen bermasalah karena tidak menjadi pelaku Firman Tuhan. Setiap hari minggu mendengar Firman Tuhan, tetapi sesudah pulang dari Gereja, masih melakukan sesuka-sukanya. Bila hubungan anda bermasalah dengan Tuhan, maka hubungan anda dengan yang lain pasti juga akan bermasalah.
Sumber: Father Wise, David Gleen.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Allah.
Hubungan yang benar dengan Allah.
Sering kali terjadi sebelum menikah, kedua pasangan mengutamakan Tuhan. Setelah menikah kedua-dua berfokus pada perkerjaan alias karier karena kebutuhan yang meningkat. Pekerjaan sering menjadi nomor 1 tanpa kita sadari. Bila pekerjaan sudah menjadi nomor 1 maka hubungan dalam keluarga pasti tidak sehat, khusus jika suami istri punya "karier". Jangan hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan pasang kadang juga bergeser menjadi yang kesekian karena kejar target. Perkejaan bukanlah dosa, tetapi sikap hati kita yang membuat pekerjaan menjadi berhala. Berikut step untuk anda selalu bisa mengandalkan Tuhan.
1. Landaskan Pernikahanmu dengan Firman Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen anda harus melandaskan Firman Tuhan sebagai dasar yang paling utama dalam hidup anda. Luangkan waktu anda 10-15 untuk merenungkan Firman Tuhan, sebelum beraktifitas ataupun mungkin dalam perjalanan atau dikantor atau dimanapun berada.
2. Percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
Percayalah sepenuhnya kepada Tuhan, libatkan Tuhan dalam segala hal. Seperti ada tertulis:"....jika Tuhan berkehendak, kami akan berbuat ini dan itu...." Kehendak Tuhan menjadi priotas anda dalam setiap kegiatan anda.
3. Taat
Sebagai bukti kepercayaan kita adalah langkah ketaatan. Taat berarti percaya kepada kehendak Allah sepenuhnya. Bila anda mendengar Firman Tuhan maka haruslah menjadi pelaku. Sering kali keluarga Kristen bermasalah karena tidak menjadi pelaku Firman Tuhan. Setiap hari minggu mendengar Firman Tuhan, tetapi sesudah pulang dari Gereja, masih melakukan sesuka-sukanya. Bila hubungan anda bermasalah dengan Tuhan, maka hubungan anda dengan yang lain pasti juga akan bermasalah.
Sumber: Father Wise, David Gleen.
8:19 AM
Prioritas sangat menentukan bagaimana anda menjalani hidup ini. Setiap orang memiliki prioritas yang mereka anggap lebih penting dalam hidup mereka. Khusus ketika anda sudah masuk dalam pernikahan SUSUNAN PRIORITAS sangatlah penting. Selama ini saya membuat prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Istri.
3. Hubungan dengan Anak.
4. Hubungan dengan Pelayanan.
Susunan ini kelihatannya kurang rohani menurut sebagian orang khusus yang yang terpanggil menjadi "hamba Tuhan" karena kebanyakan mereka, prioritasnya:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Pelayanan.
3. Hubungan dengan Istri.
4. Hubungan dengan Anak.
Sesudah bertemu dengan David Glenn Penulis Buku Father Wise, dia membuat susunan prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan. Baca (Hubungan dengan Tuhan)
2. Hubungan dengan Istri. Baca (Hubungan dengan Pasangan)
3. Hubungan dengan Anak. Baca (Hubungan dengan Anak)
4. Hubungan dengan Pekerjaan. Baca (Hubungan dengan Pekerjaan)
5. Hubungan dengan Pelayanan. Baca (Hubungan dengan Pelayanan)
Setelah menjadi penerjemahnya tiga kali, saya semakin mengerti kenapa dia bisa menjadi Ayah yang luar biasa dan Istrinya juga istri yang luar biasa. Prioritas ini lahir dari pengalaman mereka setelah berbagai permasalahan. Istrinya adalah Danise Glenn Penulis Mother Wise.
Susunan prioritas ini kelihatannya simple, tetapi seringkali tidak demikian, kadang pekerjaan lebih utama dari Tuhan, Anak lebih utama dari Istri, atau pelayanan lebih utama daripada pekerjaan. Kunci utamanya adalah Hubungan kita harus benar terlebih dahulu dengan Tuhan, jika hubungan kita masih bermasalah dengan Tuhan maka hubungan kita pasti bermasalah.
Salah satu penyebab masalah terbesar dalam pernikahan adalah gagalnya menjalankan susunan prioritas ini. Mungkin anda punya pendapat lain, tetapi pertanyaannya apakah hubungan anda saat ini sehat dan Alkitabiah.
Sumber: Father Wise oleh David Glenn.
Prioritas yang benar dan Alkitabiah.
Prioritas sangat menentukan bagaimana anda menjalani hidup ini. Setiap orang memiliki prioritas yang mereka anggap lebih penting dalam hidup mereka. Khusus ketika anda sudah masuk dalam pernikahan SUSUNAN PRIORITAS sangatlah penting. Selama ini saya membuat prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Istri.
3. Hubungan dengan Anak.
4. Hubungan dengan Pelayanan.
Susunan ini kelihatannya kurang rohani menurut sebagian orang khusus yang yang terpanggil menjadi "hamba Tuhan" karena kebanyakan mereka, prioritasnya:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Pelayanan.
3. Hubungan dengan Istri.
4. Hubungan dengan Anak.
Sesudah bertemu dengan David Glenn Penulis Buku Father Wise, dia membuat susunan prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan. Baca (Hubungan dengan Tuhan)
2. Hubungan dengan Istri. Baca (Hubungan dengan Pasangan)
3. Hubungan dengan Anak. Baca (Hubungan dengan Anak)
4. Hubungan dengan Pekerjaan. Baca (Hubungan dengan Pekerjaan)
5. Hubungan dengan Pelayanan. Baca (Hubungan dengan Pelayanan)
Setelah menjadi penerjemahnya tiga kali, saya semakin mengerti kenapa dia bisa menjadi Ayah yang luar biasa dan Istrinya juga istri yang luar biasa. Prioritas ini lahir dari pengalaman mereka setelah berbagai permasalahan. Istrinya adalah Danise Glenn Penulis Mother Wise.
Susunan prioritas ini kelihatannya simple, tetapi seringkali tidak demikian, kadang pekerjaan lebih utama dari Tuhan, Anak lebih utama dari Istri, atau pelayanan lebih utama daripada pekerjaan. Kunci utamanya adalah Hubungan kita harus benar terlebih dahulu dengan Tuhan, jika hubungan kita masih bermasalah dengan Tuhan maka hubungan kita pasti bermasalah.
Salah satu penyebab masalah terbesar dalam pernikahan adalah gagalnya menjalankan susunan prioritas ini. Mungkin anda punya pendapat lain, tetapi pertanyaannya apakah hubungan anda saat ini sehat dan Alkitabiah.
Sumber: Father Wise oleh David Glenn.