Latest Post
Showing posts with label Prophetic Ministry. Show all posts
Showing posts with label Prophetic Ministry. Show all posts

5 Kesalahan terbesar dalam pelayanan prophetic.

Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, August 20, 2014 | 12:23 PM


Kita bersyukru dimana kita hidup Gerakan Prophetic Ministry semakin memperkuat pelayanan. Karena besarnya Impact yang dibuat oleh Prophetic Ministry maka anda kesalahan yang tercipta dengan sendiri tanpa kita sadari.

1. Memberikan Status Elit Kepada Prophetic Ministry (PM).
Harus diakui PM memberikan dampak yang besar bagi gereja-gereja yang terbuka dengan pelayanan ini, yang menjadi masalah adalah PM dijadikan status elit, seolah-olah mereka adalah pelayanan yang paling penting. Efesus 4:11 bukan berbicara siapa yang lebih utama atau hebat tetapi berbicara membangun Tubuh Kristus. Pelayanan Kenabian dan Pengembalaan sama di mata Tuhan.

2. Memciptakan "Chaos" dalam pelayanan.
Saya tidak anti nubuatan, saya percaya Roh Kudus Kerjanya tertib. Ada orang yang "menyandang kenabian" suka membuat aksi-aksi aneh sebelum bernubuat, orang sedang asyik menikmati penyembahan, dia malah buat aksi sendiri. Ini namanya Chaos alias berantakan. Kalau Nubuatan itu dari Roh Kudus maka yang lain secara automatis diam. (saya sudah saksikan), jadi tidak Chaos. Biasanya jadi Chaos karena dibuat-buat, karena gensi.

3. Bernubuat kasar serta melecehkan jemaat.

Ada "nabi" yang nubuatannya kasar dan melecahkan jemaat. Satu kali pengkhotbah yang saya dengar berkata begini: "Roh Kudus berkata kepada saya, 90% jemaat disini hanya memanas-manasin kursi, kalau nubuatan saya salah saya siap dirajam dengan batu". Saya tidak percaya itu Roh Kudus, dia buat sendiri karena yang saya lihat jemaat yang hadir pada saat itu adalah jemaat yang aktif dalam pelayanan. Ini adalah penghakiman ala Prophetic Ministry.

Ada lagi yang shock hebat, berkata kepada jemaat: "Hai Setan! Eyahlah sekarang juga! Sambil menatap dan menunjuk jemaat".

4. Kurang Mentoring PM.
Karena menyandang PM seolah-olah mereka adalah orang yang paling suci, jadi mereka kurang memberi diri dimentor, berbeda dengan perjanjian lama.

5. Menghentikan Karunia Nubuatan.
Beberapa hamba Tuhan sengaja mengabaikan karunia nubutan berhubung karena kesalahan 1-4 tujuannya adalah untuk kenyamanan pelayanan. Ini adalah kesalahan besar. Karunia Nubutan Alkitabiah dan tujuannya membangun jemaat. Sebagai gembala perlu meminta karunia "khusus" dari Tuhan untuk membedakan roh atau membedakan nubuatan dari Tuhan atau manusia.
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH