Latest Post
Showing posts with label Konseling Keluarga. Show all posts
Showing posts with label Konseling Keluarga. Show all posts
7:56 AM
Perkataan sangat menentukan perasaan pasangan anda dan hubungan anda. Seringkali suasana yang hangat berubah menjadi dingin atau menegangkan. Berikut perkataan yang tidak seharusnya anda sebutkan kepada pasangan anda.
1. Kamu gila.
Seaneh apapun perbuatan pasanganmu, jangan pernah berkata: "Kamu gila". Kata "gila" bisa mengubah suasana benar-benar menjadi gila.
2. Tidak tau/ Tidak Ada.
Ini adalah "silent treatment" ataupun "stonewalling", sama hal anda berkata tidak tahu. Maka komunikasi anda berhenti ketika anda mengatakan hal ini. Perkataan membuat perasaan pasangan anda kurang tertarik berkomunikasi. Sebaiknya carilah cara untuk mengatakan "tidak tau" atau "tidak ada".
3. Semuanya ini salah kamu.
Menyalahkan pasangan anda tidak akan menciptakan hubungan anda lebih baik, sebaliknya anda sedang membangkitkan amarahnya. Lebih baik anda memberikan saran supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4. Kamu selalu.......dan tidak pernah......
Misalhanya, "kamu selalu menuntut dan tidak pernah mau mengerti". Perkataan ini sangat memojokkan perasaan pasangan anda. Untuk tujuan yang sama, lebih baik anda memberi saran.
5. Bisa ngak lebih baik? atau lebih menyenangkan?
Misalnya ketika anda pulang kerja, pasangan anda terlihat cuek, anda jangan berkata: "Bisa ngak lebih baik sambutannya? atau lebih menyenangkan?" Lebih baik anda berterus terang, saya mau kalau pulang kerja disambut dengan seyum, dll. Intinya sama, tetapi bedanya, jika pasangan anda ternyata lagi tidak mood bisa suasana bisa berubah jadi tegang.
6. Cerai.
Semarah apapun anda jangan pernah berkata cerai...jika anda pernah berkata satu kali, maka akan keseringan, dan lama kelamaan anda menjadi cerai.
7. Jangan buat kalimat yang membandingkan pasanganmu dengan dengan orang lain.
Misalnya: "istri si A lebih manis seyumnya daripada kamu" atau "suami si A lebih perhatian dari pada kamu". Perkataan ini sama dengan anda menanam paku dihati pasangan anda, dan akan menimbulkan kecurigaan, atau pasangan anda akan menjadi 'down' atau merasa tidak dihargai.
8. Inilah hal yang membuat orang tuaku tidak pernah suka dengan kamu.
Perkataan ini lebih keras dari pada taparan pipi. Mungkin benar orang tua anda tidak suka dengan kelemahan pasanganmu, tetapi jangan paksa dia berubah hanya karena orang tuamu, apalagi jika anda berkata demi teman-temannya. Sangat membuat pasangan anda terpojok.
Sumber: LifeHack.Org
8 Perkataan yang anda tidak seharusnya sebutkan kepada pasangan anda.
Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, September 3, 2014 | 7:56 AM
Featured photo credit: Greyerbaby via mrg.bz |
1. Kamu gila.
Seaneh apapun perbuatan pasanganmu, jangan pernah berkata: "Kamu gila". Kata "gila" bisa mengubah suasana benar-benar menjadi gila.
2. Tidak tau/ Tidak Ada.
Ini adalah "silent treatment" ataupun "stonewalling", sama hal anda berkata tidak tahu. Maka komunikasi anda berhenti ketika anda mengatakan hal ini. Perkataan membuat perasaan pasangan anda kurang tertarik berkomunikasi. Sebaiknya carilah cara untuk mengatakan "tidak tau" atau "tidak ada".
3. Semuanya ini salah kamu.
Menyalahkan pasangan anda tidak akan menciptakan hubungan anda lebih baik, sebaliknya anda sedang membangkitkan amarahnya. Lebih baik anda memberikan saran supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4. Kamu selalu.......dan tidak pernah......
Misalhanya, "kamu selalu menuntut dan tidak pernah mau mengerti". Perkataan ini sangat memojokkan perasaan pasangan anda. Untuk tujuan yang sama, lebih baik anda memberi saran.
5. Bisa ngak lebih baik? atau lebih menyenangkan?
Misalnya ketika anda pulang kerja, pasangan anda terlihat cuek, anda jangan berkata: "Bisa ngak lebih baik sambutannya? atau lebih menyenangkan?" Lebih baik anda berterus terang, saya mau kalau pulang kerja disambut dengan seyum, dll. Intinya sama, tetapi bedanya, jika pasangan anda ternyata lagi tidak mood bisa suasana bisa berubah jadi tegang.
6. Cerai.
Semarah apapun anda jangan pernah berkata cerai...jika anda pernah berkata satu kali, maka akan keseringan, dan lama kelamaan anda menjadi cerai.
7. Jangan buat kalimat yang membandingkan pasanganmu dengan dengan orang lain.
Misalnya: "istri si A lebih manis seyumnya daripada kamu" atau "suami si A lebih perhatian dari pada kamu". Perkataan ini sama dengan anda menanam paku dihati pasangan anda, dan akan menimbulkan kecurigaan, atau pasangan anda akan menjadi 'down' atau merasa tidak dihargai.
8. Inilah hal yang membuat orang tuaku tidak pernah suka dengan kamu.
Perkataan ini lebih keras dari pada taparan pipi. Mungkin benar orang tua anda tidak suka dengan kelemahan pasanganmu, tetapi jangan paksa dia berubah hanya karena orang tuamu, apalagi jika anda berkata demi teman-temannya. Sangat membuat pasangan anda terpojok.
Sumber: LifeHack.Org
Labels:
Articles,
Keluarga,
Konseling,
Konseling Keluarga
9:37 AM
Bagi seorang pekerja, pekerjaan yang sering menggeser semua prioritas, tetapi bagi para 'hamba Tuhan' sering kali adalah pelayanan. Saya sejak dahulu sering diajari bahwa pelayanan adalah prioritas nomor 1. Setelah saya "melek", kenyataan tidaklah demikian. Bila anda seorang pekerja, maka pelayanan adalah urut kelima. Jika anda hamba Tuhan, maka pelayanan adalah urut terakhir. Saya sudah melihat banyak keluarga hamba Tuhan tidak sehat karena susunan prioritas yang tidak benar.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Pelayanan.
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, August 30, 2014 | 9:37 AM
Bagi seorang pekerja, pekerjaan yang sering menggeser semua prioritas, tetapi bagi para 'hamba Tuhan' sering kali adalah pelayanan. Saya sejak dahulu sering diajari bahwa pelayanan adalah prioritas nomor 1. Setelah saya "melek", kenyataan tidaklah demikian. Bila anda seorang pekerja, maka pelayanan adalah urut kelima. Jika anda hamba Tuhan, maka pelayanan adalah urut terakhir. Saya sudah melihat banyak keluarga hamba Tuhan tidak sehat karena susunan prioritas yang tidak benar.
9:10 AM
Anak adalah pemberian Tuhan, tetapi sering kali anak menggeser posisi Tuhan dan posisi pasangan. Ini karena kasih orang Tuhan sangat besar kepada anak. Mungkin tidak sengaja menggeser, tetapi ingat anak tetap prioritas nomor tiga. Berikut adalah hadiah terbaik bagi anak anda:
1. Roti Hidup.
Anak anda butuh Roti Hidup, Firman Tuhan adalah Roti Hidup. Roti Hidup yang membuat mereka kuat dan sehat serta mampu hidup tampil beda dengan yang lain. Utamakanlah Firman Tuhan dalam hidup mereka, maka mereka akan hidup takut akan Tuhan.
2. Kasih Tanpa Syarat.
Anak biasanya akan lebih baik dan tidak mudah terpengaruh oleh teman-temannya, ketika mereka tahu bahwa orang tua mereka mengasihi mereka. Mereka tahu dalam hari mereka, tidak peduli apa yang terjadi, seperti apa penampilan mereka, mereka tetap dikasihi oleh kedua orang tuanya.
3. Teladan Hidup.
Orang tua tidak cukup hanya berbicara, tetapi juga harus menjadi pelaku terlebih dahulu. Anak-anak biasanya memperhatikan teladan orang tua mereka, jika hanya perkataan saja, maka mereka tidak akan pernah ikuti, tetapi jika menjadi teladan, mereka akan mengikutinya.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Anak
Google Image |
Anak adalah pemberian Tuhan, tetapi sering kali anak menggeser posisi Tuhan dan posisi pasangan. Ini karena kasih orang Tuhan sangat besar kepada anak. Mungkin tidak sengaja menggeser, tetapi ingat anak tetap prioritas nomor tiga. Berikut adalah hadiah terbaik bagi anak anda:
1. Roti Hidup.
Anak anda butuh Roti Hidup, Firman Tuhan adalah Roti Hidup. Roti Hidup yang membuat mereka kuat dan sehat serta mampu hidup tampil beda dengan yang lain. Utamakanlah Firman Tuhan dalam hidup mereka, maka mereka akan hidup takut akan Tuhan.
2. Kasih Tanpa Syarat.
Anak biasanya akan lebih baik dan tidak mudah terpengaruh oleh teman-temannya, ketika mereka tahu bahwa orang tua mereka mengasihi mereka. Mereka tahu dalam hari mereka, tidak peduli apa yang terjadi, seperti apa penampilan mereka, mereka tetap dikasihi oleh kedua orang tuanya.
3. Teladan Hidup.
Orang tua tidak cukup hanya berbicara, tetapi juga harus menjadi pelaku terlebih dahulu. Anak-anak biasanya memperhatikan teladan orang tua mereka, jika hanya perkataan saja, maka mereka tidak akan pernah ikuti, tetapi jika menjadi teladan, mereka akan mengikutinya.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
8:59 AM
Bila hubungan kita sudah benar dengan Allah, maka kita juga bisa memiliki yang benar dengan pasangan kita. Karena sumber artikel ini adalah berbicara ayah, maka saya akan menulis kepada suami. Sama halnya dengan Tuhan, sering tergeser setelah menikah, demikian juga istri, sering tergeser oleh suami menjadi prioritas nomor sekian. Biasanya suami akan prioritaskan pekerjaan karena sebagai penanggungjawab penghasilan. Bukan hanya pekerjaan, terkadang juga hobby. Sebelum menikah rela meninggalkan hobby, tetapi setelah menikah tetap mempriotaskan hobby. Hubungan yang seperti ini tidaklah sehat, sekalipun kelihatan aman-aman saja.
3 Kebutuhan Utama Istri:
1. Keamanan.
Keamanan berarti dia menjadi nomor 1 didalam hati anda didunia ini. (Tuhan adalah perkara Surgawi). Wanita jeli untuk me'rate' posisi mereka, apakah mereka nomor 1 atau nomor 2. Bila anda kurang mengetahuinya ini adalah tips paling mudah:
a. Tuliskanlah semua hobby anda.
b. Setelah menulis semua hobby, tanyakan mana anda lebih suka meluangkan waktu untuk hobby atau istri?
2. Komunikasi Yang Intim.
Intim tidak selalu berbicara seks, tetapi berbicara komunikasi yang cukup dan nyaman buat istri anda. Ciptakanlah suasana komuniskasi sama seperti anda dulu PDKT sama istri, pastikan dia nyaman berkomunikasi dengannya.
3. Pujian Yang Tulis.
Sekalipun dia sudah menjadi Istri anda, Dia masih membutuhkan pujian yang tulus. Jangan jika salah dikritik, jika benar tidak berkata apa-apa. Belajarlah memuji istri anda dari perkara-perkara kecil. Jika anda tidak mau memuji istri, maka istri anda kurang percaya diri dengan keberadaannya. Dari sebuah penelitian, rata-rata istri yang minder dengan penampilannya adalah karena suami tidak pernah memuji.
Jangan pernah berhenti pacaran dengan istri anda, ingatlah bagaimana anda PDKT terhadapnya, wanita paling senang jika mereka tetap nomor 1 dihati anda, bukan pekerjaan, bukan yang lain-lain.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Pasangan
Google Image |
Bila hubungan kita sudah benar dengan Allah, maka kita juga bisa memiliki yang benar dengan pasangan kita. Karena sumber artikel ini adalah berbicara ayah, maka saya akan menulis kepada suami. Sama halnya dengan Tuhan, sering tergeser setelah menikah, demikian juga istri, sering tergeser oleh suami menjadi prioritas nomor sekian. Biasanya suami akan prioritaskan pekerjaan karena sebagai penanggungjawab penghasilan. Bukan hanya pekerjaan, terkadang juga hobby. Sebelum menikah rela meninggalkan hobby, tetapi setelah menikah tetap mempriotaskan hobby. Hubungan yang seperti ini tidaklah sehat, sekalipun kelihatan aman-aman saja.
3 Kebutuhan Utama Istri:
1. Keamanan.
Keamanan berarti dia menjadi nomor 1 didalam hati anda didunia ini. (Tuhan adalah perkara Surgawi). Wanita jeli untuk me'rate' posisi mereka, apakah mereka nomor 1 atau nomor 2. Bila anda kurang mengetahuinya ini adalah tips paling mudah:
a. Tuliskanlah semua hobby anda.
b. Setelah menulis semua hobby, tanyakan mana anda lebih suka meluangkan waktu untuk hobby atau istri?
2. Komunikasi Yang Intim.
Intim tidak selalu berbicara seks, tetapi berbicara komunikasi yang cukup dan nyaman buat istri anda. Ciptakanlah suasana komuniskasi sama seperti anda dulu PDKT sama istri, pastikan dia nyaman berkomunikasi dengannya.
3. Pujian Yang Tulis.
Sekalipun dia sudah menjadi Istri anda, Dia masih membutuhkan pujian yang tulus. Jangan jika salah dikritik, jika benar tidak berkata apa-apa. Belajarlah memuji istri anda dari perkara-perkara kecil. Jika anda tidak mau memuji istri, maka istri anda kurang percaya diri dengan keberadaannya. Dari sebuah penelitian, rata-rata istri yang minder dengan penampilannya adalah karena suami tidak pernah memuji.
Jangan pernah berhenti pacaran dengan istri anda, ingatlah bagaimana anda PDKT terhadapnya, wanita paling senang jika mereka tetap nomor 1 dihati anda, bukan pekerjaan, bukan yang lain-lain.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
8:41 AM
Hubungan yang benar dengan Allah.
Sering kali terjadi sebelum menikah, kedua pasangan mengutamakan Tuhan. Setelah menikah kedua-dua berfokus pada perkerjaan alias karier karena kebutuhan yang meningkat. Pekerjaan sering menjadi nomor 1 tanpa kita sadari. Bila pekerjaan sudah menjadi nomor 1 maka hubungan dalam keluarga pasti tidak sehat, khusus jika suami istri punya "karier". Jangan hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan pasang kadang juga bergeser menjadi yang kesekian karena kejar target. Perkejaan bukanlah dosa, tetapi sikap hati kita yang membuat pekerjaan menjadi berhala. Berikut step untuk anda selalu bisa mengandalkan Tuhan.
1. Landaskan Pernikahanmu dengan Firman Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen anda harus melandaskan Firman Tuhan sebagai dasar yang paling utama dalam hidup anda. Luangkan waktu anda 10-15 untuk merenungkan Firman Tuhan, sebelum beraktifitas ataupun mungkin dalam perjalanan atau dikantor atau dimanapun berada.
2. Percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
Percayalah sepenuhnya kepada Tuhan, libatkan Tuhan dalam segala hal. Seperti ada tertulis:"....jika Tuhan berkehendak, kami akan berbuat ini dan itu...." Kehendak Tuhan menjadi priotas anda dalam setiap kegiatan anda.
3. Taat
Sebagai bukti kepercayaan kita adalah langkah ketaatan. Taat berarti percaya kepada kehendak Allah sepenuhnya. Bila anda mendengar Firman Tuhan maka haruslah menjadi pelaku. Sering kali keluarga Kristen bermasalah karena tidak menjadi pelaku Firman Tuhan. Setiap hari minggu mendengar Firman Tuhan, tetapi sesudah pulang dari Gereja, masih melakukan sesuka-sukanya. Bila hubungan anda bermasalah dengan Tuhan, maka hubungan anda dengan yang lain pasti juga akan bermasalah.
Sumber: Father Wise, David Gleen.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Allah.
Hubungan yang benar dengan Allah.
Sering kali terjadi sebelum menikah, kedua pasangan mengutamakan Tuhan. Setelah menikah kedua-dua berfokus pada perkerjaan alias karier karena kebutuhan yang meningkat. Pekerjaan sering menjadi nomor 1 tanpa kita sadari. Bila pekerjaan sudah menjadi nomor 1 maka hubungan dalam keluarga pasti tidak sehat, khusus jika suami istri punya "karier". Jangan hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan pasang kadang juga bergeser menjadi yang kesekian karena kejar target. Perkejaan bukanlah dosa, tetapi sikap hati kita yang membuat pekerjaan menjadi berhala. Berikut step untuk anda selalu bisa mengandalkan Tuhan.
1. Landaskan Pernikahanmu dengan Firman Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen anda harus melandaskan Firman Tuhan sebagai dasar yang paling utama dalam hidup anda. Luangkan waktu anda 10-15 untuk merenungkan Firman Tuhan, sebelum beraktifitas ataupun mungkin dalam perjalanan atau dikantor atau dimanapun berada.
2. Percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
Percayalah sepenuhnya kepada Tuhan, libatkan Tuhan dalam segala hal. Seperti ada tertulis:"....jika Tuhan berkehendak, kami akan berbuat ini dan itu...." Kehendak Tuhan menjadi priotas anda dalam setiap kegiatan anda.
3. Taat
Sebagai bukti kepercayaan kita adalah langkah ketaatan. Taat berarti percaya kepada kehendak Allah sepenuhnya. Bila anda mendengar Firman Tuhan maka haruslah menjadi pelaku. Sering kali keluarga Kristen bermasalah karena tidak menjadi pelaku Firman Tuhan. Setiap hari minggu mendengar Firman Tuhan, tetapi sesudah pulang dari Gereja, masih melakukan sesuka-sukanya. Bila hubungan anda bermasalah dengan Tuhan, maka hubungan anda dengan yang lain pasti juga akan bermasalah.
Sumber: Father Wise, David Gleen.
8:19 AM
Prioritas sangat menentukan bagaimana anda menjalani hidup ini. Setiap orang memiliki prioritas yang mereka anggap lebih penting dalam hidup mereka. Khusus ketika anda sudah masuk dalam pernikahan SUSUNAN PRIORITAS sangatlah penting. Selama ini saya membuat prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Istri.
3. Hubungan dengan Anak.
4. Hubungan dengan Pelayanan.
Susunan ini kelihatannya kurang rohani menurut sebagian orang khusus yang yang terpanggil menjadi "hamba Tuhan" karena kebanyakan mereka, prioritasnya:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Pelayanan.
3. Hubungan dengan Istri.
4. Hubungan dengan Anak.
Sesudah bertemu dengan David Glenn Penulis Buku Father Wise, dia membuat susunan prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan. Baca (Hubungan dengan Tuhan)
2. Hubungan dengan Istri. Baca (Hubungan dengan Pasangan)
3. Hubungan dengan Anak. Baca (Hubungan dengan Anak)
4. Hubungan dengan Pekerjaan. Baca (Hubungan dengan Pekerjaan)
5. Hubungan dengan Pelayanan. Baca (Hubungan dengan Pelayanan)
Setelah menjadi penerjemahnya tiga kali, saya semakin mengerti kenapa dia bisa menjadi Ayah yang luar biasa dan Istrinya juga istri yang luar biasa. Prioritas ini lahir dari pengalaman mereka setelah berbagai permasalahan. Istrinya adalah Danise Glenn Penulis Mother Wise.
Susunan prioritas ini kelihatannya simple, tetapi seringkali tidak demikian, kadang pekerjaan lebih utama dari Tuhan, Anak lebih utama dari Istri, atau pelayanan lebih utama daripada pekerjaan. Kunci utamanya adalah Hubungan kita harus benar terlebih dahulu dengan Tuhan, jika hubungan kita masih bermasalah dengan Tuhan maka hubungan kita pasti bermasalah.
Salah satu penyebab masalah terbesar dalam pernikahan adalah gagalnya menjalankan susunan prioritas ini. Mungkin anda punya pendapat lain, tetapi pertanyaannya apakah hubungan anda saat ini sehat dan Alkitabiah.
Sumber: Father Wise oleh David Glenn.
Prioritas yang benar dan Alkitabiah.
Prioritas sangat menentukan bagaimana anda menjalani hidup ini. Setiap orang memiliki prioritas yang mereka anggap lebih penting dalam hidup mereka. Khusus ketika anda sudah masuk dalam pernikahan SUSUNAN PRIORITAS sangatlah penting. Selama ini saya membuat prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Istri.
3. Hubungan dengan Anak.
4. Hubungan dengan Pelayanan.
Susunan ini kelihatannya kurang rohani menurut sebagian orang khusus yang yang terpanggil menjadi "hamba Tuhan" karena kebanyakan mereka, prioritasnya:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Pelayanan.
3. Hubungan dengan Istri.
4. Hubungan dengan Anak.
Sesudah bertemu dengan David Glenn Penulis Buku Father Wise, dia membuat susunan prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan. Baca (Hubungan dengan Tuhan)
2. Hubungan dengan Istri. Baca (Hubungan dengan Pasangan)
3. Hubungan dengan Anak. Baca (Hubungan dengan Anak)
4. Hubungan dengan Pekerjaan. Baca (Hubungan dengan Pekerjaan)
5. Hubungan dengan Pelayanan. Baca (Hubungan dengan Pelayanan)
Setelah menjadi penerjemahnya tiga kali, saya semakin mengerti kenapa dia bisa menjadi Ayah yang luar biasa dan Istrinya juga istri yang luar biasa. Prioritas ini lahir dari pengalaman mereka setelah berbagai permasalahan. Istrinya adalah Danise Glenn Penulis Mother Wise.
Susunan prioritas ini kelihatannya simple, tetapi seringkali tidak demikian, kadang pekerjaan lebih utama dari Tuhan, Anak lebih utama dari Istri, atau pelayanan lebih utama daripada pekerjaan. Kunci utamanya adalah Hubungan kita harus benar terlebih dahulu dengan Tuhan, jika hubungan kita masih bermasalah dengan Tuhan maka hubungan kita pasti bermasalah.
Salah satu penyebab masalah terbesar dalam pernikahan adalah gagalnya menjalankan susunan prioritas ini. Mungkin anda punya pendapat lain, tetapi pertanyaannya apakah hubungan anda saat ini sehat dan Alkitabiah.
Sumber: Father Wise oleh David Glenn.
8:58 PM
Minggu-minggu ini saya banyak sharing tentang keluarga karena saya akan launching buku yang seri keluarga. Setiap keluarga adalah unik, masalahnya juga unik, dan penyelesaiannya juga unik. Walaupun demikian banyak hal yang sama bisa menghancurkan semua pernikahan (sama dalam konteks yang berbeda). Berikut ini adalah 3 reaksi pasif yang sudah banyak menghancurkan keluarga.
1. Sarcasm
Sarcasm adalah sindiran tajam. Contohnya adalah Suami berbuat salah, supaya dia merasa aman dari kesalahannya lalu suami membuat lelucon tentang kelemahan istrinya. Bila anda bersalah cukup mengakui kesalahan anda meskipun pasangan anda memiliki kelemahan yang bisa anda sindir setiap saat sehingga anda merasa nyaman. Sarcasm juga membuat tembok untuk menutupi kesalahan anda tanpa anda mau berubah karena anda selalu melihat kelemahan pasangan anda. Tidak ada pernikahan yang bertahan dengan sarcasm karena anda akan selalu merasa baik, sementara pasangan anda terasa diinjak-ijak. Jika ada pelihara sarcasm pernikahan anda pasti hancur.
2. Diam (tidak mau menyatakan kesalahan pasangan)
Seorang konselor berkata "A silent man is a man causing a slow death to his marriage". Tidak selamanya diam itu menjadi emas, kadang-kadang hanya terlihat kuning. Diam bisa menghancurkan pernikahan anda. Saya pernah mendengar kesaksian sepasang kakek dan nenek ingin bercerai, alasannya; setiap ada masalah diam, bukan hanya bermenit-menit, tapi sampai bertahun-tahun. Kakek tersebut tidak pernah mengatakan kesalahan si Nenek, tetapi dari segala apa yang dia buat selalu menyakiti si Nenek.
Pasangan suami istri harus berani mengungkapkan perasaan mereka ketika ada kesalah, karena diam sama dengan menyimpan bom waktu.
3. Cuek (tidak peduli apapun yang terjadi)
Tidak ada pasangan yang bertahan jika saling cuek. Suami cuek, istri cuek. Sekalipun ada masalah mereka masih merasa aman karena cuek. Masalahnya adalah satu saat nanti masalah mereka akan meledak yang membuat mereka perang dunia ke tiga. Jika anda menikah lalu saling cuek, cepat atau lambat pernikahan anda pasti hancur.
3 Reakasi Pasif Pembunuh Pernikahan.
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, August 23, 2014 | 8:58 PM
Minggu-minggu ini saya banyak sharing tentang keluarga karena saya akan launching buku yang seri keluarga. Setiap keluarga adalah unik, masalahnya juga unik, dan penyelesaiannya juga unik. Walaupun demikian banyak hal yang sama bisa menghancurkan semua pernikahan (sama dalam konteks yang berbeda). Berikut ini adalah 3 reaksi pasif yang sudah banyak menghancurkan keluarga.
1. Sarcasm
Sarcasm adalah sindiran tajam. Contohnya adalah Suami berbuat salah, supaya dia merasa aman dari kesalahannya lalu suami membuat lelucon tentang kelemahan istrinya. Bila anda bersalah cukup mengakui kesalahan anda meskipun pasangan anda memiliki kelemahan yang bisa anda sindir setiap saat sehingga anda merasa nyaman. Sarcasm juga membuat tembok untuk menutupi kesalahan anda tanpa anda mau berubah karena anda selalu melihat kelemahan pasangan anda. Tidak ada pernikahan yang bertahan dengan sarcasm karena anda akan selalu merasa baik, sementara pasangan anda terasa diinjak-ijak. Jika ada pelihara sarcasm pernikahan anda pasti hancur.
2. Diam (tidak mau menyatakan kesalahan pasangan)
Seorang konselor berkata "A silent man is a man causing a slow death to his marriage". Tidak selamanya diam itu menjadi emas, kadang-kadang hanya terlihat kuning. Diam bisa menghancurkan pernikahan anda. Saya pernah mendengar kesaksian sepasang kakek dan nenek ingin bercerai, alasannya; setiap ada masalah diam, bukan hanya bermenit-menit, tapi sampai bertahun-tahun. Kakek tersebut tidak pernah mengatakan kesalahan si Nenek, tetapi dari segala apa yang dia buat selalu menyakiti si Nenek.
Pasangan suami istri harus berani mengungkapkan perasaan mereka ketika ada kesalah, karena diam sama dengan menyimpan bom waktu.
3. Cuek (tidak peduli apapun yang terjadi)
Tidak ada pasangan yang bertahan jika saling cuek. Suami cuek, istri cuek. Sekalipun ada masalah mereka masih merasa aman karena cuek. Masalahnya adalah satu saat nanti masalah mereka akan meledak yang membuat mereka perang dunia ke tiga. Jika anda menikah lalu saling cuek, cepat atau lambat pernikahan anda pasti hancur.
5:34 PM
Masuk dalam pernikahan adalah pelajaran seumur hidup, anda tidak pernah lulus dalam pernikahan. Pernikahan adalah kemampuan dua pribadi menjadi satu yang kemungkinan bertolak belakang hingga 99%. (Sepadan bukan berarti sama 100%, lebih tetap bertolak belakang hingga 100%). Tujuan bertolak belakang bukan untuk saling menjatuhkan tetap saling melengkapi. Seperti;
Suami 1 3 5 dst
Istri 2 4 6 dst
1 dan 2 tidak sama, tetapi saling melengkapi seperti tangga nada yang menjadi harmonisasi yang indah. Berikut 10 yang tidak disukai oleh para suami.
1. Dia membenci anda ketika anda "lumuri mukanya dengan lumpur got" di jalan raya.
Maksudnya adalah dia sangat membenci anda ketika anda mengatakan kesalahannya di depan banyak orang. Pada umum laki-laki akan sangat malu, marah, dan "terbakar" ketika merasa dipermalukan oleh istrinya di depan umum, terutama di depan anak.
2. Dia membenci anda ketika anda mengingat-ingat kesalahan masa lalu setiap ada masalah.
Wanita memang suka menghubungi segala sesuatunya jika ada masalah bahkan biasa bisa mengingat lebih detail dari pada laki-laki. Para suami biasa sangat benci jika setiap anda masalah kesalahannya selalu dikorek-korek dari dulu sampai sekarang.
3. Dia membenci anda ketika anda membebani dia ketika masuk pintu.
Biasakan ketika suami anda pulang kerja memberi salam hangat, jangan langsung menceritakan tagihan listrik naik, atap bocor, air macet, dll. Salah satu hal yang dibenci suami adalah anda menambah masalah ketika baru saja dia pulang kantor.
4. Dia membenci anda ketika anda memperlakukan dia seperti "komplotan ibu-ibu."
Suami anda tidak suka jika anda perlakukan dia seperti salah satu dari komplotan ibu-ibu. Perlakukanlah dia sebagai suami, bukan seperti teman-teman ibu. Anda pasti bisa membedakan teman ibu dan seorang suami.
5. Dia membenci anda ketika anda mengharapkan dia membaca pikiran anda.
Para istri, walau suamimu mencintamu, bukan berarti pikiran anda terbuka seperti buku yang bisa dibaca oleh suami. Semuanya butuh proses, ada kala anda harus sampaikan. Jangan salalu berkata, "kamu tidak mengerti apa yang saya pikirkan".
6. Dia membenci anda ketika anda memperlakukan dia seperti andak kecil anda.
Suami adalah suami, anak adalah anak. Ada ibu-ibu yang memperlakukan anaknya seperti suami, suaminya seperti anak.
7. Dia membenci anda ketika anda menceritakan masalah besar ketika dia baru saja memulai tidur.
Istri harus tahu kapan memberitakan masalah besar kepada suami, kalau suami sedang capek, banyak masalah di kantor, lalu ketika dia mencoba tidur lalu anda cerita masalah besar, bisa terjadi perang dunia ketiga.
8. Dia membenci anda ketika anda membandingkan dia dengan suami teman dekat anda.
Suami paling tidak suka dibandingkan dengan siapapun, apalagi dengan suami teman dekat anda yang mungkin lebih "baik" dari suami anda.
9. Dia membenci anda dengan memberi "hukuman diam".
Dia selamanya diam itu emas. Suami paling tidak suka kalau istri diam membisu sepanjang hari tanpa memberi alasan apa-apa.
9 Hal yang dibenci oleh para suami.
FreeStockImage |
Masuk dalam pernikahan adalah pelajaran seumur hidup, anda tidak pernah lulus dalam pernikahan. Pernikahan adalah kemampuan dua pribadi menjadi satu yang kemungkinan bertolak belakang hingga 99%. (Sepadan bukan berarti sama 100%, lebih tetap bertolak belakang hingga 100%). Tujuan bertolak belakang bukan untuk saling menjatuhkan tetap saling melengkapi. Seperti;
Suami 1 3 5 dst
Istri 2 4 6 dst
1 dan 2 tidak sama, tetapi saling melengkapi seperti tangga nada yang menjadi harmonisasi yang indah. Berikut 10 yang tidak disukai oleh para suami.
1. Dia membenci anda ketika anda "lumuri mukanya dengan lumpur got" di jalan raya.
Maksudnya adalah dia sangat membenci anda ketika anda mengatakan kesalahannya di depan banyak orang. Pada umum laki-laki akan sangat malu, marah, dan "terbakar" ketika merasa dipermalukan oleh istrinya di depan umum, terutama di depan anak.
2. Dia membenci anda ketika anda mengingat-ingat kesalahan masa lalu setiap ada masalah.
Wanita memang suka menghubungi segala sesuatunya jika ada masalah bahkan biasa bisa mengingat lebih detail dari pada laki-laki. Para suami biasa sangat benci jika setiap anda masalah kesalahannya selalu dikorek-korek dari dulu sampai sekarang.
3. Dia membenci anda ketika anda membebani dia ketika masuk pintu.
Biasakan ketika suami anda pulang kerja memberi salam hangat, jangan langsung menceritakan tagihan listrik naik, atap bocor, air macet, dll. Salah satu hal yang dibenci suami adalah anda menambah masalah ketika baru saja dia pulang kantor.
4. Dia membenci anda ketika anda memperlakukan dia seperti "komplotan ibu-ibu."
Suami anda tidak suka jika anda perlakukan dia seperti salah satu dari komplotan ibu-ibu. Perlakukanlah dia sebagai suami, bukan seperti teman-teman ibu. Anda pasti bisa membedakan teman ibu dan seorang suami.
5. Dia membenci anda ketika anda mengharapkan dia membaca pikiran anda.
Para istri, walau suamimu mencintamu, bukan berarti pikiran anda terbuka seperti buku yang bisa dibaca oleh suami. Semuanya butuh proses, ada kala anda harus sampaikan. Jangan salalu berkata, "kamu tidak mengerti apa yang saya pikirkan".
6. Dia membenci anda ketika anda memperlakukan dia seperti andak kecil anda.
Suami adalah suami, anak adalah anak. Ada ibu-ibu yang memperlakukan anaknya seperti suami, suaminya seperti anak.
7. Dia membenci anda ketika anda menceritakan masalah besar ketika dia baru saja memulai tidur.
Istri harus tahu kapan memberitakan masalah besar kepada suami, kalau suami sedang capek, banyak masalah di kantor, lalu ketika dia mencoba tidur lalu anda cerita masalah besar, bisa terjadi perang dunia ketiga.
8. Dia membenci anda ketika anda membandingkan dia dengan suami teman dekat anda.
Suami paling tidak suka dibandingkan dengan siapapun, apalagi dengan suami teman dekat anda yang mungkin lebih "baik" dari suami anda.
9. Dia membenci anda dengan memberi "hukuman diam".
Dia selamanya diam itu emas. Suami paling tidak suka kalau istri diam membisu sepanjang hari tanpa memberi alasan apa-apa.
2:06 PM
Menikah membutuhkan keputusan yang benar dan tepat, bukan hanya asal-asalan. Menikah adalah keputusan seumur hidup, bukan seperti cinta monyet, yang bisa gonta-ganti. Berikut adalah keputusan yang salah untuk masuk ke jenjang pernikahan:
1. Dari pada "ngak laku-laku, siapa saja".
Ada orang menikah karena sudah terlalu lama menunggu jodoh tetapi tak kunjung jua. Karena sudah kelamaan menunggu lebih baik menerima siapa saja yang mau melamar. Seorang gadis sudah kebelet menikah, kebetulan temannya menolak seorang pria tua untuk menikah. Lalu dia berkata: "kalau kamu tidak mau, biar saya saja yang menikah dengan dia". Konyolnya, Pria tua tersebut menikah dengan dia, setelah beberapa tahun menikah cerai.
2. Takut "kadaluarsa".
Khususnya wanita, kalau sudah lewat 30 tahun pasti akan sangat kwatir tentang jodohnya, sebenarnya pria juga demikian. Ada pria yang berkata: "Dari pada kadaluarsa, jandapun/dudapun jadi". Tidak salah menikah dengan janda atau duda, yang salah adalah motivasinya.
3. Dipaksa Orang Tua.
Kita harus menghormati orang tua, tetapi bukan berarti harus menikah karena desakan orangtua. Menikahlah karena pilihan anda dan ketika anda siap. Namanya pernikahan terpaksa, pasti akan banyak menuai masalah, baik dari pasangan dan keluarga. Sekalipun memang ada yang langgeng dan bahagia.
Berebapa keputusan yang salah sebelum menikah.
Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, August 19, 2014 | 2:06 PM
Menikah membutuhkan keputusan yang benar dan tepat, bukan hanya asal-asalan. Menikah adalah keputusan seumur hidup, bukan seperti cinta monyet, yang bisa gonta-ganti. Berikut adalah keputusan yang salah untuk masuk ke jenjang pernikahan:
1. Dari pada "ngak laku-laku, siapa saja".
Ada orang menikah karena sudah terlalu lama menunggu jodoh tetapi tak kunjung jua. Karena sudah kelamaan menunggu lebih baik menerima siapa saja yang mau melamar. Seorang gadis sudah kebelet menikah, kebetulan temannya menolak seorang pria tua untuk menikah. Lalu dia berkata: "kalau kamu tidak mau, biar saya saja yang menikah dengan dia". Konyolnya, Pria tua tersebut menikah dengan dia, setelah beberapa tahun menikah cerai.
2. Takut "kadaluarsa".
Khususnya wanita, kalau sudah lewat 30 tahun pasti akan sangat kwatir tentang jodohnya, sebenarnya pria juga demikian. Ada pria yang berkata: "Dari pada kadaluarsa, jandapun/dudapun jadi". Tidak salah menikah dengan janda atau duda, yang salah adalah motivasinya.
3. Dipaksa Orang Tua.
Kita harus menghormati orang tua, tetapi bukan berarti harus menikah karena desakan orangtua. Menikahlah karena pilihan anda dan ketika anda siap. Namanya pernikahan terpaksa, pasti akan banyak menuai masalah, baik dari pasangan dan keluarga. Sekalipun memang ada yang langgeng dan bahagia.
1:52 PM
Bagi seorang yang single masalah terbesar adalah Siapa jodohnya? Kapan ketemu? Seperti apa wajahnya. Mumpung anda masih single ada beberapa saran buat anda untuk menemukan pasangan yang benar.
1. Tetap Memprioritaskan Yesus dalam hidup, bukan pasangan, bukan yang lain-lain.
2. Hanya berharap kepada Tuhan untuk memberi jodoh yang terbaik, jangan harapkan dari makcomblang, orang tua, teman, bos sekalipun Tuhan bisa pakai semuanya.
3. Hidup tetap dipimpin oleh Roh Kudus, jangan ikut emosional atau keinginan mata, karena penampilan yang baik belum tentu menunjukkan karakter yang baik. Biarkan Roh Kudus yang memimpin anda.
4. Tunggu waktunya Tuhan. Jangan terburu-buru, Tunggu Tuhan berkarya, Tuhan membuat segala sesuatunya Indah pada waktunya. Jika anda terburu-buru, maka kurang indah.
5. Sepadan terutama rohani.Harus mencari orang yang seiman, jangan berbeda iman, karena akan menimbulkan masalah. Carilah yang seiman terutama adalah orang yang sudah lahir baru.
6. Mintalah Konfirmasi. Menanti konfirmasi dari Tuhan membutuhkan kesabaran dan iman yang teguh.
7. Pastikan anda sudah siap menikah. Menikah dengan pacaran adalah dua hal yang berbeda, menikah membutuhkan persiapan mental, financial, dan kedewasaan rohani. Jika tidak siap, maka cepat atau lambat masalah akan datang bertubi-tubi.
8. Bertunangan. Tunangan memang tidak menjamin langgeng atau tidak, setidaknya dengan bertunangan anda lebih leluasa mengenal satu sama lain karena sudah ada ikatan cinta, tak ada yang perlu disembunyikan.
9. Hargai Kekudusan Seks. Meskipun anda sudah bertunangan, jangan pernah coba-coba melakukan hubungan seks. Anda sedang merusak kekudusan pernikahan dan keluarga anda.
10. Konseling Pra-nikah. Konseling Pra-nikah sangat menolong anda untuk mempersiapkan diri dalam banyak hal untuk masuk dalam pernikahan.
Selamat mencoba, jika anda pertanyaan silahkan komentar di bawah ini.
10 Cara menemukan pasangan yang benar.
Are you with the right mate? PhsycologyToday.Com |
Bagi seorang yang single masalah terbesar adalah Siapa jodohnya? Kapan ketemu? Seperti apa wajahnya. Mumpung anda masih single ada beberapa saran buat anda untuk menemukan pasangan yang benar.
1. Tetap Memprioritaskan Yesus dalam hidup, bukan pasangan, bukan yang lain-lain.
2. Hanya berharap kepada Tuhan untuk memberi jodoh yang terbaik, jangan harapkan dari makcomblang, orang tua, teman, bos sekalipun Tuhan bisa pakai semuanya.
3. Hidup tetap dipimpin oleh Roh Kudus, jangan ikut emosional atau keinginan mata, karena penampilan yang baik belum tentu menunjukkan karakter yang baik. Biarkan Roh Kudus yang memimpin anda.
4. Tunggu waktunya Tuhan. Jangan terburu-buru, Tunggu Tuhan berkarya, Tuhan membuat segala sesuatunya Indah pada waktunya. Jika anda terburu-buru, maka kurang indah.
5. Sepadan terutama rohani.Harus mencari orang yang seiman, jangan berbeda iman, karena akan menimbulkan masalah. Carilah yang seiman terutama adalah orang yang sudah lahir baru.
6. Mintalah Konfirmasi. Menanti konfirmasi dari Tuhan membutuhkan kesabaran dan iman yang teguh.
7. Pastikan anda sudah siap menikah. Menikah dengan pacaran adalah dua hal yang berbeda, menikah membutuhkan persiapan mental, financial, dan kedewasaan rohani. Jika tidak siap, maka cepat atau lambat masalah akan datang bertubi-tubi.
8. Bertunangan. Tunangan memang tidak menjamin langgeng atau tidak, setidaknya dengan bertunangan anda lebih leluasa mengenal satu sama lain karena sudah ada ikatan cinta, tak ada yang perlu disembunyikan.
9. Hargai Kekudusan Seks. Meskipun anda sudah bertunangan, jangan pernah coba-coba melakukan hubungan seks. Anda sedang merusak kekudusan pernikahan dan keluarga anda.
10. Konseling Pra-nikah. Konseling Pra-nikah sangat menolong anda untuk mempersiapkan diri dalam banyak hal untuk masuk dalam pernikahan.
Selamat mencoba, jika anda pertanyaan silahkan komentar di bawah ini.
1:13 PM
Pada artikel sebelum saya menulis tentang keluarga bahagia adalah pilihan bukan terletak pada yang anda miliki atau capai. kepemilikan dan pencapaian itu hanya kesenangan. Senang itu perasaan sesaat, sedang bahagia adalah pilihan, anda tetapi bisa bahagia sekalipun anda tidak memiliki apa-apa. Berikut adalah hal-hal yang sederhana yang bisa membuat anda bahagia.
1. Jangan enggan meminta maaf.
Minta maaf adalah bagian dari usaha menciptakan damai. Siapapun yang melakukan kesalahan, wajar jika minta maaf. Kata maaf kelihatannya sepele, tetapi sangat powerful. Maaf membuat hati anda damai. Jika hati anda damai, maka anda bisa bahagia. Jika anda menyimpan kesalahan, marah, dan kesal bagaimana anda bisa berbahagia?
2. Belajar Memaafkan.
Bagi orang tertentu memaafkan membutuhkan waktu seumur hidup. Biasanya mereka adalah orang yang tertutup, suka menyimpan kesalahan, bahkan akan ingat kesalahan tersebut seumur hidupnya. Jika orang demikian, mereka tidak akan pernah bahagia karena hati mereka tidak ada damai. Kita harus ingat bahwa kita juga bisa berbuat salah, kita juga perlu dimaafkan.
3. Belajar memberi penghargaan.
Penghargaan tidak selalu mahal, ada juga yang sederhana tetapi powerful. Penghargaan bisa merupakan ucapan terima kasih, kata-kata pujian, dan hadiah tertentu. Apapun yang dikerjakan oleh anggota keluarga belajarlah berterimakasih, misalnya: "Terima kasih Sayang, sudah membuat masakan yang lezat", terima kasih sudah mendoakan saya. Setiap hal yang baik pantas kita ucapkan terima kasih dan penghargaan.
Bila anda melakukan ketiga hal ini anda sedang menciptakan keluarga bahagia.
Keluarga bahagia 2
Pada artikel sebelum saya menulis tentang keluarga bahagia adalah pilihan bukan terletak pada yang anda miliki atau capai. kepemilikan dan pencapaian itu hanya kesenangan. Senang itu perasaan sesaat, sedang bahagia adalah pilihan, anda tetapi bisa bahagia sekalipun anda tidak memiliki apa-apa. Berikut adalah hal-hal yang sederhana yang bisa membuat anda bahagia.
1. Jangan enggan meminta maaf.
Minta maaf adalah bagian dari usaha menciptakan damai. Siapapun yang melakukan kesalahan, wajar jika minta maaf. Kata maaf kelihatannya sepele, tetapi sangat powerful. Maaf membuat hati anda damai. Jika hati anda damai, maka anda bisa bahagia. Jika anda menyimpan kesalahan, marah, dan kesal bagaimana anda bisa berbahagia?
2. Belajar Memaafkan.
Bagi orang tertentu memaafkan membutuhkan waktu seumur hidup. Biasanya mereka adalah orang yang tertutup, suka menyimpan kesalahan, bahkan akan ingat kesalahan tersebut seumur hidupnya. Jika orang demikian, mereka tidak akan pernah bahagia karena hati mereka tidak ada damai. Kita harus ingat bahwa kita juga bisa berbuat salah, kita juga perlu dimaafkan.
3. Belajar memberi penghargaan.
Penghargaan tidak selalu mahal, ada juga yang sederhana tetapi powerful. Penghargaan bisa merupakan ucapan terima kasih, kata-kata pujian, dan hadiah tertentu. Apapun yang dikerjakan oleh anggota keluarga belajarlah berterimakasih, misalnya: "Terima kasih Sayang, sudah membuat masakan yang lezat", terima kasih sudah mendoakan saya. Setiap hal yang baik pantas kita ucapkan terima kasih dan penghargaan.
Bila anda melakukan ketiga hal ini anda sedang menciptakan keluarga bahagia.
6:15 AM
Rata-rata pernikahan hanya hangat dan menggairahkan hanya 3 bulan pertama alias masih bulan madu, setelah itu madunya habis lalu jadi bulan-bulanan, tetapi tidak semuanya demikian. Pernikahan saya masih hangat dan menggairahkan sampai hari ini. Tips ini saya sadur dari CharismaMag.
1. Berdoa bersama.
Menikah bukan hanya menyatu secara fisik tetapi yang utama adalah kesatuan Rohani. Kesatuan rohani bisa dibangun ketika berdoa bersama. Doa membuat ikatan pernikahan anda semakin kuat. Kesatuan fisik sifatnya terbatas tetapi kesatuan doa nilainya kekal. Doa membuat hati anda tenang sehingga ketika anda menghadapi masalah, anda masih bisa sehati dalam doa.
2. Jangan menyimpan kemarahan.
Setiap pasangan pasti pernah saling marah atau bertengkar, yang membedakan adalah penyelesaiannya. Kalau amarah tidak selesaikan segera, maka kedua pasangan akan sangat sensitif. Semakin banyak menyimpan amarah, semakin tinggi frekwensi pertengkaran. Alkitab menjelaskan harus diselesaikan sebelum matahari terbenam. Secara literal bisa diterjemahakan "sampai matahari terbenam", secara figuratif: "harus diselesaikan sesegera mungkin". Tujuannya adalah supaya iblis tidak mendapat keuntungan dan memiliki celah untuk menghancurkan pernikahan.
3. Perlakukan semuanya sama.
Suami tidak lebih tinggi dari istri, atau istri lebih rendah dari suami. Menikah berarti menjadi satu, tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah. Suami sebagai kepada keluarga ini berbicara hirarki keluarga, bukan nilai lebih tinggi.
4. Sama-sama terlibat dalam pelayanan gerejawi.
Suami Istri yang terlibat dalam pelayanan memiliki kesenangan tersendiri yang tidak ditemukan dimanapun. Kesenangan tersebut sumbernya Roh Kudus (tepatnya suka cita), sehingga tidak mudah pudar. Suka cita yang dari Roh Kudus tidak ternilai dan tidak mudah pudar. (Bukan berarti hanya ditemukan di pelayanan, bisa ditemukan dalam banyak hal).
5. Tetaplah seperti berpacaran.
Masa pacaran adalah masa yang indah, keindahan tersebut harus bisa dipertahankan dalam pernikahan. Ada memang pasangan yang kaku, tetapi apakah waktu pacaran juga kaku? Sesuatu yang baik harus dipertahankan. Keromantisan saat berpacaran harus ditingkatkan ketika menikah, bukan berarti harus pamer dihadapan umum. Salah satu untuk mengenang kembali adalah honeymoon. Usahakan honeymoon, bila ada kesempatan.
6. Menjaga kekudusan.
Jangan pernah coba-coba menonton film porno apalagi nonton bersama. "Mungkin alasanya mencari suasana baru"( tetap tidak boleh), awalnya mungkin benar, tetapi lama-kelamaan jadi ketergantungan. Bahayanya adalah "durasi yang anda tonton, tidak sama dengan yang anda alami, postur yang anda lihat tidak sama dengan yang anda milik" ini bisa menimbulkan kekecewaan yang menimbulkan perselingkuhan untuk mencari kepuasan yang sama. Alkitab juga melarang "mengungkapkan aurat orang lain". Menonton film porno sama dengan mengungkapkan aurat orang lain.
7. Hargai janji pernikahan.
7 rahasia menjadikan pernikahan anda hangat dan mengairahkan.
Written By Tolop Marbun Academy on Monday, August 18, 2014 | 6:15 AM
iStock Photo |
1. Berdoa bersama.
Menikah bukan hanya menyatu secara fisik tetapi yang utama adalah kesatuan Rohani. Kesatuan rohani bisa dibangun ketika berdoa bersama. Doa membuat ikatan pernikahan anda semakin kuat. Kesatuan fisik sifatnya terbatas tetapi kesatuan doa nilainya kekal. Doa membuat hati anda tenang sehingga ketika anda menghadapi masalah, anda masih bisa sehati dalam doa.
2. Jangan menyimpan kemarahan.
Setiap pasangan pasti pernah saling marah atau bertengkar, yang membedakan adalah penyelesaiannya. Kalau amarah tidak selesaikan segera, maka kedua pasangan akan sangat sensitif. Semakin banyak menyimpan amarah, semakin tinggi frekwensi pertengkaran. Alkitab menjelaskan harus diselesaikan sebelum matahari terbenam. Secara literal bisa diterjemahakan "sampai matahari terbenam", secara figuratif: "harus diselesaikan sesegera mungkin". Tujuannya adalah supaya iblis tidak mendapat keuntungan dan memiliki celah untuk menghancurkan pernikahan.
3. Perlakukan semuanya sama.
Suami tidak lebih tinggi dari istri, atau istri lebih rendah dari suami. Menikah berarti menjadi satu, tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah. Suami sebagai kepada keluarga ini berbicara hirarki keluarga, bukan nilai lebih tinggi.
4. Sama-sama terlibat dalam pelayanan gerejawi.
Suami Istri yang terlibat dalam pelayanan memiliki kesenangan tersendiri yang tidak ditemukan dimanapun. Kesenangan tersebut sumbernya Roh Kudus (tepatnya suka cita), sehingga tidak mudah pudar. Suka cita yang dari Roh Kudus tidak ternilai dan tidak mudah pudar. (Bukan berarti hanya ditemukan di pelayanan, bisa ditemukan dalam banyak hal).
5. Tetaplah seperti berpacaran.
Masa pacaran adalah masa yang indah, keindahan tersebut harus bisa dipertahankan dalam pernikahan. Ada memang pasangan yang kaku, tetapi apakah waktu pacaran juga kaku? Sesuatu yang baik harus dipertahankan. Keromantisan saat berpacaran harus ditingkatkan ketika menikah, bukan berarti harus pamer dihadapan umum. Salah satu untuk mengenang kembali adalah honeymoon. Usahakan honeymoon, bila ada kesempatan.
6. Menjaga kekudusan.
Jangan pernah coba-coba menonton film porno apalagi nonton bersama. "Mungkin alasanya mencari suasana baru"( tetap tidak boleh), awalnya mungkin benar, tetapi lama-kelamaan jadi ketergantungan. Bahayanya adalah "durasi yang anda tonton, tidak sama dengan yang anda alami, postur yang anda lihat tidak sama dengan yang anda milik" ini bisa menimbulkan kekecewaan yang menimbulkan perselingkuhan untuk mencari kepuasan yang sama. Alkitab juga melarang "mengungkapkan aurat orang lain". Menonton film porno sama dengan mengungkapkan aurat orang lain.
7. Hargai janji pernikahan.
Janji pernikan bukan hanya sekedar ritual pernikahan, tetapi menjadi komitmen seumur hidup yang perlu dijaga bukan hanya ketika senang, kaya, bahagia, sehat, tetapi juga harus dipraktekkan ketika susah, menderita, sakit dan ketika miskin. Orang yang gagal menghargai janji pernikahannya adalah orang yang gagal mempertahankan kesatuan pernikahannya.
1:39 PM
1. Seharusnya kita tidak pernah menikah.
Pasangan ini adalah pasangan yang saling mencintai tetapi membuat keputusan yang paling bodoh. Mereka menikah tanpa pernah memikirkan pernikahan itu seperti apa, hanya karena dimabuk cinta maka mereka menikah. Setelah menikah mereka banyak menemukan masalah sehingga mereka menyesal dan menyimpulkan "mereka tidak seharusnya menikah."???
2. Keluarga kita tidak dapat menyatu.
Pasangan ini bercerai hanya karena keluarga tidak akrab, banyak perselisihan; baik suami istri, istri dengan mertua, suami dengan mertua, atau dengan kedua keluarga besar. Mertua meminta anaknya menceraikan menantu, suami atau istri sudah tidak kuat berselisih paham tentang keluarga. Jadi solusi dari semua itu adalah bercerai. Konyol???
3. Sudah tak ada "rasa" cinta.
Cinta sebatas perasaan itu cinta monyet. "Perasaan" cinta tidak "laku" dalam pernikahan, maksudnya; kalau saling senang, berarti cinta, kalau lagi ada masalah berarti cintanya luntur. Ups..sungguh amat konyol. Pernikahan orang kita bukan sebatas "rasa cinta" tetapi adalah JANJI ABADI, SEKALI UNTUK SELAMANYA.
4. Terlalu banyak perdebatan.
Pernikahan tidak akan selalu membuat anda setuju satu sama lain. Perdebatan pasti akan selalu terjadi. Pernikahan tidak menjadikan anda bebas dari DISAGREEMENTS (perbedaan pendapat). Perbedaan pendapat jika 'dientertaint' pasti akan menjadi masalah besar yang bisa membawa pada perceraian.
5. Konseling memperkeruh suasana pernikahan.
Sebelum konseling keputusan untuk bercerai hanya separuh hati. Ternyata setelah konseling kedua-dua tidak mau berkorban untuk menjalankan langkah-langkah yang diberikan oleh konselor. Suami mempertahan egoisnya karena kepada keluarga, istri juga tidak mau mengalah. Harusnys setelah konseling batal cerai, malah jadi cerai karena tidak mau menjalankan saran dari konserlor. Konyol bukan.
6. Tuhan berbicara untuk menikah dengan orang lain.
Wait!! Tunggu Dulu!! Emang Tuhan sekonyol itu? Faktanya ada beberapa orang Kristen yang bercerai dengan alasan ini. Menurut mereka Tuhan hanya izinkan mereka menikah, maka harus menikah dengan orang yang dikehendaki oleh Tuhan yaitu orang lain bukan pasangannya.
Enam alasan ini saya kutip dari Majalah yang ditulis oleh JL. Grady. Menurut saya pribadi keenam alasan tersebut sangat koyol. Sekalipun "mungkin" ada yang masuk akal selain berzinah, tetap tidak ada ALASAN BERCERAI KECUALI MAUT. "Selain Zinah" bukan berarti PERINTAH, melainkan PILIHAN.
6 Alasan orang Kristen yang paling konyol untuk bercerai.
Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, August 17, 2014 | 1:39 PM
Ilustrasi dari Google Image. |
1. Seharusnya kita tidak pernah menikah.
Pasangan ini adalah pasangan yang saling mencintai tetapi membuat keputusan yang paling bodoh. Mereka menikah tanpa pernah memikirkan pernikahan itu seperti apa, hanya karena dimabuk cinta maka mereka menikah. Setelah menikah mereka banyak menemukan masalah sehingga mereka menyesal dan menyimpulkan "mereka tidak seharusnya menikah."???
2. Keluarga kita tidak dapat menyatu.
Pasangan ini bercerai hanya karena keluarga tidak akrab, banyak perselisihan; baik suami istri, istri dengan mertua, suami dengan mertua, atau dengan kedua keluarga besar. Mertua meminta anaknya menceraikan menantu, suami atau istri sudah tidak kuat berselisih paham tentang keluarga. Jadi solusi dari semua itu adalah bercerai. Konyol???
3. Sudah tak ada "rasa" cinta.
Cinta sebatas perasaan itu cinta monyet. "Perasaan" cinta tidak "laku" dalam pernikahan, maksudnya; kalau saling senang, berarti cinta, kalau lagi ada masalah berarti cintanya luntur. Ups..sungguh amat konyol. Pernikahan orang kita bukan sebatas "rasa cinta" tetapi adalah JANJI ABADI, SEKALI UNTUK SELAMANYA.
4. Terlalu banyak perdebatan.
Pernikahan tidak akan selalu membuat anda setuju satu sama lain. Perdebatan pasti akan selalu terjadi. Pernikahan tidak menjadikan anda bebas dari DISAGREEMENTS (perbedaan pendapat). Perbedaan pendapat jika 'dientertaint' pasti akan menjadi masalah besar yang bisa membawa pada perceraian.
5. Konseling memperkeruh suasana pernikahan.
Sebelum konseling keputusan untuk bercerai hanya separuh hati. Ternyata setelah konseling kedua-dua tidak mau berkorban untuk menjalankan langkah-langkah yang diberikan oleh konselor. Suami mempertahan egoisnya karena kepada keluarga, istri juga tidak mau mengalah. Harusnys setelah konseling batal cerai, malah jadi cerai karena tidak mau menjalankan saran dari konserlor. Konyol bukan.
6. Tuhan berbicara untuk menikah dengan orang lain.
Wait!! Tunggu Dulu!! Emang Tuhan sekonyol itu? Faktanya ada beberapa orang Kristen yang bercerai dengan alasan ini. Menurut mereka Tuhan hanya izinkan mereka menikah, maka harus menikah dengan orang yang dikehendaki oleh Tuhan yaitu orang lain bukan pasangannya.
Enam alasan ini saya kutip dari Majalah yang ditulis oleh JL. Grady. Menurut saya pribadi keenam alasan tersebut sangat koyol. Sekalipun "mungkin" ada yang masuk akal selain berzinah, tetap tidak ada ALASAN BERCERAI KECUALI MAUT. "Selain Zinah" bukan berarti PERINTAH, melainkan PILIHAN.