Jangan biarkan orang Super_Rohaniawan merusak Gereja anda.

Bila orang non-kristen yang mencoba merusak Gereja (orang percaya) biasa orang Kristen lebih mudah untuk difensif. Misalnya "Penyesat" mencoba menerobos iman seseorang, maka akan sangat mudah menyangkalnya, yang berat adalah orang yang "super-rohaniawan", karena mereka terlihat bukan seorang penyesat, mereka tidak menyangkal Yesus dan Alkitab.

Berikut adalah ciri-ciri orang "super-rohaniawan" (SR).

1. Kakinya tidak pernah menginjak bumi.
SR tidak akan pernah menginjakkan kaki mereka dibumi, mereka sudah terlalu rohani. Segala sesuatu yang mereka bicarakan adalah hal-hal rohani. Hidup mereka sepertinya dilapisan Ozon. Mereka berdoa berjam-jam, puasa berhari-hari, tetapi hubungan mereka dengan sama buruk. Merka tidak tahu bergaul dengan kasih. Mereka hanya bisa menghakimi orang lain karena tidak hidup seperti mereka.

2. Mereka hidup menekankan mimpi, visi, dan manifestasi Roh.
Mereka mengajarkan anda berani bermimpi besar, supaya hidup anda tidak menjadi hidup rata-rata, tetapi mereka tidak pernah mengajarkan anda membuat mimpi itu menjadi satu realita. Mereka menekankan visi harus dari Tuhan, maka karena harus dari Tuhan, anda harus berdoa dan berpuasa tidak boleh mendengarkan pendapat manusia, karena pendapat manusia pasti salah. (Mereka lupa kalau mereka juga manusia). Dalam pelayanan mereka harus melihat manifestasi Roh Kudus, jika tidak ada manisfestasi Roh Kudus maka tidak ada urapan Tuhan dalam hidup orang percaya.

Sebenarnya tidak ada salah bermimpi besar, tetapi mimpi harus disesuikan dengan iman kita. Visi yang benar hanya dari memang hanya dari Tuhan, tetapi Tuhan juga kadang pakai hamba-hambanya sebagai perantara untuk memperjelas Visi Tuhan dalam  hidup kita. Manifestasi Roh Kudus bukanlah sesuatu ukuran diurapi atau tidak.  Manifestasi Roh Kudus adalah kehendak Roh Kudus bukan kehendak manusia untuk menjadikan ukuran untuk menghakimi orang lain.

3. Mereka tidak bisa tunduk kepada pemimpin.
Karena mereka hidup dilapisan "Ozon", maka tak seorangpun yang layak untuk memimpin mereka, apalagi untuk tunduk dibawah satu otoritas gereja. Mereka tahu bahwa Alkitab mengajarkan mereka untuk tunduk kepada pemimpin, tetapi pemimpin mereka adalah Yesus karena mereka sudah super rohaniawan. Tidak ada manusia yang terlalu kudus untuk mereka taati.

4. Mereka selalu mencari perhatian dimanapun.
Mereka akan selalu mencari perhatian dalam setiap ibadah, bila dia bukan nomor 1 dalam ibadah maka dia akan menjalankan "manifestasi" yang unik dan khusus sehingga semua orang yang ada dalam ibadah meperhatikan mereka. Perhatian: Jangan pernah kasi orang tersebut microphone, sebelum ibadah menjadi kacau. Saya pernah mendengar kesaksian orang Pengkhotbah SR. Sangkin SRnya khotbah pake BAHASA ROH. Khotbah dalam bahasa roh tidak ada dalam Alkitab.

5. Mengembakan Gangguan Mental.
Mereka hidup emang beda dengan orang lain, terlihat rohani, sebenarnya mereka terganggu secara mental. Misalnya jika anda berbuat salah kepada mereka, mereka akan berkata bahwa anda tidak kenal dia, mereka akan melakukan 'manifestasi' mereka, seperti tersungkur dan berdoa: "Tuhan apakah dosaku sehingga dia berbuat demikian" Saya pernah bertemu dengan seseorang, sebenarnya bukan rohani, tetapi lebih tepat ganguan mental, karena hubunganya dengan sesamanya makin buruk, dia bukan terlihat rohani, justru semakin gila.

6. Kasar dan Penuh penghakiman.
Mereka cenderung sangat kasar dan sangat menghakimi.  Saya pernah mendengar SR menelepon temannya, ketika mereka berbincang-bincang, temannya batuk. Lalu SR tiba-tiba marah, apa maksud batukmu? Jangan biarkan Iblis pakai kamu menyerang saya? (what's!?) Temannya menjelaskan bahwa dia sedang batuk, tetapi SR tidak mau menerima alasan tersebut, malah SR berkata: Kamu dipakai iblis, kamu salah satu orang yang menyerang saya selama ini, kalau bukan kamu, kenapa kamu harus batuk.  Karena SRnya sudah level atas, sampai batuk juga jadi senjata iblis.

7. Hidup mereka penuh dengan kemunafikan.
Beberapa contoh: Misalnya jika anda menceritakan kekuatir, mereka akan menghakimi anda seperti mereka tidak pernah kwatir. Bagi mereka adalah Kwatir adalah dosa yang paling besar. Misalnya uang tidak ada, makanan tidak ada, mereka tidak akan kwatir akan apa yang dimakan, mereka akan berdoa, berpuasa sampai Tuhan kirim berkat. Hal ini baik, tetapi iman tanpa tidak tindakan hakekatnya adalah mati.

Misalnya jika sakit. Mereka tidak akan mau kedokter, mereka akan berdoa terus, karena bagi mereka memakan obat sama dengan tidak beriman. Saya pernah kenal seorang ibu, sebenarnya sakitnya awalnya sepele, tetapi karena SR dia tidak pernah mau makan obat, dia percaya hanya mujizat saja, endingnya adalah sakit sepele jadi kompilkasi dan mengakibatkan dia meninggal.

Outline disadaru dari Charismamag.