Latest Post
Showing posts with label Articles. Show all posts
Showing posts with label Articles. Show all posts

10 dangerous distractions for a pastor:

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, September 22, 2014 | 10:51 AM

Here are 10 dangerous distractions for a pastor:

Neglecting your soul. One of my mentors reminded me recently. “Ron, don’t forget to feed your own soul.” It was subtle. Almost given as a sidebar to our discussion. But it was gold. One of the biggest dangers for a pastor is when we begin to operate out of stored up knowledge of and experience with God. We need fresh encounters with truth and His glory.

Sacrificing family. Families learn to resent the ministry when it always trumps the family. Ministry families get accustomed to interruptions. They are part of the job as they are part of many vocations. But the family will hopefully be there when no one else is around. Ministry locations change but the family does not — so we must not neglect them. I’ve sat with men who lost the respect of their family. I know countless pastors who’s adult children no longer want anything to do with the church. Apparently, there’s not much that hurts anymore than that.

Playing the numbers game. Whenever we put the emphasis on numbers we are always disappointed. They will never be high enough. God is in charge of the numbers. We are in charge of what He has put us in charge of — but it’s not the numbers. We must be careful to concentrate on making disciples and the numbers will take care of themselves.

Comparing ministries. There will always be a “bigger” ministry. Someone will always write a better tweet — or a better book — or a better blog post — preach a better sermon. When we begin to compare it distracts us from the ministry we’ve been God-appointed to lead.

Finding affirmation among the rebels. This is the one that gets me in trouble among the rebels when I point it out to pastors. But we must be careful not to get distracted by people who would complain regardless of the decision we make. Yes, it stings the way some people talk to a pastor. And, it’s certainly not always godly how some people express themselves in the church. But, what if Joshua had listened to the naysayers? What if Nehemiah had? What if Moses had given up every time the complainers were louder than the people who are willing to follow? Okay, he probably was willing to give up a couple of times but he held the course. If you are leading there will always be someone that is not happy with the decisions you made. People bent on pleasing others — more even than pleasing God — have a very hard time finding peace and joy in ministry.

Sacrificing truth for popularity. It’s easy to preach the easy stuff. Grace messages are pleasant to share and popular to receive. And, we need them. Where sin increases — grace should increase all the more. But, we need truth. Even when it is unpopular. Making disciples becomes impossible when we sacrifice either one — truth or grace.

Stealing glory. My mama used to say “that boy got too big for his britches”. Sadly that can happen in ministry also. Many pastors struggle with ego problems. God is never honored in that. Pastors are in a God glorifying position. Actually, everyone yes, but it is written into our job description.

Poor boundaries. In an effort to “minister” to people, I know too many pastors who fell into a trap because they didn’t have proper boundaries in place. The enemy enjoys a door of opportunity.

Neglecting friendships. Most pastors struggle knowing who to trust, but because of that they have few people really get to know them. Therefore they often have no one who can speak into the dark places of their life. And, pastors have them too. So, they put on a good front — but inside, they struggle alone. It’s dangerous.

Abusing power. The pastor holds a certain amount of power just because of position. It has been said, “Unlimited power is apt to corrupt the minds of those who possess it.” One of the more dangerous things I see churches doing these days is giving a pastor too much power, without enough built in personal accountability. (That’s coming from a church planter’s heart — and one who is prone to lead strong.) BTW, I’m not for controlling the pastor or forced relational accountability — and I haven’t discovered the perfect system here — but there needs to be one that balances truth and grace equally. Again, I don’t know how to systematize that, but it is a dangerous distraction. My challenge would be to the pastor or ministry leader to build this system into his or her own life absent a system within the ministry.
Those are some that I have seen. These distractions are displayed in a number of ways — and all of them are not fatal thankfully — but all of them are real. And all of them are dangerous.

Surce: http://www.ronedmondson.com/2014/09/dangerous-distractions-for-a-pastor.html

Baca dalam bahasa Indonesia: 10 Hal yang berbahaya dan menghancurkan bagi seorang pendeta.

Kenapa pendeta mengizinkan cerai?

Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, September 10, 2014 | 4:19 PM

Google Image


Beberapa minggu yang lalu saya membaca atikel rohani yang ditulis oleh pendeta. Pasti anda kaget jika mengetahui mengapa beliau (bukan orang Indonesia) mengizinkan untuk bercerai. Alasannya adalah

1. Jika pasangan berzinah maka anda harus cerai.
2. Jika suami/istri suka KDRT
3. Jika suami suka melecehkan istri.

Alasan nomor satu masih ada hubungannya dengan Alkitab, tetapi alasan pertama dan kedua saya tidak setuju karena alkitab hanya membenarkan perceraian karena zinah, itupun pilihan BUKAN PERINTAH. Selanjutnya saya membaca artikel, seorang pendeta mengizinkan perceraian karena:

1. Sekalipun orang Kristen yang sungguh-sungguh bisa bercerai karena tidak ada lagi solusi.

2. Jika sudah terjadi penganiayaan dan tidak bisa lagi diselesaikan maka bisa bercerai.

Kelihatannya kedua pendeta memiliki pendapat yang sama, tetapi yang saya heran mereka tidak punya ayat alkitab untuk membenarkan pendapat mereka, hanya satu yang tertulis dalam Alkitab bercerai karena zinah. Selebihnya adalah pendapat yang mereka anggap baik.

Siapapun anda, anda tidak bisa membenarkan perceraian kecuali karena zinah. Sekalipun pertimbangan anda kelihatannya baik, tetapi anda sedang kontradiksi dengan Alkitab.

8 hal yang tidak dilakukan oleh pasangan harmonis dan sehat.

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, September 8, 2014 | 11:55 AM



Bila anda pasangan yang harmonis mustahil anda melakukan kedelapan hal ini. Jika anda melakukan salah satunya berarti hubungan anda sebagai suami istri kurang sehat.

1. Saling menjelekkan di sosial media. Ada pasangan yang saling menjelekkan di facebook, dll. Entah apa tujuan mereka, intinya hubungan mereka tidak sehat.

2. Perkerjaan lebih utama dari hubungan pasangan. Jika engkau lebih mengutamakan pekerjaan dari pada pasanganmu berarti hubunganmu tidak sehat.

3. Kebersamaan di Teknologi. Tendesi zaman sekarang menggunakan teknologi dalam berkomunikasi. Ada kalanya anda harus tinggalkan semua teknologi, lalu luangkan waktu dengan pasangan anda.

4. Menghindari masalah besar. Pasangan yang harmonis dan sehat berani membicarakan semua masalah dan menyelesaikannya dengan cinta.

5. Menghukum satu sama lain. Pasangan yang harmonis dan sehat tidak pernah memberi hukuman apapun karena kesalahan, sebaliknya memberi support untuk memperbaiki diri.

6. Tidak mau mengampuni. Hubungan yang sehat selalu diwarnai dengan pengampunan karena mustahil anda bisa rukun tanpa mengampuni satu sama lain.

7.  Mengatakan "ya" kepada segala sesuatu. Pasangan yang sehat akan berkata "ya" ata "ya", "tidak" atas "tidak". Mereka berani berkata tidak ketika mereka tidak setuju.

8. Menyerah. Pasangan yang sehat mereka akan tetap kuat sekalipun banyak masalah besar yang mereka hadapi.

Bila anda menemukan hal-hal yang lain berkaitan dengan topik ini, anda bisa menambahkan di kolom komentar, setidaknya 8 hal ini cukup menunjukkan bahwa hubungan seseorang harmonis atau tidak, sehat atau tidak.


5 Alasan terburuk masuk dalam pernikahan.

LifeHack

Banyak alasan orang untuk menikah, berikut adalah 5 alasan terburuk untuk menikah:

1. Mengobati kesepian.
Pasanganmu bukan obat kesepian, jika anda menikah karena kesepian tidak selamanya akan sembuh. Ada saatnya anda kembali kesepian karena pasangan pergi keluarga kota atau ada urusan penting. Anda pasti akan kembali kesepian. Apakah anda akan mencari "seseorang" untuk mengobati kesepian anda?

2. Karena proses hidup selanjutnya.
Orang menikah karena itu sudah proses hidup dan harus dilakukan, karena itulah proses hidup selanjutnya. Setelah anda dapat pekerjaan, maka selanjutnya adalah menikah. Menikah bukan hanya mengikuti proses hidup tetapi lebih dari mengikuti proses kehidupan.

3. Supaya kelihatan hidup benar di hadapan Tuhan.
Orang harus menikah dari pada di hadapan orang seperti kumpul kebo, atau supaya lebih benar di hadapan Tuhan karena sudah terlanjur basah. Dari pada hidup dalam dosa perzinahan, maka lebih baik menikah. Ini juga alasan orang menikahkan janda atau duda cerai.

4. Karena sudah semakin tua, maka pilihan semakin sedikit.
Orang yang menikah karena faktor usia hanya ingin mengobati rasa "malu" karena "jomblo tua", apalagi diberi label "tidak laku-laku". Jadi dari malu dan dapat label yang menyakiti hari, siapa saja yang datang langsung saja menikah.

5. Karena dia sudah beli cincin/karena dia memulai.
Ada orang mau menikah karena diberi cincin, lalu merasa ini hadiah yang paling berharga, lalu mau saja menikah. atau karena sudah diajak dan direncanakan lalu menikah.


Bila anda terinspirasi jangan lupa bagikan kepada teman-teman anda. Jika anda diberkati jangan lupa untuk memberi masukan. Jika anda merasa kurang jelas, jangan enggan bertanya.


7 Kebenaran pernikahan yang "jarang" diajarkan di Gereja.

Shutterstock

Saya pinjam kata "jarang" untuk menyatakan tidak semua gereja mengajarkan 7 kebenaran ini. Saya tidak bahas alasan mereka, tetapi saya mau bahasa Kebenarannya.

1. Seks adalah  Pemberian dari Tuhan.
Ada gereja tertentu yang merasa tabu berbicara tentang seks. Sehingga mungkin tidak pernah diajarkan tentang seks. Seks adalah kudus yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia, khususnya bagi pasangan suami istri.

2. Ada banyak pilihan yang bisa anda nikahi.(banyak pilihan sebelum menikah, hanya satu dinikahi)
Soulmate itu terjadi karena dibuat, bukan bawaan lahir. Anda bisa membangun relasi dengan siapapun juga untuk mengenali mereka. Sebagian orang enggan mencari pasangan di luar gereja lokal mereka, jika Tuhan memang mau anda menikah dengan pasangan beda gereja (tetapi satu iman). Jangan mereka orang gereja lebih sempurna, masih banyak di luar gereja lokal.

3. Tahun pertama adalah tahun yang paling sulit.
Tahun pertama adalah tahun yang paling sulit karena banyak masalah yang timbul yang belum pernah anda alami sebelumnya. Suami punya harapan yang tinggi kepada istri ternyata istri tidak seperti yang diharapkan, sebaliknya juga istri memiliki pengharapan yang tinggi, ternyata juga suami tidak seperti yang diharapkan. Mulai kecewa satu sama lain, tidak saling mengerti saling menuntut,sehingga sangat rawan dalam pertengkaran.

4. Pasanganmu tidak membuat engkau sempurna.
Pasangan ada untuk saling melengkapi untuk menunju kesempuranaan. Jangan berasumsi bahwa dengan anda menikah anda akan menjadi sempurna. Anda justru akan semakin banyak mengenal kelemahan anda dari pasangan anda. Hanya Allah yang bisa memampukan anda sempurna, jika anda mengharapkan hal itu dari pasangan anda, maka anda pasti akan kecewa besar karena sangat mustahil.

5. Menikah dengan orang yang satu Visi, Goal, dan Passion.
Menikah dengan satu iman harus, tetapi harus lebih detail lagi, satu visi, Goal, dan passion. Mustahil 100% sama, tetapi setidaknya anda punya passion yang sama. Misalhnya ada suka PELAYAN LUAR NEGERI, sementara pasanganmu "tidak suka pelayanan, apalagi sampai keluar negeri". Hal ini pasti akan sering menimbulkan masalah. Pelayanan adalah hal yang baik tetapi bisa menjadi pemicu konflik dalam pernikahan.

6. Tidak semua orang akan menikah.
Faktanya adalah tidak semua orang harus menikah. Anda orang memang diberikan oleh Tuhan karunia bertarak. Jika anda punya karunia bertarak, hiduplah bertarak, tetapi jika anda tidak diberi karunia bertarak, maka anda sebaiknya menikah.

7. Pernikahan bukanlah semuanya untuk dirimu.
Jangan pernah berpikir anda menikah untuk menyenangkan diri sendiri, anda akan memiliki tendensi untuk memamfaatkan pasanganmu menjadi penyenang diri sendiri layak seperti "wanita/pria penghibur". Fokus ada bukanlah diri sendiri tetapi pasanganmu.

Outline dari atikel ini disadur dari: http://www.relevantmagazine.com/life/relationships/7-truths-about-marriage-you-won’t-hear-church

4 Mitos Kristen Tentang Depresi Yang Tidak Perlu Diimani

RelevantMagazine

Saya meminjam kata "mitos" untuk membuat artikel ini lebih jelas. Pada prinsipnya lebih kepada "dongen" yang kelihatannya rohani tetapi anda tidak perlu imani atau sejenis 'kebenaran' tetapi tidak ada tidak Alkitabiah.  Outline arikel ini saya ambil sadur dari RelevantMagazine[dot]com.

1. Orang Percaya tidak menderita Depresi.
Depresi adalah stress yang berlebihan. Setiap orang di dunia ini punya 'kesempatan' untuk mengalami depresi hanya saja levelnya yang berbeda. Sekalipun Orang Percaya yang lahir baru dan saleh tetapi bisa mengalami depressi. Tuhan tidak pernah berjanji bahwa orang percaya akan bebas depresi, Tuhan berjanji pasti akan memberi jalan keluar dari setiap pencobaan yang kita alami. Jadi mitos "orang percaya tidak menderita depresi" tidaklah Alkitabiah karena bisa saja Tuhan izin karena Tuhan punya tujuan.

Mitos ini bisa menjadi intimidasi bagi orang-orang yang mengalaminya. Mereka terintimidasi bahwa mereka bukan orang percaya, mereka masih belum bertobat sungguh-sungguh. Sekali lagi, jangan pernah percaya mitos ini.

2. Depresi adalah masalah Iman.
Dalam sebuat pedalam Alkitab seorang prefesional konselor sedang mendengar diskusi tentang Depresi. Karena dia sangat tertarik mendengar pembicaraan mereka, maka dia ikut Pedalaman Alkitab tentang Depresi.  Orang yang dalam PA tersebut sepakat bahwa orang yang depresi adalah orang yang imannya tidak benar. Orang benar dimata Tuhan bukan berarti bebas masalah. Masalah kadang Tuhan izinkan untuk mempraktekkan iman atau menguji iman. Jadi orang depresi tidak selalu karena imannya tidak benar.

3. Depresi bisa hilang dengan doa.
Seorang Konselor Kristen mengalami depresi, kemudian hari itu dia meluangkan banyak waktu untuk berdoa. Kenyataannya setelah doa dan puasa rasa depresinya malah semakin buruk. Masalah depresi adalah masalah psikologi, yang bisa diselesaikan dengan psikologi dan doa. Jadi masalah psikologinya harus dibenarkan terlebih dahulu baru didoakan.

4. Depresi tidak seharusnya dibicarakan.
Masih ada orang Kristen sampai hari ini tidak mau menceritakan depresinya kepada orang lain karena takut akan "dicap": "tidak sungguh-sungguh" atau "kurang beriman". Oleh karena cap tersebut, maka depresi tidak perlu dibicarakan kepada orang lain. Depresi akan semakin buruk jika anda berdiam diri.

Apakah Gereja masa kini perlu manifestasi rohani?


Manifestasi rohani yang saya maksud adalah "karya Tuhan yang ajaib yang dilihat oleh mata jasmani". Misalnya seperti "lidah api". Pada prinsipnya Tuhan masih berkehendak untuk memanifestasikan kemuliaan-Nya (dengan cara-Nya). Sejak tahun-tahun kebangunan rohani banyak manifestasi rohani yang fenomenal, yang membuat kebangunan rohani menarik perhatian banyak orang. Harus diakui bahwa menifestasi rohani yang fenomenal sering kali dijadikan doktrin (setara dengan kebenaran Alkitab). Penyalahgunaan manifestasi rohani yang fenomenal sering kali membuat gereja-gereja tertutup dan memilih untuk melakukan ibadah tanpa memberi ruang kepada manifestasi yang fenomenal.  Sekalipun banyak penyelewengan pada prinsip gereja harus tetap membukan diri untuk Allah memanifestasikan kemuliaan-Nya ( khusus Manifestasi Fenomenal). Alasannya:

1. Manifestasi Fenomenal membuat orang semakin takut akan Tuhan karena mereka bisa melihat dengan mata sendiri atau bisa mengalami sendiri.

2. Manifestasi Fenomenal masih ada sampai hari ini. Jangan menutup diri karena kesalahan manusia tetapi percayalah kepada Tuhan, Tuhan masih mau memberikan tanda-tanda yang ajaib.

3. Manifestasi Fenomela adalah warisan dari peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Jika dulu Allah memberikan tanda yang ajaib untuk menyatakan kemulianNya hari ini juga Allah masih sanggup untuk melakukan hal yang sama.

10 Aturan yang bisa membuat hubungan anda dengan orang lain semakin baik.


Kita hidup di era digital, kita sedang "dipaksa" dengan dengan digital. Semua komunikasi semua lewat digital yang kita miliki, hal ini mengurangi keahlian kita dalam berkomunikasi secara langsung kepada orang lain. Berikut aturan-aturan yang perlu anda terapkan dalam komunikasi anda.

1. Lihat orang lain sebagaimana Allah melihat mereka. (Jangan pernah meremehkan orang lain)

2. Bangun persahabatan yang berarti. (Jangan hidup dengan kesia-sian).

3. Berkata-katalah dengan jujur. ( Katakanlah dengan jujur, dan jujurlah dengan perkataan anda)

4. Bersyukur dan bersemangat. (Jangan menjadi orang yang suka bersungut-sungut).

5. Berusaha hadir dalam hidup mereka. (Jangan hanya hadir dalam kesenangan tetapi juga kesukaan).

6. Dengarkanlah mereka tanpa menghakimi. (Lambat membuat perkataan, cepat untuk mendengar).

7. Mengampuni untuk terasa bebas. (Jika anda menyimpan kesalahan orang lain, anda terikat).

8. Berani mengakui kesalahan. (Seperti anda berani ketika benar, demikian juga anda berani mengakui kesalahan).

9. Menyukai diri anda. (Jika anda tidak suka kepada diri sendiri, bagaimana orang lain bisa suka?)

10. Fokus pada masa depan. (Masa depan anda tidak sepenting masa lalu anda)


10 Pertanyaan yang menolong anda menemukan tujuan hidup.


Hidup orang yang paling malang adalah orang yang tidak punya tujuan hidup. Orang yang tidak punya tujuan hidup mereka hidup seperti kapal tanpa kemudi. Hidup mereka akan sia-sia. Itu sebabnya hidup mereka adalah hidup yang paling malang. Jika anda belum mengerti tujuan hidup anda, berikut 10 pertanyaan yang bisa menolong anda.

1. Apakah akan menyukai apa yang aku kerjakan sekarang?

2. Apakah saya berapa di sekitar orang-orang yang mendukung saya?

3. Apakah saya bahagia dimana aku berada saat ini?

4. Apakah saya masih bisa melakukan lebih banyak dari hal yang saya kerjakan ini?

5. Apakah saya sudah puas dengan keberadaanku saat ini?

6. Bagaimana saya harus dikenang orang lain?

7. Apa yang membuat saya bahagia?

8. Bagaimana keadaanku hari ini (apakah masih bisa lebih baik)?

9. Apakah saya bisa berdampak saat ini?

10. Apa yang sedang nantikan saat ini?

ke-10 pertanyaan ini akan menolong anda untuk menemukan tujuan hidup anda. Setiap pertanyaan akan mempertajam tujuan hidup anda.

Rekomendasikan atikel ini kepada keluarga, teman, rekan, sanak, dan kontaks anda. Sama seperti anda terinspirasi demikian juga mereka akan terinspirasi.

12 kalimat yang harus anda katakan kepada pasangan anda.

LifeHack

Tidak ada "sulap instant" yang bisa membuat pernikahan anda selalu harmonis dan langgeng sampai masa tua. Anda banyak usaha yang harus dilakukan oleh kedua pasangan. Setidaknya dengan mengucapkan 12 kalimat ini akan membuat hubungan anda tetap harmonis dan langgeng.

1.  Saya mencintai mu.

2.  Saya tadi terpikir tentang kami.

3.  Bagimana pekerjaanmu hari ini?

4.  Saya selalu mendukung kami.

5. Apakahkan transportasimu hari ini mulus?

6. Maafkan aku (minta maaf jika salah)

7. Engkau selalu yang terbaik.

8. Saya suka idemu (cara berpikirmu)

9. Saya menghargaimu.

10. Saya tidak setuju (berkata tidak setuju ketika anda harus tidak setuju)

11. Kita harus pegri (jalan2, liburan, honeymoon)

12.  Selamat malam. (+kiss)

13 ciri-ciri suami yang gagal dalam rumah tangga.

ChrismaMag.com
Peranan suami dalam rumah tangga adalah peranan yang vital. Ketika suami tidak berfungsi sebagaimana semestinya seorang suami, maka keluarga tersebut semakin hari akan semakin buruk. Perhatikan 13 ciri suami yang gagal dalam rumah tanggal.

1. Harus menebak kebiasaan normal hidupnya.

2. Sulit mengikuti sebuah proyek dari awal sampai selesai.

3. Berbohong ketika sebenarnya lebih mudah jujur.

4. Menghakimi diri mereka sendiri tanpa belaskasihan.

5. Sulit menemukan sesuatu yang 'menyenangkan'.

6. Sulit menciptakan komunikasi yang intim dengan istrinya.(terlalu kaku dan formal)

7. Reaksi yang berlebihan dan tidak bisa mengontrol.

8. Merasa orang lebih baik dari dirinya.

9. Super-tanggungjawab atau Super-tidak bertanggungjawab.

10. Suka mencari alasan dan pembenaran diri.

11. Terlalu serius (serius yang berlebihan)

12. Setia tetapi tidak bijaksana. (Contoh: sudah tau istrinya selingkuh, karena terlalu setia dan mencintai istri, tidak pernah menegur atau menyelesaikan masalah)

13. Terlalu mengikut kata hari tanpa menggunakan logika.

Mungkin masih banyak yang bisa anda temukan. Ini adalah 13 hal yang sederhana yang menunjukkan seorang suami tidak berfungsi sebagai seorang suami. Kelihatannya sepele bukan? Tidak selalu hal-hal yang besar, sebagian adalah hal yang sepele tetapi menunjukkan bahwa suami tidak berfungsi sebagai suami.

Guru Palsu VS Apologetika.



Firman Tuhan jelas berkata bahwa di akhir zaman akan banyak guru-guru paslu. Yang palsu dan yang asli kelihatannya sama tetapi productnya beda. Kebanyakan orang berasumsi kalau guru palsu akan mengajarkan 100% salah. Kelihatanya dia menyampaikan Firman Tuhan tetapi 1-5% salah. Contoh salah seorang pembicara national, banyak orang yang mengagumi pelayanan orang ini, tetapi orang ini suka mengatakan Allah memberikan pewahyuan khusus bagi dia. (Bagi orang yang tidak berjaga-jaga akan kagum melihat dia begitu special dengan Tuhan sehingga dia mendapatkan pewahyuan khusus).

Ini adalah pengajarannya (mungkin pernah anda dengar)
Yesus mati di kayu salib bukan secara fisik tetapi secara rohani, lalu dia turun ke neraka untuk disiksa oleh iblis dan pada hari ketiga Yesus bangkit dari neraka, dan menjadi ORANG KRISTEN YANG SULUNG DAN PERTAMA LAHIR BARU. Memang ini tidak tertulis dalam Alkitab, tetapi Allah memberi pewahyuan khusus kepada saya secara pribadi, saya berdoa supaya malam ini Allah juga memberi pewahyuan yang sama malam ini.
Pewahyuan sudah selesai pada tahun 100 M. Setelah selasai kitab Wahyu. Selebihnya Allah memberi pencerahan (iluminasi). Allah tidak mungkin menambahkan wahyu yang bertentangan dengan Wahyu yang sudah ada dan tertulis dalam Alkitab. Ini jelas 'pewahyuan' yang palsu. Alkitab jelas mencatat: "Sekalipun kamu ataupun malikat....memberitakan injil yang berbeda..., terkutuklah dia." (Galatia 1:8).


10 Kebiasaan orang sukses yang bisa menjadi tabiat anda juga.

Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, September 3, 2014 | 10:03 AM

Google Image


Berikut hal-hal yang dilakukan oleh orang sukses setiap pagi, sebelum mereka bekerja. Artikel ini disadur dari LifeHack.Org yang artikel umum, sebagian prinsipnya saya hubungkan dengan Alkitab. Alasannya karena prinsip-prinsipnya mereka lakukan sebagian ada dalam Alkitab. Berikut prinsip-prinsipnya:

1.  Meditasi untuk menurunkan stress.
Meditasi adalah salah satu cara mengurangi stress, terlebih-lebih kalau kita meditasi firman Tuhan. Istilah meditasi sama dengan renungan firman Tuhan dan Saat Teduh. Artinya, ketika kita bangun kita telah mengisi hati dan pikiran kita terlebih dahulu dengan Firman Tuhan.

2. Perkatakan jati diri anda.
Orang sukses mereka selalu berkata-kata positif tentang diri mereka. Lebih tepatnya untuk anak Tuhan adalah memperkataan perkatan berkat, jangan kutuki dirimu, jangan sesali dirimu pagi-pagi. Katakanlah bekat: "Aku anak Tuhan, Aku diberkati, Aku bisa sukses karena berkata Tuhan, dst".

3. Mereka memrencakan kegiatan seharian.
Firman Tuhan juga mengajarkan kita untuk membuat perencanaan. Kita harus melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan kita. Jika Tuhan berkehendak..saya akan berbuat ini dan itu.

4. Check Email Penting saja.
Mereka hanya check email yang perlu dan dari orang penting saja untuk hari itu supaya bisa mempersiapkan diri. Mereka membatasi diri dengan jumlah waktu tertentu untuk membaca dan membalasnya.

5. Mereka tidak tertangkap oleh drama.
Mungkin saja mereka menerima email video lucu atau video inspirasi, tetapi tidak ada hubungannya dengan agenda hari ini. Maka mereka memilih mengabaikan semua video tersebut karena akan menghilangkan fokus mereka.

6. Stretching.
Anda perlu melakukan gerakan pemanasan, atau senam sederhana untuk membuat tubuh anda lebih relax, lebih segar sehingga lebih maximal ketika bekerja.

7. Memperhatikan rekan-rekan mereka.
Ingat sukses itu tidak mungkin sendirian, anda orang yang di sekitar anda yang bisa membuat anda sukses. Jangan lupa menguatkan mereka lewat status, sms, email dan ibox. Berikan mereka semangat sehingga anda juga semakin bersemangat ketika bekerja dengan mereka.

8. Relax selama 30 menit.
Banyak orang setelah pulang dari pekerjaan, tiba di rumah langung mengerjakan banyak hal, sehingga mereka semakin capek dan kurang bergairah. Disiplinlah diri anda untuk relax 30 menit setelah melakukan aktifitas seharian.

9. Bersyukur.
Mereka selalu mensyukuri apa yang mereka capai hari ini, dan belajar meningkatkan hari esok untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

10. Jadi Tabiat.
Mereka menjadikan nomor 1-9 menjadi tabiat mereka, bukan hanya ketika 'mood' saja, tetapi mereka belajar melakukannya dalam setiap keadaan.

12 cara menyia-nyiakan hidup tanpa disadari dan diakui orang.

LifeHack.org

Sewaktu kecil mungkin anda punya mimpi jadi President, Dokter, Astronot, apa saja mimpi anda yang besar? Pertanyaannya apakah anda sudah mencapainya? Sebagian pasti bisa mencapai dan mewujudkannya, tetapi bagi yang tidak 13 hal ini yang anda lakukan:

1. Meluangkan terlalu banyak waktu pada hal-hal yang tidak menolong anda mencapai tujuan.
Cita-cita anda menjadi seorang dokter, tetapi kenyataannya anda terlalu banyak menonton, main game, jalan-jalan dan shopping yang tidak ada hubungannya dengan kedokteran. Semua yang anda lakukan membuat anda semakin jauh dari mimpi anda.

2. Anda menciptakan banyak alasan untuk komplain (sungut-sungut).
Sepanjang hari anda mencari-cari alasan untuk komplain banyak hal disekitar anda. Sungut-sungut tidak akan membawa anda kemana-mana, sungut-sungut adalah membuat jalan anda berbelok, anda sedang berjalan di jalan yang lain, yang membawa anda jauh dari cita-cita anda. Anda hanya mencari siapa yang bisa disalahkan, apa yang bisa dikomplain, anda menyia-nyiakan hidup.

3. Anda berhenti belajar.
Anda merasa sudah tahu segalanya, anda malas belajar atau anda tidak pernah belajar lagi setelah anda lulus dari bangku sekolah. Anda hanya mengisi pikiran anda dengan hal-hal yang prono, gosip, judi, alkohol, dll. Anda tidak pernah mengisi pikiran anda dengan edukasi, anda membuat pikiran anda menjadi tong sampah. Jika anda berhenti belajar, maka anda menjadi otak anda menjadi tong sampah. Hidup anda tidak mungkin berarti jika pikiran anda diisi dengan hal-hal yang sia-sia.

4.Anda selalu berkata negatif tentang diri anda.
Anda selalu berkata negatif tentang diri anda, setiap kali anda bertemu orang anda selalu menceritakan betapa jeleknya hidup anda, hidup anda tidak berguna, anda adalah orang paling malang di dunia ini. Anda berpikir dengan begini orang akan kasihan lalu menolong anda, mungkin saja, tetapi faktanya adalah anda sedang menyia-nyiakan hidup anda. Jika anda saja tidak bisa menghargai diri sendiri, lalu siapa lagi? Anda adalah orang paling malang.

5. Anda tidak terinspirasi oleh apapun.
Banyak orang berdiam diri didepan TV, Komputer, Game, dan Tab seharian tanpa berbuat apa-apa. Mereka tidak terinspirasi melakukan sesuatu, mereka berharap sesuatu akan menghampiri mereka sehingga mereka terinspirasi. Jika anda berpangku tangan, inspirasi tidak akan pernah datang.

6. Hidup tanpa rencana.
Ada orang hidup tanpa rencana, jika mereka ditanya siapa mereka 2 atau 3 tahun kedepan, mereka bingung mau menjawab apa. Hidup mereka tidak ada rencana. Mereka hidup hanya sekedar hidup. Jika mereka hidup syukur, jika mereka mati ya sudah. Tidak ada sesuatu yang mereka capai dalam hidup ini.

7. Meluangkan waktu dengan orang-orang yang tidak penting.
Ada orang yang mau meluangkan waktu dengan orang-orang yang tidak penting. Tidak penting maksudnya orang-orang yang menjatuhkan mereka, orang-orang yang tidak mendukung mereka mencapai tujuan hidup mereka, orang-orang yang membuat hidup mereka kerdil. Misalnya seorang siswa bergaul dengan pemabuk dan penjudi. Ujung-ujung mereka pasti jadi pemabuk dan penjudi, bukan menjadi orang yang seperti yang dicita-citakan.

8. Keterikatan dengan handphone (gadget).
Banyak orang menghabiskan waktu mereka di gadget mereka, mulai dari sosial network, game, dll. Mereka tidak bisa terlepas dari gadget mereka, seolah gadget mereka adalah nafas kedua mereka.

9. Menghabiskan uang kepada hal-hal yang tidak penting.
Uang seharusnya digunakan untuk hal-hal yang bisa mencapai cita-cita atau membuat hidup ini lebih berarti. Tetapi banyak orang juga yang menghabiskan uang mereka kepada hal-hal yang tidak penting atau hal yang sia-sia. Mereka tidak seharusnya membeli hal tersebut, tetapi karena sifat yang boros maka dibeli saja.

10. Begadang.
Banyak orang suka begadang, sampai hampir tidak ada waktu untuk tidur. Mereka begadang bukan untuk sesuatu yang membawa mereka semakin dengan cita-cita mereka, tetapi semuanya hal sia-sia.

11. Tidak menjaga tubuh dengan baik.
Banyak orang tidak sadar bahwa mereka sedang merusak tubuh mereka, seperti, merokok, minum alkohol, konsumsi narkoba, termasuk juga makan sembarangan makan atau tidak suka makan lebih suka mencari kesibukan sendiri tanpa memikirkan kesehatan. Ini juga sebenarnya bagian dari menyia-nyiakan hidup.

12. Hidup melakukan hal-hal yang tidak anda suka.
Keadaan kadang memaksa anda melakukan apa yang anda tidak suka. Anda hidup melakukan hal-hal yang mungkin anda tidak pernah sukai dalam hidup. Anda juga orang yang memang melakukan karena mereka tidak tau harus berbuat apa. Daripada mereka diam, lebih baik mereka melakukan sesuatu sekalipun hal tersebut membuat hidup mereka sia-sia.

Sumber: LifeHack.Org


8 Perkataan yang anda tidak seharusnya sebutkan kepada pasangan anda.

Featured photo credit: Greyerbaby via mrg.bz
Perkataan sangat menentukan perasaan pasangan anda dan hubungan anda. Seringkali suasana yang hangat berubah menjadi dingin atau menegangkan. Berikut perkataan yang tidak seharusnya anda sebutkan kepada pasangan anda.

1. Kamu gila.
Seaneh apapun perbuatan pasanganmu, jangan pernah berkata: "Kamu gila". Kata "gila" bisa mengubah suasana benar-benar menjadi gila.

2. Tidak tau/ Tidak Ada.
Ini adalah "silent treatment" ataupun "stonewalling", sama hal anda berkata tidak tahu. Maka komunikasi anda berhenti ketika anda mengatakan hal ini. Perkataan membuat perasaan pasangan anda kurang tertarik berkomunikasi. Sebaiknya carilah cara untuk mengatakan "tidak tau" atau "tidak ada".

3. Semuanya ini salah kamu.
Menyalahkan pasangan anda tidak akan menciptakan hubungan anda lebih baik, sebaliknya anda sedang membangkitkan amarahnya. Lebih baik anda memberikan saran supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.

4. Kamu selalu.......dan tidak pernah......
Misalhanya, "kamu selalu menuntut dan tidak pernah mau mengerti". Perkataan ini sangat memojokkan perasaan pasangan anda. Untuk tujuan yang sama, lebih baik anda memberi saran.

5. Bisa ngak lebih baik? atau lebih menyenangkan?
Misalnya ketika anda pulang kerja, pasangan anda terlihat cuek, anda jangan berkata: "Bisa ngak lebih baik sambutannya? atau lebih menyenangkan?" Lebih baik anda berterus terang, saya mau kalau pulang kerja disambut dengan seyum, dll. Intinya sama, tetapi bedanya, jika pasangan anda ternyata lagi tidak mood bisa suasana bisa berubah jadi tegang.

6. Cerai.
Semarah apapun anda jangan pernah berkata cerai...jika anda pernah berkata satu kali, maka akan keseringan, dan lama kelamaan anda menjadi  cerai.

7. Jangan buat kalimat yang membandingkan pasanganmu dengan dengan orang lain.
Misalnya: "istri si A lebih manis seyumnya daripada kamu" atau "suami si A lebih perhatian dari pada kamu". Perkataan ini sama dengan anda menanam paku dihati pasangan anda, dan akan menimbulkan kecurigaan, atau pasangan anda akan menjadi 'down' atau merasa tidak dihargai.

8. Inilah hal yang membuat orang tuaku tidak pernah suka dengan kamu.
Perkataan ini lebih keras dari pada taparan pipi. Mungkin benar orang tua anda tidak suka dengan kelemahan pasanganmu, tetapi jangan paksa dia berubah hanya karena orang tuamu, apalagi jika anda berkata demi teman-temannya. Sangat membuat pasangan anda terpojok.

Sumber: LifeHack.Org


5 Cara untuk menghentikan stress.

Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, September 2, 2014 | 1:09 PM



Selama anda hidup anda tidak bisa terhindar dari stress, tetapi anda bisa mengentikannya, dengan cara berikut ini.

1. Berdiam diri dan mendengarkan.
Jika anda sudah stress, menghindarlah dari rutinitas anda selama 5 menit. Berdiam dirilah, izin pikiran dan hati anda fokus pada Roh Kudus. Belajar mendengar suara-Nya.

2. Menarik nafas dalam-dalam.
Menarik nafas dalam-dalam menolong mendapatkan oksigen yang lebih banyak, yang menolong saraf-saraf anda relax. Lakukan 5 sampai 6 kali, baik menghirup mampun menghebuskannya secara pelahan-lahan.

3. Berpikir Positif.
Ketika stress anda menumpuk karena banyak masalah, pikirkanlah hal-hal yang positif yang biasa anda pelajari dari masalah tersebut, jangan beri kesempatan untuk anda berpikir negatif.

4. Tertawa.
Hati yang gembira adalah obat, maka anda minimal tertawa 14 kali satu hari. Sekalipun anda banyak masalah, belajarlah tertawa atas masalah yang anda hadapi saat ini karena anda pasti bisa lalui.

5. Move on.
Jangan berdiam diri dalam stress, harus move on. Jangan pasrah dengan stress anda, anda harus membuat langkah yang baru supaya anda menang atas stress,

7 Cara anda untuk tetap bisa melakukan saat teduh.

iStock

Saat teduh sangat penting bagi orang Kristen, Saat teduh adalah saat meluangkan waktu bersama dengan Tuhan lewat doa dan perenungan Firman Tuhan. Hal ini membutuhkan displin yang kuat, anda bisa memulai:

1. Tentukan waktu anda merenungkan Firman Tuhan.
Sebagai langkah awal luangkanlah waktu anda 10-15 menit, anda bisa renungkan 1 ayat, 1 perikop, atau satu kitab. Jika anda komitmen melakukan setiap hari, maka ini akan menjadi gaya hidup anda. Bukan masalah lama atau tidak, tetapi kwalitas merenungkan Firman Tuhan.

2. Tentukan tempat di mana tidak ada orang menganggu anda.
Carilah tempat di mana anda jauh dari keramain dan kesibukan, supaya anda lebih fokus. Bila ruang doa khusus akan lebih bagus.

3. Carilah teman yang sepakat.
Saat teduh akan lebih enak, jika anda memiliki tempat untuk sepakat saat teduh, anda tidak perlu bersama-sama untuk saat teduh, anda bisa melakukan masing-masing, tetapi anda harus siap diingatkan selalu.

4. Ceritakan apa yang anda dapatkan hari.
Usahakan teman sepakatmu untuk cerita apa yang anda dapatkan hari, supaya anda saling meneguhkan. Ceritakan juga kepada teman-teman yang lain sehingga jika anda tidak melakukannya orang akan bertanya dan mengingatkan anda.

5. Jangan lewatkan satu hari.
Biasanya jika sudah bolong 1 hari, akan terbiasa bolong. lama kelamaan anda malas renungan dan tidak memiliki saat teduh lagi.

6. Memberi hadiah kepada diri sendiri.
Mungkin anda tidak pernah melakukannya, jika belum...cobalah. Anda bisa memberi hadiah, jika dalam satu minggu anda tidak bolong dan selalu ceritakan kepada orang lain. Anda bisa beli roti khusus, atau apa saja yang sederhana.

7. Setia.
Jika anda pernah bolong, jangan kecewa, jangan menghukum diri sendiri, coba lagi sampai anda tidak bolong-bolong 1 minggu, 2 minggu, dst.

Selamat mencoba Tuhan Yesus memberkati. Sumber: LifeWay

9 Hal yang dicari pria di Gereja.

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, September 1, 2014 | 3:37 PM

Lightstock

Artikel sebelum saya membahas kenapa orang meninggalkan gereja, sekarang saya membahas secara khusus pada umumnya pria ke gereja. Seorang rohaniawan meneliti setidaknya ada 9 hal yang dicari pria ketika mereka ke gereja:

1. Iluminasi (Pencerahan)
Pria ke gereja tidak selalu karena khotbah, tetapi karena mereka ingin mencari pencerahan dari teman-teman gereja, termasuk juga mungkin dari pengkhotbah khususnya tentang pekerjaan mereka. Memang sangat jarang dikhotbahkan tentang pekerjaan mereka, sebenarnya kebanyakan mencari jawaban pertanyaan ini:
1. Apa arti pria sejati? 
2. Apa arti sukses?
3. Bagaimana saya bisa mengatasi intimidasi masa lalu?
4. Bagaimana hidup kudus di zaman sekarang?
5. Bagaimana pernikahan yang sehat?
6. Bagaimana saya bisa menyukseskan anak saya?
7. Bagaimana saya menjaga integritas dalam pekerjan?
8. Bagaimana saya bisa jadi pemimpin, di rumah, pekerjaan, gereja, dll?
9. Apa tujuan hidupku?

2. Terilibat dalam kegiatan yang membuat mereka semakin 'besar'.
Laki-laki datang ke gereja kadang mau menunjukkan 'kebesaran' mereka ketika menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di gereja. Mereka merasa lebih berarti ketika mereka bisa menyelesaikan satu masalah besar di gereja.

3. Hebat.
Laki-laki pada umumnya suka menjadi seorang yang hebat. Mereka mau memperkenal kehebatan mereka layaknya seperti seorang pahlawan.  Hanya saja tidak semua orang mau memberi kesempatan kepada pria untuk menunjukkan kehebatan mereka.

4. Mencari tantangan.
Pria ini memiliki jiwa pemenang. Mereka suka menerima setiap tantangan yang ada dan menahlukkan setiap tantangan yang ada. Biasa orang yang seperti ini orang yang 'risk taker'.

5. Action.
Tidak semua pria suka menjadi pendengar, mereka mau menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan. Mereka mau pelaku-laku kebangunan rohani.

6. Mencari pemimpin dan mereka mau jadi pemimpin.
Pria mencari pemimpin yang mampu menjadikan mereka menjadi pemimpin yang hebat. Tidak semua pria nyaman menjadi bawahan, mereka mau mencari pemimpin yang mendorong mereka menjadi pemimpin.

7. Relaxsasi.
Dunia ini sudah terlalu tegang buat para pria, mereka butuh di mana mereka relax, tetapi termotivasi. Bukan berarti mereka mau bermain-main, tidak!, tidak selalu demikian. Mereka mau relax sekalian mendapat motivasi baru untuk mereka bawa dalam pekerjaan.

8. Saudara.
Pria datang ke gereja mencari saudari yang melebih saudara kandung. Mereka butuh sahabat, tetapi lebih dari sahabat di mana mereka bisa mendapat inspirasi dan mendorong mereka menjadi pria yang lebih baik.

9. Kesembuhan.
Kesembuhan tidak hanya sakit saja, tetapi kesembuhan mereka dari keterikatan, dari luka masa lampau, dari pelecehan, dan intimidasi. Ada banyak luka yang tidak bisa disembuhkan secara medis, maka luka itu hanya oleh karena mujizat.

Kenapa orang meninggalkan Kristen, lalu percaya kepada 'yang lain'?

Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, August 31, 2014 | 1:13 PM



Artikel saya sebelumnya membahas gereja, kali ini  berbicara tentang Kristen. Alasan-alasan ini kelihatan konyol, tetapi masuk akal. Langsung saja:

1. Kristen hanya ibadahnya 2 Jam hari minggu, 1 jam hari lain.
Bagi orang tertentu rutinitas ibadah yang diatur oleh 'agama' membuat dia semakin saleh. Jadi kalau hanya 3 jam per minggu membuat dia menjadi tidak rohani. 'agama' harus mengatur jam ibadah sedemikian rupa sehingga ia merasa agamis.

2. Terlalu Mudah Masuk Surga.
Bagi orang tertentu 'surga' itu adalah hal yang sangat kudus dan mulia karena tempat sang pencipta. Tidak mungkin dengan mengakui saja lalu masuk surga. Bagi orang ini kalau cuma mengaku saja, terlalu murahan surga tersebut. Jadi kalau mau masuk surga harus sukar, sulit, karena mahal.

Bagi mereka surga itu punya tangga kebaikan, setiap tangga adalah dosa, tetapi mereka tidak perlu kwatir karena mereka punya kapur perbuatan baik yang bisa menghapus semua dosa mereka yang ada di tangga. Satu ketika seorang yang sangat agamis, pamit mau ke surga karena kapurnya sudah banyak. Sementara temannya masih mengumpulkan kapur. Sang teman berpikir, dia juga harus naik tangga ke surga dengan jumlah kapur yang dia miliki. Setelah beberapa hari, sang teman kaget melihat sang agamis turun. 
Sang Teman: Pak..enak ya...sudah dari surga..sekarang tinggal jemput keluarga?
Sang Agamis: Bukan bro...ke surga itu punya tangga masing-masing.
Sang Teman: Bagaimana, enakkan disana?
Sang Agamis: Enak bro...sangat enak...kalah surganya orang kristen...
Sang Teman: Kalau enak...kenapa turun pak?
Sang Agamis: Ya ni...kapur gw kurang..pada hal tinggal 5 anak tangga.

3. Tidak Masuk Akal.
Contohnya: "Segala sesuatu mendatangkan kebaikan". Sangat tidak masuk akal, banyangkan saja, jika keluarga hilang karena kecelakaan pesawat atau meninggal karena kecelakaan atau dibunuh, apa yang mendatangkan kebaikan, ini jelas satu kemalangan.

4. Munafik
Kristen mengaku mereka umat yang dikuduskan, tetapi perbuatan mereka tidak mencerminkan. Mereka tidak lebih dari umat yang munafik. Setelah menganut agama lain, orang ini percaya dia lebih kudus karena mengikut semua yang dikatakan pemimpinnya.

Bukan hanya pendengar tetap menjadi pelaku.


Menjadi anak Kristen hanya ada dua pilihan; PENDENGAR SAJA  atau PELAKU. Pendengar dan pelaku hidupnya hampir sama, kedua-duanya terlihat rohani, yang membedakan adalah ketika ada badai hidup. Seperti ada tertulis:
Mat 7:24  "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 
Mat 7:25  Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. 
Mat 7:26  Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 
Mat 7:27  Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." 
Mat 7:28  Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, 
Mat 7:29  sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka. 
Baik pendengar firman ataupun pelaku firman, sama-sama mengalami hujan, banjir, dan angin, tetapi bedanya adalah rumah dari pendengar firman Tuhan hancur dan hebat kerusakannya tetapi PELAKU firman Tuhan rumah mereka tetap berdiri teguh.

Menjadi orang Kristen tidak menjadikan anda bebas masalah, entah anda Kristen pendengar ataupun Kristen pelaku. Masalah pasti akan selalu ada selama anda hidup di bumi ini. Banyak orang mundur teratur dari gereja karena ternyata setelah mereka menjadi Kristen hidup mereka bukan lebih baik (bebas masalah) tetapi masalah makin datang bertubi-tubi. Ada juga berasumsi setelah jadi Kristen maka doanya pasti terkabul.

Faktanya adalah entah anda pendengar saja atau pelaku, anda harus menjalani proses hidup ini, anda harus melalui "hujan, banjir, dan angin" sebagai ujian kekuatan pondasi hidup anda. Jika orang gampang putus asa, marah ataupun bersungut-sungut berarti kemungkinan orang tersebut hanyalah pendengar. Orang yang menjadi PELAKU firman Tuhan mereka akan tetap berdiri teguh, semakin besar cobaan yang mereka hadapi, semakin besar kekuatan yang mereka miliki.

Jadi untuk mengetahui anda pelaku firman Tuhan atau pendengar saja, yang utama adalah respon terhadap masalah yang mereka miliki.

 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH