TolopMarbun.COM Semua insan di bumi ini mau hidup bahagia, tak satupun diantar mereka yang bermimpi untuk hidup menderita. Kerinduan hidup bahagia membuat orang berusaha dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Sebenarnya bahagia itu adalah pilihan. Bahagia itu adalah sikap hati kita terhadap apa yang kita miliki, kita hadapi, atau kita alami. Kebahagiaan yang dari luar biasanya sifatnya sementara, atau tepatnya disebut; kesenangan. Berikut adalah sumber penderitan (batiniah) yang sering dipelihara orang (mungkin) secara sengaja yang sehingga mereka tidak pernah bahagia.
1. Malas
Orang malas tidak akan pernah mencapai hidup bahagia. Mereka punya harapan untuk bahagia tetapi terlalu enggan untuk berkorban untuk mencapainya. Jadi satu-satunya harapan yang bisa mereka wujudkan adalah TIDUR SEPANJANG HARI. Upah kemalasan adalah penderitaan. Mereka menderita karena mereka yang memilihnya secara sengaja.
2. Iri hati.
Iri hati adalah orang yang tidak menghargai apa yang dia miliki. Ia merasa milik orang lain lebih baik dari pada miliknya sendiri. Setiap kali ia melihat orang lain memiliki yang baru maka ia menjadi tidak puas dengan miliknya sendiri. Orang yang demikian, tidak mungkin ia bisa bahagia karena tidak pernah puas dengan apa yang dia milik, terutama tidak mensyukuri. Tidak ada salah kita inggin memiliki sesuatu yang baik, TETAPI HARUS BISA MENGHARGA DAN MENSYUKURI apa yang dimiliki. Bedanya itu saja, MENGHARGAI DAN MENSYUKURI. Reaksi lain dari orang iri hati adalah nekad punya utang yang penting tidak kalah, atau menjelek-jelekkan orang yang dianggap saingannya. Orang yang demikian sengaja memilih untuk menderita.
3. Kesombongan.
Orang yang sombong adalah orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari pada orang lain. Orang sombong akan sangat rentang dengan tersinggung dan sakit hati, atau merasa tersaingi. Orang sombong lupa biasanya bahwa masih ada orang yang lebih baik dari mereka, itulah sebabnya mereka mudah sakit hati ataupun tersinggung. Hasil dari sakit hati atau tersinggung adalah MARAH. Marah tidak akan pernah membuat orang bahagia, melainkan menderita secara batin.
4. Kwatir.
Kwatir adalah takut akan sesuatu yang belum terjadi. Level kwatir berbeda-beda. Kwatir biasanya akan menguras semangat dan pengharapan seseorang. Orang kwatir adalah orang yang BOROS. Boros maksudnya adalah kita semua memiliki kekuatan hidup hanya untuk hari ini, sehingga kita bisa hidup semangat dan bahagia, tetapi orang kwatir akan menggunakan kekuatannya untuk hari esok bahkan untuk mengatasi ketakutan yang terjadi. Kwatir sebenarnya adalah cara menyiksa diri yang paling mudah tanpa kekerasan.
5. Curiga.
Orang yang curiga adalah orang tidak bisa percaya kepada orang lain, mungkin juga tidak percaya kepada diri sendiri. Mereka melihat semua orang sebagai 'musuh' sehingga mereka tidak pernah merasa nyaman dalam hidup mereka. Curiga dan kwatir hampir sama, bedanya adalah kwatir takut akan hari esok, curiga adalah takut kepada orang lain.
Bila anda suka artikel ini silahak share kepada teman-teman anda. Bila anda memiliki pendapat lain, silahkan tinggalkan komentar anda.