6 Doktrin Karismatik yang harus dilepaskan dari kehidupan kita.

iStock Photo

Gerekan karismatik adalah gerakan yang sudah membawa kebangunan rohani di dunia ini, disisi lain, ada juga kelemahannya akibat kurang memperhatikan atau mempelajari Alkitab dengan benar. Saya tidak pernah menyesal bertumbuh secara rohani di Karismatik, tetapi di sisi lain Karismatik banyak salah gunakan karunia. bahkan kadang hanya mengutamakan kesaksian. Contohnya adalah pengkotbah Karismatik suka menjadikan pengalaman menjadikan pengalaman pribadi setara dengan Doktrin (Aklitab). Seorang pengkhotbah punya masa lalu di mana hidupnya hancur oleh biskop. Lalu dia berkhotbah: "Nonton Bioskop adalah dosa". Pertanyaannya adalah 1. Apakah dosa menonton Film Yesus di Bioskop? Apakah bioskop yang membuat dosa atau orangnya? Statement ini harus dikaji ulang. Doktrin ini tidak ada di Alkitab. Pengalaman Pribadi tidak bisa disetarakan dengan Kebenaran Alkitab.


Berikut Doktrin Karismatik yang harus dibuang dari kehidupan orang percaya (Disadur dari Charismamag):

1. Jangan Mengusik Orang Yang Diurapi Tuhan. (1 Tawarikh 16:22)
Bagi orang Karismatik dilarang keras "mengusik orang yang diurapi" apalagi sudah sangat terkenal. Misalnya jika mereka membuat doktrin di luar Alkitab, lalu menuai kontraversial dan mempertanyakan kebenaran doktrin tersebut, maka mereka menjawab "jangan mengusik orang yang diurapi".  Saya juga pernah "mengkritik" pengajaran pengkhotbah yang sudah sangat terkenal di Indonesia, saya mengkritik karena yang diajarkan dan ditekankan tidak ada dalam Alkitab, semua hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Lalu ada orang berkata: "gitu-gitu dia diurapi Tuhan lho, jangan mengusik orang yang diurapi". Menurut saya ini adalah ini manipulasi Alkitab. Masa karena "diruapi" apapun yang diajarkan tidak boleh dipertanyakan? Apakah karena mereka "diurapi" lalu urapan itu membuat perkataan mereka semua Alkitabiah? Menurut saya harus dikaji ulang Doktrin ini, tidak bisa disamakan Konteks Musa dan konteks orang yang diurapi secara general.  Saya percaya Alkitab tidak boleh mengusik hamba Tuhan, tetapi hamba Tuhan yang benar dan Alkitabiah.

2. Dual Covenant.
Kita orang Kharismatik sangat mengasihi dan menghormati orang Isreal. Tidak ada yang salah dalam hal ini, yang menjadi masalah adalah, orang gereja Karismatik tertentu sampai mengikut traditional orang Israel dalam beribadah, termasuk merayakan hari raya-raya yang ada dalam Perjanjian Lama. Anda yang lebih Ekstrim lagi, orang yahudi tidak perlu bertobat menerima Yesus, karena mereka umat pilihan Tuhan maka mereka pasti selamat. Doktrin ini sangat bertentangan dengan pengajaran Yesus dan Perjanjian Baru. Benar orang Israel adalah Pilihan Tuhan, tetapi bukan berarti mereka tidak butuh Yesus. Ini adalah Dual Covenant.

3. Inaccessible leadership.
Bagi pengkhotbah tertentu menyentuh mereka adalah "menghilangkan urapan" maka mereka harus "memproteksi urapan mereka" dengan cara menjauh dari orang-orang. Pengkhotbah model seperti ini biasanya tidak ikut ibadah dari awal, mereka akan masuk ketika mau berkhotbah, ada yang lebih ekstrim; harus ada ceremonial khusus jika dia naik ke mimbar (cth: jemaat harus tersungkur seperti waktu israel melihat urapan Tuhan di wajah Musa, sampai pengkhotbah tersebut selesai berdoa dan mempersilahkan jemaat duduk). Ini bertolak belakang dengan kehidupan Yesus, Yesus selalu ada buat orang-orang berdosa, Dia penuh kasih, dia tidak pernah marah-marah kalau disentuh.

4. Armor-bearers. 
Orang ini lebih mau sedikit dari orang no.3, mereka juga tidak bisa disentuh. Bedanya adalah dia memilik "body guard", kalau dia mau khotbah, ada yang membawa koper kecilnya (tempat ilustrasi), ada yang membawa Alkitab, ada yang membawa sapu tangan, ada yang membawa air minum, bahkah orang specialist mencicipi makanan. Orang ini mengajarkan bahwa siapapun yang melayani dia akan mendapatkan berkat khusus dari Tuhan karena melayani 'hambanya'. Ini bertolak belakangan dengan kehidupan Yesus, Yesus datang utuk dilayani, bukan untuk egomaniak. 

5. Berkat 100 kali lipat ganda.
Alkitab memang mencatat menghasilkan 100 kali lipat ganda, tetapi bukan hanya 100x, ada juga yang 60x, ada juga 30x. Bahayanya adalah banyak pengkhotbah menerjemahkan ini secara literal, dan menekankan 100 x lipat adalah yang sangat rohani dan hidup benar dimata Tuhan dengan menghubungkan pengalaman Ishak menuai 100 x lipat. Jadi setiap orang benar memberi persembahan makan mereka akan menerima 100x lipat. Tunggu dulu! Sepertinya harus belajar Alkitab dengan benar, 30x juga berkat Tuhan, 60x juga berkat Tuhan, bukan hanya 100x lipat. Berkat adalah hak mutlak Tuhan, Tuhan bisa berkati 1000x lipat ganda, Jika dia berkehendak. Doktrin ini adalah pelecehan Alkitab, ada juga yang pakai Markus 10: 28-30 secara literal. 

6.Ini ada uang, datanglah!
Praktek ini belum pernah diekspos di Indonesia, mungkin ada, mungkin juga tidak. Pengkhotbah biasanya akan membawa sejumlah uang, lalu mengundang orang kedepan untuk berebut mengambul uang tersebut saat dihamburkan. Pengkotbah berkata, "ini Uang, Datanglah!" Biasa orang yang akan datang berbondong-bondong. Ini mengajarkan orang Kristen seolah-olah uang bermain lotre dengan Tuhan. 

Sekali lagi saya tidak anti Karismatik, tetapi banyak pengajaran-pengajaran yang harus dibuang, khususnya nomor 1-6. Sebagi Pengkhotbah, tidak cukup hanya mengandalkan urapan, tetapi juga harus diikuti dengan penafsiran Alkitab yang benar. Alkitab tidak bisa ditafsirkan sesuai dengan kebutuhan egomaniak karena pastikan akan terjadi manipulasi.

7 Sifat Karismatik yang tidak boleh ada dalam pelayanan anda.

Saya bukan anti Karismatik, tetapi ada hal-hal yang ditonjolkan oleh Karismatik, yang kelihatannya "manifestasi" tetapi bukan, yang kelihatannya rohani, tetapi bukan.  Berikut 7 sifat Karismatik yang harus dihindari dari pelayanan anda.

1. Bulldozer Bertha (BB). 

BB percaya "tumbang dalam roh". Ketika dia yang memimpin doa, dia tidak segan-segan mendorong orang sehingga tumbang. Tidak ada masalah jika orang tersebut tumbang karena manifestasi Roh Kudus, tetapi karena didorong oleh BB supaya terlihat ada manifestasi ini adalah pembodohan. Saya sudah melihat orang tumbang jatuh, hidupnya tidak berubah, masih tetap hidup dalam dosa perzinahan. Intinya bukan masalah tumbang atau tidak, tetapi DIJAMAH ROH KUDUS. Kalau Roh Kudus mau menjamah jemaat, tidak perlu tumbang, bila perlu terbang juga, kalau Roh Kudus Kehendaki. Manifestasi Roh Kudus adalah hak Roh Kudus bukan rekayasa manusia.

Saya ingat pertama kali saya didoakan oleh BB, dia mendorong kepala saya, karena "kuda-kuda" saya kuat, saya tidak jatuh. Lalu dia bisiknya, "jangan keraskan hatimu." Karena saya tidak jatuh-jatuh maka dia tekan kepala saya, dari pada saya kesakitan, saya jatuh saja. Lalu dia berkata, "orang ini tidur dalam Roh". Wait!..siapa yang tidur, dari pada sakit, lebih baik jatuh. Yang paling mengerikan adalah mereka tidak segan-segan memukul atau menonjok. Pengalaman teman-teman saya, tulang rusuk mereka ditekan hingga mereka kesakitan.

2. Shonda Wanda (SW). Orang ini adalah "super bahasa roh". SW akan berbahasa roh semaunya dia, bahkan sampai menonjol. Seperti artikel sebelumnya; khotbah saja pakai bahasa Roh. Ini adalah SW. Jangan biarkan orang ini masuk dalam pelayanan anda, karena akan sangat merusak. SW juga tidak segan-segan berteriak-teriak dalam bahasa roh kepada jemaat yang datang. SW lupa bahwa bahasa roh adalah hal yang sensitif dan orang lain perlu dihormati sesuai dengan iman mereka.Bahasa Roh adalah Alkitabiah, tetapi harus ikut aturan yang diberikan oleh Alkitab sehingga tidak ada pelecehan Alkitab dan orang tidak tersandung. 

Seorang petobat baru memutuskan kembali kepada agamanya yang lama, karena ulah SW. Hari pertama kali dia mengikuti ibadah, SW langsung berteriak-teriak dalam bahasa roh seolah-olah dia bermanifestasi, tetapi karena orang tersebut adalah orang baru, maka orang tersebut ketakutan karena bagi dia SW adalah Kerasukan setan, dia kwatir kalau dia tetap ke gereja, dia akan kerasukan setan seperti SW.

 3. Lascivious Larry (LL).LL adalah orang yang suka menumpangkan tangan dan tidak segan-segan meraba bagian yang sakit khususnya bagi mereka yang sakit dan mencari ketenangan. Sebenarnya orang ini adalah orang maniak sek, tetapi dia mencari 'setuhan sex gratis'. Tidak peduli sesama jenis, tetap akan mencari kesempatan, terlebih khusus lawan jenis. Saya pernah satu kali menerjemahkan seorang pembicara dari LN. Saya tidak menuduh LL tetapi aksinya menunjukkan kegiatan LL. Hari seorang ibu sakit pinggang, saya berpikir dia akan undang seorang wanita tetapi dia peluk ibu tersebut sambil meraba-raba sambil berdoa. Ini melanggar etika pelayanan. Sembuh atau tidak sembuh bukan karena tumpang tangan, melainkan karena Kuasa Tuhan. Pengkhotbah bisa tumpangan tangan 100 kali, kalau tidak ada kuasa Tuhan yang bekerja sama saja nihil.

4. Freak-Out Frances(FOF)

FOF adalah orang yang gila-gila urapan, supaya mereka terlihat diurapi maka mereka akan membuat manifesasi yang aneh-aneh, ada yang gemetaran, ada yang kejang-kejang, ada yang teriak-teriak, dan ada juga yang menghembusi. Bagi FOF orang diurapi harus bermanifestas, kalau tidak ada manifestasi mereka yang akan bermanifestasi sendiri dan  menghakimi orang yang didoakan. 

Di sebuah gereja ada seorang jemaat yang 'gangguan mental' orang ini kalau ada artal call, dia paling senang, sebelum pendeta doakan dia akan pura-pura jatuh dan membuat manifestasi sendiri. Satu kali seorang pengkhotbah bilang,"Roh Kudus ada di sini, Dia pasti akan bermanifestasi, lalu dia undang siapa yang mau merasakan manifestasi Roh Kudus". Yang maju saat itu adalah jemaat yang gangguan mental ini. Sebelum tumpang tangan dia jatuh, lalu mulai bergetar-getar, berteriak-teriak. Lalu pengkhotbah tersebut berkata: "inilah bukti adanya manifestasi Roh Kudus", sementara jemaat yang lain hanya diam dan tersenyum-senyum.

Roh Kudus bisa bermanifestasi kapan saja Dia kehendaki, dan manifestasi apa saja yang Dia kehendaki, maka tidak bisa dibuat jadi ukuran diurapi atau tidak. Urapan tidak cukup diukur dari manifestasi Roh Kudus. Yesus adalah Kristus, artinya Yang diurapi. Kapan ada tertulis, Yesus kejang-kejang, berteriak-teriak, bergetar-getar, buat tindakan aneh-aneh.Yesus tidak pernah lakukan manifestasi yang aneh-aneh tetapi Dia tetap orang yang diurapi.

5. Shrill Bill (SB). Karunia nubuat adalah berkat yang luar biasa, tetapi ketika salah digunakan bisa menjadi bumerang. SB adalah orang yang gila-gila nubuatan, jika Tuhan tidak gerakkan dia bernubuat, maka dia akan buat nubuatannya sendiri. Seorang pengusaha yang baru bangkrut dikunjungi seorang yang "terkenal" nubutannya. Dia ajak pengusaha tersebut berdoa, dalam doanya dia bernubuat: "Hai anakku, aku sangat mengasihimu, aku mengerti keadaanmu, aku akan memulihkan keadaanmu dan rumahmu tidak akan terjual, jika engkau mau memberi persembahan kasih kepada hambaku sebanyak 50 juta". Setelah bernubuat, 'nabi' tersebut menantang pengusaha tersebut, "jika engkau memiliki iman, maka engkau pasti taat". Apa yang terjadi? 1 Minggu kemudian Rumah pengusaha tersebut harus dijual karena harus membayar uang-uang yang anda, usahanya malah jadi bangkrut total. Pengusaha tersebut memanggil 'nabi' tersebut, lalu sang nabi berkata: "engkau memang memberi, tetapi engkau tidak beriman". Ini adalah penipuan ala nubuatan. 

Nubuatan memang ada di Alkitab, Nabi juga ada di Alkitab, tetapi Alkitab juga memerintahkan untuk menguji segala sesuatunya. 

6. Slick Rick (SR). Alkitab membenarkan Urapan dengan Minyak Urapan. SR adalah orang yang menuangkan minyak kepada orang yang didoakan secara berlebihan. Seorang jurnalist Kristen pernah menyaksikan seorang hamba Tuhan menuangkan minyak sebanyak-banyak kepada orang yang didoakan dengan kenyakinan semakin banyak minyaknya, semakin banyak juga urapannya. Jurnalis berkata orang tersebut seperti salah yang dilumuri dengan pasta. Kuasa dan Urapan Tuhan tidak ditentukan oleh jumlah minyak yang dituangkan, Urapan dan Kuasa Tuhan adalah mutlak kehendak Tuhan. 

7. Groovy Greta (GG). Saya percaya Tuhan memberikan karunia khusus kepada umatnya, termasuk GG. GG adalah orang punya karunia khusus, tetapi mereka salah menggunakan karunia tersebut, seperti mencari ketenaran, pujian, tetapi di sisi lain mereka bukanlah orang yang lahir baru. Mereka ada di gereja karena talenta mereka. Tidak salah mengundang artis Kristen ke gereja, tetapi harus memperhatikan kehidupan artis tersebut, kalau artis tersebut kawin-cerai, hidup dalam perselingkuhan, masih mabuk-mabukan jangan pernah izinkan dalam pelayanan, sekalipun dia bisa jadi "Song Leader" yang luar biasa.

Outline disadur dari CharismaMag. Pejelasan dari penulis sendiri sesuai dengan konteks Indonesia.