Latest Post
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
4:22 PM
Bahagia adalah keputusan, menderita juga adalah pilihan. Salah satu sumber penderitaan manusia itu adalah keinginannnya. Keinginan yang melebihi kemampuannya. Misalnya seseorang gaji 5 juta/bulan, memikirkan keinginanan 10 juta/bulan. Orang tersebut akan menderita karena keinginannya yang 5 juta tidak terpenuhi, maka dia mereka tidak bahagia. Orang-orang yang hidupnya selalu bahagia mereka memutuskan untuk tidak mempercayai hal-hal berikut:
1. Hidup itu Adil.
Orang yang bahagia, mereka tidak percaya hidup ini adil. Karena kenyataan banyak ketidakadilan yang ditemukan dalam dunia ini. Orang yang bahagia mereka mengerti bahwa hidup ini tidak selalu seperti yang mereka inginkan, mereka menerima hidup ini apa adanya. Jika mereka gagal, mereka mengampuni diri mereka, dan membiarkan yang lama berlalu, fokus pada hal yang baru.
2. Menderita adalah hal yang malang.
Hidup ini tidak selalu flat, jika senang, senang terus, jika menderita, menderita terus. Orang yang berbahagia mereka sadar bahwa penderitaan yang mereka alami adalah satu kekuatan yang membuat mereka bisa bertahan hidup. Mereka belajar bahwa penderitaan membuat mereka tegar dalam 'kesakitan' apapun.
3. Saya yang pengang kendali hidup ini.
Sebagus apapun rencana anda, tidak akan selalu berjalan sesuai dengan harapan anda, karena anda tidak bisa mengontrol semua orang yang ada di sekitar anda. Orang bahagia mereka sadar bahwa mereka tidak bisa mengatur hidup ini sepenuhnya, mereka lebih memilih mengatur suasana hati mereka dari setiap masalah-masalah yang terjadi.
4. Orang-orang harus mengasihi saya dengan cara yang special.
Jika kebahagiaan anda bergantung kepada perlakuan orang lain terhadap anda, maka anda tidak akan pernah bahagia. Anda tidak akan bisa menyenangkan semua orang, lalu mengharapkan mereka mengasihi anda dengan cara yang anda mau. Jika demikian kebahagiaan anda, maka selamanya anda tidak akan bahagia. Orang yang berbahagia mereka mengerti bahwa orang akan memperlakukan mereka berbeda-beda, dan mereka menghargai cara orang lain mengasihi mereka, meskipun tidak selalu seperti yang mereka harapkan.
5. Semua orang membenci saya.
Tunggu! Bukan berarti karena orang lain tidak mengasihi anda dengan cara apa yang anda inginkan, lalu mereka membenci anda. Tidak selalu demikian, yang perlu berubah adalah bukan cara mereka mengasihi anda, tetapi cara anda menghargai kasih mereka kepada anda.
6. Saya tidak bisa (bahagia, karena...........).
Orang yang bahagia mereka tidak akan pernah berkata "saya tidak bisa" sebelum mereka mencobanya. Dari mana anda tahu kalau anda belum mencoba, coba dulu baru anda putuskan. Mereka memutuskan selalu bahagia, maka mereka bahagia. Jika mereka percaya bahwa mereka tidak bisa bahagia, maka mereka bukanlah orang yang berbahagia.
7. Saya harus membuktikan saya bisa.
Orang berbahagia tidak bergantung kepada pembenaran orang lain. Maksudnya anda bukti bahwa anda bisa, lalu orang lain setuju, ketika orang lain setuju, maka anda bahagia. Orang yang berbahagia mereka tidak pernah menuntut kebahagian dari pembenaran orang lain, karena tidak semua orang akan selalu setuju dengan anda, sekalipun anda bisa membuktikannya.
8. Tidak jadi masalah.
Orang yang berbahagia bukan berarti mereka mencari masalah, ada hal-hal yang perlu dipermasalahkan, ada hal-hal yang perlu diabaikan. Jika seorang memperlakukan mereka senonoh, sebisa mungkin mereka akan selesaikan, jika memang orang tersebut, tidak mau menerima, baru mereka tidak mempermasalahkannya.
9. Saya akan lebih bahagia, jika saya(...............................)
Kecuali jika anda memutuskan bahagia, maka anda akan berbahagia. Tetapi jika anda memutuskan kebahagia atas pencapaian, maka anda tidak akan selalu bahagia. Hidup ini tidak selalu seperti apa yang anda harapkan.
10. Saya sudah terlalu tua.
Anda tidak pernah terlalu tua untuk bahagia. Orang yang berbahagia memutuskan mereka selalu bahagia setiap hari tanpa pandang usia.
10 Hal yang tidak pernah dipercayai oleh orang-orang yang berbahagia selalu.
Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, September 24, 2014 | 4:22 PM
LifeHack |
Bahagia adalah keputusan, menderita juga adalah pilihan. Salah satu sumber penderitaan manusia itu adalah keinginannnya. Keinginan yang melebihi kemampuannya. Misalnya seseorang gaji 5 juta/bulan, memikirkan keinginanan 10 juta/bulan. Orang tersebut akan menderita karena keinginannya yang 5 juta tidak terpenuhi, maka dia mereka tidak bahagia. Orang-orang yang hidupnya selalu bahagia mereka memutuskan untuk tidak mempercayai hal-hal berikut:
1. Hidup itu Adil.
Orang yang bahagia, mereka tidak percaya hidup ini adil. Karena kenyataan banyak ketidakadilan yang ditemukan dalam dunia ini. Orang yang bahagia mereka mengerti bahwa hidup ini tidak selalu seperti yang mereka inginkan, mereka menerima hidup ini apa adanya. Jika mereka gagal, mereka mengampuni diri mereka, dan membiarkan yang lama berlalu, fokus pada hal yang baru.
2. Menderita adalah hal yang malang.
Hidup ini tidak selalu flat, jika senang, senang terus, jika menderita, menderita terus. Orang yang berbahagia mereka sadar bahwa penderitaan yang mereka alami adalah satu kekuatan yang membuat mereka bisa bertahan hidup. Mereka belajar bahwa penderitaan membuat mereka tegar dalam 'kesakitan' apapun.
3. Saya yang pengang kendali hidup ini.
Sebagus apapun rencana anda, tidak akan selalu berjalan sesuai dengan harapan anda, karena anda tidak bisa mengontrol semua orang yang ada di sekitar anda. Orang bahagia mereka sadar bahwa mereka tidak bisa mengatur hidup ini sepenuhnya, mereka lebih memilih mengatur suasana hati mereka dari setiap masalah-masalah yang terjadi.
4. Orang-orang harus mengasihi saya dengan cara yang special.
Jika kebahagiaan anda bergantung kepada perlakuan orang lain terhadap anda, maka anda tidak akan pernah bahagia. Anda tidak akan bisa menyenangkan semua orang, lalu mengharapkan mereka mengasihi anda dengan cara yang anda mau. Jika demikian kebahagiaan anda, maka selamanya anda tidak akan bahagia. Orang yang berbahagia mereka mengerti bahwa orang akan memperlakukan mereka berbeda-beda, dan mereka menghargai cara orang lain mengasihi mereka, meskipun tidak selalu seperti yang mereka harapkan.
5. Semua orang membenci saya.
Tunggu! Bukan berarti karena orang lain tidak mengasihi anda dengan cara apa yang anda inginkan, lalu mereka membenci anda. Tidak selalu demikian, yang perlu berubah adalah bukan cara mereka mengasihi anda, tetapi cara anda menghargai kasih mereka kepada anda.
6. Saya tidak bisa (bahagia, karena...........).
Orang yang bahagia mereka tidak akan pernah berkata "saya tidak bisa" sebelum mereka mencobanya. Dari mana anda tahu kalau anda belum mencoba, coba dulu baru anda putuskan. Mereka memutuskan selalu bahagia, maka mereka bahagia. Jika mereka percaya bahwa mereka tidak bisa bahagia, maka mereka bukanlah orang yang berbahagia.
7. Saya harus membuktikan saya bisa.
Orang berbahagia tidak bergantung kepada pembenaran orang lain. Maksudnya anda bukti bahwa anda bisa, lalu orang lain setuju, ketika orang lain setuju, maka anda bahagia. Orang yang berbahagia mereka tidak pernah menuntut kebahagian dari pembenaran orang lain, karena tidak semua orang akan selalu setuju dengan anda, sekalipun anda bisa membuktikannya.
8. Tidak jadi masalah.
Orang yang berbahagia bukan berarti mereka mencari masalah, ada hal-hal yang perlu dipermasalahkan, ada hal-hal yang perlu diabaikan. Jika seorang memperlakukan mereka senonoh, sebisa mungkin mereka akan selesaikan, jika memang orang tersebut, tidak mau menerima, baru mereka tidak mempermasalahkannya.
9. Saya akan lebih bahagia, jika saya(...............................)
Kecuali jika anda memutuskan bahagia, maka anda akan berbahagia. Tetapi jika anda memutuskan kebahagia atas pencapaian, maka anda tidak akan selalu bahagia. Hidup ini tidak selalu seperti apa yang anda harapkan.
10. Saya sudah terlalu tua.
Anda tidak pernah terlalu tua untuk bahagia. Orang yang berbahagia memutuskan mereka selalu bahagia setiap hari tanpa pandang usia.
Labels:
Gaya Hidup,
Motivasi
10:25 PM
Sebagai pasangan muda, saya banyak belajar dari pasangan yang sudah tua. Meskipun saya masih muda dalam pernikahan tetapi saya dipercayakan untuk memimpin sel grup yang rata-rata keluarga yang sudah dewasa dan sudah tua. Sekalipun demikian bukan berarti saya jadi pesimis dalam pelayanan karena saya percaya Tuhan bisa pakai usia berapa saja untuk memberkati yang mungkin lebih tua dari mereka. Kuasa Tuhan tidak dibatasi oleh umur.
Setelah saya merenungkan mengapa Allah izinkan saya satu sel grup dengan mereka, intinya adalah belajar dari kehidupan mereka, mereka yang sudah terlebih dahulu menjalani dibanding saya. Saya bersyukur kepada Tuhan setiap mereka punya pengalaman yang luar biasa dalam keluarga.
Sementara ketika saya menoleh keluar, banyak keluarga yang usianya sangat pendek, bahkan lanjut engan, ceraipun tak bisa. Jika saya banding kedua kondisi ini bukan karena mereka kekurangan cinta tetapi kekurangan persahabatan dan pengertian.
1. Kekurangan persahabatan.
Suami istri terlalu fokus pada pekerjaan dan kesibukan, istri fokus pada karier yang sedang naik, sementara suami fokus pada kebutuhan keluarga yang semakin meningkat. Karena mereka kurang dekat satu sama lain, maka mudah timbul perselisihan. Seperti pada artikel saya sebelumnya: Dua Kisah Nyata yang mengubah cara pandang anda dalam masalah hubungan keluarga. Sang suami sadar sebenarnya selama ini bukan tidak mencintai istri, sebenarnya masih cinta tetapi karena mereka tidak terlalu dekat, suami sibuk kerja sedangkan istri berjuang sendiri melawan penyakitnya. Setelah permintaan terakhir dari istrinya. Bahkan sebelum istri meninggal, Dia sudah membuktinya cintanya bahwa hanya maut yang bisa memisahkan mereka.
2. Kekurangan pengertian.
Bukan karena kurang cinta tetapi kurang.........?
Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, September 23, 2014 | 10:25 PM
Sebagai pasangan muda, saya banyak belajar dari pasangan yang sudah tua. Meskipun saya masih muda dalam pernikahan tetapi saya dipercayakan untuk memimpin sel grup yang rata-rata keluarga yang sudah dewasa dan sudah tua. Sekalipun demikian bukan berarti saya jadi pesimis dalam pelayanan karena saya percaya Tuhan bisa pakai usia berapa saja untuk memberkati yang mungkin lebih tua dari mereka. Kuasa Tuhan tidak dibatasi oleh umur.
Setelah saya merenungkan mengapa Allah izinkan saya satu sel grup dengan mereka, intinya adalah belajar dari kehidupan mereka, mereka yang sudah terlebih dahulu menjalani dibanding saya. Saya bersyukur kepada Tuhan setiap mereka punya pengalaman yang luar biasa dalam keluarga.
Sementara ketika saya menoleh keluar, banyak keluarga yang usianya sangat pendek, bahkan lanjut engan, ceraipun tak bisa. Jika saya banding kedua kondisi ini bukan karena mereka kekurangan cinta tetapi kekurangan persahabatan dan pengertian.
1. Kekurangan persahabatan.
Suami istri terlalu fokus pada pekerjaan dan kesibukan, istri fokus pada karier yang sedang naik, sementara suami fokus pada kebutuhan keluarga yang semakin meningkat. Karena mereka kurang dekat satu sama lain, maka mudah timbul perselisihan. Seperti pada artikel saya sebelumnya: Dua Kisah Nyata yang mengubah cara pandang anda dalam masalah hubungan keluarga. Sang suami sadar sebenarnya selama ini bukan tidak mencintai istri, sebenarnya masih cinta tetapi karena mereka tidak terlalu dekat, suami sibuk kerja sedangkan istri berjuang sendiri melawan penyakitnya. Setelah permintaan terakhir dari istrinya. Bahkan sebelum istri meninggal, Dia sudah membuktinya cintanya bahwa hanya maut yang bisa memisahkan mereka.
2. Kekurangan pengertian.
Hasil dari perbandingan adalah sering terjadi percekcokan bahkan sampai pada perceraian karena tidak saling mengerti, melainkan saling menuntut. Kesuksesan keluarga yang ada dalam sel grup kami adalah mereka saling mengerti. Pengertian mereka satu sama lain itulah yang membuat pernikahan mereka langgeng sampai pada masa tua mereka dan bahkan hanya berakhir dengan maut.
Coba perhatikan jari-jari diatas? Coba banyakan jika semua panjangnya sama dan besarnya juga sama, apa yang terjadi? Pasti jelek. Demikian juga dalam pernikahan tidak mungkin semuanya sama, pasti akan selalu ada perbedaan. Dalam perbedaan tersebut dibutuhkan pengertian. Pengertian adalah seperti lem perekat pada hubungan suami istri.
Bila anda diberkati dengan artikel ini silahkan share kepada teman-teman anda via sosial network, bila anda punya pendapat, silahkan tulis pada kolom komentar.
Bila anda diberkati dengan artikel ini silahkan share kepada teman-teman anda via sosial network, bila anda punya pendapat, silahkan tulis pada kolom komentar.
Labels:
Gaya Hidup,
Keluarga
11:09 AM
Perkerjaan terbaik sesuai dengan personality anda.
Written By Tolop Marbun Academy on Monday, September 15, 2014 | 11:09 AM
Labels:
Gaya Hidup,
Psikology
11:00 AM
Orang yang yang mampu mengucap syukur dalam segala hal adalah orang yang luar bisa. Mereka tidak hanya bersyukur ketika baik-baik saja, tetapi juga ketika susah. Berikut adalah hal-hal yang diperbuat oleh orang yang selalu bersyukur:
1. Mereka tidak membandingkan perjalanan hidup mereka dengan orang lain.
Sangat mudah terjerumus pada "seandainya...", "Seandainya jika...", atau "mereka memang lebih beruntung." Fokus pada kesalahan anda atas kelebihan orang lain tidak akan mengubah anda atau situasi anda. Akan lebih mudah bagi anda bersungut-sungut, mengeluh, dan komplain ketika anda melihat diri anda salah, sementara orang lain benar dan mereka lebih beruntung.
Wait!...Hidup anda adalah hamba persungut-sungutan. Sungut-sungut anda membuat anda buat. Setiap orang punya jalan hidup masing-masing, hidup anda unik. Anda harus menyadari bahwa apapun yang anda alami saat ini anda adalah orang yang beruntung. Belajarlah menghitung apa yang Tuhan sudah perbuat dalam hidup anda, maka anda akan mampu mengucap syukur.
2. Mereka tidak perlu "merasa" bahagia supaya mereka bahagia.
Orang yang "merasa bahagia" adalah kebahagiaan yang masih bersifat sementara, tetapi orang yang bahagia adalah hati mereka bahagia. Bahagia bukan hanya sebatas perasaan, tetapi sikap hati terhadap apa yang anda miliki. Jika anda mampu menghargai dan mensyukuri setiap pengalaman anda, maka anda adalah orang yang bahagia.
3. Mereka tidak menghindari dari ketidaksempurnaannya.
Tidak seorangpun yang sempurna seperti Allah, semua orang belajar sempura. Belajar sempurna bukan berarti bebas dari kesalahan. Orang yang tidak bisa menerima kesalahannya, akan sangat sulit untuk menerima setiap kekurangan mereka. Mereka hanya bisa bisa menghakimi diri sendiri, sehingga sangat sulit bagi mereka bersyukur.
4. Mereka tidak mengabaikan Istirahat.
Istirahat sangat penting bagi setiap orang. Istirahat memberikan anda kesempatan untuk menghilang semua tekanan (stress) yang anda hadapi setiap hari. Orang yang menghargai waktu istirahat lebih mudah mengucap syukur dalam hidup mereka.
5. Mereka tidak melupakan betapa pentingnya hubungan dengan orang-orang yang mereka kasihi.
Tuntutan hidup kadang membuat orang-orang tertentu mengabaikan orang-orang yang mereka kasihi. Fokus mereka adalah uang, pada hal sebanyak apapun uang mereka, uang tidak akan pernah bisa menggantikan kebersamaan mereka dengan orang-orang yang mereka kasihi.
6. Mereka tidak mau dikontrol oleh waktu.
Orang yang bersyukur dalam hidupnya, mereka adalah orang yang mampu tenang menghadapi setiap masalah. Ketenangan yang mereka miliki membuat mereka mampu mengontrol waktu. Mereka tidak memberi kesempatan kepada waktu untuk mengontrol hidup mereka.
7. Mereka tidak mau menilai orang lain untuk lebih merasa baik.
Yang miskin akan selalu ada, yang sakit, yang susah, bahkan yang kelaparan. Mereka tidak melihat orang-orang ini lebih rendah sehingga dia merasa diri lebih baik dari yang lain.
7 hal yang tidak dilakukan oleh orang-orang yang selalu bersyukur.
Orang yang yang mampu mengucap syukur dalam segala hal adalah orang yang luar bisa. Mereka tidak hanya bersyukur ketika baik-baik saja, tetapi juga ketika susah. Berikut adalah hal-hal yang diperbuat oleh orang yang selalu bersyukur:
1. Mereka tidak membandingkan perjalanan hidup mereka dengan orang lain.
Sangat mudah terjerumus pada "seandainya...", "Seandainya jika...", atau "mereka memang lebih beruntung." Fokus pada kesalahan anda atas kelebihan orang lain tidak akan mengubah anda atau situasi anda. Akan lebih mudah bagi anda bersungut-sungut, mengeluh, dan komplain ketika anda melihat diri anda salah, sementara orang lain benar dan mereka lebih beruntung.
Wait!...Hidup anda adalah hamba persungut-sungutan. Sungut-sungut anda membuat anda buat. Setiap orang punya jalan hidup masing-masing, hidup anda unik. Anda harus menyadari bahwa apapun yang anda alami saat ini anda adalah orang yang beruntung. Belajarlah menghitung apa yang Tuhan sudah perbuat dalam hidup anda, maka anda akan mampu mengucap syukur.
2. Mereka tidak perlu "merasa" bahagia supaya mereka bahagia.
Orang yang "merasa bahagia" adalah kebahagiaan yang masih bersifat sementara, tetapi orang yang bahagia adalah hati mereka bahagia. Bahagia bukan hanya sebatas perasaan, tetapi sikap hati terhadap apa yang anda miliki. Jika anda mampu menghargai dan mensyukuri setiap pengalaman anda, maka anda adalah orang yang bahagia.
3. Mereka tidak menghindari dari ketidaksempurnaannya.
Tidak seorangpun yang sempurna seperti Allah, semua orang belajar sempura. Belajar sempurna bukan berarti bebas dari kesalahan. Orang yang tidak bisa menerima kesalahannya, akan sangat sulit untuk menerima setiap kekurangan mereka. Mereka hanya bisa bisa menghakimi diri sendiri, sehingga sangat sulit bagi mereka bersyukur.
4. Mereka tidak mengabaikan Istirahat.
Istirahat sangat penting bagi setiap orang. Istirahat memberikan anda kesempatan untuk menghilang semua tekanan (stress) yang anda hadapi setiap hari. Orang yang menghargai waktu istirahat lebih mudah mengucap syukur dalam hidup mereka.
5. Mereka tidak melupakan betapa pentingnya hubungan dengan orang-orang yang mereka kasihi.
Tuntutan hidup kadang membuat orang-orang tertentu mengabaikan orang-orang yang mereka kasihi. Fokus mereka adalah uang, pada hal sebanyak apapun uang mereka, uang tidak akan pernah bisa menggantikan kebersamaan mereka dengan orang-orang yang mereka kasihi.
6. Mereka tidak mau dikontrol oleh waktu.
Orang yang bersyukur dalam hidupnya, mereka adalah orang yang mampu tenang menghadapi setiap masalah. Ketenangan yang mereka miliki membuat mereka mampu mengontrol waktu. Mereka tidak memberi kesempatan kepada waktu untuk mengontrol hidup mereka.
7. Mereka tidak mau menilai orang lain untuk lebih merasa baik.
Yang miskin akan selalu ada, yang sakit, yang susah, bahkan yang kelaparan. Mereka tidak melihat orang-orang ini lebih rendah sehingga dia merasa diri lebih baik dari yang lain.
Labels:
Gaya Hidup,
Motivasi
12:07 AM
5 Sumber Penderitaan Yang Sering Dipelihara Orang.
Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, September 14, 2014 | 12:07 AM
TolopMarbun.COM Semua insan di bumi ini mau hidup bahagia, tak satupun diantar mereka yang bermimpi untuk hidup menderita. Kerinduan hidup bahagia membuat orang berusaha dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Sebenarnya bahagia itu adalah pilihan. Bahagia itu adalah sikap hati kita terhadap apa yang kita miliki, kita hadapi, atau kita alami. Kebahagiaan yang dari luar biasanya sifatnya sementara, atau tepatnya disebut; kesenangan. Berikut adalah sumber penderitan (batiniah) yang sering dipelihara orang (mungkin) secara sengaja yang sehingga mereka tidak pernah bahagia.
1. Malas
Orang malas tidak akan pernah mencapai hidup bahagia. Mereka punya harapan untuk bahagia tetapi terlalu enggan untuk berkorban untuk mencapainya. Jadi satu-satunya harapan yang bisa mereka wujudkan adalah TIDUR SEPANJANG HARI. Upah kemalasan adalah penderitaan. Mereka menderita karena mereka yang memilihnya secara sengaja.
2. Iri hati.
Iri hati adalah orang yang tidak menghargai apa yang dia miliki. Ia merasa milik orang lain lebih baik dari pada miliknya sendiri. Setiap kali ia melihat orang lain memiliki yang baru maka ia menjadi tidak puas dengan miliknya sendiri. Orang yang demikian, tidak mungkin ia bisa bahagia karena tidak pernah puas dengan apa yang dia milik, terutama tidak mensyukuri. Tidak ada salah kita inggin memiliki sesuatu yang baik, TETAPI HARUS BISA MENGHARGA DAN MENSYUKURI apa yang dimiliki. Bedanya itu saja, MENGHARGAI DAN MENSYUKURI. Reaksi lain dari orang iri hati adalah nekad punya utang yang penting tidak kalah, atau menjelek-jelekkan orang yang dianggap saingannya. Orang yang demikian sengaja memilih untuk menderita.
3. Kesombongan.
Orang yang sombong adalah orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari pada orang lain. Orang sombong akan sangat rentang dengan tersinggung dan sakit hati, atau merasa tersaingi. Orang sombong lupa biasanya bahwa masih ada orang yang lebih baik dari mereka, itulah sebabnya mereka mudah sakit hati ataupun tersinggung. Hasil dari sakit hati atau tersinggung adalah MARAH. Marah tidak akan pernah membuat orang bahagia, melainkan menderita secara batin.
4. Kwatir.
Kwatir adalah takut akan sesuatu yang belum terjadi. Level kwatir berbeda-beda. Kwatir biasanya akan menguras semangat dan pengharapan seseorang. Orang kwatir adalah orang yang BOROS. Boros maksudnya adalah kita semua memiliki kekuatan hidup hanya untuk hari ini, sehingga kita bisa hidup semangat dan bahagia, tetapi orang kwatir akan menggunakan kekuatannya untuk hari esok bahkan untuk mengatasi ketakutan yang terjadi. Kwatir sebenarnya adalah cara menyiksa diri yang paling mudah tanpa kekerasan.
5. Curiga.
Orang yang curiga adalah orang tidak bisa percaya kepada orang lain, mungkin juga tidak percaya kepada diri sendiri. Mereka melihat semua orang sebagai 'musuh' sehingga mereka tidak pernah merasa nyaman dalam hidup mereka. Curiga dan kwatir hampir sama, bedanya adalah kwatir takut akan hari esok, curiga adalah takut kepada orang lain.
Bila anda suka artikel ini silahak share kepada teman-teman anda. Bila anda memiliki pendapat lain, silahkan tinggalkan komentar anda.
Labels:
Gaya Hidup,
Motivasi
9:51 AM
Usia 17-20 tahunan ada usia dimana orang biasa hidup semaunya. Walau tidak semua orang hidup demikian karena mereka mengerti arti dan tujuan hidup mereka. Biasanya setelah 30 tahun orang mulai sadar bahwa mereka sudah memasuki usia DEWASA. Berikut adalah 13 pelajaran yang membuat usia 30an anda semakin efektif.
1. Mulai menabung untuk hari tua.
Menabung adalah kebiasaan yang baik. Setelah 30 tahun biasanya orang lebih mengerti apa arti menabung. Bila anda belum memulai, mulailah. Lebih baik terlambat dari pada tidak pernah memulai sama sekali.
2. Menjaga kesehatan lebih baik.
Kesehatan sangat mahal harganya. Usia 30 tahun adalah usia anda mulai mengatur makanan. Anda harus membiasakan diri yang makanan yang sehat dan bergizi.
3. Jangan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang menjatuhkan anda.
Mulailah memilih pergaulan anda, jangan sembarangan bergaul. Jauhilah orang-orang yang bisanya hanya menjatuhkan dan membawa anda jauh dari kesuksesan. Bergaulah dengan orang-orang sukses di dalam karier mereka, dan belajarlah dari mereka.
4. Luangkan waktu dengan orang-orang yang peduli dengan anda.
Siapa yang peduli hidup anda, kerjaan, masa depan anda bergaulah dengan mereka. Bangunlah hubungan yang baik dan belajarlah dari setiap mereka.
5. Fokus pada beberapa hal yang bermamfaat.
Fokuslah pada hal-hal yang bermamfaat untuk mencapai cita-cita anda. Jangan terlalu banyak melakukan hal yang justru membuat mimpian anda menjadi kabur.
6. Berani mengambil resiko.
Bila anda mau melihat kesuksesan maka anda harus berani mengambil resiko. Jangan pernah takut gagal, semua orang sukses pasti pernah gagal. Perbedaan orang sukses dan gagal adalah orang sukses BERANI MENCOBA LAGI, sedangkan orang gagal, tidak mau mencoba lagi.
7. Bertumbuh dan Belajarlah setiap hari.
Berhenti bertumbuh berhenti belajar. Berhenti belajar, berhenti bertumbuh. Intinya pertumbuhan selalu berkaitan dengan belajar. Belajarlah sebaik mungkin dari apa yang anda bisa pelajari.
8. Inventasi waktu anda dengan keluarga.
Keluarga sangat penting dalam kesuksesan anda. Jika anda sudah terjun dalam keluarga maka anda harus menginvestasikan waktu anda buat keluarga.
9. Belanjakan uang dengan bijaksana.
10. Dengarkan suara hati nurani anda.
11. Tetap membuat rencana harian.
11 Pelajaran hidup setelah anda memasuki umur 30 tahun.
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, September 13, 2014 | 9:51 AM
Usia 17-20 tahunan ada usia dimana orang biasa hidup semaunya. Walau tidak semua orang hidup demikian karena mereka mengerti arti dan tujuan hidup mereka. Biasanya setelah 30 tahun orang mulai sadar bahwa mereka sudah memasuki usia DEWASA. Berikut adalah 13 pelajaran yang membuat usia 30an anda semakin efektif.
1. Mulai menabung untuk hari tua.
Menabung adalah kebiasaan yang baik. Setelah 30 tahun biasanya orang lebih mengerti apa arti menabung. Bila anda belum memulai, mulailah. Lebih baik terlambat dari pada tidak pernah memulai sama sekali.
2. Menjaga kesehatan lebih baik.
Kesehatan sangat mahal harganya. Usia 30 tahun adalah usia anda mulai mengatur makanan. Anda harus membiasakan diri yang makanan yang sehat dan bergizi.
3. Jangan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang menjatuhkan anda.
Mulailah memilih pergaulan anda, jangan sembarangan bergaul. Jauhilah orang-orang yang bisanya hanya menjatuhkan dan membawa anda jauh dari kesuksesan. Bergaulah dengan orang-orang sukses di dalam karier mereka, dan belajarlah dari mereka.
4. Luangkan waktu dengan orang-orang yang peduli dengan anda.
Siapa yang peduli hidup anda, kerjaan, masa depan anda bergaulah dengan mereka. Bangunlah hubungan yang baik dan belajarlah dari setiap mereka.
5. Fokus pada beberapa hal yang bermamfaat.
Fokuslah pada hal-hal yang bermamfaat untuk mencapai cita-cita anda. Jangan terlalu banyak melakukan hal yang justru membuat mimpian anda menjadi kabur.
6. Berani mengambil resiko.
Bila anda mau melihat kesuksesan maka anda harus berani mengambil resiko. Jangan pernah takut gagal, semua orang sukses pasti pernah gagal. Perbedaan orang sukses dan gagal adalah orang sukses BERANI MENCOBA LAGI, sedangkan orang gagal, tidak mau mencoba lagi.
7. Bertumbuh dan Belajarlah setiap hari.
Berhenti bertumbuh berhenti belajar. Berhenti belajar, berhenti bertumbuh. Intinya pertumbuhan selalu berkaitan dengan belajar. Belajarlah sebaik mungkin dari apa yang anda bisa pelajari.
8. Inventasi waktu anda dengan keluarga.
Keluarga sangat penting dalam kesuksesan anda. Jika anda sudah terjun dalam keluarga maka anda harus menginvestasikan waktu anda buat keluarga.
9. Belanjakan uang dengan bijaksana.
10. Dengarkan suara hati nurani anda.
11. Tetap membuat rencana harian.
Labels:
Gaya Hidup,
Motivasi,
Tips Hidup
8:36 AM
5 Quot yang membuat anda hidup lebih efektif.
Written By Tolop Marbun Academy on Friday, September 12, 2014 | 8:36 AM
1. Hidup itu terlalu singkat untuk menunggu.
2. Kadang kita harus membiar sesuatu berlalu.
2. Kadang kita harus membiar sesuatu berlalu.
3. Jangan didorong oleh masalah, tetapi dipimpin oleh mimpimu.
4. Terlalu jauh, Jauh adalah sesuatu yang lebih baik di depan dari pada hidup di belakang.
5. Berserah kepada masa sekarang, lupakan masa lalu dan beriman pada masa depan.
Labels:
Gaya Hidup,
Motivasi
8:10 AM
Berikut 20 Kebiasaan orang-orang sukses yang membuat hidup mereka berbeda dengan orang-orang biasa. Perhatikan kebiasaan tersebut:
1. Mereka tidak mengukur sukses dengan keuangan.
2. Mereka tidak pernah memulai sesuatu tanpa perencanaan.
3. Mereka tidak menentukan kesempurnaan sebagai goal.
4. Mereka tidak mau berada di sekitar orang-orang yang negatif.
5. Mereka tidak fokus pada hal-hal yang negatif.
6. Mereka tidak tinggal dalam masalah.
7. Mereka tidak terlalu 'pusing' tentang apa kata orang lain terhadap mereka.
8. Mereka tidak membuat dalih.
9. Mereka tidak cemburu atas kemenangan orang lain.
10. Mereka tidak tinggal dalam kegagalan.
11. Mereka tidak memfaatkan orang-orang yang mereka kasihi.
12. Mereka tidak menyepelekan 'fun time'.
13. Mereka tidak mengabaikan kesehatan mereka.
14. Mereka tidak menentukan goal yang samar-samar.
15. Mereka tidak membuat keputusan dengan sembarangan.
16. Mereka tidak mau menjadi korban.
17. Mereka tidak hidup dalam masa lalu.
18. Mereka tidak menolak perubahan.
19. Mereka tidak berhenti.
20. Mereka tidak pernah mengakhiri hari mereka tanpa bersyukur.
20 Kebiasaan orang sukses dengan sengaja.
LifeHack |
Berikut 20 Kebiasaan orang-orang sukses yang membuat hidup mereka berbeda dengan orang-orang biasa. Perhatikan kebiasaan tersebut:
1. Mereka tidak mengukur sukses dengan keuangan.
2. Mereka tidak pernah memulai sesuatu tanpa perencanaan.
3. Mereka tidak menentukan kesempurnaan sebagai goal.
4. Mereka tidak mau berada di sekitar orang-orang yang negatif.
5. Mereka tidak fokus pada hal-hal yang negatif.
6. Mereka tidak tinggal dalam masalah.
7. Mereka tidak terlalu 'pusing' tentang apa kata orang lain terhadap mereka.
8. Mereka tidak membuat dalih.
9. Mereka tidak cemburu atas kemenangan orang lain.
10. Mereka tidak tinggal dalam kegagalan.
11. Mereka tidak memfaatkan orang-orang yang mereka kasihi.
12. Mereka tidak menyepelekan 'fun time'.
13. Mereka tidak mengabaikan kesehatan mereka.
14. Mereka tidak menentukan goal yang samar-samar.
15. Mereka tidak membuat keputusan dengan sembarangan.
16. Mereka tidak mau menjadi korban.
17. Mereka tidak hidup dalam masa lalu.
18. Mereka tidak menolak perubahan.
19. Mereka tidak berhenti.
20. Mereka tidak pernah mengakhiri hari mereka tanpa bersyukur.
Labels:
Gaya Hidup,
Motivasi
7:36 AM
Tidak semua orang bisa menemukan mimpi hidup mereka dalam hidupnya. Mimpi yang benar-benar membawa mereka kepada kehidupan yang lebih baik. Bila anda belum menemukan mimpi anda yang mengubah hidup anda kepada hidup yang anda harapkan, tanyakanlah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apa keyakinan anda yang menghalangi anda maju?
2. Apakah hobbymu?
3. Apa talentamu?
4. Siapa yang menjadi rekan kerja yang paling kamu sukai?
5. Dimana anda kerja dengan sangat bersemangat?
6. Apa passion anda?
7. Bagaimana anda menggunakan passion tersebut dalam pekerjaan?
8. Apa yang membuat anda terinspirasi?
9. Bagaimana anda memotivasi diri anda untuk mengambil satu aksi?
10. Apa yang menjadi mimpi anda?
11. Apa yang anda sudah atasi?
12. Bagaimana anda meresponi perkataan orang lain?
13. Mengapa anda di sini?
14. Apa yang anda kagumi?
15. Apa kelemahan anda?
16. Apa goal hidup anda?
17. Bagaimana anda mencapai goal anda?
18. Apakah yang selalu anda syukuri?
19. Bagaimana anda membuat hidup anda lebih baik?
20. Bagaimana anda membuat dunia ini lebih baik?
Pastikan anda memilik catatan dan pena, catatlah jawaban-jawaban anda, sehingga anda tahu persis apa mimpi terbesarmu dan bagaimana anda bisa mengubah hidup.
20 Pertanyaan yang menolong anda untuk menemukan mimpi dan mengubah hidupmu.
LifeHack |
Tidak semua orang bisa menemukan mimpi hidup mereka dalam hidupnya. Mimpi yang benar-benar membawa mereka kepada kehidupan yang lebih baik. Bila anda belum menemukan mimpi anda yang mengubah hidup anda kepada hidup yang anda harapkan, tanyakanlah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apa keyakinan anda yang menghalangi anda maju?
2. Apakah hobbymu?
3. Apa talentamu?
4. Siapa yang menjadi rekan kerja yang paling kamu sukai?
5. Dimana anda kerja dengan sangat bersemangat?
6. Apa passion anda?
7. Bagaimana anda menggunakan passion tersebut dalam pekerjaan?
8. Apa yang membuat anda terinspirasi?
9. Bagaimana anda memotivasi diri anda untuk mengambil satu aksi?
10. Apa yang menjadi mimpi anda?
11. Apa yang anda sudah atasi?
12. Bagaimana anda meresponi perkataan orang lain?
13. Mengapa anda di sini?
14. Apa yang anda kagumi?
15. Apa kelemahan anda?
16. Apa goal hidup anda?
17. Bagaimana anda mencapai goal anda?
18. Apakah yang selalu anda syukuri?
19. Bagaimana anda membuat hidup anda lebih baik?
20. Bagaimana anda membuat dunia ini lebih baik?
Pastikan anda memilik catatan dan pena, catatlah jawaban-jawaban anda, sehingga anda tahu persis apa mimpi terbesarmu dan bagaimana anda bisa mengubah hidup.
Labels:
Gaya Hidup,
Motivasi
7:11 AM
Memang ada banyak cara untuk kita bisa mengenal diri kita sepenuhnya. Salah satunya adalah menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini. Bila anda jujur menjawab setiap pertanyaan ini, maka anda akan sadar siapa diri anda sesungguhnya.
1. Apa yang akan terjadi jika saya nekad untuk melakukan sesuatu?
2. Siapakah anda?
3. Siapakah anda sebenarnya?
4. Apa kerinduan yang paling dalam dan paling rahasia?
5. Jika anda tahu bahwa anda tidak akan gagal, apa untungnya ketika anda tidak memulainya?
6. Jika bukan sekarang, kapan?
7. Izin siapa yang ada perlukan?
8. Apa yang menghentikan anda?
9. Siapa dan apa yang selalu menarik anda mundur?
10. Jika anda tidak tahu apa yang anda mau, kenapa anda tidak mencoba mencarinya?
11. Ketika anda tahu apa yang anda mau, apakah anda melakukan sesuatu untuk itu?
12. Apa yang penting bagi anda?
13. Apa yang sesungguhnya penting bagi anda?
14. Jika anda menulis semua yang penting bagi anda, apakah itu?
15. Jika anda tidak mengutamakan diri anda, bagaimana anda bisa berbahagia?
16. Dalih apa yang paling sering anda pakai?
17. Kapan anda akan berhenti berdalih?
18. Apakan anda merasa nyaman/baik ketika anda berdalih?
19. Apakah anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan jika anda selalu berdalih?
20. Kenapa anda tidak jujur kepada diri sendiri?
21. Berapa lama anda bisa lakukan apa yang anda sedang lakukan?
22. Ketika anda jujur sepenuhnya kepada diri anda, apa yang akan terjadi?
23. Apakah anda mengambil zona nyaman dari pada kegembiraan?
24. Apakah anda akan masih membuat alasan dengan pertanyaan-pertanyaan ini, atau berbuat sesuai dengan jawaban anda?
Ketika bisa menjawab semua pertanyaan ini dengan baik dan jujur maka hidup anda tidak akan pernah sama lagi, hidup anda pasti berubah.
(Sumber)
24 Pertanyaan yang membuat anda terjaga tentang diri anda sesungguhnya.
LifeHack |
Memang ada banyak cara untuk kita bisa mengenal diri kita sepenuhnya. Salah satunya adalah menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini. Bila anda jujur menjawab setiap pertanyaan ini, maka anda akan sadar siapa diri anda sesungguhnya.
1. Apa yang akan terjadi jika saya nekad untuk melakukan sesuatu?
2. Siapakah anda?
3. Siapakah anda sebenarnya?
4. Apa kerinduan yang paling dalam dan paling rahasia?
5. Jika anda tahu bahwa anda tidak akan gagal, apa untungnya ketika anda tidak memulainya?
6. Jika bukan sekarang, kapan?
7. Izin siapa yang ada perlukan?
8. Apa yang menghentikan anda?
9. Siapa dan apa yang selalu menarik anda mundur?
10. Jika anda tidak tahu apa yang anda mau, kenapa anda tidak mencoba mencarinya?
11. Ketika anda tahu apa yang anda mau, apakah anda melakukan sesuatu untuk itu?
12. Apa yang penting bagi anda?
13. Apa yang sesungguhnya penting bagi anda?
14. Jika anda menulis semua yang penting bagi anda, apakah itu?
15. Jika anda tidak mengutamakan diri anda, bagaimana anda bisa berbahagia?
16. Dalih apa yang paling sering anda pakai?
17. Kapan anda akan berhenti berdalih?
18. Apakan anda merasa nyaman/baik ketika anda berdalih?
19. Apakah anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan jika anda selalu berdalih?
20. Kenapa anda tidak jujur kepada diri sendiri?
21. Berapa lama anda bisa lakukan apa yang anda sedang lakukan?
22. Ketika anda jujur sepenuhnya kepada diri anda, apa yang akan terjadi?
23. Apakah anda mengambil zona nyaman dari pada kegembiraan?
24. Apakah anda akan masih membuat alasan dengan pertanyaan-pertanyaan ini, atau berbuat sesuai dengan jawaban anda?
Ketika bisa menjawab semua pertanyaan ini dengan baik dan jujur maka hidup anda tidak akan pernah sama lagi, hidup anda pasti berubah.
(Sumber)
Labels:
Gaya Hidup,
Motivasi
10:25 AM
Artikel ini saya tulis sesuai dengan saran ipar saya. Bagi orang tertentu mungkin (saja) artikel ini hal biasa, tetapi bagi saya pribadi ini adalah bagian dari pengalaman hidup yang saya jalani yang menjadikan saya pribadi yang kuat dan tegar dalam berbagai masalah. Jika saya berkata saya tidak mengalami masalah, maka saya sedang berdusta. Semua orang di dunia ini pasti pernah mengalami masalah. Bedanya adalah respon atau sikap hati seseorang terhadap masalah tersebut. Bagi saya pribadi tidak ada pengalaman bersama Tuhan yang terlalu sepele, setiap pengalaman kita bersama Tuhan pasti bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Alasan ipar saya mendorong saya menulis artikel ini ada banyak orang (mungkin) yang membutuhkan kesaksian ini menjadi motivasi bari mereka.
1. Masalah ada untuk kita mengevaluasi diri sendiri.
Bila anda bertanya kenapa anda harus mengalami masalah tertentu, maka jawaban pertama saya adalah supaya anda mengevaluasi diri sendiri. Ada kalanya masalah datang karena kesalahan kita sendiri, maka masalah tersebut sebagai tools untuk kita mengoreksi diri kita, supaya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Bila ternyata bukan karena kesalahan anda, setidak anda bisa MENGEVALUASI kekuatan anda dalam menghadapi masalah. Ada kalanya ada merasa "kuat" ternyata ketika masalah menerpa anda, anda tidak sekuat yang anda pikirkan. Selanjutnya anda bisa mengevaluasi hubungan anda bersama Tuhan. Tidak selamanya kita mengalami masalah karena jauh dari Tuhan, tetapi ada kalanya karena kita sudah mulai meninggalkan Tuhan, maka Tuhan izinkan masalah tersebut supaya kita kembali memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.
2. Masalah menjadikan anda menjadi pribadi yang kuat.
Saya jarang cerita masalah yang saya lalui atau sedang alami kecuali hanya orang-orang tertentu. Saya sudah melalui banyak masalah yang "berat", bahasa pemazmur berkata "lembah kekelaman", dari setiap "lembah kekelaman" yang saya lalui saya menjadi pribadi yang kuat. Masalah-masalah yang saya alami membuat saya kuat secara "batiniah". Itu sebabnya sekalipun saya dalam "lebah kekelaman" saya tetapi bisa tampil sebagai pribadi yang kuat dan tegar. Seperti pada bagian pertama saya bisa mengevaluasi kekuatan "batin" saya. Jika tertanya saya tidak "kuat", yang saya tahu, TONGKAT DAN GADA TUHAN ada bersama saya, karena Tuhan adalah pertolongan saya pribadi yang tidak pernah mengecewakan. (Maz. 23; 121). Setiap kali saya masuk dalam "lebah kekelaman" saya selalu melihat penyertaan Tuhan itulah yang menjadikan saya pribadi yang kuat. Jadi bukan karena kekuatanku, saya menjadi kuat, melainkan hanya karena Pertolongan Tuhan.
3. Kesempatan Praktek Iman.
Iman tidak cukup hanya diucapkan tetapi harus dipraktekkan. Iman tidak hanya dasar meminta-minta kepada Tuhan, tetapi kekuatan untuk mengatasi atau melalui setiap masalah dalam hidup ini. Bila anda orang beriman, anda tidak perlu kecewa jika menghadapi banyak masalah, harusnya anda bersyukur karena Tuhan memberikan anda kesempatan untuk mempraktekkan iman anda. Ada satu kalimat yang saya suka dalam Kidung jemaat: "...Suka Duka Dipakainya untuk memperkuat imanku..." Tuhan mengizinkan masalah bukan untuk melemahkan iman kita, tetapi memperkuat iman kita. Semakin kita praktekkan iman kita, maka kita akan semakin kuat. Ada tertulis:
4. Mengalami Kuasa Tuhan.
Tidak mungkin adan mujizat jika tidak ada masalah. Setiap Yesus membuat mujizat dalam Alkitab, semuanya karena ada masalah. Ada orang meminta mengalami mujizat yang besar, tetapi tidak mau mengalami masalah yang besar. Hanya ketika anda mengalami masalah besar, mengalami mujizat besar. Sebesar apa masalah anda sebesar itulah anda mengalami kuasa Tuhan. Masalah anda supaya kita bisa melihat kuasa Tuhan dan cara Tuhan mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. (Rom. 8:28).
Artikel ini bukan teori tetapi ini lahir dari pengalaman pribadi saya berdasarkan Firman Tuhan. Pengalaman pribadi saya tidak bisa dijadikan kebenaran yang setara dengan Alkitab. Intinya adalah kunci kita menang atas masalah kita adalah HIDUP BERDASARKAN FIRMAN TUHAN. Doa saya pribadi, supaya setiap orang yang membaca artikel ini diberkati, hidup mereka diubahkan dan bisa menjadi berkat bagi orang lain. Jika saudara/i mau share artikel ini di Facebook, atau sosial network lainnya atau lewat setiap kontak yang anda miliki, silahkan share. Bila anda memberi komentar silahkan langsung di kolom komentar.
Sekali lagi, semuanya ini karena berkat Tuhan, maka hanya Tuhan sajalah yang dimuliakan.
4 Alasan Kenapa orang Kristen masih mengalami masalah.
Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, September 11, 2014 | 10:25 AM
This is how life is. It is colorful. Some times you like it, some times you don't, but you have to enjoy it. |
Artikel ini saya tulis sesuai dengan saran ipar saya. Bagi orang tertentu mungkin (saja) artikel ini hal biasa, tetapi bagi saya pribadi ini adalah bagian dari pengalaman hidup yang saya jalani yang menjadikan saya pribadi yang kuat dan tegar dalam berbagai masalah. Jika saya berkata saya tidak mengalami masalah, maka saya sedang berdusta. Semua orang di dunia ini pasti pernah mengalami masalah. Bedanya adalah respon atau sikap hati seseorang terhadap masalah tersebut. Bagi saya pribadi tidak ada pengalaman bersama Tuhan yang terlalu sepele, setiap pengalaman kita bersama Tuhan pasti bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Alasan ipar saya mendorong saya menulis artikel ini ada banyak orang (mungkin) yang membutuhkan kesaksian ini menjadi motivasi bari mereka.
1. Masalah ada untuk kita mengevaluasi diri sendiri.
Bila anda bertanya kenapa anda harus mengalami masalah tertentu, maka jawaban pertama saya adalah supaya anda mengevaluasi diri sendiri. Ada kalanya masalah datang karena kesalahan kita sendiri, maka masalah tersebut sebagai tools untuk kita mengoreksi diri kita, supaya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Bila ternyata bukan karena kesalahan anda, setidak anda bisa MENGEVALUASI kekuatan anda dalam menghadapi masalah. Ada kalanya ada merasa "kuat" ternyata ketika masalah menerpa anda, anda tidak sekuat yang anda pikirkan. Selanjutnya anda bisa mengevaluasi hubungan anda bersama Tuhan. Tidak selamanya kita mengalami masalah karena jauh dari Tuhan, tetapi ada kalanya karena kita sudah mulai meninggalkan Tuhan, maka Tuhan izinkan masalah tersebut supaya kita kembali memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.
2. Masalah menjadikan anda menjadi pribadi yang kuat.
Saya jarang cerita masalah yang saya lalui atau sedang alami kecuali hanya orang-orang tertentu. Saya sudah melalui banyak masalah yang "berat", bahasa pemazmur berkata "lembah kekelaman", dari setiap "lembah kekelaman" yang saya lalui saya menjadi pribadi yang kuat. Masalah-masalah yang saya alami membuat saya kuat secara "batiniah". Itu sebabnya sekalipun saya dalam "lebah kekelaman" saya tetapi bisa tampil sebagai pribadi yang kuat dan tegar. Seperti pada bagian pertama saya bisa mengevaluasi kekuatan "batin" saya. Jika tertanya saya tidak "kuat", yang saya tahu, TONGKAT DAN GADA TUHAN ada bersama saya, karena Tuhan adalah pertolongan saya pribadi yang tidak pernah mengecewakan. (Maz. 23; 121). Setiap kali saya masuk dalam "lebah kekelaman" saya selalu melihat penyertaan Tuhan itulah yang menjadikan saya pribadi yang kuat. Jadi bukan karena kekuatanku, saya menjadi kuat, melainkan hanya karena Pertolongan Tuhan.
3. Kesempatan Praktek Iman.
Iman tidak cukup hanya diucapkan tetapi harus dipraktekkan. Iman tidak hanya dasar meminta-minta kepada Tuhan, tetapi kekuatan untuk mengatasi atau melalui setiap masalah dalam hidup ini. Bila anda orang beriman, anda tidak perlu kecewa jika menghadapi banyak masalah, harusnya anda bersyukur karena Tuhan memberikan anda kesempatan untuk mempraktekkan iman anda. Ada satu kalimat yang saya suka dalam Kidung jemaat: "...Suka Duka Dipakainya untuk memperkuat imanku..." Tuhan mengizinkan masalah bukan untuk melemahkan iman kita, tetapi memperkuat iman kita. Semakin kita praktekkan iman kita, maka kita akan semakin kuat. Ada tertulis:
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Kor.10:13)Setiap pencobaan yang kita alami adalah PENCOBAAN YANG BIASA [SAJA], apa yang membuat masalah atau pencobaan itu besar? Yang menjadikan besar adalah kita sendiri, kadang-kadang kita memperbesar masalah kita LEBIH BESAR DARI ALLAH YANG KITA SEMBAH DALAM KRISTUS YESUS. Masalah anda tidak pernah sebesar Allah, masalah anda biasa saja. Jadi jika anda mengalami masalah hari ini, BERSYUKURLAH KARENA ANDA BISA MENGALAMINYA ( 1 Tes. 5:18) DAN BISA PRAKTEKKAN IMAN anda yang sebesar "sebiji sesawi".
4. Mengalami Kuasa Tuhan.
Tidak mungkin adan mujizat jika tidak ada masalah. Setiap Yesus membuat mujizat dalam Alkitab, semuanya karena ada masalah. Ada orang meminta mengalami mujizat yang besar, tetapi tidak mau mengalami masalah yang besar. Hanya ketika anda mengalami masalah besar, mengalami mujizat besar. Sebesar apa masalah anda sebesar itulah anda mengalami kuasa Tuhan. Masalah anda supaya kita bisa melihat kuasa Tuhan dan cara Tuhan mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. (Rom. 8:28).
Artikel ini bukan teori tetapi ini lahir dari pengalaman pribadi saya berdasarkan Firman Tuhan. Pengalaman pribadi saya tidak bisa dijadikan kebenaran yang setara dengan Alkitab. Intinya adalah kunci kita menang atas masalah kita adalah HIDUP BERDASARKAN FIRMAN TUHAN. Doa saya pribadi, supaya setiap orang yang membaca artikel ini diberkati, hidup mereka diubahkan dan bisa menjadi berkat bagi orang lain. Jika saudara/i mau share artikel ini di Facebook, atau sosial network lainnya atau lewat setiap kontak yang anda miliki, silahkan share. Bila anda memberi komentar silahkan langsung di kolom komentar.
Sekali lagi, semuanya ini karena berkat Tuhan, maka hanya Tuhan sajalah yang dimuliakan.
Labels:
Gaya Hidup,
Kesaksian,
Motivasi
9:03 AM
Kita hidup di era digital, kita sedang "dipaksa" dengan dengan digital. Semua komunikasi semua lewat digital yang kita miliki, hal ini mengurangi keahlian kita dalam berkomunikasi secara langsung kepada orang lain. Berikut aturan-aturan yang perlu anda terapkan dalam komunikasi anda.
1. Lihat orang lain sebagaimana Allah melihat mereka. (Jangan pernah meremehkan orang lain)
2. Bangun persahabatan yang berarti. (Jangan hidup dengan kesia-sian).
3. Berkata-katalah dengan jujur. ( Katakanlah dengan jujur, dan jujurlah dengan perkataan anda)
4. Bersyukur dan bersemangat. (Jangan menjadi orang yang suka bersungut-sungut).
5. Berusaha hadir dalam hidup mereka. (Jangan hanya hadir dalam kesenangan tetapi juga kesukaan).
6. Dengarkanlah mereka tanpa menghakimi. (Lambat membuat perkataan, cepat untuk mendengar).
7. Mengampuni untuk terasa bebas. (Jika anda menyimpan kesalahan orang lain, anda terikat).
8. Berani mengakui kesalahan. (Seperti anda berani ketika benar, demikian juga anda berani mengakui kesalahan).
9. Menyukai diri anda. (Jika anda tidak suka kepada diri sendiri, bagaimana orang lain bisa suka?)
10. Fokus pada masa depan. (Masa depan anda tidak sepenting masa lalu anda)
10 Aturan yang bisa membuat hubungan anda dengan orang lain semakin baik.
Written By Tolop Marbun Academy on Monday, September 8, 2014 | 9:03 AM
Kita hidup di era digital, kita sedang "dipaksa" dengan dengan digital. Semua komunikasi semua lewat digital yang kita miliki, hal ini mengurangi keahlian kita dalam berkomunikasi secara langsung kepada orang lain. Berikut aturan-aturan yang perlu anda terapkan dalam komunikasi anda.
1. Lihat orang lain sebagaimana Allah melihat mereka. (Jangan pernah meremehkan orang lain)
2. Bangun persahabatan yang berarti. (Jangan hidup dengan kesia-sian).
3. Berkata-katalah dengan jujur. ( Katakanlah dengan jujur, dan jujurlah dengan perkataan anda)
4. Bersyukur dan bersemangat. (Jangan menjadi orang yang suka bersungut-sungut).
5. Berusaha hadir dalam hidup mereka. (Jangan hanya hadir dalam kesenangan tetapi juga kesukaan).
6. Dengarkanlah mereka tanpa menghakimi. (Lambat membuat perkataan, cepat untuk mendengar).
7. Mengampuni untuk terasa bebas. (Jika anda menyimpan kesalahan orang lain, anda terikat).
8. Berani mengakui kesalahan. (Seperti anda berani ketika benar, demikian juga anda berani mengakui kesalahan).
9. Menyukai diri anda. (Jika anda tidak suka kepada diri sendiri, bagaimana orang lain bisa suka?)
10. Fokus pada masa depan. (Masa depan anda tidak sepenting masa lalu anda)
Labels:
Articles,
Gaya Hidup
8:34 AM
Hidup orang yang paling malang adalah orang yang tidak punya tujuan hidup. Orang yang tidak punya tujuan hidup mereka hidup seperti kapal tanpa kemudi. Hidup mereka akan sia-sia. Itu sebabnya hidup mereka adalah hidup yang paling malang. Jika anda belum mengerti tujuan hidup anda, berikut 10 pertanyaan yang bisa menolong anda.
1. Apakah akan menyukai apa yang aku kerjakan sekarang?
2. Apakah saya berapa di sekitar orang-orang yang mendukung saya?
3. Apakah saya bahagia dimana aku berada saat ini?
4. Apakah saya masih bisa melakukan lebih banyak dari hal yang saya kerjakan ini?
5. Apakah saya sudah puas dengan keberadaanku saat ini?
6. Bagaimana saya harus dikenang orang lain?
7. Apa yang membuat saya bahagia?
8. Bagaimana keadaanku hari ini (apakah masih bisa lebih baik)?
9. Apakah saya bisa berdampak saat ini?
10. Apa yang sedang nantikan saat ini?
ke-10 pertanyaan ini akan menolong anda untuk menemukan tujuan hidup anda. Setiap pertanyaan akan mempertajam tujuan hidup anda.
Rekomendasikan atikel ini kepada keluarga, teman, rekan, sanak, dan kontaks anda. Sama seperti anda terinspirasi demikian juga mereka akan terinspirasi.
10 Pertanyaan yang menolong anda menemukan tujuan hidup.
Hidup orang yang paling malang adalah orang yang tidak punya tujuan hidup. Orang yang tidak punya tujuan hidup mereka hidup seperti kapal tanpa kemudi. Hidup mereka akan sia-sia. Itu sebabnya hidup mereka adalah hidup yang paling malang. Jika anda belum mengerti tujuan hidup anda, berikut 10 pertanyaan yang bisa menolong anda.
1. Apakah akan menyukai apa yang aku kerjakan sekarang?
2. Apakah saya berapa di sekitar orang-orang yang mendukung saya?
3. Apakah saya bahagia dimana aku berada saat ini?
4. Apakah saya masih bisa melakukan lebih banyak dari hal yang saya kerjakan ini?
5. Apakah saya sudah puas dengan keberadaanku saat ini?
6. Bagaimana saya harus dikenang orang lain?
7. Apa yang membuat saya bahagia?
8. Bagaimana keadaanku hari ini (apakah masih bisa lebih baik)?
9. Apakah saya bisa berdampak saat ini?
10. Apa yang sedang nantikan saat ini?
ke-10 pertanyaan ini akan menolong anda untuk menemukan tujuan hidup anda. Setiap pertanyaan akan mempertajam tujuan hidup anda.
Rekomendasikan atikel ini kepada keluarga, teman, rekan, sanak, dan kontaks anda. Sama seperti anda terinspirasi demikian juga mereka akan terinspirasi.
Labels:
Articles,
Gaya Hidup
8:35 AM
Bill Gates
Ingvar Kamprad
Warren Buffet
Oprah Winfrey
Richard Branson
Carlos Slim Helú
John Caudwell
David Cheriton
Mark Zuckerberg
John Donald MacArthur
Rose Kennedy
T. Boone Pickens
Jim Walton
Donald Trump
Robert Kuok
Li Ka-shing
Jack Ma
Howard Schultz
Cara orang-orang terkaya di dunia menyimpan uang yang perlu anda ketahui.
Written By Tolop Marbun Academy on Friday, September 5, 2014 | 8:35 AM
LifeHack.Org |
Michael Bloomberg
Net Worth: $34.3 Billion
Stick with what works best for you. Michael Bloomberg is well known as one of the most controversial mayors of New York City, and majority share holder of Bloomberg L.P., an international financial information company. But one thing most people don’t know about Mayor Bloomberg is the fact that for the past 10 years he has only owned two pairs of work shoes. They are both black loafers, and provide the most comfort and functionality for the billionaire. He knows that they are what works best for him and chooses to save his money for other things rather than spend a small fortune on shoes that he will never really wear.
Bill Gates
Net Worth: $79 Billion
Learn from your past mistakes. Making mistakes with money is a common occurrence in life. We all do it, but those of us who ultimately achieve financial success in life not only make those mistakes, but more importantly, they learn from them. Bill Gates, well known as one of the richest people in the world once said, “It’s fine to celebrate success, but it is more important to heed the lessons of failure.”
Ingvar Kamprad
Net Worth: $53 Billion
Avoid unnecessary spending. Ingvar Kamprad, founder of IKEA, believes that some spending is just not needed even if you do have plenty of funds to blow. Like many other super wealthy individuals, he prefers to fly economy class rather than in a private jet. In his memoir, Kamprad wrote: “We don’t need flashy cars, impressive titles, uniforms or other status symbols. We rely on our strength and our will!”
Warren Buffet
Net Worth: $66.1 Billion
Buy a home that fits your needs. Warren Buffet is the classic example of this rule. He still lives in the Omaha, Nebraska home that he bought in 1958 for a mere $31,500. Despite having billions of dollars at his disposal, Buffet finds no reason to live in an enormous mansion just because he can. Instead he is comfortable in his modest 5 bedroom stucco house located in the heart of our nation.
Oprah Winfrey
Net Worth: $2.9 Billion
Find your true passion. This simple tip has paid off big time for Oprah. She has been quoted as saying, “You become what you believe. You are where you are today in your life based on everything you have believed.” Figuring out what you love to do, and then pursuing it with everything you’ve got will often result in the greatest of life’s rewards.
Richard Branson
Net Worth: $5.1 Billion
Set goals and do everything in your power to reach them. British Billionaire and founder of the Virgin Group, Richard Branson once started out with just a list of goals. They weren’t even the most realistic ones, but he set those goals and went for them. Little did he know what his goal setting could one day achieve.
Carlos Slim Helú
Net Worth: $78.5 Billion
Start saving your money early. Carlos Slim, a Mexican businessman who was recently edged out by Bill Gates as the richest man in the world, offers one of the most important tips when it comes to enjoying financial success. Start saving your earnings as early as possible. The sooner you start saving your money and managing it properly, the better off you will be later in life no matter what kind of work you do.
John Caudwell
Net Worth: $2.6 Billion
Use alternate modes of transportation. This English businessman has made his fortune in the mobile phone industry, but that doesn’t mean he finds it necessary to drive around in a flashy car and show off his wealth. In fact, he still enjoys walking, riding his bike and even using public transportation to get from here to there.
David Cheriton
Net Worth: $1.7 Billion
Learn what you can do yourself. David Cheriton was one of the first investors in Google and enjoys quite a nice return on his initial $100,000 investment made in 1998. Yet he refuses to go to a barber and cuts his own hair. Even this seemingly small savings can add up especially when you adopt it to other areas of your life. Just think of how much money you could be giving other people to do things that you are perfectly capable of doing yourself.
Mark Zuckerberg
Net Worth: $30 Billion
Drive a modest card. Even the founder of Facebook lives frugally in many ways. One of which is the fact that he drives a modest, $30,000 Acura, entry-level sedan. He could have any car he wanted to drive him from here to there, or a fleet of them for that matter, but instead he chooses this simple and practical vehicle.
John Donald MacArthur
Net Worth: $1 Billion at death in 1978 ($3.7 Billion Today)
Make a budget and stick to it. MacArthur, who was the sole shareholder of Bankers Life and Casualty Company of Chicago, started his business career off with one small acquisition and then built around it. Despite living in an era that was all about Hollywood glitz and glamour, MacArthur refused to buy into this craze and lived very frugally. He never owned extravagant luxuries, never had any press agents, and kept a $25,000 annual budget.
Rose Kennedy
Net Worth: Unknown at death in 1995
Be creative and look for alternatives in spending. Rose Kennedy is most famous for being the infamous family’s matriarch, but her money saving tactics were quite surprising considering the amount of wealth the family had accumulated. Instead of buying scrap paper reams, she would wait until the end of the year and buy old desk calendars that had just worn out their usefulness. These tended to be much cheaper than the scrap paper, allowing her to save on even the littlest things.
T. Boone Pickens
Net Worth: $1 Billion
Make a shopping list and only carry the cash you need for that list. Oil mogul and billionaire, Pickens always practices one sure way to help save money; he never carries more money in his wallet than he needs. He makes a grocery list before heading to the store, only buys the items on that list, and only carries with him enough money to make that purchase. You can’t spend money you don’t have, right?
Jim Walton
Net Worth: $34.7 Billion
You don’t always need the latest and greatest. Walton, youngest son of WalMart founder Sam Walton, lives a frugal life just like his father always taught him. Despite Walton’s great fortune, he still drives a pick-up truck which is over 15 years old. He realizes that it is better to get all you can out of your vehicles rather than driving around the flashiest or most expensive one you can get your hands on.
Donald Trump
Net Worth: $3.9 Billion
Work hard. Donald Trump attributes all of his success to his work ethic. Many outsiders see Trump as “lucky” in the world of finance, but Trump says that luck comes from hard work. “If your work pays off, which it most likely will, people might say you’re just lucky. Maybe so, because you’re lucky enough to have the brains to work hard!” he says.
Robert Kuok
Net Worth: $11.5 Billion
Seize opportunities while you can. Robert Kuok, the richest man in Malaysia, lives simply by the rules he learned from his mother, to never be greedy, never take advantage of others, and always have high morals when it comes to dealings with money.
Kuok explains that in order to become successful financially, you must be courageous and always seize opportunities as they come your way, even when others doubt your ability.
Li Ka-shing
Net Worth: $31 Billion
Live a humble life. This man’s incredible empire spans 52 countries and employs over 270,000, yet he was a school dropout. He attributes his incredible success to living a life that is humble and simple. When you are just starting out, you must teach yourself how to live off less and adapt to a lifestyle that is appropriate and not spectacular.
Jack Ma
Net Worth: $10 Billion
The customer always comes first. Jack Ma, the founder of Alibaba Group and self-made billionaire, believes that customers should always be priority #1. Behind them comes employees and last in line should be shareholders. Ma believes that a person’s attitude how they live their life is more important than their abilities.
Howard Schultz
Net Worth: $2.2 Billion
Realize that money is not everything. Howard Schultz, Chairman and CEO of Starbucks, stated that a person’s values are far more important than their net worth. He is quoted as saying, “I never wanted to be on any billionaire’s list. I never have defined myself by net worth. I always try to define myself by my values.”
Sumber: http://www.lifehack.org/articles/money/everyone-should-know-about-these-money-saving-tips-from-billionaires-3.html
Sumber: http://www.lifehack.org/articles/money/everyone-should-know-about-these-money-saving-tips-from-billionaires-3.html
Labels:
Gaya Hidup,
News
10:03 AM
Berikut hal-hal yang dilakukan oleh orang sukses setiap pagi, sebelum mereka bekerja. Artikel ini disadur dari LifeHack.Org yang artikel umum, sebagian prinsipnya saya hubungkan dengan Alkitab. Alasannya karena prinsip-prinsipnya mereka lakukan sebagian ada dalam Alkitab. Berikut prinsip-prinsipnya:
1. Meditasi untuk menurunkan stress.
Meditasi adalah salah satu cara mengurangi stress, terlebih-lebih kalau kita meditasi firman Tuhan. Istilah meditasi sama dengan renungan firman Tuhan dan Saat Teduh. Artinya, ketika kita bangun kita telah mengisi hati dan pikiran kita terlebih dahulu dengan Firman Tuhan.
2. Perkatakan jati diri anda.
Orang sukses mereka selalu berkata-kata positif tentang diri mereka. Lebih tepatnya untuk anak Tuhan adalah memperkataan perkatan berkat, jangan kutuki dirimu, jangan sesali dirimu pagi-pagi. Katakanlah bekat: "Aku anak Tuhan, Aku diberkati, Aku bisa sukses karena berkata Tuhan, dst".
3. Mereka memrencakan kegiatan seharian.
Firman Tuhan juga mengajarkan kita untuk membuat perencanaan. Kita harus melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan kita. Jika Tuhan berkehendak..saya akan berbuat ini dan itu.
4. Check Email Penting saja.
Mereka hanya check email yang perlu dan dari orang penting saja untuk hari itu supaya bisa mempersiapkan diri. Mereka membatasi diri dengan jumlah waktu tertentu untuk membaca dan membalasnya.
5. Mereka tidak tertangkap oleh drama.
Mungkin saja mereka menerima email video lucu atau video inspirasi, tetapi tidak ada hubungannya dengan agenda hari ini. Maka mereka memilih mengabaikan semua video tersebut karena akan menghilangkan fokus mereka.
6. Stretching.
Anda perlu melakukan gerakan pemanasan, atau senam sederhana untuk membuat tubuh anda lebih relax, lebih segar sehingga lebih maximal ketika bekerja.
7. Memperhatikan rekan-rekan mereka.
Ingat sukses itu tidak mungkin sendirian, anda orang yang di sekitar anda yang bisa membuat anda sukses. Jangan lupa menguatkan mereka lewat status, sms, email dan ibox. Berikan mereka semangat sehingga anda juga semakin bersemangat ketika bekerja dengan mereka.
8. Relax selama 30 menit.
Banyak orang setelah pulang dari pekerjaan, tiba di rumah langung mengerjakan banyak hal, sehingga mereka semakin capek dan kurang bergairah. Disiplinlah diri anda untuk relax 30 menit setelah melakukan aktifitas seharian.
9. Bersyukur.
Mereka selalu mensyukuri apa yang mereka capai hari ini, dan belajar meningkatkan hari esok untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
10. Jadi Tabiat.
Mereka menjadikan nomor 1-9 menjadi tabiat mereka, bukan hanya ketika 'mood' saja, tetapi mereka belajar melakukannya dalam setiap keadaan.
10 Kebiasaan orang sukses yang bisa menjadi tabiat anda juga.
Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, September 3, 2014 | 10:03 AM
Google Image |
Berikut hal-hal yang dilakukan oleh orang sukses setiap pagi, sebelum mereka bekerja. Artikel ini disadur dari LifeHack.Org yang artikel umum, sebagian prinsipnya saya hubungkan dengan Alkitab. Alasannya karena prinsip-prinsipnya mereka lakukan sebagian ada dalam Alkitab. Berikut prinsip-prinsipnya:
1. Meditasi untuk menurunkan stress.
Meditasi adalah salah satu cara mengurangi stress, terlebih-lebih kalau kita meditasi firman Tuhan. Istilah meditasi sama dengan renungan firman Tuhan dan Saat Teduh. Artinya, ketika kita bangun kita telah mengisi hati dan pikiran kita terlebih dahulu dengan Firman Tuhan.
2. Perkatakan jati diri anda.
Orang sukses mereka selalu berkata-kata positif tentang diri mereka. Lebih tepatnya untuk anak Tuhan adalah memperkataan perkatan berkat, jangan kutuki dirimu, jangan sesali dirimu pagi-pagi. Katakanlah bekat: "Aku anak Tuhan, Aku diberkati, Aku bisa sukses karena berkata Tuhan, dst".
3. Mereka memrencakan kegiatan seharian.
Firman Tuhan juga mengajarkan kita untuk membuat perencanaan. Kita harus melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan kita. Jika Tuhan berkehendak..saya akan berbuat ini dan itu.
4. Check Email Penting saja.
Mereka hanya check email yang perlu dan dari orang penting saja untuk hari itu supaya bisa mempersiapkan diri. Mereka membatasi diri dengan jumlah waktu tertentu untuk membaca dan membalasnya.
5. Mereka tidak tertangkap oleh drama.
Mungkin saja mereka menerima email video lucu atau video inspirasi, tetapi tidak ada hubungannya dengan agenda hari ini. Maka mereka memilih mengabaikan semua video tersebut karena akan menghilangkan fokus mereka.
6. Stretching.
Anda perlu melakukan gerakan pemanasan, atau senam sederhana untuk membuat tubuh anda lebih relax, lebih segar sehingga lebih maximal ketika bekerja.
7. Memperhatikan rekan-rekan mereka.
Ingat sukses itu tidak mungkin sendirian, anda orang yang di sekitar anda yang bisa membuat anda sukses. Jangan lupa menguatkan mereka lewat status, sms, email dan ibox. Berikan mereka semangat sehingga anda juga semakin bersemangat ketika bekerja dengan mereka.
8. Relax selama 30 menit.
Banyak orang setelah pulang dari pekerjaan, tiba di rumah langung mengerjakan banyak hal, sehingga mereka semakin capek dan kurang bergairah. Disiplinlah diri anda untuk relax 30 menit setelah melakukan aktifitas seharian.
9. Bersyukur.
Mereka selalu mensyukuri apa yang mereka capai hari ini, dan belajar meningkatkan hari esok untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
10. Jadi Tabiat.
Mereka menjadikan nomor 1-9 menjadi tabiat mereka, bukan hanya ketika 'mood' saja, tetapi mereka belajar melakukannya dalam setiap keadaan.
Labels:
Articles,
Gaya Hidup
8:51 AM
Sewaktu kecil mungkin anda punya mimpi jadi President, Dokter, Astronot, apa saja mimpi anda yang besar? Pertanyaannya apakah anda sudah mencapainya? Sebagian pasti bisa mencapai dan mewujudkannya, tetapi bagi yang tidak 13 hal ini yang anda lakukan:
1. Meluangkan terlalu banyak waktu pada hal-hal yang tidak menolong anda mencapai tujuan.
Cita-cita anda menjadi seorang dokter, tetapi kenyataannya anda terlalu banyak menonton, main game, jalan-jalan dan shopping yang tidak ada hubungannya dengan kedokteran. Semua yang anda lakukan membuat anda semakin jauh dari mimpi anda.
2. Anda menciptakan banyak alasan untuk komplain (sungut-sungut).
Sepanjang hari anda mencari-cari alasan untuk komplain banyak hal disekitar anda. Sungut-sungut tidak akan membawa anda kemana-mana, sungut-sungut adalah membuat jalan anda berbelok, anda sedang berjalan di jalan yang lain, yang membawa anda jauh dari cita-cita anda. Anda hanya mencari siapa yang bisa disalahkan, apa yang bisa dikomplain, anda menyia-nyiakan hidup.
3. Anda berhenti belajar.
Anda merasa sudah tahu segalanya, anda malas belajar atau anda tidak pernah belajar lagi setelah anda lulus dari bangku sekolah. Anda hanya mengisi pikiran anda dengan hal-hal yang prono, gosip, judi, alkohol, dll. Anda tidak pernah mengisi pikiran anda dengan edukasi, anda membuat pikiran anda menjadi tong sampah. Jika anda berhenti belajar, maka anda menjadi otak anda menjadi tong sampah. Hidup anda tidak mungkin berarti jika pikiran anda diisi dengan hal-hal yang sia-sia.
4.Anda selalu berkata negatif tentang diri anda.
Anda selalu berkata negatif tentang diri anda, setiap kali anda bertemu orang anda selalu menceritakan betapa jeleknya hidup anda, hidup anda tidak berguna, anda adalah orang paling malang di dunia ini. Anda berpikir dengan begini orang akan kasihan lalu menolong anda, mungkin saja, tetapi faktanya adalah anda sedang menyia-nyiakan hidup anda. Jika anda saja tidak bisa menghargai diri sendiri, lalu siapa lagi? Anda adalah orang paling malang.
5. Anda tidak terinspirasi oleh apapun.
Banyak orang berdiam diri didepan TV, Komputer, Game, dan Tab seharian tanpa berbuat apa-apa. Mereka tidak terinspirasi melakukan sesuatu, mereka berharap sesuatu akan menghampiri mereka sehingga mereka terinspirasi. Jika anda berpangku tangan, inspirasi tidak akan pernah datang.
6. Hidup tanpa rencana.
Ada orang hidup tanpa rencana, jika mereka ditanya siapa mereka 2 atau 3 tahun kedepan, mereka bingung mau menjawab apa. Hidup mereka tidak ada rencana. Mereka hidup hanya sekedar hidup. Jika mereka hidup syukur, jika mereka mati ya sudah. Tidak ada sesuatu yang mereka capai dalam hidup ini.
7. Meluangkan waktu dengan orang-orang yang tidak penting.
Ada orang yang mau meluangkan waktu dengan orang-orang yang tidak penting. Tidak penting maksudnya orang-orang yang menjatuhkan mereka, orang-orang yang tidak mendukung mereka mencapai tujuan hidup mereka, orang-orang yang membuat hidup mereka kerdil. Misalnya seorang siswa bergaul dengan pemabuk dan penjudi. Ujung-ujung mereka pasti jadi pemabuk dan penjudi, bukan menjadi orang yang seperti yang dicita-citakan.
8. Keterikatan dengan handphone (gadget).
Banyak orang menghabiskan waktu mereka di gadget mereka, mulai dari sosial network, game, dll. Mereka tidak bisa terlepas dari gadget mereka, seolah gadget mereka adalah nafas kedua mereka.
9. Menghabiskan uang kepada hal-hal yang tidak penting.
Uang seharusnya digunakan untuk hal-hal yang bisa mencapai cita-cita atau membuat hidup ini lebih berarti. Tetapi banyak orang juga yang menghabiskan uang mereka kepada hal-hal yang tidak penting atau hal yang sia-sia. Mereka tidak seharusnya membeli hal tersebut, tetapi karena sifat yang boros maka dibeli saja.
10. Begadang.
Banyak orang suka begadang, sampai hampir tidak ada waktu untuk tidur. Mereka begadang bukan untuk sesuatu yang membawa mereka semakin dengan cita-cita mereka, tetapi semuanya hal sia-sia.
11. Tidak menjaga tubuh dengan baik.
Banyak orang tidak sadar bahwa mereka sedang merusak tubuh mereka, seperti, merokok, minum alkohol, konsumsi narkoba, termasuk juga makan sembarangan makan atau tidak suka makan lebih suka mencari kesibukan sendiri tanpa memikirkan kesehatan. Ini juga sebenarnya bagian dari menyia-nyiakan hidup.
12. Hidup melakukan hal-hal yang tidak anda suka.
Keadaan kadang memaksa anda melakukan apa yang anda tidak suka. Anda hidup melakukan hal-hal yang mungkin anda tidak pernah sukai dalam hidup. Anda juga orang yang memang melakukan karena mereka tidak tau harus berbuat apa. Daripada mereka diam, lebih baik mereka melakukan sesuatu sekalipun hal tersebut membuat hidup mereka sia-sia.
Sumber: LifeHack.Org
12 cara menyia-nyiakan hidup tanpa disadari dan diakui orang.
LifeHack.org |
Sewaktu kecil mungkin anda punya mimpi jadi President, Dokter, Astronot, apa saja mimpi anda yang besar? Pertanyaannya apakah anda sudah mencapainya? Sebagian pasti bisa mencapai dan mewujudkannya, tetapi bagi yang tidak 13 hal ini yang anda lakukan:
1. Meluangkan terlalu banyak waktu pada hal-hal yang tidak menolong anda mencapai tujuan.
Cita-cita anda menjadi seorang dokter, tetapi kenyataannya anda terlalu banyak menonton, main game, jalan-jalan dan shopping yang tidak ada hubungannya dengan kedokteran. Semua yang anda lakukan membuat anda semakin jauh dari mimpi anda.
2. Anda menciptakan banyak alasan untuk komplain (sungut-sungut).
Sepanjang hari anda mencari-cari alasan untuk komplain banyak hal disekitar anda. Sungut-sungut tidak akan membawa anda kemana-mana, sungut-sungut adalah membuat jalan anda berbelok, anda sedang berjalan di jalan yang lain, yang membawa anda jauh dari cita-cita anda. Anda hanya mencari siapa yang bisa disalahkan, apa yang bisa dikomplain, anda menyia-nyiakan hidup.
3. Anda berhenti belajar.
Anda merasa sudah tahu segalanya, anda malas belajar atau anda tidak pernah belajar lagi setelah anda lulus dari bangku sekolah. Anda hanya mengisi pikiran anda dengan hal-hal yang prono, gosip, judi, alkohol, dll. Anda tidak pernah mengisi pikiran anda dengan edukasi, anda membuat pikiran anda menjadi tong sampah. Jika anda berhenti belajar, maka anda menjadi otak anda menjadi tong sampah. Hidup anda tidak mungkin berarti jika pikiran anda diisi dengan hal-hal yang sia-sia.
4.Anda selalu berkata negatif tentang diri anda.
Anda selalu berkata negatif tentang diri anda, setiap kali anda bertemu orang anda selalu menceritakan betapa jeleknya hidup anda, hidup anda tidak berguna, anda adalah orang paling malang di dunia ini. Anda berpikir dengan begini orang akan kasihan lalu menolong anda, mungkin saja, tetapi faktanya adalah anda sedang menyia-nyiakan hidup anda. Jika anda saja tidak bisa menghargai diri sendiri, lalu siapa lagi? Anda adalah orang paling malang.
5. Anda tidak terinspirasi oleh apapun.
Banyak orang berdiam diri didepan TV, Komputer, Game, dan Tab seharian tanpa berbuat apa-apa. Mereka tidak terinspirasi melakukan sesuatu, mereka berharap sesuatu akan menghampiri mereka sehingga mereka terinspirasi. Jika anda berpangku tangan, inspirasi tidak akan pernah datang.
6. Hidup tanpa rencana.
Ada orang hidup tanpa rencana, jika mereka ditanya siapa mereka 2 atau 3 tahun kedepan, mereka bingung mau menjawab apa. Hidup mereka tidak ada rencana. Mereka hidup hanya sekedar hidup. Jika mereka hidup syukur, jika mereka mati ya sudah. Tidak ada sesuatu yang mereka capai dalam hidup ini.
7. Meluangkan waktu dengan orang-orang yang tidak penting.
Ada orang yang mau meluangkan waktu dengan orang-orang yang tidak penting. Tidak penting maksudnya orang-orang yang menjatuhkan mereka, orang-orang yang tidak mendukung mereka mencapai tujuan hidup mereka, orang-orang yang membuat hidup mereka kerdil. Misalnya seorang siswa bergaul dengan pemabuk dan penjudi. Ujung-ujung mereka pasti jadi pemabuk dan penjudi, bukan menjadi orang yang seperti yang dicita-citakan.
8. Keterikatan dengan handphone (gadget).
Banyak orang menghabiskan waktu mereka di gadget mereka, mulai dari sosial network, game, dll. Mereka tidak bisa terlepas dari gadget mereka, seolah gadget mereka adalah nafas kedua mereka.
9. Menghabiskan uang kepada hal-hal yang tidak penting.
Uang seharusnya digunakan untuk hal-hal yang bisa mencapai cita-cita atau membuat hidup ini lebih berarti. Tetapi banyak orang juga yang menghabiskan uang mereka kepada hal-hal yang tidak penting atau hal yang sia-sia. Mereka tidak seharusnya membeli hal tersebut, tetapi karena sifat yang boros maka dibeli saja.
10. Begadang.
Banyak orang suka begadang, sampai hampir tidak ada waktu untuk tidur. Mereka begadang bukan untuk sesuatu yang membawa mereka semakin dengan cita-cita mereka, tetapi semuanya hal sia-sia.
11. Tidak menjaga tubuh dengan baik.
Banyak orang tidak sadar bahwa mereka sedang merusak tubuh mereka, seperti, merokok, minum alkohol, konsumsi narkoba, termasuk juga makan sembarangan makan atau tidak suka makan lebih suka mencari kesibukan sendiri tanpa memikirkan kesehatan. Ini juga sebenarnya bagian dari menyia-nyiakan hidup.
12. Hidup melakukan hal-hal yang tidak anda suka.
Keadaan kadang memaksa anda melakukan apa yang anda tidak suka. Anda hidup melakukan hal-hal yang mungkin anda tidak pernah sukai dalam hidup. Anda juga orang yang memang melakukan karena mereka tidak tau harus berbuat apa. Daripada mereka diam, lebih baik mereka melakukan sesuatu sekalipun hal tersebut membuat hidup mereka sia-sia.
Sumber: LifeHack.Org
Labels:
Articles,
Gaya Hidup