Home » » Apakah orang yang Kristen bebas dari kekurangan hidup?

Apakah orang yang Kristen bebas dari kekurangan hidup?

Written By Tolop Marbun Academy on Friday, September 26, 2014 | 8:13 AM



Apakah orang Kristen bebas dari kekurangan hidup? atau apakah orang Kristen harus hidup berkelimpahan? Untuk memberikan jawaban yang tetap, mari kita memperhatikan Firman Tuhan di dalam Kitab Filipi:
Flp. 4:10  Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu. 
Flp. 4:11  Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. 
Flp. 4:12  Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. 
Flp. 4:13  Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. 
Flp. 4:14  Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku. 
Kebanyakan orang Kristen suka mengutip ayat 13 tanpa pernah memperhatikan konteksnya. Sebenarnya konteks ayat adalah mencukupkan diri dalam kekurangan. Rasul Paulus adalah orang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, tetapi dari kesaksiannya dia pernah mengalami kekurangan dan kelimpahan. Itu sebabnya dia berkata, "..aku atau arti kekurangan..." Bahkan pada ayat 15 dia tegaskan "...kesusahan-ku." Jadi sekali pun Rasul Paulus sungguh mengasihi Yesus, dia tetap mengalami kekurangan dan kesusahan, jadi bukan hanya kelimpahan.

Jika Tuhan izinkan kita mengalami kekurangan tujuannya adalah mendatangkan kebaikan (Roma 8:28-30) termasuk ketika kita berkelimpahan, semuanya untuk rencana Tuhan. Tuhan tahu apa yang kita butuhkan, ketika kita mengalami kekurangan berarti Tuhan sedang mengajar kita untuk mencukupkan diri. Ayat 13, menunjukkan bahwa kita sanggup mencukupkan diri sekali pun kita mengalami kekurangan.

Saya masih ingat seorang dosen saya berkata:
"JIKA REKENING SAYA NOL, ARTINYA SAYA LAGI TIDAK BUTUH APA-APA, JIKA SAYA BUTUH, PASTI ADA".
Pengakuan iman yang luar biasa. Ini adalah salah satu aplikasi ayat 13, sekali pun tidak punya uang masih tetap belajar mencukupkan diri, sehingga tidak terjadi pinjam sana dan pinjam sini.

Harus diakui kekurangan bisa terjadi kemalasan, tidak bijak sana mengatur uang, boros, dll. Jika karena demikian cukup bertobat dan bekerja keras, belajar mengatur keuangan, dan belanja dengan bijaksana. Lain hal jika anda sudah kerja keras, sungguh-sungguh ikut Tuhan, tetapi masih mengalami kekurangan jangan kecut dan tawar hati, Tuhan yang mengizinkan supaya anda lebih bergantung kepada pemeliharaan-Nya.
Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH