Latest Post
Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts
11:08 AM
Kita harus selalu berjaga-jaga. Hidup dalam kekudusan. Kita tidak pernah tahu kapan kita expired. Kita hanya menunggu waktu saja. Hiduplah bergaul dengan Allah, Allah pasti akan memberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi. BERTOBATlah dari setiap dosa-dosa. Jangan hidup dan bermain-main dalam dosa karena jika anda sudah meninggal tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat.
2. Hidup ini semenatara saja.
Hidup ini hanya sementar, selama kita diberi kesempatan hidup, hiduplah untuk Tuhan dan berbuat baiklah kepada orang. Anda diciptakan untuk tujuan Allah, maka pakailah hidup ini untuk memenuhi tujuan Allah. Hidup ini kita akan pertanggungjawabkan dihadapan Allah, maka HIDUPLAH BENAR DIMATA TUHAN sehingga kita layak menerima makhota ketika pulang kerumah bapa di surga.
Pelajaran Berharga Diakhir Tahun 2014 dari AirAsia QZ8501
Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, December 30, 2014 | 11:08 AM
Sumber: Tempo |
Siapapun tahu kejadian AirAsia QZ8501 kehilangkan kontak dan jatuh di Perairan Pangkal Bun. Semua penumpan dan crew berharap baik-baik saja, ternyata tidak demikian. Kalau kita selidiki lagi ada 10 Penumpang yang batal terbang. (Baca: Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang) alasannya mereka tidak tahu kalau jadwal di majukan.
Sumber: Tempo |
Bila anda membaca Medsos anda pasti tahu berita ini:
"Seorang lelaki pengguna media sosial Path, R. Fadilah Muchtar
Natanegara, mencela insiden hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang
di atas perairan Tanjung Pandan, Bangka Belitung. Fadilah mendoakan
agar semakin banyak pesawat berbiaya murah yang hilang dan jatuh.
"Semoga pesawat murahan banyak jatuh dan banyak hilang di angkasa dan tersisa 1 perusahaan yang sangat gue dan keluarga gue percaya yaitu Garuda Indonesia," kata Fadilah Muchtar dalam akun Path-nya. Program Path mendeteksi Fadilah berada di Jakarta Selatan saat menulis kalimat tersebut sebagai status Path-nya, Senin pagi, 29 Desember 2014"
"Semoga pesawat murahan banyak jatuh dan banyak hilang di angkasa dan tersisa 1 perusahaan yang sangat gue dan keluarga gue percaya yaitu Garuda Indonesia," kata Fadilah Muchtar dalam akun Path-nya. Program Path mendeteksi Fadilah berada di Jakarta Selatan saat menulis kalimat tersebut sebagai status Path-nya, Senin pagi, 29 Desember 2014"
Seorang kawan Fadilah, Redy, menasihati. "Ya kan semua orang belum tentu
berduit buat naik garuda toh.. say," kata dia. Fadilah mengatakan, ia
tak pernah naik pesawat murah, karena tak ingin celaka.
"Semiskin-miskin dan enggak punya duitnya gue, gue enggak pernah naik yang murahan itu. Karena gue tau nyawa gue yang gue pertaruhkan dalam bepergian lewat udara, jadi lebih baik gue bayar mahal tapi nyawa terjamin," kata dia. (Sumber: Cela AirAsia di Medsos, Seorang Netizen Dirisak)
"Semiskin-miskin dan enggak punya duitnya gue, gue enggak pernah naik yang murahan itu. Karena gue tau nyawa gue yang gue pertaruhkan dalam bepergian lewat udara, jadi lebih baik gue bayar mahal tapi nyawa terjamin," kata dia. (Sumber: Cela AirAsia di Medsos, Seorang Netizen Dirisak)
Saya juga ingat kata salah satu dosen saya: "naik pesawat itu kita harus sudah siap mati"
Setiap perjalanan pasti ada resikonya, jalan kakipun ada resikonya. Kita hanya bisa berjaga-jaga supaya selamat, tetapi jika sudah waktunya meninggal dunia, tetap akan meninggal dengan cara Tuhan sendiri.
Mungkin anda memberi komentar, seperti Fadilah, "Pesawat Murahan jangan ditumpangi, nyawa sangat berharga". Sebenarnya bukan masalah murahan atau tidak, jika pesawat tersebut harus jatuh, pasti ada saja kesalahan atau bencana. Kwalitas pesewat hanya bisa memanagemen resiko. Pesawat HM memiliki sistem keaman yang canggih, tetap saja bisa hilang. Jadi bukan masalah jenis pesawat, TETAPI MASALAH HIDUP ANDA EXPIRED ATAU TIDAK. Jangankan orang naik pesawat, orang tidur saja bisa meninggal.
So Apa Lessonnya?
1. Sudahkan anda siap sedia ketika hidup anda expired?
Seperti yang saya #KulTwitTM di Akun Twitter saya @TolopMarbun bahwa kita hanya bisa berharap baik-baik saja, tetapi finalnya ada pada Tuhan. Seperti penumpang AirAsia QZ8501 (kebetulan saya belum pernah naik) mereka berharapa akan liburan di singapura tanpa pernah berpikir akan ada kecelakaan sekalipun sudah ada pembritahuan, "jadwal penerbangan dimajukan akibat cuaca buruk". Buktinya masih ada 10 orang hidup mereka belum expired, mereka masih diberi kesempatan untuk berbuat sesuatu kepada Tuhan.
2. Hidup ini semenatara saja.
Hidup ini hanya sementar, selama kita diberi kesempatan hidup, hiduplah untuk Tuhan dan berbuat baiklah kepada orang. Anda diciptakan untuk tujuan Allah, maka pakailah hidup ini untuk memenuhi tujuan Allah. Hidup ini kita akan pertanggungjawabkan dihadapan Allah, maka HIDUPLAH BENAR DIMATA TUHAN sehingga kita layak menerima makhota ketika pulang kerumah bapa di surga.
6:28 PM
"Terimkasih buat renungannya setiap hari, kami sangat diberkati dengan renungan tersebut" Visitor JOGJA
Tantangan 30 Hari Menjadi Suami Istri yang Lebih Harmonis, Lebih Bahagia dan Lebih Romantis.
Written By Tolop Marbun Academy on Friday, December 26, 2014 | 6:28 PM
Sukses membagikan renungan online selama dua sesion adalah berkat yang luar biasa. Semua bukan karena kuat dan gagah tetapi karena kebaikan Tuhan.
Mulai Tahun 2015 Pertanggal 15 January Tantangan 30 Hari Menjadi Suami Istri yang Lebih Harmonis, Lebih Bahagia dan Lebih Romantis akan hadir di BBM. Bagi saudara/i yang memiliki BBM silahkan ADD 282A1EA6 setelah di Approve disilahkan balas " Saya mau ikuti tantangan 30 hari".
Anda bisa melihat sesi pertama dan kedua di website atau facebook dengan tagger #30DaysYCMChallenging, atau klik #30DaysYCMChallenging
Beberapa tesimony:
"Terimkasih buat renungannya setiap hari, kami sangat diberkati dengan renungan tersebut" Visitor JOGJA
"Terimakasih bapak, kami sekeluarga sangat senang membaca setiap tulisan bapak".
Masih banyak kesaksian lainnya, sekarang GILIRAN saudara/i. Anda cukup add PIN BBM saya, dan saya akan buat di kontak kategori bukan group. Sehingga anda bisa menerimanya setiap hari.
Ayo Segera bergabung! Ajak teman-teman anda atau share artikel ini di akun sosial media anda.
Labels:
#30DaysYCMChallenging,
Renungan
7:50 AM
Kekecewaan VS Pengharapan.
Written By Tolop Marbun Academy on Friday, November 7, 2014 | 7:50 AM
Labels:
Renungan
8:13 AM
Apakah orang Kristen bebas dari kekurangan hidup? atau apakah orang Kristen harus hidup berkelimpahan? Untuk memberikan jawaban yang tetap, mari kita memperhatikan Firman Tuhan di dalam Kitab Filipi:
Jika Tuhan izinkan kita mengalami kekurangan tujuannya adalah mendatangkan kebaikan (Roma 8:28-30) termasuk ketika kita berkelimpahan, semuanya untuk rencana Tuhan. Tuhan tahu apa yang kita butuhkan, ketika kita mengalami kekurangan berarti Tuhan sedang mengajar kita untuk mencukupkan diri. Ayat 13, menunjukkan bahwa kita sanggup mencukupkan diri sekali pun kita mengalami kekurangan.
Saya masih ingat seorang dosen saya berkata:
Harus diakui kekurangan bisa terjadi kemalasan, tidak bijak sana mengatur uang, boros, dll. Jika karena demikian cukup bertobat dan bekerja keras, belajar mengatur keuangan, dan belanja dengan bijaksana. Lain hal jika anda sudah kerja keras, sungguh-sungguh ikut Tuhan, tetapi masih mengalami kekurangan jangan kecut dan tawar hati, Tuhan yang mengizinkan supaya anda lebih bergantung kepada pemeliharaan-Nya.
Apakah orang yang Kristen bebas dari kekurangan hidup?
Written By Tolop Marbun Academy on Friday, September 26, 2014 | 8:13 AM
Apakah orang Kristen bebas dari kekurangan hidup? atau apakah orang Kristen harus hidup berkelimpahan? Untuk memberikan jawaban yang tetap, mari kita memperhatikan Firman Tuhan di dalam Kitab Filipi:
Kebanyakan orang Kristen suka mengutip ayat 13 tanpa pernah memperhatikan konteksnya. Sebenarnya konteks ayat adalah mencukupkan diri dalam kekurangan. Rasul Paulus adalah orang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, tetapi dari kesaksiannya dia pernah mengalami kekurangan dan kelimpahan. Itu sebabnya dia berkata, "..aku atau arti kekurangan..." Bahkan pada ayat 15 dia tegaskan "...kesusahan-ku." Jadi sekali pun Rasul Paulus sungguh mengasihi Yesus, dia tetap mengalami kekurangan dan kesusahan, jadi bukan hanya kelimpahan.Flp. 4:10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.Flp. 4:11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.Flp. 4:12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.Flp. 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.Flp. 4:14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
Jika Tuhan izinkan kita mengalami kekurangan tujuannya adalah mendatangkan kebaikan (Roma 8:28-30) termasuk ketika kita berkelimpahan, semuanya untuk rencana Tuhan. Tuhan tahu apa yang kita butuhkan, ketika kita mengalami kekurangan berarti Tuhan sedang mengajar kita untuk mencukupkan diri. Ayat 13, menunjukkan bahwa kita sanggup mencukupkan diri sekali pun kita mengalami kekurangan.
Saya masih ingat seorang dosen saya berkata:
"JIKA REKENING SAYA NOL, ARTINYA SAYA LAGI TIDAK BUTUH APA-APA, JIKA SAYA BUTUH, PASTI ADA".Pengakuan iman yang luar biasa. Ini adalah salah satu aplikasi ayat 13, sekali pun tidak punya uang masih tetap belajar mencukupkan diri, sehingga tidak terjadi pinjam sana dan pinjam sini.
Harus diakui kekurangan bisa terjadi kemalasan, tidak bijak sana mengatur uang, boros, dll. Jika karena demikian cukup bertobat dan bekerja keras, belajar mengatur keuangan, dan belanja dengan bijaksana. Lain hal jika anda sudah kerja keras, sungguh-sungguh ikut Tuhan, tetapi masih mengalami kekurangan jangan kecut dan tawar hati, Tuhan yang mengizinkan supaya anda lebih bergantung kepada pemeliharaan-Nya.
Labels:
Renungan
12:22 AM
Pedalam Alkitab keluarga, atau saat teduh dalam keluarga sangat penting khusus pada pasangan muda. Kesehatian adalah dalam doa dan merenungkan firman Tuhan akan memperkuat ikatan pernikahan anda. Berikut tips serderhana yang biasa anda lakukan supaya anda memiliki pedalaman Alkitab dirumah.
1. Mulailah dari sekarang.
Jangan tunggu lama-lama, mulailah dari awal menikah, supaya terbiasa. Bila anda sudah menikah, mulailah sekarang. Lebih baik terlambat dari pada tidak pernah. Jangan berpikir tunggu ada anak, nantipu ketika anda anak, tetapi masih ada alasan untuk menunda-nunda.
2. Temukan cara anda.
Mungkin anda bertanya bagaimana memulainya? Siapa yang memulai? haruskan undang pendeta? Anda tidak perlu panggil pendeta, suamilah yang menjadi pemimpin, anda bisa awali baca 1 pasal, kemudian bila ada yang memberkati anda, jelaskan bagaimana ayat tersebut memberkati anda. Ini hanya salah satu cara, anda masih bisa mencari cara lain.
3. Gunakan Bantuan.
Cara lain anda bisa beli renungan harian, biasanya ada ayat-ayat yang harus dibaca. Dengan bahan-bahan renungan lain, anda akan semakin kreatif dalam melakukan pedalaman Alkitab keluarga.
4. Review.
Anda bisa membuat sebuah review, misalah diakhir minggu bagaimana renungan-renungan yang anda lakukan berdampak dalam aktifitas anda sehari-hari. Dengan melakukan review anda akan semakin melihat betapa pentingnya pedalaman Alkitab.
5. Konsisten.
Belajarlah konsisten, minimal satu kali dalam satu minggu. Jika anda 'bolong' satu kali, maka akan keseringan bolong.
Jika anda memiliki pertanyaan silahkan post dibawah ini.
Tips untuk pedalam Alkitab Keluarga.
Pedalam Alkitab keluarga, atau saat teduh dalam keluarga sangat penting khusus pada pasangan muda. Kesehatian adalah dalam doa dan merenungkan firman Tuhan akan memperkuat ikatan pernikahan anda. Berikut tips serderhana yang biasa anda lakukan supaya anda memiliki pedalaman Alkitab dirumah.
1. Mulailah dari sekarang.
Jangan tunggu lama-lama, mulailah dari awal menikah, supaya terbiasa. Bila anda sudah menikah, mulailah sekarang. Lebih baik terlambat dari pada tidak pernah. Jangan berpikir tunggu ada anak, nantipu ketika anda anak, tetapi masih ada alasan untuk menunda-nunda.
2. Temukan cara anda.
Mungkin anda bertanya bagaimana memulainya? Siapa yang memulai? haruskan undang pendeta? Anda tidak perlu panggil pendeta, suamilah yang menjadi pemimpin, anda bisa awali baca 1 pasal, kemudian bila ada yang memberkati anda, jelaskan bagaimana ayat tersebut memberkati anda. Ini hanya salah satu cara, anda masih bisa mencari cara lain.
3. Gunakan Bantuan.
Cara lain anda bisa beli renungan harian, biasanya ada ayat-ayat yang harus dibaca. Dengan bahan-bahan renungan lain, anda akan semakin kreatif dalam melakukan pedalaman Alkitab keluarga.
4. Review.
Anda bisa membuat sebuah review, misalah diakhir minggu bagaimana renungan-renungan yang anda lakukan berdampak dalam aktifitas anda sehari-hari. Dengan melakukan review anda akan semakin melihat betapa pentingnya pedalaman Alkitab.
5. Konsisten.
Belajarlah konsisten, minimal satu kali dalam satu minggu. Jika anda 'bolong' satu kali, maka akan keseringan bolong.
Jika anda memiliki pertanyaan silahkan post dibawah ini.
Labels:
Pasangan Muda,
Renungan
6:07 PM
Apakah anda mau bersemangat beraktifitas sepanjang hari? Semua orang pasti mau, pertanyaan bagaimana? Namanya harikan tidak bisa diprediksi. Benar tidak bisa diprediksi dan tidak seorangpun tahu pasti apa yang akan terjadi. Sebenanrnya ini bukan rahasia, tetapi sudah diketahui oleh banyak orang. Jika anda mau memulai satu aktifitas maka cara anda memulainya sangat menentukan. Misalnya jika anda bersungut-sungut, maka anda tidak akan nyaman beraktifitas, hati anda gerah, emosi anda menjadi tinggi.
Pagi ini kami renungan dari doa Musa hamba Allah alam Kitab Mazmur 90, khususnya ayat 14.
1. Kebutuhan Rohani anda terpenuhi.
Manusia yang seimbang adalah manusia yang kebutuhan fisik, jiwa, dan rohani terpenuhi. Orang yang mampu memenuhi kebutuhan ini mereka memiliki semangat yang berbeda, terumata jika rohani sangat kenyang. Dengan kata lain, mereka kuat secara fisik, jiwa dan roh, jadi apapun yang mereka jalani mereka bisa tetap bersemangat, firman Tuhan jelas berkata: Bersorak-sorai dan bersuka cita semasa hari kami. Sorak sorai dan suka cita ini bisa kita alami ketika kita kenyang dengan kasih Tuhan. JADI KEKUATAN ROHANI ANDA, MENENTUKAN SEMANGAT ANDA BERAKTIFITAS.
2. Hidup anda penuh dengan kasih.
Kasih Allah yang sudah mengenyangkan anda terpancar atau mengalir kepada orang-orang yang ada di sekitar anda. Semua orang butuh Kasih Allah, kasih yang memancarkan kedamaian, suka cita, pengharapan, dan memberi gairah Hidup.
3. Anda tampil beda.
Kenapa tampil beda? Anda mampu tetapi bersuka cita dan meskipun anda mengalami tantangan dalam berkatifitas. Alasannya adalah kasih Allah yang memampukan anda, jadi bukan karena kekuatan atau kebijaksaan manusia. Anda memiliki kuasa yang supranatural yang memampukan anda tetapi kuat, tenang, tegar dalam mengjalani aktifitas anda.
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati.
Rahasia bersemangat beraktifias sepanjang hari.
Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, September 23, 2014 | 6:07 PM
Pyxbay |
Apakah anda mau bersemangat beraktifitas sepanjang hari? Semua orang pasti mau, pertanyaan bagaimana? Namanya harikan tidak bisa diprediksi. Benar tidak bisa diprediksi dan tidak seorangpun tahu pasti apa yang akan terjadi. Sebenanrnya ini bukan rahasia, tetapi sudah diketahui oleh banyak orang. Jika anda mau memulai satu aktifitas maka cara anda memulainya sangat menentukan. Misalnya jika anda bersungut-sungut, maka anda tidak akan nyaman beraktifitas, hati anda gerah, emosi anda menjadi tinggi.
Pagi ini kami renungan dari doa Musa hamba Allah alam Kitab Mazmur 90, khususnya ayat 14.
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.Saya melihat ada satu rahasia untuk bersemangat dalam beraktifitas sepanjang hari, yaiut: Keyang dengan Kasih Setia Tuhan. Apa hubungannya?
1. Kebutuhan Rohani anda terpenuhi.
Manusia yang seimbang adalah manusia yang kebutuhan fisik, jiwa, dan rohani terpenuhi. Orang yang mampu memenuhi kebutuhan ini mereka memiliki semangat yang berbeda, terumata jika rohani sangat kenyang. Dengan kata lain, mereka kuat secara fisik, jiwa dan roh, jadi apapun yang mereka jalani mereka bisa tetap bersemangat, firman Tuhan jelas berkata: Bersorak-sorai dan bersuka cita semasa hari kami. Sorak sorai dan suka cita ini bisa kita alami ketika kita kenyang dengan kasih Tuhan. JADI KEKUATAN ROHANI ANDA, MENENTUKAN SEMANGAT ANDA BERAKTIFITAS.
2. Hidup anda penuh dengan kasih.
Kasih Allah yang sudah mengenyangkan anda terpancar atau mengalir kepada orang-orang yang ada di sekitar anda. Semua orang butuh Kasih Allah, kasih yang memancarkan kedamaian, suka cita, pengharapan, dan memberi gairah Hidup.
3. Anda tampil beda.
Kenapa tampil beda? Anda mampu tetapi bersuka cita dan meskipun anda mengalami tantangan dalam berkatifitas. Alasannya adalah kasih Allah yang memampukan anda, jadi bukan karena kekuatan atau kebijaksaan manusia. Anda memiliki kuasa yang supranatural yang memampukan anda tetapi kuat, tenang, tegar dalam mengjalani aktifitas anda.
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati.
10:43 AM
3. Dipimpin Roh Kudus.
Cara lain untuk kita tetapi bisa menguasai diri adalah memberi diri dipimpin Roh Kudus. Oleh sebab itu berhati-hatilah supaya jangan mendukakan Roh Kudus.
5. Biar hati ada tertuju kepada Tuhan.
5 Cara untuk Menguasai diri.
Written By Tolop Marbun Academy on Monday, September 22, 2014 | 10:43 AM
Salah satu hal paling sulit dilakukan adalah penguasaan diri. Lebih mudah menguasai orang lain dari pada menguasai diri sendiri. Itu sebabnya ada pepatah berkata: 'bukan gunung yang kamu taklukkan tetapi dirimu sendiri'. Berikutnya: Musuhmu yang terbesar bukan sesamamu, melainkan diri sendiri. Itu sebabnya Amsal mencatat: "... orang yang sabar melebihi seorang pahlawan,...". Bagaimana kita bisa menguasai diri?
1. Jangan biarkan 'emosimu' membara.
Efesus 4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.
Perhatikan kalimat, "APA BILA KAMU MARAH...". Ayat ini jelas menunjukkan bahwa setiap kita kemungkinan bisa marah. Marah itu manusiawi, kita 'bisa' saja marah tetapi JANGAN BERBUAT DOSA. Pertanyaan bagaimana marah yang tidak berdosa? Yang pertama adalah JANGAN MARAH-MARAH. Orang yang marah-marah hatinya akan penuh dengan amarah yang membara. Amarah yang membaralah yang menjadikan dosa. Yang Kedua: Bila anda marah, cepat-cepat selesaikan masalah anda. Jelas dikatakan "janganlah matahari terbenam". Secara harafiah bisa sebelum matahari terbenam, tetapi secara figuratif SETIAP AMARAH HARUS DISELESAIKAN sebelum MENJADI DOSA.
2. Jangan memberi kesempatan kepada Iblis.
Efesus 4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Marah atau Amarah bisa menjadi pintu atau celah kepada Iblis. Ketika marah lewat dari 'mata hari' terbenam, maka iblis sudah memiliki celah untuk menggerogoti hidup manusia bahkan membuat masa depan tidak jelas. Ketika Iblis mendapat celah, maka dia akan menabur 'dendam, kebencian, kepahitan, dll. Oleh karena itu ketika anda marah, fokuslah pada penyelesaiannya, bukan masalah ataupun Amarah,
3. Dipimpin Roh Kudus.
Cara lain untuk kita tetapi bisa menguasai diri adalah memberi diri dipimpin Roh Kudus. Oleh sebab itu berhati-hatilah supaya jangan mendukakan Roh Kudus.
Efesus 4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.4. Ingat hasil dari perbuatanmu.
Efesus 4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
5. Biar hati ada tertuju kepada Tuhan.
Labels:
Renungan
11:27 AM
Hari ini saya membaca status teman facebook yang menyesali kelahirannya. Dia merasa membawa sial kepada keluarganya karena ketika dia lahir ibunya meninggal. Jadi setiap kali dia berulang tahun, dia akan selalu menyesali kelahirannya dan yakin bahwa dia adalah membawa sial.
Secara manusia pengalaman ini tidak mudah memang diterima, seharusnya dia bahagia tetapi justru selalu berubah menjadi kesedihan. Pertanyaannya adalah berapa lama dia harus seperti ini? Apakah dengan dia menyesali kelahirannya bisa membangkitkan ibunya dari kematian? Wajar bersedih, tetapi pertanyaan apakah bisa membuat hidupnya lebih baik?
Ketika Tuhan tidak dapat dimengerti, bahkan di saat kita buntu, bukan berarti Allah tidak berkarya. Allah tetap berkarya. Keputusan Tuhan tetapi yang terbaik bagi kita, sekalipun secara manusia bukan yang terbaik, malah mungkin terburuk. Tuhan berdasarkan keMahatahuaan-Nya, Dia tahu apa yang terbaik bagi kita. Saat ini mungkin kita memang tidak mengerti, tetapi ada waktunya kita mengeri bahwa rencana Allah selalu yang terbaik bagi kita. Ketika Allah tidak dapat dimengerti, apakah yang harus kita lakukan?
1. Percaya bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan. (Roma 8:28-30).
Kunci dari ayat ini adalah MENGASIHI ALLAH, jika anda mengasihi Allah maka anda akan mampu melihat setiap kebaikan dari setiap 'pengalaman pahit' yang anda alami. Memang pada waktu kita mengalami, sulit melihat 'kebaikannya', mungkin juga hampir tidak terpikir sama sekali. Sebagai orang yang MENGASIHI ALLAH, kita harus tetap percaya bahwa apapun yang kita lalui atau alami, semuanya mendatangkan kebaikan.
2. Percaya janji Allah yang damai dan penuh harapan. (Yeremia 29:11).
Damai yang dari Allah tidak dipengaruhi oleh kesulitan, kepahitan, atau penderitaan yang kita lalui. Damai yang dari Allah sifatnya kuat dan tidak mudah terpengaruh. Harapan yang diberikan oleh Allah tidak mudah pudar oleh masalah yang kita alami, justru pengharapan dari Allah semakin kokok ketika diuji lewat berbagai bermasalah.
Ketika Tuhan tidak dapat dimerngerti.
Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, September 17, 2014 | 11:27 AM
Hari ini saya membaca status teman facebook yang menyesali kelahirannya. Dia merasa membawa sial kepada keluarganya karena ketika dia lahir ibunya meninggal. Jadi setiap kali dia berulang tahun, dia akan selalu menyesali kelahirannya dan yakin bahwa dia adalah membawa sial.
Secara manusia pengalaman ini tidak mudah memang diterima, seharusnya dia bahagia tetapi justru selalu berubah menjadi kesedihan. Pertanyaannya adalah berapa lama dia harus seperti ini? Apakah dengan dia menyesali kelahirannya bisa membangkitkan ibunya dari kematian? Wajar bersedih, tetapi pertanyaan apakah bisa membuat hidupnya lebih baik?
Ketika Tuhan tidak dapat dimengerti, bahkan di saat kita buntu, bukan berarti Allah tidak berkarya. Allah tetap berkarya. Keputusan Tuhan tetapi yang terbaik bagi kita, sekalipun secara manusia bukan yang terbaik, malah mungkin terburuk. Tuhan berdasarkan keMahatahuaan-Nya, Dia tahu apa yang terbaik bagi kita. Saat ini mungkin kita memang tidak mengerti, tetapi ada waktunya kita mengeri bahwa rencana Allah selalu yang terbaik bagi kita. Ketika Allah tidak dapat dimengerti, apakah yang harus kita lakukan?
1. Percaya bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan. (Roma 8:28-30).
Kunci dari ayat ini adalah MENGASIHI ALLAH, jika anda mengasihi Allah maka anda akan mampu melihat setiap kebaikan dari setiap 'pengalaman pahit' yang anda alami. Memang pada waktu kita mengalami, sulit melihat 'kebaikannya', mungkin juga hampir tidak terpikir sama sekali. Sebagai orang yang MENGASIHI ALLAH, kita harus tetap percaya bahwa apapun yang kita lalui atau alami, semuanya mendatangkan kebaikan.
2. Percaya janji Allah yang damai dan penuh harapan. (Yeremia 29:11).
Damai yang dari Allah tidak dipengaruhi oleh kesulitan, kepahitan, atau penderitaan yang kita lalui. Damai yang dari Allah sifatnya kuat dan tidak mudah terpengaruh. Harapan yang diberikan oleh Allah tidak mudah pudar oleh masalah yang kita alami, justru pengharapan dari Allah semakin kokok ketika diuji lewat berbagai bermasalah.
Labels:
Renungan
9:21 AM
Artikel ini terinspirasi dari kesaksian seorang bapak yang berkata: "walaupun saya orang beriman, tetapi banyak konflik dalam hidup saya". Kelihatannya sangat 'rohani', tetapi sebenarnya bapak tersebut kurang mengerti apa yang dia katakan. Orang yang memiliki IMAN YANG BENAR bukan berarti hidup mereka bebas dari masalah, mereka masih tetap mengalami masalah. Jika ada orang berasumsi bahwa menjadi orang Kristen dan memiliki iman yang benar lalu bebas masalah, ini jelas asumsi yang salah. Kalau kita perhatikan orang-orang yang IMANNYA BENAR dalam Alkitab mereka masih mengalami masalah.
Orang yang peraya bahwa iman menjamin bebas dari masalah adalah orang yang imannya masih kekanak-kanakan. Justru Iman itu akan teruji lewat setiap masalah dan pencobaan yang kita hadapi. Jangan pernah percaya jika ada orang yang berkata iman membuat anda bebas masalah. Iman adalah kekuatan kita mengatasi setiap masalah. Iman membuka mata kita untuk bisa melihat jalan keluar.
Ayub adalah salah satu contoh yang ada dalam Perjanjian Lama. Dia dikenal dengan orang yang saleh, tetapi dia masih mengalami masalah yang mungkin (mungkin saja, penafsiran pribadi saja) "lebih besar" masalah yang anda alami.
Rasul Paulus dalam Perjanjian Baru juga banyak mengalami masalah tetapi Rasul Paulus bisa mengatasi semua masalah yang dia alami HANYA OLEH IMAN kepada Kristus.
Apakah iman menjamin orang Kristen bebas dari masalah??
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, September 13, 2014 | 9:21 AM
Artikel ini terinspirasi dari kesaksian seorang bapak yang berkata: "walaupun saya orang beriman, tetapi banyak konflik dalam hidup saya". Kelihatannya sangat 'rohani', tetapi sebenarnya bapak tersebut kurang mengerti apa yang dia katakan. Orang yang memiliki IMAN YANG BENAR bukan berarti hidup mereka bebas dari masalah, mereka masih tetap mengalami masalah. Jika ada orang berasumsi bahwa menjadi orang Kristen dan memiliki iman yang benar lalu bebas masalah, ini jelas asumsi yang salah. Kalau kita perhatikan orang-orang yang IMANNYA BENAR dalam Alkitab mereka masih mengalami masalah.
Orang yang peraya bahwa iman menjamin bebas dari masalah adalah orang yang imannya masih kekanak-kanakan. Justru Iman itu akan teruji lewat setiap masalah dan pencobaan yang kita hadapi. Jangan pernah percaya jika ada orang yang berkata iman membuat anda bebas masalah. Iman adalah kekuatan kita mengatasi setiap masalah. Iman membuka mata kita untuk bisa melihat jalan keluar.
Ayub adalah salah satu contoh yang ada dalam Perjanjian Lama. Dia dikenal dengan orang yang saleh, tetapi dia masih mengalami masalah yang mungkin (mungkin saja, penafsiran pribadi saja) "lebih besar" masalah yang anda alami.
Rasul Paulus dalam Perjanjian Baru juga banyak mengalami masalah tetapi Rasul Paulus bisa mengatasi semua masalah yang dia alami HANYA OLEH IMAN kepada Kristus.
1:09 PM
Selama anda hidup anda tidak bisa terhindar dari stress, tetapi anda bisa mengentikannya, dengan cara berikut ini.
1. Berdiam diri dan mendengarkan.
Jika anda sudah stress, menghindarlah dari rutinitas anda selama 5 menit. Berdiam dirilah, izin pikiran dan hati anda fokus pada Roh Kudus. Belajar mendengar suara-Nya.
2. Menarik nafas dalam-dalam.
Menarik nafas dalam-dalam menolong mendapatkan oksigen yang lebih banyak, yang menolong saraf-saraf anda relax. Lakukan 5 sampai 6 kali, baik menghirup mampun menghebuskannya secara pelahan-lahan.
3. Berpikir Positif.
Ketika stress anda menumpuk karena banyak masalah, pikirkanlah hal-hal yang positif yang biasa anda pelajari dari masalah tersebut, jangan beri kesempatan untuk anda berpikir negatif.
4. Tertawa.
Hati yang gembira adalah obat, maka anda minimal tertawa 14 kali satu hari. Sekalipun anda banyak masalah, belajarlah tertawa atas masalah yang anda hadapi saat ini karena anda pasti bisa lalui.
5. Move on.
Jangan berdiam diri dalam stress, harus move on. Jangan pasrah dengan stress anda, anda harus membuat langkah yang baru supaya anda menang atas stress,
5 Cara untuk menghentikan stress.
Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, September 2, 2014 | 1:09 PM
Selama anda hidup anda tidak bisa terhindar dari stress, tetapi anda bisa mengentikannya, dengan cara berikut ini.
1. Berdiam diri dan mendengarkan.
Jika anda sudah stress, menghindarlah dari rutinitas anda selama 5 menit. Berdiam dirilah, izin pikiran dan hati anda fokus pada Roh Kudus. Belajar mendengar suara-Nya.
2. Menarik nafas dalam-dalam.
Menarik nafas dalam-dalam menolong mendapatkan oksigen yang lebih banyak, yang menolong saraf-saraf anda relax. Lakukan 5 sampai 6 kali, baik menghirup mampun menghebuskannya secara pelahan-lahan.
3. Berpikir Positif.
Ketika stress anda menumpuk karena banyak masalah, pikirkanlah hal-hal yang positif yang biasa anda pelajari dari masalah tersebut, jangan beri kesempatan untuk anda berpikir negatif.
4. Tertawa.
Hati yang gembira adalah obat, maka anda minimal tertawa 14 kali satu hari. Sekalipun anda banyak masalah, belajarlah tertawa atas masalah yang anda hadapi saat ini karena anda pasti bisa lalui.
5. Move on.
Jangan berdiam diri dalam stress, harus move on. Jangan pasrah dengan stress anda, anda harus membuat langkah yang baru supaya anda menang atas stress,
Labels:
Articles,
Pertumbuhan Rohani,
Renungan
9:31 AM
Menjadi anak Kristen hanya ada dua pilihan; PENDENGAR SAJA atau PELAKU. Pendengar dan pelaku hidupnya hampir sama, kedua-duanya terlihat rohani, yang membedakan adalah ketika ada badai hidup. Seperti ada tertulis:
Menjadi orang Kristen tidak menjadikan anda bebas masalah, entah anda Kristen pendengar ataupun Kristen pelaku. Masalah pasti akan selalu ada selama anda hidup di bumi ini. Banyak orang mundur teratur dari gereja karena ternyata setelah mereka menjadi Kristen hidup mereka bukan lebih baik (bebas masalah) tetapi masalah makin datang bertubi-tubi. Ada juga berasumsi setelah jadi Kristen maka doanya pasti terkabul.
Faktanya adalah entah anda pendengar saja atau pelaku, anda harus menjalani proses hidup ini, anda harus melalui "hujan, banjir, dan angin" sebagai ujian kekuatan pondasi hidup anda. Jika orang gampang putus asa, marah ataupun bersungut-sungut berarti kemungkinan orang tersebut hanyalah pendengar. Orang yang menjadi PELAKU firman Tuhan mereka akan tetap berdiri teguh, semakin besar cobaan yang mereka hadapi, semakin besar kekuatan yang mereka miliki.
Jadi untuk mengetahui anda pelaku firman Tuhan atau pendengar saja, yang utama adalah respon terhadap masalah yang mereka miliki.
Bukan hanya pendengar tetap menjadi pelaku.
Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, August 31, 2014 | 9:31 AM
Menjadi anak Kristen hanya ada dua pilihan; PENDENGAR SAJA atau PELAKU. Pendengar dan pelaku hidupnya hampir sama, kedua-duanya terlihat rohani, yang membedakan adalah ketika ada badai hidup. Seperti ada tertulis:
Baik pendengar firman ataupun pelaku firman, sama-sama mengalami hujan, banjir, dan angin, tetapi bedanya adalah rumah dari pendengar firman Tuhan hancur dan hebat kerusakannya tetapi PELAKU firman Tuhan rumah mereka tetap berdiri teguh.Mat 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.Mat 7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.Mat 7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.Mat 7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."Mat 7:28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,Mat 7:29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
Menjadi orang Kristen tidak menjadikan anda bebas masalah, entah anda Kristen pendengar ataupun Kristen pelaku. Masalah pasti akan selalu ada selama anda hidup di bumi ini. Banyak orang mundur teratur dari gereja karena ternyata setelah mereka menjadi Kristen hidup mereka bukan lebih baik (bebas masalah) tetapi masalah makin datang bertubi-tubi. Ada juga berasumsi setelah jadi Kristen maka doanya pasti terkabul.
Faktanya adalah entah anda pendengar saja atau pelaku, anda harus menjalani proses hidup ini, anda harus melalui "hujan, banjir, dan angin" sebagai ujian kekuatan pondasi hidup anda. Jika orang gampang putus asa, marah ataupun bersungut-sungut berarti kemungkinan orang tersebut hanyalah pendengar. Orang yang menjadi PELAKU firman Tuhan mereka akan tetap berdiri teguh, semakin besar cobaan yang mereka hadapi, semakin besar kekuatan yang mereka miliki.
Jadi untuk mengetahui anda pelaku firman Tuhan atau pendengar saja, yang utama adalah respon terhadap masalah yang mereka miliki.
3:58 AM
Minggu pertama anda belajar setidaknya 4 prinsip, yaitu: Pernikahan harus dibangun berdasarkan Firman Tuhan, Doa membuat pernikahan anda semakin kuat, Perkataan berkat menciptakan rasa damai, dan saat teduh. Berikut tips minggu kedua:
Hari Pertama: Tinggal di dalam Yesus.
Pastikan keluarga anda tinggal di dalam Yesus, sebab di luar Yesus anda tidak bisa berbuat apa-apa. Percayalah jika anda mengandalkan diri sendiri satu saat nanti anda pasti akan capek dan mengalami putus asa. Bersama Yesus juga anda mungkin akan merasa capek ataupun hampir putus asa, tetapi ANDA TIDAK PERNAH SENDIRIAN. Yesus selalu bagi anda untuk menguatkan anda.
Hari Kedua: Tuhan Penolong Yang Terbukti.
Ketika anda menikah, siapakah yang anda andalkan terutama ketika anda mengalami krisis. Masa krisis tidak pernah minta izin jika mau datang tetapi ia datang kapan saja ia mau. Mazmur 46:1 adalah ayat yang menyatakan bahwa Allah adalah penolong yang terbukti. Berharaplah sepenuhnya kepada Allah, maka anda akan melihat pertolongan-Nya terbukti.
Hari Ketiga: Tuhan yang Mahakuasa.
Sebagai manusia kita selalu terbatas dalam banyak hal, maka kita perlu mengandalkan kuasa Tuhan. Tuhan adalah Mahakuasa maka tidak ada yang mustahil bagi Dia, Dia sanggup melakukan segala perkara. Ketika anda mengalami suatu kemustahilan, maka hanya Allah yang sanggup melakukannya.
Hari Keempat: Percaya pada Kehendak Allah.
Dalam hidup ini ada satu kuasa diluar kemampuan kita, sekalipun anda punya pengetahuan, kekuatan bahkan kekayaan untuk melakukan sesuatu, yaitu KEHENDAK ALLAH. Kehendak Allah tidak selalu sama seperti apa yang kita harapkan, tetapi apapun yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita itu adalah yang terbaik.
Hari Kelima: Jangan Dikuasai Kekwatiran.
Kwatir adalah normal jika kita langsung mengingat pemeliharaan Tuhan, Pertolongan Tuhan dalam hidup kita. Yang menjadi masalah adalah ketika anda dikuasai oleh kekwatiran. Dikuasai kekwatiran adalah bukti iman anda sedang lemah, anda sedang meragukan kuasa Tuhan. Percayalah kepada Tuhan sepenuhnya, maka anda akan melihat pemeliharaan-Nya.
Hari Keenam: Mengalami Kuasa Allah.
Apa perbedannya ketika anda melakukan tips hari pertama sampai hari kelima? Jika anda melakukan tips ini sepenuhnya maka pasti anda perbedaan pengalaman anda. Jika belum, janganlah berputus asa, tetaplah lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tips ini disadur dari Keluarga Tanpa Masalah dan Hikmat bagi para Ayah.
Tips untuk para pasangan muda Kristen minggu ke dua.
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, August 30, 2014 | 3:58 AM
Minggu pertama anda belajar setidaknya 4 prinsip, yaitu: Pernikahan harus dibangun berdasarkan Firman Tuhan, Doa membuat pernikahan anda semakin kuat, Perkataan berkat menciptakan rasa damai, dan saat teduh. Berikut tips minggu kedua:
Hari Pertama: Tinggal di dalam Yesus.
Pastikan keluarga anda tinggal di dalam Yesus, sebab di luar Yesus anda tidak bisa berbuat apa-apa. Percayalah jika anda mengandalkan diri sendiri satu saat nanti anda pasti akan capek dan mengalami putus asa. Bersama Yesus juga anda mungkin akan merasa capek ataupun hampir putus asa, tetapi ANDA TIDAK PERNAH SENDIRIAN. Yesus selalu bagi anda untuk menguatkan anda.
Hari Kedua: Tuhan Penolong Yang Terbukti.
Ketika anda menikah, siapakah yang anda andalkan terutama ketika anda mengalami krisis. Masa krisis tidak pernah minta izin jika mau datang tetapi ia datang kapan saja ia mau. Mazmur 46:1 adalah ayat yang menyatakan bahwa Allah adalah penolong yang terbukti. Berharaplah sepenuhnya kepada Allah, maka anda akan melihat pertolongan-Nya terbukti.
Hari Ketiga: Tuhan yang Mahakuasa.
Sebagai manusia kita selalu terbatas dalam banyak hal, maka kita perlu mengandalkan kuasa Tuhan. Tuhan adalah Mahakuasa maka tidak ada yang mustahil bagi Dia, Dia sanggup melakukan segala perkara. Ketika anda mengalami suatu kemustahilan, maka hanya Allah yang sanggup melakukannya.
Hari Keempat: Percaya pada Kehendak Allah.
Dalam hidup ini ada satu kuasa diluar kemampuan kita, sekalipun anda punya pengetahuan, kekuatan bahkan kekayaan untuk melakukan sesuatu, yaitu KEHENDAK ALLAH. Kehendak Allah tidak selalu sama seperti apa yang kita harapkan, tetapi apapun yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita itu adalah yang terbaik.
Hari Kelima: Jangan Dikuasai Kekwatiran.
Kwatir adalah normal jika kita langsung mengingat pemeliharaan Tuhan, Pertolongan Tuhan dalam hidup kita. Yang menjadi masalah adalah ketika anda dikuasai oleh kekwatiran. Dikuasai kekwatiran adalah bukti iman anda sedang lemah, anda sedang meragukan kuasa Tuhan. Percayalah kepada Tuhan sepenuhnya, maka anda akan melihat pemeliharaan-Nya.
Hari Keenam: Mengalami Kuasa Allah.
Apa perbedannya ketika anda melakukan tips hari pertama sampai hari kelima? Jika anda melakukan tips ini sepenuhnya maka pasti anda perbedaan pengalaman anda. Jika belum, janganlah berputus asa, tetaplah lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tips ini disadur dari Keluarga Tanpa Masalah dan Hikmat bagi para Ayah.
2:55 AM
Bulan ini saya akan konsentrasi untuk menulis artikel untuk pasangan muda. Kategori saya pasangan muda mulai 1-4 Tahun. Periode ini adalah masa rawan pertama dalam pernikahan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi semua kalangan. Bagi yang belum menikah, tujuannya biar bisa mempersiapkan diri, bagi yang pasangan yang lebih lanjut, bisa sebagai pengetahuan.
Hari Pertama:
Firman Tuhan adalah dasar pernikahan yang paling kuat, mari luangkan waktu anda untuk belajar Firman Tuhan bersama-sama. Usahakan suami istri bisa renungan firman Tuhan 10-15 Menit perhari. Jika memang tidak, masing-masing, tetapi usahakan ada waktu satu atau dua hari perminggu untuk sharing bersama apa yang anda dapatkan dari Firman Tuhan. Bila anda berhasil melakukannnya, lihat apa perubahan apa yang anda alami dalam pernikahan tersebut.
Hari Kedua
Salah satu tugas orang tua adalah encourager (Menguatkan, mensupport, training). Selagi anda masih pasangan muda, maka belajarlah untuk saling menguatkan. Masalah kecil jangan diperbesar, kuatkanlah satu sama lain. Bila ada kesalahan, jangan dipersulit, diselesaikan.
Hari Ketiga
Doa bukan hanya kekuatan rohani, tetapi juga kekuatan pernikahan anda. Dari sebuah penelitian di Amerika. Hanya 1/10 dari 1% dari jumlah perceraian terjadi bagi orang berdoa. Semakin anda sering berdoa bersama maka Tuhan sedang memperkuat ikatan pernikahan anda. Berdoalah berdasakan Firman Tuhan yang anda renungkan hari ini, doa yang demikian akan sangat menguatkan anda.
Hari keempat.
Ucapkan kata berkat. Perkataan anda sangat menentukan suasana hubungan anda, jika perkataan anda adalah negatif, kutuk, sumpah, dll, maka hubungan anda pasti rusak, anda kehilangan damai sejahtera. Perkataan berkat bagi pasangan anda akan membuat mereka merasa damai sejahtera.
Hari Kelima
Berkatilah pasangan anda lewat doa, mulai dari kesehatannya, pekerjaannya, dan hubungannya bersama Tuhan. Tips ini berkaitan dengan hari keempat. Bedanya hari ke empat sebagai kata-kata motivasi sedangkan hari kelimat adalah doa anda kepada Allah.
Hari Keenam
Saat teduh. Saat teduh ini lebih kepada waktu anda secara pribadi bersama Tuhan. Ingat khusus tips hari ke enam ini ada secara pribadi dengan Tuhan dan mendengarkan suara Tuhan. Setelah anda melakukan secara pribadi, kemudian sharing bersama.
Tips ini disadur dari buku Keluarga Tanpa Masalah dan Hikmat Para Ayah. Tips
Tips Untuk Para Pasangan Muda Kristen Minggu Pertama
Bulan ini saya akan konsentrasi untuk menulis artikel untuk pasangan muda. Kategori saya pasangan muda mulai 1-4 Tahun. Periode ini adalah masa rawan pertama dalam pernikahan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi semua kalangan. Bagi yang belum menikah, tujuannya biar bisa mempersiapkan diri, bagi yang pasangan yang lebih lanjut, bisa sebagai pengetahuan.
Hari Pertama:
Firman Tuhan adalah dasar pernikahan yang paling kuat, mari luangkan waktu anda untuk belajar Firman Tuhan bersama-sama. Usahakan suami istri bisa renungan firman Tuhan 10-15 Menit perhari. Jika memang tidak, masing-masing, tetapi usahakan ada waktu satu atau dua hari perminggu untuk sharing bersama apa yang anda dapatkan dari Firman Tuhan. Bila anda berhasil melakukannnya, lihat apa perubahan apa yang anda alami dalam pernikahan tersebut.
Hari Kedua
Salah satu tugas orang tua adalah encourager (Menguatkan, mensupport, training). Selagi anda masih pasangan muda, maka belajarlah untuk saling menguatkan. Masalah kecil jangan diperbesar, kuatkanlah satu sama lain. Bila ada kesalahan, jangan dipersulit, diselesaikan.
Hari Ketiga
Doa bukan hanya kekuatan rohani, tetapi juga kekuatan pernikahan anda. Dari sebuah penelitian di Amerika. Hanya 1/10 dari 1% dari jumlah perceraian terjadi bagi orang berdoa. Semakin anda sering berdoa bersama maka Tuhan sedang memperkuat ikatan pernikahan anda. Berdoalah berdasakan Firman Tuhan yang anda renungkan hari ini, doa yang demikian akan sangat menguatkan anda.
Hari keempat.
Ucapkan kata berkat. Perkataan anda sangat menentukan suasana hubungan anda, jika perkataan anda adalah negatif, kutuk, sumpah, dll, maka hubungan anda pasti rusak, anda kehilangan damai sejahtera. Perkataan berkat bagi pasangan anda akan membuat mereka merasa damai sejahtera.
Hari Kelima
Berkatilah pasangan anda lewat doa, mulai dari kesehatannya, pekerjaannya, dan hubungannya bersama Tuhan. Tips ini berkaitan dengan hari keempat. Bedanya hari ke empat sebagai kata-kata motivasi sedangkan hari kelimat adalah doa anda kepada Allah.
Hari Keenam
Saat teduh. Saat teduh ini lebih kepada waktu anda secara pribadi bersama Tuhan. Ingat khusus tips hari ke enam ini ada secara pribadi dengan Tuhan dan mendengarkan suara Tuhan. Setelah anda melakukan secara pribadi, kemudian sharing bersama.
Tips ini disadur dari buku Keluarga Tanpa Masalah dan Hikmat Para Ayah. Tips
Labels:
Keluarga,
Keluarga Kristen,
Pasangan Muda,
Renungan,
Tips Pasangan Muda
5:03 PM
Pada zaman Perjanjian Lama Allah berbicara kepada para nabi secara langsung. Hal yang sama juga masih bisa terjadi pada akhir zaman ini. Allah bisa bisa berbicara secara AUDIO ataupun TERTULIS (Alkitab). Kita adalah anak-anak Allah yang ditebus oleh Yesus Kristus. Sebagai anak, kita pasti bisa mendengar suara Bapa kita yang ada di Surga. Ada banyak cara Allah mau berbicara kepada kita, karena Allah yang Mahakuasa.
Dalam Artikel ini saya menulis secara khusus cara mendengar suara Allah. Mungkin bisa lebih dari 4, tetapi dalam artikel ini saya membahas 4 cara yang mendasar. Karena kita sudah memiliki firman yang tertulis, maka Alkitab tetap menjadi tolak ukur kita.
1. STOP-Berdiam Diri.
Jika anda berdoa kepada Allah tanpa meluangkan waktu untuk mendengarkan suara Allah maka hampir tidak pernah kita dengar. Sebaiknya sesudah menyampaikan ucapan syukur, pujian, doa, dan permohonan meluangkan waktu untuk Allah meresponi doa kita. Latihan ini perlu ketekunan. Satu kali atau dua kali mungkin anda belum mendengar, tetapi tetaplah meluangkan waktu berdiam diri dalam hadirat Tuhan untuk mendengarkan suaraNya.
2. LOOK- Mencari Tuhan.
Firman Tuhan Jelas mencatat: "...Carilah Aku, selagi Aku masih berkenan ditemui...". Sampai hari ini Allah masih berkenan untuk ditemui, pertemuan pribadi dengan Allah adalah hal yang personal, tidak bisa digeneralisasikan. Tidak semua harus memiliki pengalaman yang sama dengan Rasul Paulus dalam hal pertemuan pribadi dengan Allah. Carilah Allah dengan sepenuh hati, bila anda bertemu dengan Allah secara pribadi, Allah juga mau berbicara kepada anda, sama seperti anda selalu berbicara kepada Allah.
3. LISTEN-Mendengar dan Melakukan.
Ketika anda berdiam diri, latihlah telinga rohani dan telinga jasmani anda. Mendengar suara Allah butuh konsentrasi yang tinggi dan hanya fokus kepada Allah. Jika anda sudah mendengar, maka hal berikutnya adalah cross check dengan Alkitab karena suara Allah yang benar tidak pernah bertentangan dengan Alkitab. Kemudian belajarlah melakukannya. Jika anda belajar taat kepada suara Allah, maka Allah lebih melihat hati anda yang taat dari kegagalan anda melakukan perintah tersebut. Jika anda gagal satu kali melakukannya, jangan putus asa, coba lagi dan lagi, dan lagi. Mintalah pertolongan Roh Kudus.
Ketiak saya baru lahir baru, saya sudah berdoa puasa 1- 3 hari. Satu ketika saya sedang berdoa puasa di gereja, saat itu saya sangat menikmati hadirat Tuhan. Ketika saya berdoa Roh Kudus (saya berani berkata Roh Kudus karena Terbukti" berbicar kepada saya, "Tolop, sekarang pergi ke pasar". Pertama kali saya dengar, saya menjawab: "Ah Tuhan, kenapa saya mesti ke pasar, ntar juga hanya ketemu jemaat, saya lebih memilih berdoa". Suara itu makin kencang, "Tolop, sekarang pergi ke pasar". Saya memilih untuk taat, saya pergi ke pasar. Benar seperti alasan saya saya hanya ketemu jemaat dan tidak terjadi apa-apa. Lalu saya tanya lagi, "Tuhan, apa yang harus saya lakukan?" Roh Kudus menjawab "Gang Terang". Lalu saya langsung bertanya kepada salah satu dari jemaat,"apakah ada jemaat kita di gang Terang?". Salah satu dari mereka menjawab ada. Lalu bertanya kenapa. Saya jawab "Roh Kudus suruh saya ke gang terang". Karena orangnya memang sangat rohani dan dipakai oleh Tuhan, maka kami segera berangkat.
Apa yang terjadi? Ketika kami mengetok pintu rumah tersebut, ibu pemilik rumah tersebut berkata: "Untung kalian datang, kalau tidak saya sudah mau minum Baygon (anti nyamuk)." Saya memang lihat ada botol baygon diatas meja. Dia putus asa karena banyak masalah dalam keluarganya. Saat melihat kami datang dia kembali memiliki pengharapan. Lalu dia bertanya, "kok bisa datang ke sini?" Saya menjelaskan seperti yang tertulis diatas. Dia kembali memiliki pengharapan dan percaya bahwa Allah masih mengasihi dia.
Saya akui tidak setiap hari saya dengan secara AUDIO, kebanyakan tertulis (Alkitab). Setiap kali saya mendengar saya belajar taat, karena jika Tuhan berbicara secara audio maka pasti ada hal yang penting. Ketika saya kuliah, saya pelayanan week end di Sepatan, Tangerang. Kadang saya singgal di Modern Land untuk relax ataupun makan siang. Satu hari saya sehabis makan siang saya menuju tempat pelayanan. Roh Kudus berkata: "Tolop, hitung uangmu, lalu masukkan ke dompet." Saya jawab "Ah Tuhan, ini kan mall, ngapain hitung uang". Roh Kudus berkata lagi: "Tolop, hitung uangmu, lalu masukkan ke dompet." Saya jawab "Ah Tuhan, ngapain hitung uang, nanti saja kalau sudah tiba ditempat pelayanan". Saya tidak mendengar suara itu. Ketika saya naik angkot ke tanah tinggi, saya naik anngkot semuanya pria yang 'seram'. Saya sudah mulai terasa 'hawa mantera', saya mulai berperang dalam hati dalam nama Yesus. Tiba-tiba salah seorang dari mereka pura-pura kejang dan memegang kaki saya, lalu saya mencoba menolong dia, ketika saya mencoba menolong, salah satu dari mereka mencoba mengambil uang yang ada disaku. Setelah lewat lampu merah, saya sudah tahu kalau uang saya sudah dirampok. Saya tetap berdoa melakukan doa peperangan supaya mereka jangan sampai melakukan anarkis. Setelah mereka turun dari angkot, saya check kantong saya, DOMPET AMAN, HP disaku yang sama AMAN, hanya uang yang ada disaku diambil. Sekalipun demikian Uang dalam saku masih tersisa cukup untuk pulang pergi. Seandainya saat TAAT, maka angkot tersebut tidak saya tumpangi, tetapi angkot lain karena pasti akan pergi ke rest room untuk hitung dan masukkan ke dompet, atau sekalipun angkot tersebut, mereka tidak berhasil mencuri uang saya.
4. WRITE-Catatlah apa yang dikatakan Allah kepada anda.
Bila Allah berbicara lewat visi, gambarkanlah visi itu dan tulis artinya. Jika Allah berbicara secara AUDIO tulislah isinnya supaya anda tidak lupa dan mudah mengcrosscheck dengan Alkitab.
Perhatian: Untuk melakukan keempat hal tersebut, saran saya carilah seorang mentor anda untuk memberi nasehat, sehingga anda tidak mudah tersesat.
4 Cara untuk mengenal suara Allah.
Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, August 24, 2014 | 5:03 PM
Charismamag |
Pada zaman Perjanjian Lama Allah berbicara kepada para nabi secara langsung. Hal yang sama juga masih bisa terjadi pada akhir zaman ini. Allah bisa bisa berbicara secara AUDIO ataupun TERTULIS (Alkitab). Kita adalah anak-anak Allah yang ditebus oleh Yesus Kristus. Sebagai anak, kita pasti bisa mendengar suara Bapa kita yang ada di Surga. Ada banyak cara Allah mau berbicara kepada kita, karena Allah yang Mahakuasa.
Dalam Artikel ini saya menulis secara khusus cara mendengar suara Allah. Mungkin bisa lebih dari 4, tetapi dalam artikel ini saya membahas 4 cara yang mendasar. Karena kita sudah memiliki firman yang tertulis, maka Alkitab tetap menjadi tolak ukur kita.
1. STOP-Berdiam Diri.
Jika anda berdoa kepada Allah tanpa meluangkan waktu untuk mendengarkan suara Allah maka hampir tidak pernah kita dengar. Sebaiknya sesudah menyampaikan ucapan syukur, pujian, doa, dan permohonan meluangkan waktu untuk Allah meresponi doa kita. Latihan ini perlu ketekunan. Satu kali atau dua kali mungkin anda belum mendengar, tetapi tetaplah meluangkan waktu berdiam diri dalam hadirat Tuhan untuk mendengarkan suaraNya.
2. LOOK- Mencari Tuhan.
Firman Tuhan Jelas mencatat: "...Carilah Aku, selagi Aku masih berkenan ditemui...". Sampai hari ini Allah masih berkenan untuk ditemui, pertemuan pribadi dengan Allah adalah hal yang personal, tidak bisa digeneralisasikan. Tidak semua harus memiliki pengalaman yang sama dengan Rasul Paulus dalam hal pertemuan pribadi dengan Allah. Carilah Allah dengan sepenuh hati, bila anda bertemu dengan Allah secara pribadi, Allah juga mau berbicara kepada anda, sama seperti anda selalu berbicara kepada Allah.
3. LISTEN-Mendengar dan Melakukan.
Ketika anda berdiam diri, latihlah telinga rohani dan telinga jasmani anda. Mendengar suara Allah butuh konsentrasi yang tinggi dan hanya fokus kepada Allah. Jika anda sudah mendengar, maka hal berikutnya adalah cross check dengan Alkitab karena suara Allah yang benar tidak pernah bertentangan dengan Alkitab. Kemudian belajarlah melakukannya. Jika anda belajar taat kepada suara Allah, maka Allah lebih melihat hati anda yang taat dari kegagalan anda melakukan perintah tersebut. Jika anda gagal satu kali melakukannya, jangan putus asa, coba lagi dan lagi, dan lagi. Mintalah pertolongan Roh Kudus.
Ketiak saya baru lahir baru, saya sudah berdoa puasa 1- 3 hari. Satu ketika saya sedang berdoa puasa di gereja, saat itu saya sangat menikmati hadirat Tuhan. Ketika saya berdoa Roh Kudus (saya berani berkata Roh Kudus karena Terbukti" berbicar kepada saya, "Tolop, sekarang pergi ke pasar". Pertama kali saya dengar, saya menjawab: "Ah Tuhan, kenapa saya mesti ke pasar, ntar juga hanya ketemu jemaat, saya lebih memilih berdoa". Suara itu makin kencang, "Tolop, sekarang pergi ke pasar". Saya memilih untuk taat, saya pergi ke pasar. Benar seperti alasan saya saya hanya ketemu jemaat dan tidak terjadi apa-apa. Lalu saya tanya lagi, "Tuhan, apa yang harus saya lakukan?" Roh Kudus menjawab "Gang Terang". Lalu saya langsung bertanya kepada salah satu dari jemaat,"apakah ada jemaat kita di gang Terang?". Salah satu dari mereka menjawab ada. Lalu bertanya kenapa. Saya jawab "Roh Kudus suruh saya ke gang terang". Karena orangnya memang sangat rohani dan dipakai oleh Tuhan, maka kami segera berangkat.
Apa yang terjadi? Ketika kami mengetok pintu rumah tersebut, ibu pemilik rumah tersebut berkata: "Untung kalian datang, kalau tidak saya sudah mau minum Baygon (anti nyamuk)." Saya memang lihat ada botol baygon diatas meja. Dia putus asa karena banyak masalah dalam keluarganya. Saat melihat kami datang dia kembali memiliki pengharapan. Lalu dia bertanya, "kok bisa datang ke sini?" Saya menjelaskan seperti yang tertulis diatas. Dia kembali memiliki pengharapan dan percaya bahwa Allah masih mengasihi dia.
Saya akui tidak setiap hari saya dengan secara AUDIO, kebanyakan tertulis (Alkitab). Setiap kali saya mendengar saya belajar taat, karena jika Tuhan berbicara secara audio maka pasti ada hal yang penting. Ketika saya kuliah, saya pelayanan week end di Sepatan, Tangerang. Kadang saya singgal di Modern Land untuk relax ataupun makan siang. Satu hari saya sehabis makan siang saya menuju tempat pelayanan. Roh Kudus berkata: "Tolop, hitung uangmu, lalu masukkan ke dompet." Saya jawab "Ah Tuhan, ini kan mall, ngapain hitung uang". Roh Kudus berkata lagi: "Tolop, hitung uangmu, lalu masukkan ke dompet." Saya jawab "Ah Tuhan, ngapain hitung uang, nanti saja kalau sudah tiba ditempat pelayanan". Saya tidak mendengar suara itu. Ketika saya naik angkot ke tanah tinggi, saya naik anngkot semuanya pria yang 'seram'. Saya sudah mulai terasa 'hawa mantera', saya mulai berperang dalam hati dalam nama Yesus. Tiba-tiba salah seorang dari mereka pura-pura kejang dan memegang kaki saya, lalu saya mencoba menolong dia, ketika saya mencoba menolong, salah satu dari mereka mencoba mengambil uang yang ada disaku. Setelah lewat lampu merah, saya sudah tahu kalau uang saya sudah dirampok. Saya tetap berdoa melakukan doa peperangan supaya mereka jangan sampai melakukan anarkis. Setelah mereka turun dari angkot, saya check kantong saya, DOMPET AMAN, HP disaku yang sama AMAN, hanya uang yang ada disaku diambil. Sekalipun demikian Uang dalam saku masih tersisa cukup untuk pulang pergi. Seandainya saat TAAT, maka angkot tersebut tidak saya tumpangi, tetapi angkot lain karena pasti akan pergi ke rest room untuk hitung dan masukkan ke dompet, atau sekalipun angkot tersebut, mereka tidak berhasil mencuri uang saya.
4. WRITE-Catatlah apa yang dikatakan Allah kepada anda.
Bila Allah berbicara lewat visi, gambarkanlah visi itu dan tulis artinya. Jika Allah berbicara secara AUDIO tulislah isinnya supaya anda tidak lupa dan mudah mengcrosscheck dengan Alkitab.
Perhatian: Untuk melakukan keempat hal tersebut, saran saya carilah seorang mentor anda untuk memberi nasehat, sehingga anda tidak mudah tersesat.
4:34 PM
Pernahkan anda bahwa pintu sudah tertutup bagi anda? atau sudah putus asa? Pernahkan anda bertanya, apakah Tuhan masih bekerja ketika doa andanya sepertinya tidak terjawab? Percaya kepada Tuhan Yesus tidak menjadikan hidup anda bebas masalah, Yesus menjanjikan penyertaan-Nya sehingga anda bisa kuat menjalani hidup ini. Banyak orang kecewa bahwa berbalik dari Yesus karena setelah mereka percaya, mereka semakin banyak mengalami masalah. Sebenarnya masalah itu ada untuk kita praktek iman dan membuat kita selalu bergantung kepada Tuhan Yesus.
Ada memang saatnya ketika pintu tertutup, ketika tidak ada lagi jalan, ketika Allah seolah-olah berdiam, ketika anda merasa hanya seorang diri saja, lalu timbul pertanyaa, "Apakah Allah masih bekerja?" Bagi yang putus asa mungkin akan bertanya, "Benarkan Allah ada dalam hidupku?" Jika Allah ada dan masih bekerja, kenapa semuanya seolah-olah buntu? Kenapa semuanya terjadi melebih kekuatan?
Sesungguhnya Allah adalah Allah yang aktif bekerja untuk mendatangkan kebaikan kepada kita. (Roma 8:28-30). Allah selalu mendatangkan kebaikan di setiap detik hidup kita. Hal ini membutuhkan iman yang kuat dan teguh. Allah tidak pernah membiarkan kita dalam pencobaan, pencobaan yang kita alami tidak pernah melebih kekuatan kita. Allah selalu sediakan jalan keluar ketika kita mengalami pencobaan. (1 Koritus 10:13).
Ketika pintu tertutup, apakah Allah masih bekerja?
Written By Tolop Marbun Academy on Monday, August 18, 2014 | 4:34 PM
iStock Photo |
Pernahkan anda bahwa pintu sudah tertutup bagi anda? atau sudah putus asa? Pernahkan anda bertanya, apakah Tuhan masih bekerja ketika doa andanya sepertinya tidak terjawab? Percaya kepada Tuhan Yesus tidak menjadikan hidup anda bebas masalah, Yesus menjanjikan penyertaan-Nya sehingga anda bisa kuat menjalani hidup ini. Banyak orang kecewa bahwa berbalik dari Yesus karena setelah mereka percaya, mereka semakin banyak mengalami masalah. Sebenarnya masalah itu ada untuk kita praktek iman dan membuat kita selalu bergantung kepada Tuhan Yesus.
Ada memang saatnya ketika pintu tertutup, ketika tidak ada lagi jalan, ketika Allah seolah-olah berdiam, ketika anda merasa hanya seorang diri saja, lalu timbul pertanyaa, "Apakah Allah masih bekerja?" Bagi yang putus asa mungkin akan bertanya, "Benarkan Allah ada dalam hidupku?" Jika Allah ada dan masih bekerja, kenapa semuanya seolah-olah buntu? Kenapa semuanya terjadi melebih kekuatan?
Sesungguhnya Allah adalah Allah yang aktif bekerja untuk mendatangkan kebaikan kepada kita. (Roma 8:28-30). Allah selalu mendatangkan kebaikan di setiap detik hidup kita. Hal ini membutuhkan iman yang kuat dan teguh. Allah tidak pernah membiarkan kita dalam pencobaan, pencobaan yang kita alami tidak pernah melebih kekuatan kita. Allah selalu sediakan jalan keluar ketika kita mengalami pencobaan. (1 Koritus 10:13).
12:25 PM
More Than A Conqueror
Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, August 7, 2014 | 12:25 PM
Allah tidak pernah menciptakan kita menjadi seorang pecundang. Allah menciptakan kita lebih dari pemenang. Kita memiliki benih pemenang dalam hidup kita, kita bisa menang atas segala tantangan dan rintangan yang kita hadapi dalam hidup kita. Allah tidak mau kita menjadi umat yang cengena, melainkan umat yang tegar dan bersikap lebih dari seorang pemenang.
Winner adalah pemanang. Champion adalah pemenang dari winner. Tetapi A Conqueror adalah pemenang karena orang lain berbuat. Kita menjadi Conqueror bukan karena kuat dan gagah kita seperti winner dan champion, melainkan Kristus yang berbuat melalui kematian dan kebangkitannya dari antra orang mati.
How Does Conqueror live his/her life?
1. Having true faith in Christ. (Heb.11:1)
Yang menjadikan kita lebih dari pemenang (conqueror) adalah Kristus, maka kita harus menaruh iman kita yang benar dalam Kristus. Iman yang benar adalah sumbernya Firman Allah, bukan dari hikmat manusia. dua indikasi 'true faith' (bisa lebih dari dua kalau anda mau gali)
a. Faith is the acceptance of God's activities.
Iman yang benar bukan hanya dasar untuk meminta-minta atau dasar untuk memaksakan kehendak sendiri kepada Allah. Iman yang benar juga menarima segala pebuatan Allah dalam hidup kita. Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita, sekalipun bagi kita adalah mungkin terburuk. Allah juga selalu menjawab doa kita. Iman yang benar akan menerima dengan suka cita tanpa sungut-sungut ketika jawaban Allah "TIDAK".
b. Faith is a booster for yout journey (life).
Iman adalah booster dalam hidup conqueror. Orang percaya kepada Kritus bukan berarti hidup tanpa masalah. Justru masalah adalah kesempatan untuk kita mempraktekkan iman. Sebagai manusia ada saat kita 'jenuh,lelah, bahkan mungkin sudah putus asa' tetapi iman itu memberikan kita kemampuan yang lebih sehingga tetapi bisa menjalani dengan tegar.
Iman sebagai booster bisa mempercepat perjalanan hidup kita. (Perhatian: Kesaksian ini adalah kebenaran yang bersifar personal, jangan pernah generalisasikan). Menurut perhitungan dokter, bayi kami akan lahir tanggal 14 Juni 2014, sementara tanggal 8 July 2014 saya harus terbang ke Thailand untuk ikuti program TESL atau TESOL. Saya dan Istri berdoa kalau bisa anak kami lahir sebelum saya berangkat ke Thailand, atau menunggu saya setelah pulang dari Thailand, karena kesaksian teman anaknya lahir telat 2 minggu. Singkat ceritanya, sabtu tanggal 7 pagi sekitar jam 8 pagi, saya berbicara kepada Marvel, "Marvel!, Daddy is about to go, do you want to see daddy?" (Saya sudah ajak Marvel bicara secara di USG Positif). Singkat ceritanya Sore sekitar jam 6, sudah ada tanda-tanda lahir. Kami berangkat ke Klik sekitar jam 7an untuk check, ternyata sudah bukaan 1. Karena ketuban sudah pecah, maka Bidang menyarankan di Induksi, tetapi kaka dari Mertua saya mengatakan cukup beri obat perangsang. Bidannya berkata kemungkinan akan bereaksi jam 24.00. (Sebenarnya bagi saya jamberapapun tidak menjadi masalah, tetapi yang utama adalah lahir sebelum berangkat). Sambil menunggu rekasi obat, kami berdoa dan mengajak Marvel supaya kuat untuk lahir. Jam 19.00-20.00 hanya sampai bukaan 3. Saya mengirimkan sms kepada keluarga, hamba Tuhan dan jemaat untuk mendukung dalam doa. Hasilanya 20.00-21.00 hanya bukaan 4. Yang bisa saya lakukan adalah berdoa dan mengajak Marvel untuk membantu mamy yang yang sedang kesakitan. 21.00-21.30 bukaan 5. Saya lihat ada progressnya, saya semakin banyak berdoa. Luar biasa bukaan 5 sampai 10 tidak lebih 30 menit. Luar biasa 22 menit kemudian tepat jam 22.22 Marvel lahir dengan NORMAL sekalipun ari-ari melilit perutnya. Marvel lahir lebih cepat dari hitungan USG, lebih cepat dari perkiraan bidan.
2. Having a Gratitude (1 Tes. 5:18, Phil. 4:4-6)
Conqueror memilik hati yang bersyukur. Conqueror bersyukur bukan hanya ketika senang tetapi juga ketika mereka susah, kesulitan, menderita bahkah ketika badai menerpa hidup mereka. 2 kegunaan gratitude:
a. A stabilizer for every circumstences.
Stabilizer tujuannya membuat segalanya stabil. Stabilizer akan menunjukan ketika kurang arus atau kelebih arus, namun sekalipun demikian outputnya tetap sama. Gratitude adalah stabilizer dalam segala kesulitan dan tekanan yang anda alami. Gratitude memampukan anda tetapi tampil suka cita, senang, dan bahagia sekalipun keadaan yang anda alami adalah sebaliknya.
b. The proof of The acceptence of God's activities.
Gratitude adalah bukti kita menerima segala yang diperbuat Allah dalam hidup kita. Karena kita memiliki iman yang benar, maka kita mampu menerima semua keputusan Tuhan dengan ucapan syukur. (Kesaksian ini kebenaran personal, bukan general). Februari tahun 2013 saya ke Palembang, saat itu istri tinggal sendiri di rumah, walau saya sudah berusaha membujuk dia untuk ditemani oleh sahabat saya atau siswi atau mahasiswi saya. Singkat ceritanya istri tidak bisa tidur, cemas, ada ketakutan, sehingga dia stress. Stress yang berlebihan tersebut menimbulkan kontraksi, sehingga bayi pertama kami usia 6 minggu keguguran. Saya pada saat itu tidak marah, saya tetap tegar dan berusaha menghibur istri saya. Saya hanya katakan: "Terpujilah Tuhan, Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil". Saya menyadari sekalipun saya sedih karena kehilangan janin tersebut, dia tidak akan pernah kembali kepada kami.
3. Have hope in Christ Alone. (Jer.29:11)
Conqueror akan menaruh pengharapannya di dalam Kristus, karena pengharapan dalam Kristus tidak akan pernah mengecewakan. Pengharapa diluar kristus akan selalu mengecewakan. 2 Mamfaat pengahrapan:
a. A second breath of life.
Pengarapan itu adalah napas kedua manusia. Orang bisa tanpa bernafas 1-10 detik, tetapi masih hidup. Orang tidak bisa hidup tanpa pengharapan sekalipun hanya 1 detik. Orang yang bunuh diri adalah orang yang hilang pengharapan. Selama kita masih hidup, kita akan diperhadapkan dengan kekecewaan, kita akan 'dipaksa' untuk putus asa, putus harapan, tetapi karena kita memilik pengharapan dalam Kristus kita bisa tetap hidup dan tegar.
b. Helping us to see unseen as it is visible.
Pengharapa akan memampukan kita melihat yang tidak terlihat seolah-oleh itu nyata. Sekalipun secara kasat mata belum terlihat, tetapi dengan iman dan pengharapan kita yakin bahwa kita akan memilikinya atau yakin pasti akan hal itu terjadi. (Kesaksian ini hanya kebenaran personal, bukan general). Sebelum saya berangkat ke Afrika Selatan, seorang bertanya kepada saya, "kapan kamu berangkat", saya jawab, "waktunya Tuhan". Dia balas, "waktunya Tuhan, kapan itu (suara dan aksinya menyepelekan). Saya hanya jawab: "you trouble your self". Setelah pengutusan saya, saya menemui dia dan berkata, " i told you, you trouble your self". Sekalipun saat itu belum ada kepastian kapan berangkat, tetapi saya punya iman bahwa saya pasti akan berangkat.
Khotbah ini disampaikan di Bapekkris BNI 46 JKT, 7-8-2014 oleh Ev. Tolop Marbun
Sumber:http://www.tolopmarbun.net/2014/08/more-than-conqueror.html
Slide Khotbah
Sumber:http://www.tolopmarbun.net/2014/08/more-than-conqueror.html
Slide Khotbah
Labels:
Catatan Khotbah,
PDF,
Renungan
4:30 PM
He is not Here, He is risen
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, April 19, 2014 | 4:30 PM
Pernahkan anda perhatikan setiap kuburan setiap kali anda jiarah? Apa yang ditulis? Semuanya ditulis RIP, Rest in Peace. Hanya satu kuburan yang tulisannya "HE IS NOT HERE, HI IS RISEN". Kuburan ini bekas kuburan Yesus. Tidak ada mayat atau tulang belulang di sana, karena Yesus sudah bangkit dari antara orang mati.
Makna kebangkitan Yesus:
1. Membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan, Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas maut dan kematian. Yesus adalah Tuhan kita yang hidup yang tidak dikuasai oleh kematian. Kematian tidak berkuasa atasnya, ini membuktikan Yesus adalah Tuhan. Yesus manusia sepenuh, Yesus juga Allah sepenuhnya. Kematian dan kebangkitan Kristus adalah inti dari Injil. Jadi ketika memberitakan Injil fokusnya adalah kematian dan kebangkitan Kristus. Kematiannya memperdamaikan kita dengan Allah dan menebus kita, dan kebangkitan menjadi jaminan iman kita, karena tanpa kebangkitanNya kita masih hidup dalam dosa dan sia-sialah iman kita.
2. Garansi iman
Bila anda membeli gadget pasti anda tanya garansi, kenapa demikian? Garansi itu penting, Garansi memberikan anda keyakinan terhadap produk yang anda beli. Garansi yang diberikan Yesus lebih dari garansi yang diberikan oleh dunia ini. Kebangkitan Kristus memberi garansi "iman kita tidak sia-sia" dengan kata lain "iman kita berguna". Apapun yang kita imani selama ini garansinya adalah kebangkitan Kristus.
Yesus sudah bangkit, Dia adalah Tuhan kita, yang menjadi garansi iman kita. Haleluya....
Makna kebangkitan Yesus:
1. Membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan, Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas maut dan kematian. Yesus adalah Tuhan kita yang hidup yang tidak dikuasai oleh kematian. Kematian tidak berkuasa atasnya, ini membuktikan Yesus adalah Tuhan. Yesus manusia sepenuh, Yesus juga Allah sepenuhnya. Kematian dan kebangkitan Kristus adalah inti dari Injil. Jadi ketika memberitakan Injil fokusnya adalah kematian dan kebangkitan Kristus. Kematiannya memperdamaikan kita dengan Allah dan menebus kita, dan kebangkitan menjadi jaminan iman kita, karena tanpa kebangkitanNya kita masih hidup dalam dosa dan sia-sialah iman kita.
2. Garansi iman
Bila anda membeli gadget pasti anda tanya garansi, kenapa demikian? Garansi itu penting, Garansi memberikan anda keyakinan terhadap produk yang anda beli. Garansi yang diberikan Yesus lebih dari garansi yang diberikan oleh dunia ini. Kebangkitan Kristus memberi garansi "iman kita tidak sia-sia" dengan kata lain "iman kita berguna". Apapun yang kita imani selama ini garansinya adalah kebangkitan Kristus.
Yesus sudah bangkit, Dia adalah Tuhan kita, yang menjadi garansi iman kita. Haleluya....
Labels:
Renungan
5:41 PM
Motivasi Misi yang Alkitabiah
Written By Tolop Marbun Academy on Friday, April 18, 2014 | 5:41 PM
Misi adalah hati Tuhan, misi adalah tanggung jawab yang harus dikerjakan. Misi yang Alkitabiah adalah misi yang holistik. Holistik berarti menjawab kebutuhan rohani dan jasmani. Tetapi sayangnya banyak juga penyelewengan yang terjadi di dunia misi. Misi harus mendemostrasikan kasih Allah untuk memenuhi kebutuhan manusia, tetapi jadi perampasan hak-hak orang-orang yang membutuhkan. Oleh sebab itu harus dimengerti motivasi misi yang alkitabiah.
1. Peduli
Sama seperti Allah peduli terhadap dunia ini, Dia tidak ingin melihat umat ciptaanNya dihukum dalam hukum yang kekal. Dia mengutus Yesus supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal. Yesus juga peduli terhadap umatNya, Dia meninggal surga dan merendahkan diri dalam rupa hamba, supaya misi Allah di bumi bisa terlaksa dengan baik. Rasul Paulus juga mau menjadikan diri hamba kepada semua orang karena dia peduli terhadapa keselamatan bangsa-bangsa. Sebagai bukti kepeduliaannya dia tinggalkan segala-galanya dan rela menderita untuk Kristus.
2. Tanggung Jawab
Allah bertangung jawab atas ciptaaNya, tetapi tangungjawab Allah bukanlah tanggung jawab yang perlu dipertanggung jawabkan seperti bawahan dengan atas. Allah tidak sekedar peduli, tetapi Allah juga bertanggung jawab, Dia tidak merasa kasihan saja, tetapi Dia buktikan tanggung jawabNYA dengan merelakan AnakNya yang tunggal. Yesus juga memiliki tanggung jawab kepada BapaNYA yang telah mengutus DIA untuk menebus umatNYA,bukti tanggungjawabnya adalah DIA rela menderita bahkan mati dikayu. Rasul Paulus memberi teladan kepada kita, Dia bertanggungjawab kepada panggilanya. Paulus tidak hanya berbelas kasihan kepada bangsa-bangsa tetapi dia bertanggungjawab; tanggung jawabnya adalah memberitaka Injil kepada orang-orang yang belum percaya dan mengoreksi jemaat serta menentang semua ajaran palsu.
3. Rasa Bersyukur.
Motivasi yang ketiga ini hanya dari orang-orang percaya. Orang percaya harus bersyukur karena mereka diselamatkan. Sebagai bukti mereka bersyukur atas keselamatan yang sudah diberikan, maka orang percaya juga harus memberitakan injil kepada orang-orang yang belum pernah mendengar injil atau orang yang belum percaya kepada Yesus, supaya mereka percaya kepada Yesus dan diselamatkan.
Labels:
Renungan
10:07 PM
Adakah jaminan bawha kita bisa hidup lebih baik dalam situasi yang semakin sulit?
Written By Tolop Marbun Academy on Monday, April 7, 2014 | 10:07 PM
Hidup ini pasti akan semakin sulit tetapi tidak, pertanyaannya apakah kita bisa hidup lebih baik? atau hidup ini semakin buruk? Pertanyaan ini adalah realita hidup sekarang, kita tidak bisa menyangkali bahwa hidup ini semakin sulit dan sukar, tuntutan hidup semakin berat, kesenjangan hidup semakin nyata, yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
Zaman ini tidak mungkin semakin baik, tetapi hidup kita bisa lebih baik di dalam situasi yang sukar ini. Apa rahasianya??
1. Hiduplah oleh iman. (Ibrani 11:1)
Hidup oleh iman bukan berarti membodohi diri sendiri tetapi membuat anda tetapi percaya kepada janji-janji Tuhan dalam hidupmu. Iman akan memberi 'kuasa' kepada anda untuk mengatasi setiap kesulitan. Kesulitan ada bukan untuk dihindari tetapi kesulitan ada untuk praktek iman. Iman teruji bukan pada saat baik-baik saja, tetapi ketika anda menghadapi berbagai kesulitan, pada saat itulah anda bisa melihat betapa dasyatnya perkerjaan iman itu. Iman bisa mengubah yang mustahil menjadi mungkin, yang sukar menjadi terasa mudah, yang berat terasa ringan.
Jaminan hidup semakin baik adalah iman, iman kepada kuasa Tuhan dan janji Tuhan. Iman membuka mata rohani anda terbuka untuk melihat kuasa Allah bekerja dalam setiap kesukaran dan kesulitan anda. Oleh sebab itu, berpeganglah pada iman, ujilah imanmu, praktekkanlah imanmu, dan biarlah iman tetap bertumbuh di dalam kesukaran.
2. Bersyukur dalam segala keadaan. (1 Teslonika 5:18)
Bersyukur adalah satu sikap yang menerima kenyataan dan percaya kepada janji Allah. (Roma 8:28-30). Orang yang mengerti dan memahami Roma 8:28 mereka akan mampu mengucap syukur dalam segala keadaan. Bersyukur membuat anda bersemangat untuk menjalani hidup ini, bersyukur membuat anda mampu tetap berdiri tegar dalam situasi yang sulit ini.
Hal yang perlu dimengerti adalah bersyukur adalah kehendak Tuhan. Ketika anda mengucap syukur sedang melakukan kehendak Tuhan. Tuhan sangat berkenan kepada orang-orang yang hidupnya penuh dengan ucapan syukur. Karena dengan bersyukur anda mengakui bahwa Tuhan tetap baik dan selalu baik sampai selama-lamanya.
Bersungut-sungut tidak membuat keadaan lebih baik, atau memberi pengharapan tetapi mempersulit keadaan dan membuat anda stress mungkin sampai panik. Bersungut-sungut juga bagian dari tidak percaya kepada kuasa Tuhan, itu sebabnya Firman Tuhan memberi perintah BERSYUKUR DALAM SEGALA HAL. Sunggut-sungut hanya memberikan kerugian besa baik kepada anda, juga kepada orang yang mendengarnya.
3. Fokus Kepada Tuhan (Amsal 3:5-6)
Mata kita harus tertuju kepada Tuhan, kita harus bisa melihat setiap keadaan dari sudut pandangnya Tuhan. Jika kita selalu berdasarkan pengamatan kita, maka kita akan semakin kwatir bahkan hidup kita akan semakin terpuruk. Percayalah sepenuh kepada Tuhan, jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri, karena apapu yang kita rencanakan keputusan Tuhanlah yang tetap terlaksana dalam hidup kita.
3 hal diatas membuat hidup anda semakin lebih baik, bila anda diberkati silah share kepada teman-teman.
SPONSOR LINK
9:38 PM
Hukum Maksimal dimata Tuhan
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, April 5, 2014 | 9:38 PM
Mana yang utama kwalitas atau kwantias? jawabannya pasti akan selalu kwalitas, tetapi perlu dipertimbangkan bahwa kwantisan juga menunjukkan kwalitas.Mari kita pelajari Perumpaan yang diberikan oleh Yesus tentang talenta. ( Matius 25:15-30). Dalam perumpaan ini ada tiga hamba, yang pertama diberi lima, hamba yang kedua diberi dua dan hamba yang ketiga satu. Hamba yang pertama mengahasilkan lima, sementara hamba yang kedua menghasilkan dua, dan hamba yang ketiga tidak menghasilkan apa-apa. Apa pelajaran yang bisa kita dapatkan?
1. Kapabilitas dan Kapasitas
Tuhan memberikan kita kapabilitas dan kapasitas yang berbeda. Hamba pertama diberi Kapatias lima talenta, maka kapablitasnya adalah 5 talenta. Hamba yang kedua kapasitasnya 2 talenta, maka kabablitiasnya 2 talenta, sedankan hamba yang ketiga, kapasitas 1 talenta dan kapabilitasnya 1. Mita semua memiliki kapatasitas dan kapabilitas yang berbeda, tetap tidak ada yang lebih hebat, karena semuanya berasal dari Tuhan. Justru tanggung jawabnya yang lebih besar, yang punya kapabilitas 5, maka mereka harus menghasilkan 5, yang dua menghasilkan 2 dan yang satu menghasilkan satu.
Tuhan sudah memberikan talenta kepada kita, maka kita harus menghasilkan sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan. Bukan masalah kwantitas talenta yang kita terima, tetapi bagaimana menghasilkan buah sesuai dengan pemberian Tuhan. Oleh sebab itu kita tidak perlu cemburu kepada orang yang memiliki banyak talenta atau menjadi pesimis, atau merasa tidak dipakai oleh Tuhan. Tuhan melihat hati kita menggunakan talenta yang diberikan, Tuhan yang memberi perbedaan, maka Tuhan menuntut sesuai dengan kapabilitas dan kapasitas yang Dia berikan.
2. Hukum Kwalitas Maksimal
Dalam hal kita bisa melihat (walau tidak selalu) kwantitas menunjukkan kwalitas. "JIKA" yang diberi 5 talenta lalu hanya menghasilkan 2 talenta, maka dia sama dengan orang yang diberi 2 talenta menghasilkan 2 talenta. Harusnya dia bisa menghasilkan 5 talenta, tetapi hanya dihasilkan 2 saja, maka dia menyia-nyiakan 3 talenta. bagaimana dengan yang 1 talenta menghasilkan 1 talenta? Tetap sama karena orang yang harus menghasilkan 5 talenta, hanya menghasilkan dua. Ia tidak maksimal. Kwalitas yang menghasilkan 1 talenta dan 2 talenta lebih maksimal, sekalipun kwantias beda ataupun sama. Kwantistas salam konteks ini menunjukkan kwalitas.
Jadi Kwalitas Maksimal adalah menghasilkan sesuai dengan kapatias dan kababilitas yang diberikan oleh Tuhan. Yang diberi 5 harus tetap menghasilkan 5 baru disebut maksimal, kurang dari itu tidak maksimal. Yang diberi 2 harus tetap menghasilkan 2 baru disebut juga maksimal, kurang dari itu tidak maksimal. Yang diberi 1 harus tetap menghasilkan 1, jika tidak ada hasil, maka tidak maksimal. Anda perhatikan dalam bagian ini kwantitas menunjukkan kwalitas.
Orang yang memaksimalkan kwalitasnya akan menghasilkan kwantis sesuai dengan kwalitasnya. Tuhan sangat berkenan ketika kita pakai setiap talenta dengan maksimal, bukan rata-rata atau dibawah rata-rata. Seandainya hamba yang diberi 1 talenta, menghasilkan 1 talenta, tuannya akan memberikan penghargaan yang sama, tetapi dia tidak setia sehingga tidak menghasilkan apa-apa.
Untuk kita memiliki kwalitas yang maksimal maka kita harus SETIA kepada apa yang Tuhan percayakan dalam hidup kita, maka kita berusaha menghasilkan 1 dari setiap talenta yang Tuhan berikan, jika Tuhan beri 10 Talenta, maka anda harus menghasilkan 10, jangan berbangga hari ketika anda menghasilkan 6 talenta terhadap orang yang diberi 5 yang menghasilakan 5 Talenta. Meskipun kwantitasnya lebih banyak, tetapi kwalitasnya sangat berbeda jauh.
3. Orientasi kepada Tujuan Tuhan.
Andai kata hamba yang diberi 1 talenta, sudah berusaha dan bekerja keras tetapi tidak menghasilkan apa-apa, saya percaya tuannya pasti menghargai hatinya yang taat dan kerja kerasnya. Ada kalanya Tuhan tidak menuntut hasil, tetapi KETAATAN DAN KETEKUNAN dengan talenta yang diberikan. Sebenarnya Tuhan tidak tertarik dengan pelayanan kita, Tuhan tertarik kepada ketaatan, ketekunan dan kesetian kita untuk melakukan kehendaknya.
Kita harus berorientasi kepada Tujuan Tuhan, Jika Tujuan Tuhan kita ada hanya mendoakan orang sakit supaya orang tersebut menerima Tuhan Yesus, maka anda tidak perlu merasa kurang iman atau kurang rohani ketika orang tersebut tidak sembuh. Karena ada kalanya Tuhan mau menyelamatkan jiwanya saja tanpa mengalami kesembuhan.