Latest Post
Showing posts with label Keluarga. Show all posts
Showing posts with label Keluarga. Show all posts
9:33 AM
bayar pake tweer/post
Ebook GRATIS: Hukum Pertengkaran dalam Pernikahan
Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, December 18, 2014 | 9:33 AM
Pernahakan anda mendengar Hukum Pertengkaran? Mungkin baru pertama kali. Hari ini adalah adalah orang yang paling beruntung mendapat ebook ini.
Setiap kali saya bercerita
tentang hukum pertengkaran orang selalu tertawa. Sebelum saya menjelaskan hukum
pertengkaran, saya mau menceritakan pengalaman menarik. Ceritanya pengalaman
saya pertama sharing tentang hukum pertengkaran, begini ceritanya:
Konselee : Pak! Saya sudah capek bertengkar, saya mau
cerai saja!??
Saya : Yakin mau cerai?
Konselee : Sudah cukup 6 tahun saya beri kesempatan,
tetapi tidak ada perubahan.
Saya : Mau tak ajarin ngak
bertengkar yang damai?
Konselee : (sedikit sentiment), Ups! Mana ada model
seperti itu, ada-ada saja.
Saya : Saya serius!!!!
Konselee : (rasa tidak percaya) Emang ada, saya sudah
bertahun-tahun menikah, saya belum pernah mendengarnya.
Saya : Tentukan thema
Begitu dia mendengar
tentukan thema, dia langsung
terbahak-bahak, dia lupa kalau sebelumnya dia menangis. Dia lanjutkan,
Konselee : Emang pak konselor, mau khotbah??? Masa
bertengkar pake Thema.
Setiap kali saya cerita
thema bertengkar jawaban konselee atau pendengar lucu-lucu, bukan hanya mereka
yang terpinkal-pingkal, saya juga ikut.
Sudah siap belajar ya! Anda
boleh tertawa dulu sebelum melanjutkan! Download dibawah ini:
bayar pake tweer/post
Labels:
Ebook,
Ebook Gratis,
Keluarga,
Konseling
2:05 PM
Ebook Gratis 10 Hukum Suami Istri dalam pernikahan
Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, December 11, 2014 | 2:05 PM
Hai…Salam
Damai Sejahtera semuanya. Senang anda bisa mendapatkan ebook gratis ini.
Harapan saya sekalipun buku ini gratis tetapi bukan gratisan. Ebook ini sangat
menolong para suami istri mengurangi konflik dalam pernikahan.
Buat yang masih single tidak perlu
kwatir, anda bisa baca sebagai persiapan.
Labels:
Ebook,
Ebook Gratis,
Keluarga,
Keluarga Tanpa Masalah
8:42 AM
Siapa yang bisa menahan air mata membaca kisah ini? Baca dulu baru jawab!
Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, September 25, 2014 | 8:42 AM
Siapa Yang Bisa Nahan Air Mata, Jika Baca Kisah Berikut ini
Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istriku sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil.
Begitulah yang kurasakan, karena selama ini aku merasa bahwa aku telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anakku, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anakku.
Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anakku masih tertidur. Ohhh aku harus menyediakan makan untuknya.
Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anakku yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja.
Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, aku langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam.
Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut danâ?¦.. di sanalah sumber â??masalahâ??nya â?¦ sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!
Ohâ?¦Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anakku yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat:
â??Ayah, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya . Karena aku takut mieâ??nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainanku, aku minta maaf,ayah â?¦ â??
Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku, tetapi, aku tidak ingin anakku melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangisku. Setelah beberapa lama, aku hampiri anakku, kupeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.
Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto ibu yang dikasihinya.
Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, aku mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.
Namun, belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal. Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, â??Aku minta maaf, ayahâ??.
Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara â??pertunjukan bakatâ?? yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu.
Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahuku, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis,aku yakin , jika istriku masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!
Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Tapi astaga, anakku membuat masalah lagi. Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.
Mereka menelponku dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anakku telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun aku sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anakku lagi, tetapi aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena aku merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : â??Maaf, ayahâ??. Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.
Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah aku mendorong anakku ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya? Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : â??Surat-surat itu untuk ibuâ?¦..â??. Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. â?¦. tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: â??Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?â?? Jawaban anakku itu : â??Aku telah menulis surat buat ibu untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligusâ??. Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan.
Aku bilang pada anakku, â??Nak, ibu sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk ibu, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak. Aku berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapiâ?¦. aku jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.
Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur â??ibu sayangâ??, Aku sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara â??Pertunjukan Bakatâ?? di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut. Tapi kamu tidak ada, jadi aku tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi.
Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencariku, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.
Ibu, setiap hari aku melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Aku pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua. Tapi bu, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah ibu muncul dalam mimpiku sehingga aku dapat melihat wajahmu dan ingat kamu? Temanku bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi ibu, mengapa engkau tak pernah muncul ?
Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena aku tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istriku
Note : Untuk para suami dan laki-laki, yang telah dianugerahi seorang istri/pasangan yang baik, yang penuh kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari pada istrimu. Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu, mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu.
Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yang bisa menggantikannya.
Share jika anda tersentuh dgn cerita ini
Begitulah yang kurasakan, karena selama ini aku merasa bahwa aku telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anakku, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anakku.
Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anakku masih tertidur. Ohhh aku harus menyediakan makan untuknya.
Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anakku yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja.
Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, aku langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam.
Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut danâ?¦.. di sanalah sumber â??masalahâ??nya â?¦ sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!
Ohâ?¦Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anakku yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat:
â??Ayah, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya . Karena aku takut mieâ??nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainanku, aku minta maaf,ayah â?¦ â??
Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku, tetapi, aku tidak ingin anakku melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangisku. Setelah beberapa lama, aku hampiri anakku, kupeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.
Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto ibu yang dikasihinya.
Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, aku mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.
Namun, belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal. Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, â??Aku minta maaf, ayahâ??.
Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara â??pertunjukan bakatâ?? yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu.
Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahuku, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis,aku yakin , jika istriku masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!
Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Tapi astaga, anakku membuat masalah lagi. Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.
Mereka menelponku dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anakku telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun aku sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anakku lagi, tetapi aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena aku merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : â??Maaf, ayahâ??. Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.
Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah aku mendorong anakku ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya? Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : â??Surat-surat itu untuk ibuâ?¦..â??. Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. â?¦. tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: â??Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?â?? Jawaban anakku itu : â??Aku telah menulis surat buat ibu untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligusâ??. Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan.
Aku bilang pada anakku, â??Nak, ibu sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk ibu, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak. Aku berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapiâ?¦. aku jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.
Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur â??ibu sayangâ??, Aku sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara â??Pertunjukan Bakatâ?? di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut. Tapi kamu tidak ada, jadi aku tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi.
Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencariku, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.
Ibu, setiap hari aku melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Aku pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua. Tapi bu, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah ibu muncul dalam mimpiku sehingga aku dapat melihat wajahmu dan ingat kamu? Temanku bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi ibu, mengapa engkau tak pernah muncul ?
Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena aku tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istriku
Note : Untuk para suami dan laki-laki, yang telah dianugerahi seorang istri/pasangan yang baik, yang penuh kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari pada istrimu. Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu, mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu.
Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yang bisa menggantikannya.
Share jika anda tersentuh dgn cerita ini
Sumber:http://www.pulsk.com/553731?fb_action_ids=10201573429457977&fb_action_types=og.comments
Labels:
Keluarga,
Kisah Nyata
10:25 PM
Sebagai pasangan muda, saya banyak belajar dari pasangan yang sudah tua. Meskipun saya masih muda dalam pernikahan tetapi saya dipercayakan untuk memimpin sel grup yang rata-rata keluarga yang sudah dewasa dan sudah tua. Sekalipun demikian bukan berarti saya jadi pesimis dalam pelayanan karena saya percaya Tuhan bisa pakai usia berapa saja untuk memberkati yang mungkin lebih tua dari mereka. Kuasa Tuhan tidak dibatasi oleh umur.
Setelah saya merenungkan mengapa Allah izinkan saya satu sel grup dengan mereka, intinya adalah belajar dari kehidupan mereka, mereka yang sudah terlebih dahulu menjalani dibanding saya. Saya bersyukur kepada Tuhan setiap mereka punya pengalaman yang luar biasa dalam keluarga.
Sementara ketika saya menoleh keluar, banyak keluarga yang usianya sangat pendek, bahkan lanjut engan, ceraipun tak bisa. Jika saya banding kedua kondisi ini bukan karena mereka kekurangan cinta tetapi kekurangan persahabatan dan pengertian.
1. Kekurangan persahabatan.
Suami istri terlalu fokus pada pekerjaan dan kesibukan, istri fokus pada karier yang sedang naik, sementara suami fokus pada kebutuhan keluarga yang semakin meningkat. Karena mereka kurang dekat satu sama lain, maka mudah timbul perselisihan. Seperti pada artikel saya sebelumnya: Dua Kisah Nyata yang mengubah cara pandang anda dalam masalah hubungan keluarga. Sang suami sadar sebenarnya selama ini bukan tidak mencintai istri, sebenarnya masih cinta tetapi karena mereka tidak terlalu dekat, suami sibuk kerja sedangkan istri berjuang sendiri melawan penyakitnya. Setelah permintaan terakhir dari istrinya. Bahkan sebelum istri meninggal, Dia sudah membuktinya cintanya bahwa hanya maut yang bisa memisahkan mereka.
2. Kekurangan pengertian.
Bukan karena kurang cinta tetapi kurang.........?
Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, September 23, 2014 | 10:25 PM
Sebagai pasangan muda, saya banyak belajar dari pasangan yang sudah tua. Meskipun saya masih muda dalam pernikahan tetapi saya dipercayakan untuk memimpin sel grup yang rata-rata keluarga yang sudah dewasa dan sudah tua. Sekalipun demikian bukan berarti saya jadi pesimis dalam pelayanan karena saya percaya Tuhan bisa pakai usia berapa saja untuk memberkati yang mungkin lebih tua dari mereka. Kuasa Tuhan tidak dibatasi oleh umur.
Setelah saya merenungkan mengapa Allah izinkan saya satu sel grup dengan mereka, intinya adalah belajar dari kehidupan mereka, mereka yang sudah terlebih dahulu menjalani dibanding saya. Saya bersyukur kepada Tuhan setiap mereka punya pengalaman yang luar biasa dalam keluarga.
Sementara ketika saya menoleh keluar, banyak keluarga yang usianya sangat pendek, bahkan lanjut engan, ceraipun tak bisa. Jika saya banding kedua kondisi ini bukan karena mereka kekurangan cinta tetapi kekurangan persahabatan dan pengertian.
1. Kekurangan persahabatan.
Suami istri terlalu fokus pada pekerjaan dan kesibukan, istri fokus pada karier yang sedang naik, sementara suami fokus pada kebutuhan keluarga yang semakin meningkat. Karena mereka kurang dekat satu sama lain, maka mudah timbul perselisihan. Seperti pada artikel saya sebelumnya: Dua Kisah Nyata yang mengubah cara pandang anda dalam masalah hubungan keluarga. Sang suami sadar sebenarnya selama ini bukan tidak mencintai istri, sebenarnya masih cinta tetapi karena mereka tidak terlalu dekat, suami sibuk kerja sedangkan istri berjuang sendiri melawan penyakitnya. Setelah permintaan terakhir dari istrinya. Bahkan sebelum istri meninggal, Dia sudah membuktinya cintanya bahwa hanya maut yang bisa memisahkan mereka.
2. Kekurangan pengertian.
Hasil dari perbandingan adalah sering terjadi percekcokan bahkan sampai pada perceraian karena tidak saling mengerti, melainkan saling menuntut. Kesuksesan keluarga yang ada dalam sel grup kami adalah mereka saling mengerti. Pengertian mereka satu sama lain itulah yang membuat pernikahan mereka langgeng sampai pada masa tua mereka dan bahkan hanya berakhir dengan maut.
Coba perhatikan jari-jari diatas? Coba banyakan jika semua panjangnya sama dan besarnya juga sama, apa yang terjadi? Pasti jelek. Demikian juga dalam pernikahan tidak mungkin semuanya sama, pasti akan selalu ada perbedaan. Dalam perbedaan tersebut dibutuhkan pengertian. Pengertian adalah seperti lem perekat pada hubungan suami istri.
Bila anda diberkati dengan artikel ini silahkan share kepada teman-teman anda via sosial network, bila anda punya pendapat, silahkan tulis pada kolom komentar.
Bila anda diberkati dengan artikel ini silahkan share kepada teman-teman anda via sosial network, bila anda punya pendapat, silahkan tulis pada kolom komentar.
Labels:
Gaya Hidup,
Keluarga
9:00 AM
Cerita yang kedua adalah dari sebuah situs, saya lupa nama situsnya. Tentang sepasang suami istri, suami tidak peduli lagi kepada istrinya karena istrinya sudah kena kanker ganas. Suami sudah mencari wanita lain untuk menggantikan istrinya. Meskipun kondisi yang demikian, suami masih tetap tega untuk meminta cerai karena sudah punya calon istri. Bagi sang istri sebenarnya ini adalah sangat kejam, tetapi dia sadar bahwa hidupnya tidak lama lagi. Ketika suaminya meminta cerai, sang istri menjawab: "Kamu boleh tinggalkan saya, dengan syarat: kamu mandikan saya, pakaikan baju saya, masakin makan kesukaan saya, setelah makan gendong saya ke kamar, dan wajib mencium saya setiap pergi dan pulang selama 1 bulan".
Karena sang suami sudah tau istrinya tidak akan lama hidup dan ini permintaan terakhirnya sebelum bercerai, suami juga sadar sebenarnya itu sangat menyakitkan istrinya, tetapi bagi sang suami tidak ada lagi harapan memperistri dia. Dia pun melakukan permintaan istrinya. Dia berusaha bersikap baik kepada istrinya. Minggu pertama, tidak terjadi apa-apa. Minggu kedua; suami mulai merasa cinta mereka kembali bersemi, dia mulai sadar bahwa selama ini dia sudah salah. Minggu ketiga; dia baru sadar sesungguhnya dia masih mencintai istrinya, yang membiaskan cintanya selama ini adalah kedekatan mereka. Minggu keempat; dia memutuskan untuk melayani istri tanpa menceraikan. Cinta mereka kembali bersemi, tetapi apa hendak dikata istri tetap meninggal dunia.
Pelajaran
1. Masalah dalam keluarga bukan karena kekurangan cinta, tetapi kekurangan persahabatan.
Perubahan sang suami sangat drastis ketika istri meminta melayani dia satu bulan. Meskipun istri meninggal tetapi setidaknya cinta mereka sudah bersemi kembali, diapun tidak jadi menceraikan istrinya. Kedekatan yang diminta oleh sang istri, itulah yang membangkitkan cinta mereka. JADI, mulai hari ini ciptakan kedekatan yang baik dengan pasanganmu, bukan karena mereka tidak cinta, tetapi karena anda tidak dekat dengan mereka.
2. Melayani akan selalu menumbuhkan cinta.
Suami yang tadinya berniat menceraikan istrinya, tetapi karena dia berusaha melayani istri, menyenangkan istrinya diusia yang singkat, setelah minggu keempat dia membatalkan perceraian mereka. Cintanya yang tadinya dingin kini menjadi hangat dan memberi semangat baru.
Kedua kisah ini menekankan kepada KASIH. Kasih itu melayani, kasih itulah yang membawa perubahan. Jadi apapun masalah yang anda hadapi dalam keluarga atau pernikahan, jawabannya adalah Kasih.
Dua Kisah Nyata yang mengubah cara pandang anda dalam masalah hubungan keluarga.
Ilustrasi: Google Image |
Cerita ini saya dengar dari teman gereja. Menarik untuk dibahas. Mengenai seorang menantu yang benci kepada mertuanya. Karena kebenciannya dia mencoba membunuh mertuanya lewat dukun. Akhirnya di bertemu dengan seorang dukun lalu meminta racun kepada dukun. Singkat ceritanya, dia sudah menjelaskan alasannya dan sang dukun pun memberi sebotol air, untuk dipastikan diminum mertuanya tiga kali sehari.
Sang menantupun pulang, mencoba memastikan mertuanya minum tiga kali sehari. Bangun pagi, dia siapin teh lalu membujuk mertua untuk meminum teh tersebut. Sang mertua penasaran kenapa tiba-tiba menantunya baik, tetapi dia simpan dalam hati. Dia akan selalu bujuk mertuanya meminum air tersebut, semakin hari semakin baik mertuanya.
Menantu penasaran; kok belum mati juga?. Lalu dia bertemu dengan sang dukun. Lalu dia berkata: "pak dukung mertua saya kok belum meninggal? Sang dukun jawab: Mertuamu semakin baik tidak? Dia jawab:'Ia, dia semakin baik, bahkan sangat perhatian, tetapi kok belum meninggal ya? Sang dukun menjawab: Air yang kamu bawa adalah air biasa, tidak ada racun.
Pelajaran apa yang bisa didapatkan dari Cerita ini?
1. Musuh anda bukan mertua, tetapi sikap hati anda sendiri.
Sang menantu merasa bahwa mertuanya adalah musuh, sehingga ia mencoba mau membunuhnya. Sebenarnya masalahnya bukan pada mertuanya, tetapi sikap hatinya kepada mertuanya. Buktinya ketika sang duku meminta dia untuk melayani mertuanya, dia bisa melakukannya sekalipun motivasinya salah. Mertuanya tidak tahu motivasi sang menantu, yang dilihat oleh mertuanya MENANTU YANG BERUBAH DAN MAU MELAYANI. Sikap hati yang melayani itulah yang merubah mertuanya menjadi baik. Jadi letak masalahnya adalah bukan mertuanya, tetapi sikap hati menantu sendiri.
2. Kedekatan menimbulkan perubahan yang baik.
Anda tidak mungkin bisa merubah orang lain tanpa anda menerima mereka. Anda harus memiliki hubungan yang baik terlebih dahulu, baru mungkin mereka bisa berubah. Sekalipun pendekatan sang menantu adalah motivasi yang salah, tetapi mertuanya melihat itu sebagai PENDEKATAN menantu dengan mertua. Ketika mertua merasa sangat dekat dengan menantu, mertua menjadi baik.
Karena sang suami sudah tau istrinya tidak akan lama hidup dan ini permintaan terakhirnya sebelum bercerai, suami juga sadar sebenarnya itu sangat menyakitkan istrinya, tetapi bagi sang suami tidak ada lagi harapan memperistri dia. Dia pun melakukan permintaan istrinya. Dia berusaha bersikap baik kepada istrinya. Minggu pertama, tidak terjadi apa-apa. Minggu kedua; suami mulai merasa cinta mereka kembali bersemi, dia mulai sadar bahwa selama ini dia sudah salah. Minggu ketiga; dia baru sadar sesungguhnya dia masih mencintai istrinya, yang membiaskan cintanya selama ini adalah kedekatan mereka. Minggu keempat; dia memutuskan untuk melayani istri tanpa menceraikan. Cinta mereka kembali bersemi, tetapi apa hendak dikata istri tetap meninggal dunia.
Pelajaran
1. Masalah dalam keluarga bukan karena kekurangan cinta, tetapi kekurangan persahabatan.
Perubahan sang suami sangat drastis ketika istri meminta melayani dia satu bulan. Meskipun istri meninggal tetapi setidaknya cinta mereka sudah bersemi kembali, diapun tidak jadi menceraikan istrinya. Kedekatan yang diminta oleh sang istri, itulah yang membangkitkan cinta mereka. JADI, mulai hari ini ciptakan kedekatan yang baik dengan pasanganmu, bukan karena mereka tidak cinta, tetapi karena anda tidak dekat dengan mereka.
2. Melayani akan selalu menumbuhkan cinta.
Suami yang tadinya berniat menceraikan istrinya, tetapi karena dia berusaha melayani istri, menyenangkan istrinya diusia yang singkat, setelah minggu keempat dia membatalkan perceraian mereka. Cintanya yang tadinya dingin kini menjadi hangat dan memberi semangat baru.
1 Korintus 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Kedua kisah ini menekankan kepada KASIH. Kasih itu melayani, kasih itulah yang membawa perubahan. Jadi apapun masalah yang anda hadapi dalam keluarga atau pernikahan, jawabannya adalah Kasih.
Labels:
Keluarga
4:19 PM
Beberapa minggu yang lalu saya membaca atikel rohani yang ditulis oleh pendeta. Pasti anda kaget jika mengetahui mengapa beliau (bukan orang Indonesia) mengizinkan untuk bercerai. Alasannya adalah
1. Jika pasangan berzinah maka anda harus cerai.
2. Jika suami/istri suka KDRT
3. Jika suami suka melecehkan istri.
Alasan nomor satu masih ada hubungannya dengan Alkitab, tetapi alasan pertama dan kedua saya tidak setuju karena alkitab hanya membenarkan perceraian karena zinah, itupun pilihan BUKAN PERINTAH. Selanjutnya saya membaca artikel, seorang pendeta mengizinkan perceraian karena:
1. Sekalipun orang Kristen yang sungguh-sungguh bisa bercerai karena tidak ada lagi solusi.
2. Jika sudah terjadi penganiayaan dan tidak bisa lagi diselesaikan maka bisa bercerai.
Kelihatannya kedua pendeta memiliki pendapat yang sama, tetapi yang saya heran mereka tidak punya ayat alkitab untuk membenarkan pendapat mereka, hanya satu yang tertulis dalam Alkitab bercerai karena zinah. Selebihnya adalah pendapat yang mereka anggap baik.
Siapapun anda, anda tidak bisa membenarkan perceraian kecuali karena zinah. Sekalipun pertimbangan anda kelihatannya baik, tetapi anda sedang kontradiksi dengan Alkitab.
Kenapa pendeta mengizinkan cerai?
Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, September 10, 2014 | 4:19 PM
Google Image |
Beberapa minggu yang lalu saya membaca atikel rohani yang ditulis oleh pendeta. Pasti anda kaget jika mengetahui mengapa beliau (bukan orang Indonesia) mengizinkan untuk bercerai. Alasannya adalah
1. Jika pasangan berzinah maka anda harus cerai.
2. Jika suami/istri suka KDRT
3. Jika suami suka melecehkan istri.
Alasan nomor satu masih ada hubungannya dengan Alkitab, tetapi alasan pertama dan kedua saya tidak setuju karena alkitab hanya membenarkan perceraian karena zinah, itupun pilihan BUKAN PERINTAH. Selanjutnya saya membaca artikel, seorang pendeta mengizinkan perceraian karena:
1. Sekalipun orang Kristen yang sungguh-sungguh bisa bercerai karena tidak ada lagi solusi.
2. Jika sudah terjadi penganiayaan dan tidak bisa lagi diselesaikan maka bisa bercerai.
Kelihatannya kedua pendeta memiliki pendapat yang sama, tetapi yang saya heran mereka tidak punya ayat alkitab untuk membenarkan pendapat mereka, hanya satu yang tertulis dalam Alkitab bercerai karena zinah. Selebihnya adalah pendapat yang mereka anggap baik.
Siapapun anda, anda tidak bisa membenarkan perceraian kecuali karena zinah. Sekalipun pertimbangan anda kelihatannya baik, tetapi anda sedang kontradiksi dengan Alkitab.
Labels:
Articles,
Keluarga,
Keluarga Kristen
11:55 AM
Bila anda pasangan yang harmonis mustahil anda melakukan kedelapan hal ini. Jika anda melakukan salah satunya berarti hubungan anda sebagai suami istri kurang sehat.
1. Saling menjelekkan di sosial media. Ada pasangan yang saling menjelekkan di facebook, dll. Entah apa tujuan mereka, intinya hubungan mereka tidak sehat.
2. Perkerjaan lebih utama dari hubungan pasangan. Jika engkau lebih mengutamakan pekerjaan dari pada pasanganmu berarti hubunganmu tidak sehat.
3. Kebersamaan di Teknologi. Tendesi zaman sekarang menggunakan teknologi dalam berkomunikasi. Ada kalanya anda harus tinggalkan semua teknologi, lalu luangkan waktu dengan pasangan anda.
4. Menghindari masalah besar. Pasangan yang harmonis dan sehat berani membicarakan semua masalah dan menyelesaikannya dengan cinta.
5. Menghukum satu sama lain. Pasangan yang harmonis dan sehat tidak pernah memberi hukuman apapun karena kesalahan, sebaliknya memberi support untuk memperbaiki diri.
6. Tidak mau mengampuni. Hubungan yang sehat selalu diwarnai dengan pengampunan karena mustahil anda bisa rukun tanpa mengampuni satu sama lain.
7. Mengatakan "ya" kepada segala sesuatu. Pasangan yang sehat akan berkata "ya" ata "ya", "tidak" atas "tidak". Mereka berani berkata tidak ketika mereka tidak setuju.
8. Menyerah. Pasangan yang sehat mereka akan tetap kuat sekalipun banyak masalah besar yang mereka hadapi.
Bila anda menemukan hal-hal yang lain berkaitan dengan topik ini, anda bisa menambahkan di kolom komentar, setidaknya 8 hal ini cukup menunjukkan bahwa hubungan seseorang harmonis atau tidak, sehat atau tidak.
8 hal yang tidak dilakukan oleh pasangan harmonis dan sehat.
Written By Tolop Marbun Academy on Monday, September 8, 2014 | 11:55 AM
Bila anda pasangan yang harmonis mustahil anda melakukan kedelapan hal ini. Jika anda melakukan salah satunya berarti hubungan anda sebagai suami istri kurang sehat.
1. Saling menjelekkan di sosial media. Ada pasangan yang saling menjelekkan di facebook, dll. Entah apa tujuan mereka, intinya hubungan mereka tidak sehat.
2. Perkerjaan lebih utama dari hubungan pasangan. Jika engkau lebih mengutamakan pekerjaan dari pada pasanganmu berarti hubunganmu tidak sehat.
3. Kebersamaan di Teknologi. Tendesi zaman sekarang menggunakan teknologi dalam berkomunikasi. Ada kalanya anda harus tinggalkan semua teknologi, lalu luangkan waktu dengan pasangan anda.
4. Menghindari masalah besar. Pasangan yang harmonis dan sehat berani membicarakan semua masalah dan menyelesaikannya dengan cinta.
5. Menghukum satu sama lain. Pasangan yang harmonis dan sehat tidak pernah memberi hukuman apapun karena kesalahan, sebaliknya memberi support untuk memperbaiki diri.
6. Tidak mau mengampuni. Hubungan yang sehat selalu diwarnai dengan pengampunan karena mustahil anda bisa rukun tanpa mengampuni satu sama lain.
7. Mengatakan "ya" kepada segala sesuatu. Pasangan yang sehat akan berkata "ya" ata "ya", "tidak" atas "tidak". Mereka berani berkata tidak ketika mereka tidak setuju.
8. Menyerah. Pasangan yang sehat mereka akan tetap kuat sekalipun banyak masalah besar yang mereka hadapi.
Bila anda menemukan hal-hal yang lain berkaitan dengan topik ini, anda bisa menambahkan di kolom komentar, setidaknya 8 hal ini cukup menunjukkan bahwa hubungan seseorang harmonis atau tidak, sehat atau tidak.
Labels:
Articles,
Keluarga,
Keluarga Kristen
11:20 AM
Saya pinjam kata "jarang" untuk menyatakan tidak semua gereja mengajarkan 7 kebenaran ini. Saya tidak bahas alasan mereka, tetapi saya mau bahasa Kebenarannya.
1. Seks adalah Pemberian dari Tuhan.
Ada gereja tertentu yang merasa tabu berbicara tentang seks. Sehingga mungkin tidak pernah diajarkan tentang seks. Seks adalah kudus yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia, khususnya bagi pasangan suami istri.
2. Ada banyak pilihan yang bisa anda nikahi.(banyak pilihan sebelum menikah, hanya satu dinikahi)
Soulmate itu terjadi karena dibuat, bukan bawaan lahir. Anda bisa membangun relasi dengan siapapun juga untuk mengenali mereka. Sebagian orang enggan mencari pasangan di luar gereja lokal mereka, jika Tuhan memang mau anda menikah dengan pasangan beda gereja (tetapi satu iman). Jangan mereka orang gereja lebih sempurna, masih banyak di luar gereja lokal.
3. Tahun pertama adalah tahun yang paling sulit.
Tahun pertama adalah tahun yang paling sulit karena banyak masalah yang timbul yang belum pernah anda alami sebelumnya. Suami punya harapan yang tinggi kepada istri ternyata istri tidak seperti yang diharapkan, sebaliknya juga istri memiliki pengharapan yang tinggi, ternyata juga suami tidak seperti yang diharapkan. Mulai kecewa satu sama lain, tidak saling mengerti saling menuntut,sehingga sangat rawan dalam pertengkaran.
4. Pasanganmu tidak membuat engkau sempurna.
Pasangan ada untuk saling melengkapi untuk menunju kesempuranaan. Jangan berasumsi bahwa dengan anda menikah anda akan menjadi sempurna. Anda justru akan semakin banyak mengenal kelemahan anda dari pasangan anda. Hanya Allah yang bisa memampukan anda sempurna, jika anda mengharapkan hal itu dari pasangan anda, maka anda pasti akan kecewa besar karena sangat mustahil.
5. Menikah dengan orang yang satu Visi, Goal, dan Passion.
Menikah dengan satu iman harus, tetapi harus lebih detail lagi, satu visi, Goal, dan passion. Mustahil 100% sama, tetapi setidaknya anda punya passion yang sama. Misalhnya ada suka PELAYAN LUAR NEGERI, sementara pasanganmu "tidak suka pelayanan, apalagi sampai keluar negeri". Hal ini pasti akan sering menimbulkan masalah. Pelayanan adalah hal yang baik tetapi bisa menjadi pemicu konflik dalam pernikahan.
6. Tidak semua orang akan menikah.
Faktanya adalah tidak semua orang harus menikah. Anda orang memang diberikan oleh Tuhan karunia bertarak. Jika anda punya karunia bertarak, hiduplah bertarak, tetapi jika anda tidak diberi karunia bertarak, maka anda sebaiknya menikah.
7. Pernikahan bukanlah semuanya untuk dirimu.
Jangan pernah berpikir anda menikah untuk menyenangkan diri sendiri, anda akan memiliki tendensi untuk memamfaatkan pasanganmu menjadi penyenang diri sendiri layak seperti "wanita/pria penghibur". Fokus ada bukanlah diri sendiri tetapi pasanganmu.
Outline dari atikel ini disadur dari: http://www.relevantmagazine.com/life/relationships/7-truths-about-marriage-you-won’t-hear-church
7 Kebenaran pernikahan yang "jarang" diajarkan di Gereja.
Shutterstock |
Saya pinjam kata "jarang" untuk menyatakan tidak semua gereja mengajarkan 7 kebenaran ini. Saya tidak bahas alasan mereka, tetapi saya mau bahasa Kebenarannya.
1. Seks adalah Pemberian dari Tuhan.
Ada gereja tertentu yang merasa tabu berbicara tentang seks. Sehingga mungkin tidak pernah diajarkan tentang seks. Seks adalah kudus yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia, khususnya bagi pasangan suami istri.
2. Ada banyak pilihan yang bisa anda nikahi.(banyak pilihan sebelum menikah, hanya satu dinikahi)
Soulmate itu terjadi karena dibuat, bukan bawaan lahir. Anda bisa membangun relasi dengan siapapun juga untuk mengenali mereka. Sebagian orang enggan mencari pasangan di luar gereja lokal mereka, jika Tuhan memang mau anda menikah dengan pasangan beda gereja (tetapi satu iman). Jangan mereka orang gereja lebih sempurna, masih banyak di luar gereja lokal.
3. Tahun pertama adalah tahun yang paling sulit.
Tahun pertama adalah tahun yang paling sulit karena banyak masalah yang timbul yang belum pernah anda alami sebelumnya. Suami punya harapan yang tinggi kepada istri ternyata istri tidak seperti yang diharapkan, sebaliknya juga istri memiliki pengharapan yang tinggi, ternyata juga suami tidak seperti yang diharapkan. Mulai kecewa satu sama lain, tidak saling mengerti saling menuntut,sehingga sangat rawan dalam pertengkaran.
4. Pasanganmu tidak membuat engkau sempurna.
Pasangan ada untuk saling melengkapi untuk menunju kesempuranaan. Jangan berasumsi bahwa dengan anda menikah anda akan menjadi sempurna. Anda justru akan semakin banyak mengenal kelemahan anda dari pasangan anda. Hanya Allah yang bisa memampukan anda sempurna, jika anda mengharapkan hal itu dari pasangan anda, maka anda pasti akan kecewa besar karena sangat mustahil.
5. Menikah dengan orang yang satu Visi, Goal, dan Passion.
Menikah dengan satu iman harus, tetapi harus lebih detail lagi, satu visi, Goal, dan passion. Mustahil 100% sama, tetapi setidaknya anda punya passion yang sama. Misalhnya ada suka PELAYAN LUAR NEGERI, sementara pasanganmu "tidak suka pelayanan, apalagi sampai keluar negeri". Hal ini pasti akan sering menimbulkan masalah. Pelayanan adalah hal yang baik tetapi bisa menjadi pemicu konflik dalam pernikahan.
6. Tidak semua orang akan menikah.
Faktanya adalah tidak semua orang harus menikah. Anda orang memang diberikan oleh Tuhan karunia bertarak. Jika anda punya karunia bertarak, hiduplah bertarak, tetapi jika anda tidak diberi karunia bertarak, maka anda sebaiknya menikah.
7. Pernikahan bukanlah semuanya untuk dirimu.
Jangan pernah berpikir anda menikah untuk menyenangkan diri sendiri, anda akan memiliki tendensi untuk memamfaatkan pasanganmu menjadi penyenang diri sendiri layak seperti "wanita/pria penghibur". Fokus ada bukanlah diri sendiri tetapi pasanganmu.
Outline dari atikel ini disadur dari: http://www.relevantmagazine.com/life/relationships/7-truths-about-marriage-you-won’t-hear-church
Labels:
Articles,
Keluarga,
pernikahan
7:44 AM
Peranan suami dalam rumah tangga adalah peranan yang vital. Ketika suami tidak berfungsi sebagaimana semestinya seorang suami, maka keluarga tersebut semakin hari akan semakin buruk. Perhatikan 13 ciri suami yang gagal dalam rumah tanggal.
1. Harus menebak kebiasaan normal hidupnya.
2. Sulit mengikuti sebuah proyek dari awal sampai selesai.
3. Berbohong ketika sebenarnya lebih mudah jujur.
4. Menghakimi diri mereka sendiri tanpa belaskasihan.
5. Sulit menemukan sesuatu yang 'menyenangkan'.
6. Sulit menciptakan komunikasi yang intim dengan istrinya.(terlalu kaku dan formal)
7. Reaksi yang berlebihan dan tidak bisa mengontrol.
8. Merasa orang lebih baik dari dirinya.
9. Super-tanggungjawab atau Super-tidak bertanggungjawab.
10. Suka mencari alasan dan pembenaran diri.
11. Terlalu serius (serius yang berlebihan)
12. Setia tetapi tidak bijaksana. (Contoh: sudah tau istrinya selingkuh, karena terlalu setia dan mencintai istri, tidak pernah menegur atau menyelesaikan masalah)
13. Terlalu mengikut kata hari tanpa menggunakan logika.
Mungkin masih banyak yang bisa anda temukan. Ini adalah 13 hal yang sederhana yang menunjukkan seorang suami tidak berfungsi sebagai seorang suami. Kelihatannya sepele bukan? Tidak selalu hal-hal yang besar, sebagian adalah hal yang sepele tetapi menunjukkan bahwa suami tidak berfungsi sebagai suami.
13 ciri-ciri suami yang gagal dalam rumah tangga.
ChrismaMag.com |
1. Harus menebak kebiasaan normal hidupnya.
2. Sulit mengikuti sebuah proyek dari awal sampai selesai.
3. Berbohong ketika sebenarnya lebih mudah jujur.
4. Menghakimi diri mereka sendiri tanpa belaskasihan.
5. Sulit menemukan sesuatu yang 'menyenangkan'.
6. Sulit menciptakan komunikasi yang intim dengan istrinya.(terlalu kaku dan formal)
7. Reaksi yang berlebihan dan tidak bisa mengontrol.
8. Merasa orang lebih baik dari dirinya.
9. Super-tanggungjawab atau Super-tidak bertanggungjawab.
10. Suka mencari alasan dan pembenaran diri.
11. Terlalu serius (serius yang berlebihan)
12. Setia tetapi tidak bijaksana. (Contoh: sudah tau istrinya selingkuh, karena terlalu setia dan mencintai istri, tidak pernah menegur atau menyelesaikan masalah)
13. Terlalu mengikut kata hari tanpa menggunakan logika.
Mungkin masih banyak yang bisa anda temukan. Ini adalah 13 hal yang sederhana yang menunjukkan seorang suami tidak berfungsi sebagai seorang suami. Kelihatannya sepele bukan? Tidak selalu hal-hal yang besar, sebagian adalah hal yang sepele tetapi menunjukkan bahwa suami tidak berfungsi sebagai suami.
Labels:
Articles,
Keluarga,
Suami Istri
8:30 AM
Suami istri harus saling menghormati, suami menghormati dengan mengasihi dan istri menghormati dengan tunduk. Biasanya lebih banyak menuntut untuk dihormati. Menjadi seorang yang dihormati perlu proses dan usaha. Bagi para suami muda, supaya istrimu selalu memberi hormat, lakukanlah ketiga hal ini:
1. Puji Dia dengan Tulus.
Pujilah istri anda dengan tulus. Setiap hal yang baik dia lakukan dalam hidupmu, keluargamu ataupun anakmu, dia patas diberi pujian yang tulus. Jangan terlalu banyak mengkritik kesalahanya, tetapi belajarlah melihat kelebihannnya. Istri anda sedang dipuji meskipun dia tidak mengakuinya.
2. Promosikan Istri anda.
Mempromosikan istri tidak harus buat iklan khusus tetapi menceritakan kebaikan istri anda kepada keluarga, teman-teman dekatnya dan teman kerja. Promosinya harus tulus, jangan melebih-lebihnya. Semakin anda belajar mempromosikan istri anda, semakin dia akan menghormati anda. Jika anda mau dihormati istri, promosikanlah istri anda dengan benar dan tulus.
3. Lindungi istri anda.
Lindungi istri anda dari segala ancaman, termasuk memberi kepastian bahwa dialah satu-satunya di dalam hati anda. Salah satu anda tidak melindungi istri anda adalah dengan cara menceritakan kejelekkannya di depan umum. Sedang cara melindungi dia, tidak ikut menyalahkan istri ketika disalahkan orang lain di hadapan orang banyak.
3 hal sederhana yang bisa membuat istri selalu hormat suami.
Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, September 7, 2014 | 8:30 AM
iStock |
1. Puji Dia dengan Tulus.
Pujilah istri anda dengan tulus. Setiap hal yang baik dia lakukan dalam hidupmu, keluargamu ataupun anakmu, dia patas diberi pujian yang tulus. Jangan terlalu banyak mengkritik kesalahanya, tetapi belajarlah melihat kelebihannnya. Istri anda sedang dipuji meskipun dia tidak mengakuinya.
2. Promosikan Istri anda.
Mempromosikan istri tidak harus buat iklan khusus tetapi menceritakan kebaikan istri anda kepada keluarga, teman-teman dekatnya dan teman kerja. Promosinya harus tulus, jangan melebih-lebihnya. Semakin anda belajar mempromosikan istri anda, semakin dia akan menghormati anda. Jika anda mau dihormati istri, promosikanlah istri anda dengan benar dan tulus.
3. Lindungi istri anda.
Lindungi istri anda dari segala ancaman, termasuk memberi kepastian bahwa dialah satu-satunya di dalam hati anda. Salah satu anda tidak melindungi istri anda adalah dengan cara menceritakan kejelekkannya di depan umum. Sedang cara melindungi dia, tidak ikut menyalahkan istri ketika disalahkan orang lain di hadapan orang banyak.
Labels:
Keluarga,
Keluarga Kristen,
Suami Istri
7:56 AM
Perkataan sangat menentukan perasaan pasangan anda dan hubungan anda. Seringkali suasana yang hangat berubah menjadi dingin atau menegangkan. Berikut perkataan yang tidak seharusnya anda sebutkan kepada pasangan anda.
1. Kamu gila.
Seaneh apapun perbuatan pasanganmu, jangan pernah berkata: "Kamu gila". Kata "gila" bisa mengubah suasana benar-benar menjadi gila.
2. Tidak tau/ Tidak Ada.
Ini adalah "silent treatment" ataupun "stonewalling", sama hal anda berkata tidak tahu. Maka komunikasi anda berhenti ketika anda mengatakan hal ini. Perkataan membuat perasaan pasangan anda kurang tertarik berkomunikasi. Sebaiknya carilah cara untuk mengatakan "tidak tau" atau "tidak ada".
3. Semuanya ini salah kamu.
Menyalahkan pasangan anda tidak akan menciptakan hubungan anda lebih baik, sebaliknya anda sedang membangkitkan amarahnya. Lebih baik anda memberikan saran supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4. Kamu selalu.......dan tidak pernah......
Misalhanya, "kamu selalu menuntut dan tidak pernah mau mengerti". Perkataan ini sangat memojokkan perasaan pasangan anda. Untuk tujuan yang sama, lebih baik anda memberi saran.
5. Bisa ngak lebih baik? atau lebih menyenangkan?
Misalnya ketika anda pulang kerja, pasangan anda terlihat cuek, anda jangan berkata: "Bisa ngak lebih baik sambutannya? atau lebih menyenangkan?" Lebih baik anda berterus terang, saya mau kalau pulang kerja disambut dengan seyum, dll. Intinya sama, tetapi bedanya, jika pasangan anda ternyata lagi tidak mood bisa suasana bisa berubah jadi tegang.
6. Cerai.
Semarah apapun anda jangan pernah berkata cerai...jika anda pernah berkata satu kali, maka akan keseringan, dan lama kelamaan anda menjadi cerai.
7. Jangan buat kalimat yang membandingkan pasanganmu dengan dengan orang lain.
Misalnya: "istri si A lebih manis seyumnya daripada kamu" atau "suami si A lebih perhatian dari pada kamu". Perkataan ini sama dengan anda menanam paku dihati pasangan anda, dan akan menimbulkan kecurigaan, atau pasangan anda akan menjadi 'down' atau merasa tidak dihargai.
8. Inilah hal yang membuat orang tuaku tidak pernah suka dengan kamu.
Perkataan ini lebih keras dari pada taparan pipi. Mungkin benar orang tua anda tidak suka dengan kelemahan pasanganmu, tetapi jangan paksa dia berubah hanya karena orang tuamu, apalagi jika anda berkata demi teman-temannya. Sangat membuat pasangan anda terpojok.
Sumber: LifeHack.Org
8 Perkataan yang anda tidak seharusnya sebutkan kepada pasangan anda.
Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, September 3, 2014 | 7:56 AM
Featured photo credit: Greyerbaby via mrg.bz |
1. Kamu gila.
Seaneh apapun perbuatan pasanganmu, jangan pernah berkata: "Kamu gila". Kata "gila" bisa mengubah suasana benar-benar menjadi gila.
2. Tidak tau/ Tidak Ada.
Ini adalah "silent treatment" ataupun "stonewalling", sama hal anda berkata tidak tahu. Maka komunikasi anda berhenti ketika anda mengatakan hal ini. Perkataan membuat perasaan pasangan anda kurang tertarik berkomunikasi. Sebaiknya carilah cara untuk mengatakan "tidak tau" atau "tidak ada".
3. Semuanya ini salah kamu.
Menyalahkan pasangan anda tidak akan menciptakan hubungan anda lebih baik, sebaliknya anda sedang membangkitkan amarahnya. Lebih baik anda memberikan saran supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4. Kamu selalu.......dan tidak pernah......
Misalhanya, "kamu selalu menuntut dan tidak pernah mau mengerti". Perkataan ini sangat memojokkan perasaan pasangan anda. Untuk tujuan yang sama, lebih baik anda memberi saran.
5. Bisa ngak lebih baik? atau lebih menyenangkan?
Misalnya ketika anda pulang kerja, pasangan anda terlihat cuek, anda jangan berkata: "Bisa ngak lebih baik sambutannya? atau lebih menyenangkan?" Lebih baik anda berterus terang, saya mau kalau pulang kerja disambut dengan seyum, dll. Intinya sama, tetapi bedanya, jika pasangan anda ternyata lagi tidak mood bisa suasana bisa berubah jadi tegang.
6. Cerai.
Semarah apapun anda jangan pernah berkata cerai...jika anda pernah berkata satu kali, maka akan keseringan, dan lama kelamaan anda menjadi cerai.
7. Jangan buat kalimat yang membandingkan pasanganmu dengan dengan orang lain.
Misalnya: "istri si A lebih manis seyumnya daripada kamu" atau "suami si A lebih perhatian dari pada kamu". Perkataan ini sama dengan anda menanam paku dihati pasangan anda, dan akan menimbulkan kecurigaan, atau pasangan anda akan menjadi 'down' atau merasa tidak dihargai.
8. Inilah hal yang membuat orang tuaku tidak pernah suka dengan kamu.
Perkataan ini lebih keras dari pada taparan pipi. Mungkin benar orang tua anda tidak suka dengan kelemahan pasanganmu, tetapi jangan paksa dia berubah hanya karena orang tuamu, apalagi jika anda berkata demi teman-temannya. Sangat membuat pasangan anda terpojok.
Sumber: LifeHack.Org
Labels:
Articles,
Keluarga,
Konseling,
Konseling Keluarga
9:37 AM
Bagi seorang pekerja, pekerjaan yang sering menggeser semua prioritas, tetapi bagi para 'hamba Tuhan' sering kali adalah pelayanan. Saya sejak dahulu sering diajari bahwa pelayanan adalah prioritas nomor 1. Setelah saya "melek", kenyataan tidaklah demikian. Bila anda seorang pekerja, maka pelayanan adalah urut kelima. Jika anda hamba Tuhan, maka pelayanan adalah urut terakhir. Saya sudah melihat banyak keluarga hamba Tuhan tidak sehat karena susunan prioritas yang tidak benar.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Pelayanan.
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, August 30, 2014 | 9:37 AM
Bagi seorang pekerja, pekerjaan yang sering menggeser semua prioritas, tetapi bagi para 'hamba Tuhan' sering kali adalah pelayanan. Saya sejak dahulu sering diajari bahwa pelayanan adalah prioritas nomor 1. Setelah saya "melek", kenyataan tidaklah demikian. Bila anda seorang pekerja, maka pelayanan adalah urut kelima. Jika anda hamba Tuhan, maka pelayanan adalah urut terakhir. Saya sudah melihat banyak keluarga hamba Tuhan tidak sehat karena susunan prioritas yang tidak benar.
9:29 AM
Perkerjaan adalah salah alat Tuhan memberkati kita. Normalnya Tuhan memberkati kita lewat pekerjaan yang kita lakukan, tetapi kadang kala (tidak selalu) ada mujizat. Pekerjaan sering menggeser semua prioritas-prioritas dalam hidup kita karena pekerjaan sangat vital dalam hidup kita. Perkerjaan tidaklah dosa, tetapi yang bermasalah adalah sikap hati kita terhadap pekerjaan.
1. Tuhan memberi kita kekuatan untuk memperoleh kekayaan.
Tuhan tidak pernah mau anda menjadi miskin, Tuhan mau anda berkecukupan. Tidak semua orang dipercayakan kekayaan karena setiap orang berbeda kemampuannya. Masing-masing diberi sesuai dengan kemampuannya karena Tuhan juga tidak mau anda celaka karena berlebihan. Kekuatan yang anda peroleh untuk bekerja adalah dari Tuhan. Maka Tuhanlah tetap nomor 1 dalam hidup anda. Jika Tuhan tidak memberikan anda kekuatan untuk bekerja maka andapun tidak bisa bekerja.
2. Berkat Tuhan yang menjadikan kita kaya.
Allah adalah sumber berkat satu-satunya. Jika anda kaya, maka itu adalah berkat Tuhan. Bukan berarti anda harus malas, karena kemalasan mendatangkan kemiskinan. Allah yang memberi kekuatan, Allah yang memberi berkat, maka sekalipun dalam pekerjaan Allah tetap NOMOR SATU dan pekerjaan tetap nomor empat.
3. Cari dahulu kerajaan Allah.
Pekerjaan memang penting tetapi lebih penting dari itu adalah mencari Kerjaan Allah dan Kebenaran-Nya terlebih dahulu dalam hidup ini karena berkat adalah hak mutlak Allah.
Sumber Ide: Fater Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Pekerjaan.
Google Image |
Perkerjaan adalah salah alat Tuhan memberkati kita. Normalnya Tuhan memberkati kita lewat pekerjaan yang kita lakukan, tetapi kadang kala (tidak selalu) ada mujizat. Pekerjaan sering menggeser semua prioritas-prioritas dalam hidup kita karena pekerjaan sangat vital dalam hidup kita. Perkerjaan tidaklah dosa, tetapi yang bermasalah adalah sikap hati kita terhadap pekerjaan.
1. Tuhan memberi kita kekuatan untuk memperoleh kekayaan.
Tuhan tidak pernah mau anda menjadi miskin, Tuhan mau anda berkecukupan. Tidak semua orang dipercayakan kekayaan karena setiap orang berbeda kemampuannya. Masing-masing diberi sesuai dengan kemampuannya karena Tuhan juga tidak mau anda celaka karena berlebihan. Kekuatan yang anda peroleh untuk bekerja adalah dari Tuhan. Maka Tuhanlah tetap nomor 1 dalam hidup anda. Jika Tuhan tidak memberikan anda kekuatan untuk bekerja maka andapun tidak bisa bekerja.
2. Berkat Tuhan yang menjadikan kita kaya.
Allah adalah sumber berkat satu-satunya. Jika anda kaya, maka itu adalah berkat Tuhan. Bukan berarti anda harus malas, karena kemalasan mendatangkan kemiskinan. Allah yang memberi kekuatan, Allah yang memberi berkat, maka sekalipun dalam pekerjaan Allah tetap NOMOR SATU dan pekerjaan tetap nomor empat.
3. Cari dahulu kerajaan Allah.
Pekerjaan memang penting tetapi lebih penting dari itu adalah mencari Kerjaan Allah dan Kebenaran-Nya terlebih dahulu dalam hidup ini karena berkat adalah hak mutlak Allah.
Sumber Ide: Fater Wise, David Glenn.
9:10 AM
Anak adalah pemberian Tuhan, tetapi sering kali anak menggeser posisi Tuhan dan posisi pasangan. Ini karena kasih orang Tuhan sangat besar kepada anak. Mungkin tidak sengaja menggeser, tetapi ingat anak tetap prioritas nomor tiga. Berikut adalah hadiah terbaik bagi anak anda:
1. Roti Hidup.
Anak anda butuh Roti Hidup, Firman Tuhan adalah Roti Hidup. Roti Hidup yang membuat mereka kuat dan sehat serta mampu hidup tampil beda dengan yang lain. Utamakanlah Firman Tuhan dalam hidup mereka, maka mereka akan hidup takut akan Tuhan.
2. Kasih Tanpa Syarat.
Anak biasanya akan lebih baik dan tidak mudah terpengaruh oleh teman-temannya, ketika mereka tahu bahwa orang tua mereka mengasihi mereka. Mereka tahu dalam hari mereka, tidak peduli apa yang terjadi, seperti apa penampilan mereka, mereka tetap dikasihi oleh kedua orang tuanya.
3. Teladan Hidup.
Orang tua tidak cukup hanya berbicara, tetapi juga harus menjadi pelaku terlebih dahulu. Anak-anak biasanya memperhatikan teladan orang tua mereka, jika hanya perkataan saja, maka mereka tidak akan pernah ikuti, tetapi jika menjadi teladan, mereka akan mengikutinya.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Anak
Google Image |
Anak adalah pemberian Tuhan, tetapi sering kali anak menggeser posisi Tuhan dan posisi pasangan. Ini karena kasih orang Tuhan sangat besar kepada anak. Mungkin tidak sengaja menggeser, tetapi ingat anak tetap prioritas nomor tiga. Berikut adalah hadiah terbaik bagi anak anda:
1. Roti Hidup.
Anak anda butuh Roti Hidup, Firman Tuhan adalah Roti Hidup. Roti Hidup yang membuat mereka kuat dan sehat serta mampu hidup tampil beda dengan yang lain. Utamakanlah Firman Tuhan dalam hidup mereka, maka mereka akan hidup takut akan Tuhan.
2. Kasih Tanpa Syarat.
Anak biasanya akan lebih baik dan tidak mudah terpengaruh oleh teman-temannya, ketika mereka tahu bahwa orang tua mereka mengasihi mereka. Mereka tahu dalam hari mereka, tidak peduli apa yang terjadi, seperti apa penampilan mereka, mereka tetap dikasihi oleh kedua orang tuanya.
3. Teladan Hidup.
Orang tua tidak cukup hanya berbicara, tetapi juga harus menjadi pelaku terlebih dahulu. Anak-anak biasanya memperhatikan teladan orang tua mereka, jika hanya perkataan saja, maka mereka tidak akan pernah ikuti, tetapi jika menjadi teladan, mereka akan mengikutinya.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
8:59 AM
Bila hubungan kita sudah benar dengan Allah, maka kita juga bisa memiliki yang benar dengan pasangan kita. Karena sumber artikel ini adalah berbicara ayah, maka saya akan menulis kepada suami. Sama halnya dengan Tuhan, sering tergeser setelah menikah, demikian juga istri, sering tergeser oleh suami menjadi prioritas nomor sekian. Biasanya suami akan prioritaskan pekerjaan karena sebagai penanggungjawab penghasilan. Bukan hanya pekerjaan, terkadang juga hobby. Sebelum menikah rela meninggalkan hobby, tetapi setelah menikah tetap mempriotaskan hobby. Hubungan yang seperti ini tidaklah sehat, sekalipun kelihatan aman-aman saja.
3 Kebutuhan Utama Istri:
1. Keamanan.
Keamanan berarti dia menjadi nomor 1 didalam hati anda didunia ini. (Tuhan adalah perkara Surgawi). Wanita jeli untuk me'rate' posisi mereka, apakah mereka nomor 1 atau nomor 2. Bila anda kurang mengetahuinya ini adalah tips paling mudah:
a. Tuliskanlah semua hobby anda.
b. Setelah menulis semua hobby, tanyakan mana anda lebih suka meluangkan waktu untuk hobby atau istri?
2. Komunikasi Yang Intim.
Intim tidak selalu berbicara seks, tetapi berbicara komunikasi yang cukup dan nyaman buat istri anda. Ciptakanlah suasana komuniskasi sama seperti anda dulu PDKT sama istri, pastikan dia nyaman berkomunikasi dengannya.
3. Pujian Yang Tulis.
Sekalipun dia sudah menjadi Istri anda, Dia masih membutuhkan pujian yang tulus. Jangan jika salah dikritik, jika benar tidak berkata apa-apa. Belajarlah memuji istri anda dari perkara-perkara kecil. Jika anda tidak mau memuji istri, maka istri anda kurang percaya diri dengan keberadaannya. Dari sebuah penelitian, rata-rata istri yang minder dengan penampilannya adalah karena suami tidak pernah memuji.
Jangan pernah berhenti pacaran dengan istri anda, ingatlah bagaimana anda PDKT terhadapnya, wanita paling senang jika mereka tetap nomor 1 dihati anda, bukan pekerjaan, bukan yang lain-lain.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Pasangan
Google Image |
Bila hubungan kita sudah benar dengan Allah, maka kita juga bisa memiliki yang benar dengan pasangan kita. Karena sumber artikel ini adalah berbicara ayah, maka saya akan menulis kepada suami. Sama halnya dengan Tuhan, sering tergeser setelah menikah, demikian juga istri, sering tergeser oleh suami menjadi prioritas nomor sekian. Biasanya suami akan prioritaskan pekerjaan karena sebagai penanggungjawab penghasilan. Bukan hanya pekerjaan, terkadang juga hobby. Sebelum menikah rela meninggalkan hobby, tetapi setelah menikah tetap mempriotaskan hobby. Hubungan yang seperti ini tidaklah sehat, sekalipun kelihatan aman-aman saja.
3 Kebutuhan Utama Istri:
1. Keamanan.
Keamanan berarti dia menjadi nomor 1 didalam hati anda didunia ini. (Tuhan adalah perkara Surgawi). Wanita jeli untuk me'rate' posisi mereka, apakah mereka nomor 1 atau nomor 2. Bila anda kurang mengetahuinya ini adalah tips paling mudah:
a. Tuliskanlah semua hobby anda.
b. Setelah menulis semua hobby, tanyakan mana anda lebih suka meluangkan waktu untuk hobby atau istri?
2. Komunikasi Yang Intim.
Intim tidak selalu berbicara seks, tetapi berbicara komunikasi yang cukup dan nyaman buat istri anda. Ciptakanlah suasana komuniskasi sama seperti anda dulu PDKT sama istri, pastikan dia nyaman berkomunikasi dengannya.
3. Pujian Yang Tulis.
Sekalipun dia sudah menjadi Istri anda, Dia masih membutuhkan pujian yang tulus. Jangan jika salah dikritik, jika benar tidak berkata apa-apa. Belajarlah memuji istri anda dari perkara-perkara kecil. Jika anda tidak mau memuji istri, maka istri anda kurang percaya diri dengan keberadaannya. Dari sebuah penelitian, rata-rata istri yang minder dengan penampilannya adalah karena suami tidak pernah memuji.
Jangan pernah berhenti pacaran dengan istri anda, ingatlah bagaimana anda PDKT terhadapnya, wanita paling senang jika mereka tetap nomor 1 dihati anda, bukan pekerjaan, bukan yang lain-lain.
Sumber: Father Wise, David Glenn.
8:41 AM
Hubungan yang benar dengan Allah.
Sering kali terjadi sebelum menikah, kedua pasangan mengutamakan Tuhan. Setelah menikah kedua-dua berfokus pada perkerjaan alias karier karena kebutuhan yang meningkat. Pekerjaan sering menjadi nomor 1 tanpa kita sadari. Bila pekerjaan sudah menjadi nomor 1 maka hubungan dalam keluarga pasti tidak sehat, khusus jika suami istri punya "karier". Jangan hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan pasang kadang juga bergeser menjadi yang kesekian karena kejar target. Perkejaan bukanlah dosa, tetapi sikap hati kita yang membuat pekerjaan menjadi berhala. Berikut step untuk anda selalu bisa mengandalkan Tuhan.
1. Landaskan Pernikahanmu dengan Firman Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen anda harus melandaskan Firman Tuhan sebagai dasar yang paling utama dalam hidup anda. Luangkan waktu anda 10-15 untuk merenungkan Firman Tuhan, sebelum beraktifitas ataupun mungkin dalam perjalanan atau dikantor atau dimanapun berada.
2. Percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
Percayalah sepenuhnya kepada Tuhan, libatkan Tuhan dalam segala hal. Seperti ada tertulis:"....jika Tuhan berkehendak, kami akan berbuat ini dan itu...." Kehendak Tuhan menjadi priotas anda dalam setiap kegiatan anda.
3. Taat
Sebagai bukti kepercayaan kita adalah langkah ketaatan. Taat berarti percaya kepada kehendak Allah sepenuhnya. Bila anda mendengar Firman Tuhan maka haruslah menjadi pelaku. Sering kali keluarga Kristen bermasalah karena tidak menjadi pelaku Firman Tuhan. Setiap hari minggu mendengar Firman Tuhan, tetapi sesudah pulang dari Gereja, masih melakukan sesuka-sukanya. Bila hubungan anda bermasalah dengan Tuhan, maka hubungan anda dengan yang lain pasti juga akan bermasalah.
Sumber: Father Wise, David Gleen.
Prioritas Yang Benar dan Alkitabiah: Hubungan dengan Allah.
Hubungan yang benar dengan Allah.
Sering kali terjadi sebelum menikah, kedua pasangan mengutamakan Tuhan. Setelah menikah kedua-dua berfokus pada perkerjaan alias karier karena kebutuhan yang meningkat. Pekerjaan sering menjadi nomor 1 tanpa kita sadari. Bila pekerjaan sudah menjadi nomor 1 maka hubungan dalam keluarga pasti tidak sehat, khusus jika suami istri punya "karier". Jangan hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan pasang kadang juga bergeser menjadi yang kesekian karena kejar target. Perkejaan bukanlah dosa, tetapi sikap hati kita yang membuat pekerjaan menjadi berhala. Berikut step untuk anda selalu bisa mengandalkan Tuhan.
1. Landaskan Pernikahanmu dengan Firman Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen anda harus melandaskan Firman Tuhan sebagai dasar yang paling utama dalam hidup anda. Luangkan waktu anda 10-15 untuk merenungkan Firman Tuhan, sebelum beraktifitas ataupun mungkin dalam perjalanan atau dikantor atau dimanapun berada.
2. Percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
Percayalah sepenuhnya kepada Tuhan, libatkan Tuhan dalam segala hal. Seperti ada tertulis:"....jika Tuhan berkehendak, kami akan berbuat ini dan itu...." Kehendak Tuhan menjadi priotas anda dalam setiap kegiatan anda.
3. Taat
Sebagai bukti kepercayaan kita adalah langkah ketaatan. Taat berarti percaya kepada kehendak Allah sepenuhnya. Bila anda mendengar Firman Tuhan maka haruslah menjadi pelaku. Sering kali keluarga Kristen bermasalah karena tidak menjadi pelaku Firman Tuhan. Setiap hari minggu mendengar Firman Tuhan, tetapi sesudah pulang dari Gereja, masih melakukan sesuka-sukanya. Bila hubungan anda bermasalah dengan Tuhan, maka hubungan anda dengan yang lain pasti juga akan bermasalah.
Sumber: Father Wise, David Gleen.
8:19 AM
Prioritas sangat menentukan bagaimana anda menjalani hidup ini. Setiap orang memiliki prioritas yang mereka anggap lebih penting dalam hidup mereka. Khusus ketika anda sudah masuk dalam pernikahan SUSUNAN PRIORITAS sangatlah penting. Selama ini saya membuat prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Istri.
3. Hubungan dengan Anak.
4. Hubungan dengan Pelayanan.
Susunan ini kelihatannya kurang rohani menurut sebagian orang khusus yang yang terpanggil menjadi "hamba Tuhan" karena kebanyakan mereka, prioritasnya:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Pelayanan.
3. Hubungan dengan Istri.
4. Hubungan dengan Anak.
Sesudah bertemu dengan David Glenn Penulis Buku Father Wise, dia membuat susunan prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan. Baca (Hubungan dengan Tuhan)
2. Hubungan dengan Istri. Baca (Hubungan dengan Pasangan)
3. Hubungan dengan Anak. Baca (Hubungan dengan Anak)
4. Hubungan dengan Pekerjaan. Baca (Hubungan dengan Pekerjaan)
5. Hubungan dengan Pelayanan. Baca (Hubungan dengan Pelayanan)
Setelah menjadi penerjemahnya tiga kali, saya semakin mengerti kenapa dia bisa menjadi Ayah yang luar biasa dan Istrinya juga istri yang luar biasa. Prioritas ini lahir dari pengalaman mereka setelah berbagai permasalahan. Istrinya adalah Danise Glenn Penulis Mother Wise.
Susunan prioritas ini kelihatannya simple, tetapi seringkali tidak demikian, kadang pekerjaan lebih utama dari Tuhan, Anak lebih utama dari Istri, atau pelayanan lebih utama daripada pekerjaan. Kunci utamanya adalah Hubungan kita harus benar terlebih dahulu dengan Tuhan, jika hubungan kita masih bermasalah dengan Tuhan maka hubungan kita pasti bermasalah.
Salah satu penyebab masalah terbesar dalam pernikahan adalah gagalnya menjalankan susunan prioritas ini. Mungkin anda punya pendapat lain, tetapi pertanyaannya apakah hubungan anda saat ini sehat dan Alkitabiah.
Sumber: Father Wise oleh David Glenn.
Prioritas yang benar dan Alkitabiah.
Prioritas sangat menentukan bagaimana anda menjalani hidup ini. Setiap orang memiliki prioritas yang mereka anggap lebih penting dalam hidup mereka. Khusus ketika anda sudah masuk dalam pernikahan SUSUNAN PRIORITAS sangatlah penting. Selama ini saya membuat prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Istri.
3. Hubungan dengan Anak.
4. Hubungan dengan Pelayanan.
Susunan ini kelihatannya kurang rohani menurut sebagian orang khusus yang yang terpanggil menjadi "hamba Tuhan" karena kebanyakan mereka, prioritasnya:
1. Hubungan dengan Tuhan.
2. Hubungan dengan Pelayanan.
3. Hubungan dengan Istri.
4. Hubungan dengan Anak.
Sesudah bertemu dengan David Glenn Penulis Buku Father Wise, dia membuat susunan prioritas demikian:
1. Hubungan dengan Tuhan. Baca (Hubungan dengan Tuhan)
2. Hubungan dengan Istri. Baca (Hubungan dengan Pasangan)
3. Hubungan dengan Anak. Baca (Hubungan dengan Anak)
4. Hubungan dengan Pekerjaan. Baca (Hubungan dengan Pekerjaan)
5. Hubungan dengan Pelayanan. Baca (Hubungan dengan Pelayanan)
Setelah menjadi penerjemahnya tiga kali, saya semakin mengerti kenapa dia bisa menjadi Ayah yang luar biasa dan Istrinya juga istri yang luar biasa. Prioritas ini lahir dari pengalaman mereka setelah berbagai permasalahan. Istrinya adalah Danise Glenn Penulis Mother Wise.
Susunan prioritas ini kelihatannya simple, tetapi seringkali tidak demikian, kadang pekerjaan lebih utama dari Tuhan, Anak lebih utama dari Istri, atau pelayanan lebih utama daripada pekerjaan. Kunci utamanya adalah Hubungan kita harus benar terlebih dahulu dengan Tuhan, jika hubungan kita masih bermasalah dengan Tuhan maka hubungan kita pasti bermasalah.
Salah satu penyebab masalah terbesar dalam pernikahan adalah gagalnya menjalankan susunan prioritas ini. Mungkin anda punya pendapat lain, tetapi pertanyaannya apakah hubungan anda saat ini sehat dan Alkitabiah.
Sumber: Father Wise oleh David Glenn.
3:58 AM
Minggu pertama anda belajar setidaknya 4 prinsip, yaitu: Pernikahan harus dibangun berdasarkan Firman Tuhan, Doa membuat pernikahan anda semakin kuat, Perkataan berkat menciptakan rasa damai, dan saat teduh. Berikut tips minggu kedua:
Hari Pertama: Tinggal di dalam Yesus.
Pastikan keluarga anda tinggal di dalam Yesus, sebab di luar Yesus anda tidak bisa berbuat apa-apa. Percayalah jika anda mengandalkan diri sendiri satu saat nanti anda pasti akan capek dan mengalami putus asa. Bersama Yesus juga anda mungkin akan merasa capek ataupun hampir putus asa, tetapi ANDA TIDAK PERNAH SENDIRIAN. Yesus selalu bagi anda untuk menguatkan anda.
Hari Kedua: Tuhan Penolong Yang Terbukti.
Ketika anda menikah, siapakah yang anda andalkan terutama ketika anda mengalami krisis. Masa krisis tidak pernah minta izin jika mau datang tetapi ia datang kapan saja ia mau. Mazmur 46:1 adalah ayat yang menyatakan bahwa Allah adalah penolong yang terbukti. Berharaplah sepenuhnya kepada Allah, maka anda akan melihat pertolongan-Nya terbukti.
Hari Ketiga: Tuhan yang Mahakuasa.
Sebagai manusia kita selalu terbatas dalam banyak hal, maka kita perlu mengandalkan kuasa Tuhan. Tuhan adalah Mahakuasa maka tidak ada yang mustahil bagi Dia, Dia sanggup melakukan segala perkara. Ketika anda mengalami suatu kemustahilan, maka hanya Allah yang sanggup melakukannya.
Hari Keempat: Percaya pada Kehendak Allah.
Dalam hidup ini ada satu kuasa diluar kemampuan kita, sekalipun anda punya pengetahuan, kekuatan bahkan kekayaan untuk melakukan sesuatu, yaitu KEHENDAK ALLAH. Kehendak Allah tidak selalu sama seperti apa yang kita harapkan, tetapi apapun yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita itu adalah yang terbaik.
Hari Kelima: Jangan Dikuasai Kekwatiran.
Kwatir adalah normal jika kita langsung mengingat pemeliharaan Tuhan, Pertolongan Tuhan dalam hidup kita. Yang menjadi masalah adalah ketika anda dikuasai oleh kekwatiran. Dikuasai kekwatiran adalah bukti iman anda sedang lemah, anda sedang meragukan kuasa Tuhan. Percayalah kepada Tuhan sepenuhnya, maka anda akan melihat pemeliharaan-Nya.
Hari Keenam: Mengalami Kuasa Allah.
Apa perbedannya ketika anda melakukan tips hari pertama sampai hari kelima? Jika anda melakukan tips ini sepenuhnya maka pasti anda perbedaan pengalaman anda. Jika belum, janganlah berputus asa, tetaplah lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tips ini disadur dari Keluarga Tanpa Masalah dan Hikmat bagi para Ayah.
Tips untuk para pasangan muda Kristen minggu ke dua.
Minggu pertama anda belajar setidaknya 4 prinsip, yaitu: Pernikahan harus dibangun berdasarkan Firman Tuhan, Doa membuat pernikahan anda semakin kuat, Perkataan berkat menciptakan rasa damai, dan saat teduh. Berikut tips minggu kedua:
Hari Pertama: Tinggal di dalam Yesus.
Pastikan keluarga anda tinggal di dalam Yesus, sebab di luar Yesus anda tidak bisa berbuat apa-apa. Percayalah jika anda mengandalkan diri sendiri satu saat nanti anda pasti akan capek dan mengalami putus asa. Bersama Yesus juga anda mungkin akan merasa capek ataupun hampir putus asa, tetapi ANDA TIDAK PERNAH SENDIRIAN. Yesus selalu bagi anda untuk menguatkan anda.
Hari Kedua: Tuhan Penolong Yang Terbukti.
Ketika anda menikah, siapakah yang anda andalkan terutama ketika anda mengalami krisis. Masa krisis tidak pernah minta izin jika mau datang tetapi ia datang kapan saja ia mau. Mazmur 46:1 adalah ayat yang menyatakan bahwa Allah adalah penolong yang terbukti. Berharaplah sepenuhnya kepada Allah, maka anda akan melihat pertolongan-Nya terbukti.
Hari Ketiga: Tuhan yang Mahakuasa.
Sebagai manusia kita selalu terbatas dalam banyak hal, maka kita perlu mengandalkan kuasa Tuhan. Tuhan adalah Mahakuasa maka tidak ada yang mustahil bagi Dia, Dia sanggup melakukan segala perkara. Ketika anda mengalami suatu kemustahilan, maka hanya Allah yang sanggup melakukannya.
Hari Keempat: Percaya pada Kehendak Allah.
Dalam hidup ini ada satu kuasa diluar kemampuan kita, sekalipun anda punya pengetahuan, kekuatan bahkan kekayaan untuk melakukan sesuatu, yaitu KEHENDAK ALLAH. Kehendak Allah tidak selalu sama seperti apa yang kita harapkan, tetapi apapun yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita itu adalah yang terbaik.
Hari Kelima: Jangan Dikuasai Kekwatiran.
Kwatir adalah normal jika kita langsung mengingat pemeliharaan Tuhan, Pertolongan Tuhan dalam hidup kita. Yang menjadi masalah adalah ketika anda dikuasai oleh kekwatiran. Dikuasai kekwatiran adalah bukti iman anda sedang lemah, anda sedang meragukan kuasa Tuhan. Percayalah kepada Tuhan sepenuhnya, maka anda akan melihat pemeliharaan-Nya.
Hari Keenam: Mengalami Kuasa Allah.
Apa perbedannya ketika anda melakukan tips hari pertama sampai hari kelima? Jika anda melakukan tips ini sepenuhnya maka pasti anda perbedaan pengalaman anda. Jika belum, janganlah berputus asa, tetaplah lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tips ini disadur dari Keluarga Tanpa Masalah dan Hikmat bagi para Ayah.