Google Image |
Beberapa minggu yang lalu saya membaca atikel rohani yang ditulis oleh pendeta. Pasti anda kaget jika mengetahui mengapa beliau (bukan orang Indonesia) mengizinkan untuk bercerai. Alasannya adalah
1. Jika pasangan berzinah maka anda harus cerai.
2. Jika suami/istri suka KDRT
3. Jika suami suka melecehkan istri.
Alasan nomor satu masih ada hubungannya dengan Alkitab, tetapi alasan pertama dan kedua saya tidak setuju karena alkitab hanya membenarkan perceraian karena zinah, itupun pilihan BUKAN PERINTAH. Selanjutnya saya membaca artikel, seorang pendeta mengizinkan perceraian karena:
1. Sekalipun orang Kristen yang sungguh-sungguh bisa bercerai karena tidak ada lagi solusi.
2. Jika sudah terjadi penganiayaan dan tidak bisa lagi diselesaikan maka bisa bercerai.
Kelihatannya kedua pendeta memiliki pendapat yang sama, tetapi yang saya heran mereka tidak punya ayat alkitab untuk membenarkan pendapat mereka, hanya satu yang tertulis dalam Alkitab bercerai karena zinah. Selebihnya adalah pendapat yang mereka anggap baik.
Siapapun anda, anda tidak bisa membenarkan perceraian kecuali karena zinah. Sekalipun pertimbangan anda kelihatannya baik, tetapi anda sedang kontradiksi dengan Alkitab.