Home » , , , , , » 7 rahasia menjadikan pernikahan anda hangat dan mengairahkan.

7 rahasia menjadikan pernikahan anda hangat dan mengairahkan.

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, August 18, 2014 | 6:15 AM

iStock Photo
Rata-rata pernikahan hanya hangat dan menggairahkan hanya 3 bulan pertama alias masih bulan madu, setelah itu madunya habis lalu jadi bulan-bulanan, tetapi tidak semuanya demikian. Pernikahan saya masih hangat dan menggairahkan sampai hari ini. Tips ini saya sadur dari CharismaMag.

1. Berdoa bersama.
Menikah bukan hanya menyatu secara fisik tetapi yang utama adalah kesatuan Rohani. Kesatuan rohani bisa dibangun ketika berdoa bersama. Doa membuat ikatan pernikahan anda semakin kuat. Kesatuan fisik sifatnya terbatas tetapi kesatuan doa nilainya kekal. Doa membuat hati anda tenang sehingga ketika anda menghadapi masalah, anda masih bisa sehati dalam doa.

2. Jangan menyimpan kemarahan.
Setiap pasangan pasti pernah saling marah atau bertengkar, yang membedakan adalah penyelesaiannya. Kalau amarah tidak selesaikan segera, maka kedua pasangan akan sangat sensitif. Semakin banyak menyimpan amarah, semakin tinggi frekwensi pertengkaran. Alkitab menjelaskan harus diselesaikan sebelum matahari terbenam. Secara literal bisa diterjemahakan "sampai matahari terbenam", secara figuratif: "harus diselesaikan sesegera mungkin". Tujuannya adalah supaya iblis tidak mendapat keuntungan dan memiliki celah untuk menghancurkan pernikahan.

3. Perlakukan semuanya sama.
Suami tidak lebih tinggi dari istri, atau istri lebih rendah dari suami. Menikah berarti menjadi satu, tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah. Suami sebagai kepada keluarga ini berbicara hirarki keluarga, bukan nilai lebih tinggi.

4. Sama-sama terlibat dalam pelayanan gerejawi.
Suami Istri yang terlibat dalam pelayanan memiliki kesenangan tersendiri yang tidak ditemukan dimanapun. Kesenangan tersebut sumbernya Roh Kudus (tepatnya suka cita), sehingga tidak mudah pudar. Suka cita yang dari Roh Kudus tidak ternilai dan tidak mudah pudar. (Bukan berarti hanya ditemukan di pelayanan, bisa ditemukan dalam banyak hal).

5. Tetaplah seperti berpacaran.
Masa pacaran adalah masa yang indah, keindahan tersebut harus bisa dipertahankan dalam pernikahan. Ada memang pasangan yang kaku, tetapi apakah waktu pacaran juga kaku? Sesuatu yang baik harus dipertahankan. Keromantisan saat berpacaran harus ditingkatkan ketika menikah, bukan berarti harus pamer dihadapan umum. Salah satu untuk mengenang kembali adalah honeymoon. Usahakan honeymoon, bila ada kesempatan.

6. Menjaga kekudusan.
Jangan pernah coba-coba menonton film porno apalagi nonton bersama. "Mungkin alasanya mencari suasana baru"( tetap tidak boleh), awalnya mungkin benar, tetapi lama-kelamaan jadi ketergantungan. Bahayanya adalah "durasi yang anda tonton, tidak sama dengan yang anda alami, postur yang anda lihat tidak sama dengan yang anda milik" ini bisa menimbulkan kekecewaan yang menimbulkan perselingkuhan untuk mencari kepuasan yang sama. Alkitab juga melarang "mengungkapkan aurat orang lain". Menonton film porno sama dengan mengungkapkan aurat orang lain.

7. Hargai janji pernikahan.
Janji pernikan bukan hanya sekedar ritual pernikahan, tetapi menjadi komitmen seumur hidup yang perlu dijaga bukan hanya ketika senang, kaya, bahagia, sehat, tetapi juga harus dipraktekkan ketika susah, menderita, sakit dan ketika miskin. Orang yang gagal menghargai janji pernikahannya adalah orang yang gagal mempertahankan kesatuan pernikahannya.

Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH