Latest Post
Showing posts with label Solusi. Show all posts
Showing posts with label Solusi. Show all posts

Cara memenang pasangan yang berbeda iman.

Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, October 7, 2014 | 5:24 PM


Alkitab sudah jelas memberi peringatkan kepada orang-orang percaya, khusus pengikut Yesus yang sungguh-sungguh mengenai pasangan hidup.
2 Korintus 6:14  Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? 

Jika ternyata anda menikah dengan orang yang berbeda iman, maka pasti anda mengalami banyak masalah sehingga anda ingin pasangan anda menjadi satu iman. Satu iman tidak jaminan bebas dari masalah, tetapi menghadapi masalah tetapi setidaknya lebih mudah sehati menyelesaikannya, lebih mudah saling menguatkan. Seiman pasti akan lebih kuat menghadapi masalah.

Contoh: Iman Suami boleh punya banyak istri, sementara iman istri hanya satu saja sampai mati. Sang suami ingin mencari anak perempuan, maka suami bisa menikah sampai berkali-kali untuk anda perempuan. Ternyata sudah sampai tiga kali, tidak ada juga anak laki-laki. (Sumber Kasus: Facebook) Hal ini tentu memberi masalah besar bagi keluarga tersebut, sebenarnya bukan hanya masalah anak perempuan, masalahnya adalah perbedaan pandangan dan cara menyelesaikan masalah.
Jika mereka satu iman kepada Yesus, maka sekalipun mereka tidak mendapatkan Putri maka mereka akan bersyukur atas anak laki-laki yang sudah diberikan oleh Tuhan. Kembali kepada pertanya: Bagaimana cara memenangkan pasangan yang berbeda iman?

1. Tetaplah berdoa ( 1 Tes.5:18, Filipi 4:6)
Segala sesuatu kita harus doakan, jika ternyata suami atau istri belum percaya kepada Yesus, maka Anda harus  berdoa sungguh-sungguh, bila perlu berpuasa. Tetaplah berdoa sampai mereka beriman kepada Yesus, hanya Yesus yang sanggup mengubah dan menjamah hati mereka. Jika hari ini anda belum melihat pertobatan suami/istrimu, TETAPLAH BERDOA.

2. Menjadi Teladan. (Efesus 5:22-33; 1 Tim. 4:12).
Teladan adalah lebih banyak berbicara dari pada anda berkata-kata. Ada banyak pasangan mencoba memenangkan suami/istrinya dengan menyampaikan firman Tuhan setiap hari, kenyataannya adalah mereka sering kali mengalami konflik. Malah setelah sharing Firman Tuhan yang terjadi adalah pertengkaran. Firman Tuhan tidak hanya untuk diperkatakan, tetapi harus dilakukan atau menjadi gaya hidup. Suami yang takut akan Tuhan Yesus, harus mengasihi istri tanpa syarat. Istri yang takut akan Tuhan Yesus harus tunduk kepada suami tanpa syarat.



Jika seorang suami menginginkan istri mengenal Yesus, maka suami harus bisa menjadi teladan dalam perkataan, perbuatan, kesucian, kekudusan dan kasih, tetapi jika suami kasar, suka melecehkan, mengabaikan kebutuhan istri, tetapi tetap sharing Firman Tuhan, jangan berharap istrinya bertobat.
Jika istri menginginkan suami mengenal yesus, maka istri harus tunduk sepenuhnya kepada suami, belajar taat kepada suami, menghargai suami, dan menghormati suaminya, tetapi bila setiap hari melawan suami, tidak mau tunduk, tidak menghormati suami, bahkan melecehkan suami hanya karena beda iman, maka istri yang demikian jangan harap suaminya bertobat, sekalipun beritakan Injil kepada suami. 

Pasanganmu tidak butuh kata-kata yang bagus, mereka mau melihat teladan hidupmu sebagai pengikut Yesus. Kegagalan anda menjadi teladan itulah yang menjadi tembok untuk hati pasanganmu terhadap Yesus. Jika anda sudah berdoa dan sudah menjadi teladan tetapi belum ada hasil, maka selanjutnya anda harus setia.

3. Setia sampai akhir. (Matius 19:6)
Karena anda sudah memutuskan menikah dengan yang berbeda iman, maka anda harus bertanggungjawab dengan pilihanmu. Harganya adalah kesetiaan. Menjadi setia tidak semudah mengatakan karena kesetiaan membutuhkan banyak pengorbanan. Setialah melayani pasanganmu dengan kasih, setialah berdoa sampai Tuhan Yesus menjamah hatinya, setialah berbuat baik dan menjadi teladan kepada pasanganmu. 

 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH