Latest Post
Showing posts with label Young Couples Ministry. Show all posts
Showing posts with label Young Couples Ministry. Show all posts

Sesion 2 Hari ke 30: Kasih dalam Perkataan dan Perbuatan #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, November 30, 2014 | 5:11 PM


Hari terakhir dari tantangan ini  adalah kasih, segala sesuatu kita lakukan tanpa kasih akan menjadi sia-sia. Kasih dalam konteks ini adalah KASIH AGAPE kasih tanpa syarat. Kasih ini hanya diperoleh dari Kristus. Kristus adalah kepada Keluarga dan Suami adalah kepala dari Istri. Suami harus menerima kasih Agape dari Kristus sehingga ia bisa mengasihi istrinya tanpa syarat maka istripun akan tunduk kepada suami tanpa syarat dengan kasih.

Kasih agape harus terpancar dari perkataan kita. Jika kita berkata-kata dengan kasih, maka tidak mungkin ada caci maki yang keluar dari mulut kita, atau kata-kata yang melecehkan, menjatuhkan, menghakimi, menghujat, bahkan mengutuk. Kasih agape membuat perkataan kita menjadi lemah lembut, membangun, memotivasi, menggairahkan serta memberi pengharapan. Kata-kata yang penuh pengharapan sangat penting dalam pernikahan, kata-kata yang penuh pengharapan akan menguatkan ikatan pernikahan. Jika kata-kata salalu putus asa, mengeluh, marah-marah atau menggerutu maka ikatan pernikahan mereka akan sangat raput. 

Kasih agape juga terpancar dari perbuatan kita, kata-kata saja tidak cukup. Perbuatan anda lebih banyak berbicara dari pada apa yang anda katakan. Anda boleh berkata "aku sangat mencintaimu sayang", tetapi perbuatan anda kasar, melecehkan, bahkan sampai melakukan kekerasan. Perbuatan anda menunjukkan anda tidak mencintai, anda sedang gombal atau sedang mendustai diri sendiri.

Doa saya supaya sampai pada hari ini pernikahan anda benar-benar mengalami tranformasi menjadi lebih harmonis dan lebih bahagia.

Renungan ini akan hadir dalam bentuk Jurnal. COMING SOON!!!!

Sesion 2 Hari Ke 29: Berdiri teguh atas kebenaran. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, November 29, 2014 | 5:08 PM


Kebenaran yang paling utama dalam pelajaran ini adalah kebenaran firman Tuhan. Firman Tuhan harus menjadi otoritas tertinggi dalam pernikahan Kristen. Jadi pasangan Kristen harus menyesuaikan pernikahan mereka berdasarkan firman Tuhan. Diluar firman Tuhan tidak ada pasangan Kristen yang bertahan sampai kesudahan. Karena firman Tuhan adalah dasar yang paling teguh dan paling kuat. Orang hidup berdasarkan firman Tuhan mustahil akan bercerai, sekalipun mereka mengalami banyak pencobaan tetapi mereka akan tetapi berdiri kuat karena pondasi mereka kuat.

Satu film menceritakan tentang sepasang suami istri yang ingin merubah hidup mereka dan mereka terlilit utang, rumah mereka akan segera disita oleh bang. Maka cara instant mendapat uang adalah main kasino. Malam pertama pertama mereka bermain kasino berhasil, mereka memenangkan banyak uang. Hampir 70% dari utang mereka lunas dan rumah mereka tidak perlu disita. Besok harinya mereka kembali bermain tetapi semua yang mereka cari ludes.

Seorang pengusaha kaya menawarkan untuk tidur bersama istri dari suami yang terlilit utang tersebut, jika sang istri mau, maka semua utang tersebut akan dilunasi dan rumah itu tidak disita. Dalam kondisi yang terjepit dan terpaksa sang suami mengizinkan istri tidur satu malam dengan pengusaha tersebut.  Keesokan harinya mereka pulang ke rumah, mereka mulai bertengkar dan saling menyalahkan karena kecemburuan dari suami. Hal yang paling parah pengusaha tersebut yang membeli rumah mereka dengan uang yang dijanjikan.

Ini adalah salah satu contoh pasangan suami istri tidak berdiri teguh dalam kebenaran. Mereka memang sudah terlilit utang bahkan rumah mau disita, sebenarnya mereka bisa menjual rumah mereka dan beli yang lebih kecil serta bayar utang lalu sebagian dari uang tersebut menjadi modal usaha. 

Jika kita berdiri dalam kebenaran firman Tuhan maka kita tidak akan korbankan pernikahan kita hanya kerena uang, uang memang penting tetapi uang bukan segala-galanya atau dengan kepuasaan sesaat (seperti selingkuh). Iblis sedang promosi besar-besar supaya selingkuh itu jadi gaya hidup dan biasa-biasa saja, tetapi akhirnya adalah KEHANCURAN. Saya belum pernah melihat pasangan suami istri yang hidup dalam perselingkuhan HIDUP DAMAI, tetapi HANCUR-HANCURAN.

Sesion 2 Hari Ke 28: Keindahan Kerendahan hati. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Friday, November 28, 2014 | 5:05 PM


Apakah anda seorang yang rendah hati? Apa yang menjadi ukuran rendah hati? Secara manusia harus diauki tidak ada ukuran yang tepat karena hanya Tuhan yang tau. Kita tidak bisa ukur dari pendidikan, tinggi tubuh atau besar kecil badan atau lembut atau keras suara. Rendah hati itu dilihat orang lain, bukan menilai diri sendiri, anda bisa berkata: "saya rendah hati", sebenarnya anda sedang sombong. Jadi orang lain yang menilai.

Berikut wujud dari rendah hati:

1. Mengutamakan pasangan. Utamakanlah kebutuhan pasangan anda, sekalipun anda berpikir anda seharusnya terlebih dahulu.

2. Mengampuni. Hal yang paling sulit dilakukan oleh orang sombong adalah mengampuni kesalahan pasangannnya. Jika ada selalu mengampuni kesalahan pasangan anda, maka itu sudah bagian dari rendah hati.

3. Mengalah. Menikaha bukan masalah menah atau kalah tetapi bagaimana menjaga hubungan tersebut supaya tetap harmonis dan bahagia.

4. Melayani dengan tulus. Melayani bukan karena sudah menjadi suami istri, jika demikian pelayanan akan baik ketika baik-baik saja, bagaimana ketika kondisi tidak baik? apakah masih baik-baik pelayanannya?

5. Menerima Kritik. Salah satu alat uji seorang rendah hati atau sombong adalah ketika dikritik, jika orang tersebut mau merima kritik dengan lapang dada, maka ini adalah salah satu wujud dari rendah hati, tetapi jika tidak mau menerima, maka itu adalah salah satu wujud dari kesombongan.


Jadi tantangan hari ini adalah menciptakan keindahan lewat redah hati.

Sesion 2 Hari ke 27: Menghargai kata-kata motivasi pasangan anda. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, November 27, 2014 | 7:32 AM



Pada pelajaran sebelumnya kita belajar menerima kekurangan pasangan kita, hari ini kita belajar menghargai setiap kata-kata motivasi dari pasangan kita. Bentuk penghargaan yang kita bisa berikan bisa berupa ucapan terima kasih, menerapkan dalam hidup kita, dan yang paling penting adalah belajar memberi 'hadiah' ketika kata-kata motivasinya membuat hidup anda berbeda.

Memotivasi pasangan memang sudah menjadi tanggung jawab kita, tetapi bukan berarti kita salah jika kita memberi penghargaan khusus, akan lebih salah jika merasa biasa-biasa. Jika terbiasa menghargai pasangan kita dari perkara-perkara kecil maka penghargaan tersebut akan menjadi satu ikat yang kuat dalam pernikahan anda.

Penghargaan itu membuat pasangan anda semakin kuat menjadi motivatormu. Jika anda tidak pernah menghargai motivasi pasanganmu, maka ia merasa tidak dihargai atau tidak diperhitungkan. "Merasa tidak dihargai" akan membuat dia malam memberikan masukan atau motivasi karena ia tau anda tidak menghargainya. Mungkin motivasi yang diberi pasanganmu tidak secemerlang motivator professional, tetapi mereka mengatakannnya dari segala kemampuan mereka yang ingin mendorong anda supaya lebih maju.

Sesion 2 Hari ke 26: Menjaga keseimbangan dalam keluarga #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Wednesday, November 26, 2014 | 7:28 AM




Apakah hidup anda sudah seimbang? Keseimbangan sangat penting dalam pernikahan. Keseimbangan sangat menentukan kelanggengan pernikahan anda, keseimbangan pekerjaan dengan waktu bersama pasangan, dengan teman, dengan anak, orang tua dan lain-lain, tetapi yang paling sering bermasalah keseimbangan waktu kerja dan bersama pasangan. Pekerjaan memang sangat penting, kebersamaan juga tidak kalah penting dalam pernikahan, maka harus bijaksana mengatur waktu supaya tetap seimbang.

Saya pernah menonton kecelakaan pesawat, kecelakaannya hanya gara-gara tidak menghidupkan 'ice controler' (bahasa Admin) sehingga mengakibatkan 1 mesin dari pesawat tidak berfungsi dengan baik. Sebenarnya pesawat tersebut mampu terbang dengan satu mesin, tetapi karena pembekuan es yang sudah menumpuk pada salah satu mesin mengakibatkan mesin tersebut jatuh dan terlepas, pesawat tersebut kehilangan keseimbangan, meskipun pilot dan co-pilot berusaha menjaga keseimbangan tetapi tidak berfungsi dengan baik. Akhirnya pesawat tersebut jatuh dan menjadi puing-puing. 

Pernikahan hampir sama dengan pesawat, pesawat tersebut akan tiba dengan selamat ketika semua berfungsi dengan baik terutama keseimbangan. Pernikahan juga harus menjaga keseimbangan antara pasangan sehingga hubungan tetap terasa kuat dan hangat. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi, jika suami sibuk kerja, habis kerja olah raga sesudah itu kumpul bersama teman-teman, demikian juga istri, abis kerja kesalon, kumpul dengan teman-temannya, lalau pulang kerumah. Pasangan model seperti bukan pasangan yang seimbang, cepat atau lampat pasangan ini akan bermasalah dan mungkin akan bermasalah besar.



Bila anda memiliki pertanyaan silahkan via

Twitter: @TolopMMinistry

Facebook: @Ev.TolopMarbun 

Google Plus: +TolopMarbun

atau posting melalui kolom komentar di bawah ini.

Sesion 2 Hari ke 25: Ciptakanlah Kedamaian dalam pernikahanmu. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, November 25, 2014 | 7:24 AM




Apakah anda sedang mencari damai?  Apakah anda pernah melihat damai bisa diperjual belikan?

Pelajaran hari ini berhubungan dengan pelajaran hari ke 24 karena ketika kita bisa menerima pasangan kita tanpa syarat maka secara  tidak langsung anda juga sedang menciptakan damai. Suasana damai adalah kerinduan setiap orang. Meskipun banyak harta dan kekayaan jika tidak ada damai, maka harta dan kekayaan menjadi sia-sia. Oleh karena itu damai itu sangat penting dalam pernikahan. 

Damai tidak bisa ditemukan di dunia ini dengan mudah. Sumber damai yang sejati adalah Yesus. Yesus memberikan kita damai berbeda dengan yang ada di dunia ini. Damai yang ada dalam dunia ini hanya bersifat sementara, atau damai yang semu,jadi damai yang sejati hanya ada dalam Yesus. Sekalipun Yesus memberikan damai kepada kita, jika kita tidak bisa menjaga maka damai itu akan menjadi hilang, dengan kata lain kita harus punya pengendalian diri untuk mempertahankan damai tersebut.

Dalam pernikahan ada kalanya kita tertantang (tercobai) untuk marah atau bertengkar, kita punya pilihan, menahan diri atau marah-marah atau sampai bertengkar. Jika anda memilih untuk menahan diri maka anda sedang menjaga kedamaian, tetapi jika anda memilih marah-marah atau bertengkar maka anda sedang menghancurkan rasa damai. Tidak mungkin anda bisa merasakan damai ketika anda sedang bertengkar atau sedang berdebat. Anda bisa merasakan damai ketika anda bisa menguasai diri dalam pencobaan. Penguasaan diri tentu bukan karena kuat dan gagah kita tetapi karena Roh Kudus yang menolong kita memiliki penguasaan diri sehingga terjaga damai yang Tuhan berikan dalam pernikahan kita.


Tantangan: Syukurlah hasil kerja keras pasanganmu dan hargailah kerja keras mereka.

Bila anda memiliki pertanyaan silahkan via

Twitter: @TolopMMinistry

Facebook: @Ev.TolopMarbun 

Google Plus +TolopMarbun

atau posting melalui kolom komentar di bawah ini.

Sesion 2 Hari Ke 24: Miliki Hati Bapa dan terapkan dalam segala keadaan #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, November 24, 2014 | 6:04 PM



Untuk Mengerti hari seorang bapak sebaiknya membaca Lukas 15. Dalam pasal kita bisa melihat gambaran hati Bapa. Khususnya ketika anak bungsu kembali. Sang Bapa tidak bertanya atau menghakimi kesalahan dan dosa anak tersebut, malah sebaliknya, Ia menyambut dengan suka cita tanpa memperhitungkan kesalahan mereka. Dari pasal ini kita bisa disimpulkan hari Bapa adalah hati yang menerima tanpa syarat.

Hati bapa yang saya maksud dalam ini adalah buka hati bapa jasmani karena hati bapa jasmani pasti tidak sulit dimiliki oleh para ibu-ibu, tetapi HATI BATA SURGAWI. Hati suami istri sama seperti hati Bapa di Surga. Salah satu yang menonjol hari HATI BAPA adalah mengampuni tanpa syarat, tidak perlu menghakimi terlebih dahulu atau dihajar terlebih dahulu. 

Menerima tanpa syarat ini bukan pelajaran mudah seperti membalik tangan. Sekalipun suami istri saling mencintai bukan berarti tidak melakukan kesalahan. Ketika terjadi kesalahan pada saat itulah diuji. Energi yang kita pakai untuk menghakimi atau marah-marah kepada pasanganmu lebih banyak daripada menerima. Menerima pasangan tanpa syarat ketika melakukan kesalahan butuh RENDAH HATI DAN LAPANG DADA. Orang sombong tidak mungkin bisa menerima kesalahan tanpa syarat, mereka akan lebih cenderung menghakimi dan menyalahkan bahkan menjatuhkan. Demikian juga dengan orang yang lapang dada, jika orang tidak lapang mereka akan kecewa dan marah marah.

Saya sangat diberkati dengan kesaksian orang hamba Tuhan, istrinya dibawa orang kabur dan menikah dengan orang tersebut. Setelah hidupnya hancur-hancuran dengan suami yang membawa dia kabur, dia kembali kepada suaminya sang hamba Tuhan. Hamba Tuhan tersebut menerima dia kembali sebagai istri yang sah, menerima tanta syarat dan mengampuni dia tanpa syarat. Ini bukan perbuatan yang mudah tetapi bukan berarti tidak bisa kita perbuat.

Dalam banyak hal kita bisa praktekkan HATI BAPA kepada pasangan kita. Ingat! kita juga pasti berbuat salah, kita juga mau diterima apa adanya dan diampuni tanpa syarat. Jika kita mengharapkan perbuatan yang demikian perbuatlah terlebih dahulu kepada pasanganmu. Sekalipun engkau belum mendapatkannya, jangan jemu-jemu berbuat baik kepada pasanganmu karena ini menyangkut masa depan keluargamu.

Tantangan hari ini: Belajar menerima kesalahan pasangan tanpa syarat.

Sesion 2 Hari ke 23: Hargailah kelebihan/keunggulan pasanganmu. #30DaysYCMChallenging,

Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, November 23, 2014 | 5:44 PM



Suami istri bisanya sifatnya bertolak belakang dan saling mengisi. Jarang yang sama karakternya. Kadang apa yang menjadi kelemahan suami adalah kelebihan istri, atau kelebihan suami adalah kelemahan istri, atau sebaliknya, mungkin juga ada yang sama. Pelajaran hari ini kita berfokus kelebihan mereka. Jangan mencari-cari kelemahan pasanganmu, tetapi galilah kelebihannya yang bisa anda kembangkan untuk kebaikan rumah tangga anda.

Setiap orang pasti memiliki kelebihan, anda harus belajar menganti mindset terlebih dahulu baru anda bisa melihat kelebihan-kelebihan pasanganmu, anda harus berpaling dari kelemahan mereka dan mengangkat keunggulan-keunggulan mereka karena seringkali keunggulan mereka adalah kelemahan kita, atau sebaliknya keunggulan kita adalah kelemahan mereka. Keunggulan kita harus bisa mengisi kelemahan mereka, sehingga kita menjadi pasangan yang unggul. Anda boleh mengenal kelemahan pasangmu, tetapi bukan untuk menjatuhkan atau menghakimi. Anda harus kenal kelemahan mereka supaya anda bisa mengisi kelemahan tersebut, terlebih-lebih keunggulan mereka. Hargai setiap kelebihan mereka, dukung setiap kelebihan mereka, jadi mereka menjadi orang yang lebih unggul dari yang sebelumnya. Jangan lupa memperkatakan kelebihan mereka, termasuk mensyukuri mereka ketika berdoa.



Misalnya suami pelit menikah dengan istri yang suka memberi. Suami tidak boleh marah-marah setiap kali istri menolong orang lain, meskipun menurut suami istri tidak tau perhitungan keuangan tetapi karena mereka jiwanya suka memberi, maka mau tidak mau anda harus belajar menghargai kelebihan mereka sepenuhnya. Jika anda memiliki istri atau suami yang demikian anda harus menghargai mereka sebagaimana mereka andanya. 

Contoh lainnya, seorang bapak suka mengkoleksi baju khususnya kalau baju tersebut pemberian orang pada event khusus, sekalipun mungkin sudah tidak dipakai atau sudah tidak muat, dia tetap suka menyimpang. Sementara Istri adalah tidak suka pada barang lama dan suka memberi kepada orang yang membutuhkan. Bagi istrinya barang lama tidak perlu disimpan karena tidak dipakai lagi, jadi harus diberi kepada orang lain. Satu kali sang bapak ingin memakai baju favoritnya, ternyata lemari barang antiknya sudah kosong. Sang bapak tidak marah, karena dia sudah kenal kelebihan istrinya dan dia menghargai kelebihan tersebut. Ini hanya salah satu contoh saja, mungkin anda masih bisa menemukan contoh-contoh yang lain.


Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.

Sesion 2 Hari ke 22: Tuntaskan segala kepahitan sesegera mungkin .#30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, November 22, 2014 | 4:55 PM


Efesus_4:31  Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. 

Kepahitan adalah luka batin yang belum disembukan baik secara psikologi dan teologi (Rohani). Banyak orang mencoba menyelesaikan kepahitan dengan cara yang kurang tepat. Benar harus diselesaikan secara rohani, tetapi kepahitan bukan masalah rohani saja tetapi juga psikologi.

Kapan kita mulai kepahitan?
Meskipun belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi orang kepahitan sejak mereka dari kandungan. Perlakukan orang tua pada saat dikandungan sangat mempengaruhi sifat anak yang dilahirkan. Misalnya, jika kedua orang tua sering bertengkar, maka anak tersebut ketika lahir cenderung, keras, liar dan suka melawan. Selanjutnya adalah penolakan, penolakang bisa terjadi hamil diluar rencana, atau belum siap untuk hamil.

Siapa yang paling membuat kita kepahitan?
Orang yang paling membuat kita kepahitan adalah orang-orang yang paling mengasihi kita. Jika orang yang tidak kita kenal mengecewakan kita, kita bisa saja. Bagaimana jika orang yang sangat kita percaya dan sangat kita sayangi mengecewakan kita, apakah anda bisa biasa saja? Pasti sakitnya berbeda. Dari survey (pelayanan yang saya rintis RESTORATION MOVEMENT MINISTRY) rata-rata dimuali kepahitan dari (1) Mama, (2) Papa, (3) Saudara kandung (4) Suami- istri bagi yang menikah (5) orang lain.

Bagaimana kita menyelesaikan kepahitan?.
Anda harus selesaikan secara psikologi terlebih dahulu, sesudah demikian anda harus bersedia:
1. Mengampuni orang yang menyakiti anda.
2. Tidak  menuntut kesalahan orang yang menyakiti anda.
3. Tetap mengasihi mereka tanpa syarat.
4. Memberkati mereka.

Bila anda butuh pertolongan anda bisa mencari orang-orang yang anda anggap dewasa rohani dan bisa menjaga privasi anda. Jika anda mau konsultasi dengan saya silahkan hubungi kontak yang tertera dibawah ini.



Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.

Sesion 2 Hari ke 21: Jadi kerajaan Allah menjadi Prioritas Keluarga. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Friday, November 21, 2014 | 4:51 PM



Matius 6:33-34  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." 
Priotas keluarga menentukan bagaimana keluarga tersebut berjalan. Misalnya jika keluarga tersebut prioritasnya adalah pekerjaan, maka pekerjaan akan menjadi nomor satu, sementara perkara rohani, anak, pasangan dan pelayanan gerejawi menjadi nomor sekian. Atau keluarga yang prioritasnya adalah pelayanan gerejawi, maka pelayanan gerejawi akan menjadi nomor 1 sedangkan keluarga dan yang lain-lain menjadi nomor sekian. Pekerjaan dan pelayanan gereja gerejawi adalah hal yang baik. Kita memang harus bekerja, karena orang yang tidak bekerja tidak boleh makan. Kita memang harus melakukan pelayanan gerejawi karena itu adalah bagian dari panggilan hidup kita.

Firman Tuhan Jelas mengajarkan kita sebagai pasangan muda untuk memprioritaskan kerajaan Allah, bukan pasangan, pekerjaan, ataupun pelayanan gerejawi. Rekan baik saya penulis buku Wisdom for Father menimbulkan bahwa banyak masalah terjadi dalam pernikahan karena prioritas keluarga yang salah. 

Bagaimana cara membuat ?

1. Berdoa.
Usahakan setiap bangun pagi berdoa bersama pasanganmu. Anda bisa luangkan waktu 10-30 menit. Bila anda harus berangkat ke kantor cepat, usahakan bangun lebih awal. Berdoa dan bergandengan tangan.

2. Renungkan Firman Tuhan. 
Sebelum berdoa atau sesudah berdoa bacalah firman Tuhan, luangkan waktu anda 5-10 menit. Minimal membaca 1 perikop, jika ada memiliki waktu yang cukup 1-4 pasal perhari.

3. Mencari Kehendak Tuhan.
Dalam segala perencanaan libatkan Tuhan, karena firman Tuhan jelas berkata: "Banyak rancangan dalam hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. Jadi katakanlah "Jika Tuhan menghendaki kami akan berbuat ini dan itu".

Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.

Sesion 2 Hari ke 20: Pastikan setiap perkataan anda berbumbu Kasih Agape. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, November 20, 2014 | 4:35 PM


Kolose 4:6  Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. 
Perkataan dan intonasi perkataan sangat menentukan suasan pembicaraan anda. Misalnya

saya MAKAN dangin sapi, bandingkan dengan saya makan danging SAPI!
Hari ini kita belajar bertutur kata yang penuh kasih dan intonasi yang lembut sehingga sedap didengar.  Bandingkan dengan contoh ini:
MASAKANMU TIDAK ENAK, TIDAK TAHU MENGUKUR GARAM YANG TEPAT, BELAJAR TU SAMA MAMAMU.
Sayang! Terimakasih sudah memasak, besok tolong tambahkan garam pasti masakanmu jauh lebih enak.
Pelajaran sebelum kita belajar mengekang lidah, memperkatakan perkataan yang membangun, bedanya dengan tantangan hari ini, kita semua ditantang untuk berkata-kata penuh kasih. Apapun yang anda katakan kepada pasanganmu dasarnya adalah kasih. Seperti apakah perkataan yang penuh kasih?

1. Berkata-kata dengan sabar.
2. Berkata-kata dengan rendah hati.
3. Perkataan yang tidak memegahkan diri sendiri.
4. Bukan perkataan yang sombong.
5. Perkataan yang membangun.
6. Bukan perkataan yang menguntungkan diri sendiri (manipulasi).
7. Perkataan yang Adil dan benar.

(Bandingkan 1 Korintus 13:4-7)

Jika anda menerapkan tantangan ini harusnya komunikasi anda semakin romantis.  Romantis bukan berarti gombal karena firman Tuhan jelas berkata "JANGAN HAMBAR" Jika anda mampu membumbui perkataan anda dengan kasih agape, 50% masalah pernikahan anda selesai karena banyak timbul masalah dari perkataan yang kasar, melecehkan, menjatuhkan, memanipulasi dll.


Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.

Sesion 2 Hari Ke 19: Hargai Pasanganmu sebagai ciptaan Tuhan yang Dasyat dan Ajaib. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, November 18, 2014 | 8:00 AM


Mzm. 139:13-4  Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 

Kita ditenun oleh Tuhan dengan tangannya yang sempurna, maka Allah tidak pernah berbuat kesalahan ketika menciptakan kita. Alkitab jelas menjelaskan bahwa kita adalah diciptakan dengan cara yang dasyat dan ajaib. Allah tidak menciptakan kita biasa-biasa saja, atau hanya dengan berfirman saja, tetapi Allah tenun kita sehingga sesuai dengan tujuan-Nya sehingga kita menjadi orang yang dasyat dan ajaib. Maka anda menjadi pasangan suami istri yang dasyat dan ajaib. Pertanyaannya apakah anda menyadarinya?

Pasangan yang tidak menyadari ini akan menjadi pasangan yang minder, tidak pernah percaya diri, selalu merasa dirinya jelek, tidak bisa berbuat apa-apa, lemah, dll. Bisa juga menjadi pasangan yang suka melecehkan. Melecehkan dengan panggilan nama hewan, nama kotoran, atau kata-kata yang kasar. Bisa juga menjadi pasangan yang tidak bisa memuji, sulit sekali memuji dirinya sendiri apalagi orang lain,. Bisa juga menjadi pasangan yang tidak bisa memberi penghargaan, kalau benar biasa saja, tetapi kalau salah menjadi masalah besar.

Menghargai pasangan anda sebagaimana Tuhan melihat mereka akan lebih membuat hubunganmu lebih dekat dan lebih harmonis. Value dari pasanganmu: Dasyat dan Ajaib. Maka anda bisa memperlakukan mereka seperti nilainya, bahkan anda bisa memotivasi mereka, bahwa mereka bukan orang biasa-biasa mereka orang yang Dasyat dan Ajaib.

Ketika anda menyadari value ini ada bisa menjadi motivator terbaik bagi pasanganmu khususnya ketika mereka lemah, lesu, bahkan mungkin saat-saat mengalami putus asa. Menolong mereka sebagaimana Allah menciptakan mereka, hal ini akan membuat mereka bangkit dan akan mencoba bangkit dari masalah-masalah yang di hadapi.

Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.

Sesion 2 Hari ke 18: Lakukanlah peranan anda dengan maksimal. #30DaysYCMChallenging



The right man on the right place sangat menentukan penyelesaian masalah. The right man on the right place bisa menjawab masalah sekitar 70-90%. Contoh yang paling mudah adalah team sepak bola. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi jika pelatih memutuskan penyerang menjadi penjaga gawang dan penyerang menjadi penjaga gawang. Penjaga gawang bisa saja menjadi penyerang tetapi tidak semaksimal penyerang menjadi penyerang, sama hal penyerang menjadi penjaga gawang, dia bisa saja menjadi penjaga gawang tetapi tidak akan pernah semaksimal penjaga gawang.

Istri harus berperan sebagai istri sekalipun mungkin gaji atau karirnya lebih tinggi dari suami. Suami harus tetap menjadi suami sekalipun penghasilannya lebih sedikit dan jabatannya lebih rendah dari istri. Ini kisah nyata, seorang suami memutuskan meninggalkan istrinya karena dalam pekerjaan istrinya adalah pimpinannya, sulit bagi dia memerankan peranannya sebagai kepala keluarga karena sang istri sudah lama menjadi atasannya.

Satu keluarga petani yang pernah saya dengar di sebuah desa, menurut saya ini jarang. Istri meminta supaya suaminya yang tinggal di rumah, sementara istri yang kerja ke ladang sebagai petani. Keluarga ini terlihat bahagia. Suami juga mau menjaga anak mereka di rumah dan memasak untuk istrinya yang kerja ke ladang.

Keluarga ini adalah salah satu contoh yang tidak ideal, tetapi berjalan baik. Tidak semua keluarga berjalan dengan baik seperti ini keluarga ini. Normal istri berperan sebagai istri dan suami berperan sebagai suami. Ini adalah hukum alam dari keluarga. Jika ada orang yang mencoba melanggar hukum alam pernikahan ini maka pernikahan mereka pasti akan bermasalah seperti contoh suami yang meninggalkan istri.

Peranan suami istri bisa diukur dari Firman Tuhan. Firman Tuhan menjelaskan suami mengasihi istri dan istri tunduk kepada suami. (Ef.5:22-23). Kepala dari istri adalah suami, kepada dari suami adalah Kristus. Jika istri mencoba menjadi kepada keluarga maka pernikahan pasti bermasalah. Masalahnya kedua pasangan tidak memaksimalkan peranan mereka, melainkan ganti posisi. Atau kasus lain, suami tidak memperlakukan istri sebagai istri dan istri tidak memperlakukan suami sebagai suami. Hubungan yang seperti ini juga tidak sehat dan bermasalah. Contoh: Suami hanya perlakukan istri sebagai pelampiasan segalanya, atau istri hanya mamfaatkan suami menjadi ATM hidup.

Jadi tantangan hari ini: Lakukanlah pernahan anda sebagai mana anda adanya dan maksimalkanlah peranan anda sehingga rumah tanggamu jadi lebih harmonis dan lebih bahagia.

Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.




Sesion 2 Hari Ke 17: Hikmat yang dari Tuhan menjadi penentu dalam membuat keputusan. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, November 17, 2014 | 7:19 AM



Amsal 9:10  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
Hikmat yang benar adalah hikmat yang berasal dari Tuhan. Hikmat ini kita peroleh ketika takut Tuhan. Hikmat yang dari Tuhan pasti membangun, tetapi hikmat dari manusia kelihatannya benar tetapi ujung-ujungnya maut.
Amsal 16:25  Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.  
Hikmat dari manusia kelihatannya bisa menolong tetapi ujung-ujungnya menghancurkan. Contoh nyata; seorang bapak baru di PHK, dia tidak ada pekerjaan, istrinya juga hanya ibu rumah tangga. Lalu dia cerita ke tetangga masalahnya, tetangganya mengajak dia menonton film porno dari pada dia bingung mending belajar gaya baru. Dia pun mencobanya, lama-lama dia menjadi ketagihan menonton dan ingin mencoba mempraktekkan apa yang dia lihat kepada istrinya, sampai satu kali dia memaksa istri melakukannya. Karena istrinya menolak, maka dia melakukan dengan paksa dan mengunting pakaian dalam istrinya. Akhirnya keluarganya makin berantakan dan semakin hancur. Istrinya hidup dalam perselingkuhan, diapun hidup dalam perselingkuhan.

Contoh contoh satu group sharing berbasis Kristen, seorang yang mengaku Kristen berkata bahwa sudah menikah dan mempunyai dua anak, tiba-tiba mantan pacarnya minta supaya menikahinya sekalipun itu istri yang kedua, yang penting cinta mereka bisa bersatu. Salah seorang menjawab demikian "Yang penting bukan kamu yang memulai, dari pada kamu kepikiran, lebih baik menikah dengan dia saja, toh juga hatimu sudah terbagi dua". Ini adalah salah satu hikmat dari manusia, benar bukan dia yang memulai, tetapi mantan pacarnya, tetapi apakah benar itu alasan untuk menikah dengan mantan pacarnya. Benar dia sudah kepikiran atau mungkin hanya terbagi dua, tetapi bukan berarti hari diikutin, harusnya ditolak demi anak dan Istri. Jawaban di atas kelihatannya berhikmat,tetapi ujung-ujungnya maut. 

Hidup zaman sekarang banyak hal-hal yang membuat pernikahan begitu rapuh, maka suami istri harus memiliki hikmat dari Tuhan sehingga tidak mudah hancur. Seperti kedua suami di atas mereka mendengar hikmat dari manusia, untuk sementara mungkin bisa menjadi solusi tetapi selanjutnya menjadi bumerang.

Kita bisa meminta nasihat kepada manusia, tetapi kita harus mempertimbangkan setipa nasehat-nasihat tersebut, terutama harus mempertimbangkan dengan Firman Tuhan. Firman Tuhan harus menjadi otoritas tertinggi atas semua hikmat dan nasihat manusia. Saya juga tidak berkata setiap nasehat manusia pasti berujung dari mau karena Tuhan juga pakai manusia untuk menyampaikan hikmatnya. INTINYA ADALAH ujilah terlebih dahulu setiap hikmat atau nasihat yang diberikan sebelum anda bertindak.

Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.


Sesion 2 Hari Ke 16: Siapa sahabat terbaik anda?. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, November 16, 2014 | 1:53 AM



Suami istri adalah satu ikatan yang paling sakral seumur hidup, fungsi hubungan ini bukan hanya suami istri untuk meneruskan generasi, tetapi juga salah satunya adalah sahabat terbaik. Apa maksudnya sahabat terbaik? Saya ingat ketika ikut TESOL di  Chiang Mai, Thailand, Profesor saya berkata; Siapa yang memiliki sahabat terbaik? Tetangga saya angkat tangan dan berkata: "Istri saya". Saya setuju dengan dia bahwa sahabat terbaik saya secara fisik (di dunia) adalah istri. Tidak biasa ada yang lain, Istri harus menjadi terbaik. (Yesus adalah sahabat terbaik secara rohani (surgawi). Jika ada yang lain, berarti ada masalah dalam hubungan anda.

Sahabat terbaik berarti, anda tidak punya rahasia apapun, semua pasti anda ceritakan. Yang kedua anda pasti selalu ada bagi mereka baik suka dan duka. Nilai-nilai ini harus dimiliki dalam hubungan suami istri, tidak ada rahasia, tidak kebohongan yang tersimpan, dan selalu ada baik suka dan suka. Dalam buku saya yang akan terbit, saya menceritakan kesaksian seorang istri. Suaminya hanya baik pada saat dia butuh istri, atau pas lagi banyak uang. Masalah terbesar adalah suami tidak butuh dia dan tidak punya uang, suaminya tidak segan-segan melecehkan dia, sekalipun istri sendiri.  Di sisi lain, ada juga istri yang demikian, jika suaminya membawa uang yang banyak, disambut dengan senyuman, tetapi jika kurang maka disambut dengan 'kecerewetan'. Ini adalah salah satu contoh di mana suami istri tidak menunjukkan mereka adalah sahabat terbaik.

Jika anda gagal menjadi sahabat terbaik, maka pasti ada orang lain (khususnya lawan jenis). Salah satu faktor terjadinya perselingkuhan, dimulai dari curhat masalah pernikahan. Jika ternyata kedua-duanya memiliki masalah pernikahan, maka cepat atau lambat mereka akan jadi selingkuhan. ( Ini adalah hasil survey, baca: Fakta-Fakta Perselingkuhan

Tantangan hari ini: Bila anda memiliki sahabat terbaik selain pasangan anda, anda sedang meracuni pernikahan anda (khususnya lawan jenis), berhentilah! Jadikan pasangan anda yang terbaik dalam hidup anda, karena Allah menciptakan suami istri adalah satu. (Kejadian: 2:23-24)

Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:
Twitter : @TolopMMinistry
Facebook : Ev.TolopMarbun.
Google Plus: +TolopMarbun
atau langsung post pada kolom komentar.
Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.
Bila anda tidak mengikut dari awal silahkan klik tagger #30DaysYCMChallenging


Bumbu Komunikasi Dalam Pernikahan.

Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, November 15, 2014 | 10:20 PM



Berbicara bumbu yang kita bayangkan pasti rempah-rempah alami yang membuat masakan terasa nikmat. Anda coba banyangkan makan-makanan favorit tanpa bumbu, apa rasanya? Rasanya pasti hambar. Sekalipun makanan favorit, pasti tidak akan makan dengan lahap. Jadi bumbu dalam konteks ini adalah penyedap alami.
Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam pernikahan. Tanpa komunikasi tidak ada pernikahan yang bisa bertahan sampai masa tua. Jangankan tanpa komunikasi, berkomunikasi juga masih banyak pernikahan yang berakhir di tengah jalan.  Komunikasi yang benar akan menghasilakn reaksi yang benar dan sebaliknya, komunikasi yang salah mengakibatkan hubungan 'terganggu'.

Komunikasi sama seperti musik. Musik bisa sesuatu yang menyenangkan, bisa juga mengjengkelkan. Menyenangkan bila harmonisasinya sesuai dengan yang anda sukai, menjengkelkan bila anda tidak suka. Maka komuniskasi harus ada harmonisasinya. Untuk menimbulkan harmonisasi dalam kemunikasi perlu adalah imprufisasi. 

Jika digabungkan konsep makanan dan musik, maka imprufisasi tersebut adalah bumbunya. Jadi komunikasi yang menyenangkan adalah komunikasi yang berbumbu alami. Berikut adalah bumbu alami dalam penikhan:

1. Cinta.
Cinta dalam pernikahan bukan cinta seperti pacaran. Cinta dalam menikah harus berubah menjadi pengertian. Salah satu bukti cinta dalam pernikahan adalah pengertian. Cinta tidak bisa diucapkan dengan kata-kata saja seperti pada waktu pacaran. Setelah menikah cinta harus dibuktikan dengan pengertian. Maka dalam berkomunikasi dengan pasanganmu harus ada pengertian. Anda harus mengerti totalitas pasanganmu ketika mau menyampaikan sesuatu, sehingga tidak terjadi miskomunikasi. Miskomunikasilah yang sering membuat keluarga ribut.


2. Penghargaan.
Setiap orang layak diberi pengharagan. Bila anda mau belajar menghargai pasanganmu, ubaglah fokusmu. Dari yang fokus pada kelemahan atau kekurangannya saja, kepada kelebihan dan kekuatannya. Jika anda fokus pada kelemahan dan kekuarangan maka yang keluar dari perkataanmu adalah hal-hal yang menjatuhkan, melecehkan atau menghakimi. Komunikasi yang seperti pasti tidak akan bertahan lama. Perkatakanlah kebaikan pasanganmu setiap hari. Pelajari lebih lanjut di #30DaysYCMChallenging. : Perkatakanlah Kebaikan Pasanganmu.

3. Mendengar.
Mulut kita hanya diciptakan satu, kuping dua. Ini artinya kita harus lebih banyak mendengar daripada berkata-kata. Ada satu pepatah bijak; "mulutmulah yang membuat engkau tuli." Ketika anda banyak berbicara, tidak mungkin ada bisa menjadi pedengar yang baik. Pendengar yang baik adalah pendengar yang atau kapan membuka mulutnya. Pelajari lebih lanjut di #30DaysYCMChallenging.: Jadilah Pendengar yang baik.

Sesion 2 Hari Ke 15: Prioritaskan Kerajaan Allah di atas segala-galanya. #30DaysYCMChallenging



Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!  Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!  Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.  Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,  dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel! (Mazmur 128:1-6)

Sebelumnya tanyakanlah kesungguhan anda. Apakah anda benar-benar sungguh-sungguh mencari Tuhan? Apakah anda rutin berdoa? Apakah anda rutin membaca firman Tuhan? Jika anda rutin berdoa dan membaca firman Tuhan, apakah yang menjadi motivasi anda? Apakah anda percaya Firman Tuhan.  Mazmur 128 sangat berkaitan dengan Matius 6:33. Jika suami istri mengutamakan kerjaan Allah makan kehidupan keluarga akan seperti yang tertulis dalam kitab Mazmur 128:1-6. 

Perkara rohani memang kita sulit ukur dari kasat mata, tetapi anda secara pribadi bisa mengetahui kedekatanmu bersama Tuhan. Meski sulit diukur secara kasar manusia tetapi bisa dirasakan oleh orang lain, seperti buah roh. Ketika anda dekat kepada Tuhan maka buah yang akan timbul dari dalam hidup kita. Selanjutnya untuk mengukurnya tanyakanlah pertanyaan ini: "Apa/siapa yang pertama kali anda cara pada pagi hari? Berapa lama anda menghabiskan waktu? Jawabannya bisa menjadi ukuran apakah anda mengutaman kerjaan Allah atau yang lain.

Jika anda sudah giat mencari Tuhan, tingkatkanlah kegiatan anda (semakin rajin). Semakin anda dekat kepada Tuhan, semakin Tuhan perkuat ikatan pernikahan. Dari sebuah penelitian di Amerika, hanya 1% kemungkinan orang bercerai jika suami istri giat mencari Tuhan. Seharusnya orang yang giat mencari Tuhan tidak mungkin bercerai. (Penelitian tersebut adalah di Amerika)

Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.


Terlah terbit buku: KeluargaTanpa Masalah

Written By Tolop Marbun Academy on Friday, November 14, 2014 | 3:28 AM



Buku KeluargaTanpa Masalah adalah buku wajib bagi orang yang memiliki kerinduan menjadi keluarga yang bahagia dan harmonis. Buku ini mengajarkan prinsip-prinsip yang inspiratif dalam pernikahan yang lahir dari pengalaman-pengalaman pasangan suami-istri dan prinsip-prinsip yang Alkitabiah untuk menjadi KeluargaTanpa Masalah.

Direkomendasikan dibacasemua orang;bagi yang belum menikah  buku mengajarkan prinsip mencari jodoh yang Alkitabiah. Bagi yang sedang mempersiapkan pernikahan buku ini memberibimbingan psikologis dan teoligis untuk masuk dalam sebuah pernikahan yang kudus.Bagi yang sudah menikah buku ini mengajarkan prinsip-prinsip yang Alkitabiah untuk mengatasi berbagai konflik yang sering terjadi dalam pernikahan.

Judul: KELUARGA TANPA MASALAH

Halaman: 219 (isi)

ISBN: 978-602-19080-6-8

Harga Normal: 75.000 (promo: 65.000, belum termasuk ongkos kirim)


Isi:

BAB 1: JODOHKU

Dalam bab ini akan dibongkar kebenaran dibalik "JODOH DITANGAN TUHAN" karena konsep tentang jodoh sangat mempengharui kekuatan pernikahan. Dalam ini buku akan dibahas kebenaran tentang jodoh. Bab ini bukan hanya untuk orang yang belum menikah, termasuk untuk orang yang menikah supaya tidak ada benih-benih perceraian.

BAB 2: TERNYATA PASANGANKU

Pada umum sepakat bahwa 3 bulan pertama adalah bulan madu. Setelah 3 bulan barulah ketahuan siapa pasanganmu.Baru munculkan kalimat: "ternyata......"  "Ternyata......................" sebagai bukti kecewa atas pasangan anda. Bila virus kecewa sudah menggerogoti banyak aspek hidup kita yang akan hancur. Dalam bab ini kita akan belajar bagaimana kita mengatasi dan menerima kekecewaan atas pasangan kita.

BAB 3: ANDA BARU KENAL 10 PERSEN
Bab ini menyediakan tools bagaimana kita bisa mengenal pasangan kita secara psikologist. Mengenal pasangan secara psikologist mengurangi banyak konflik dalam pernikahan.  Jika kita berasumsi sudah mengenal, kemungkinan besar asumsi itu hanya 10 persen. Pengenalan butuh seumur hidup.

BAB 4: HUKUM PERTENGKARAN
Dalam bab ini akan membongkar kebenaran dibalik "PERTENGKARAN ADALAH BUNGA-BUNGA KELUARGA". Dalam bab ini kita akan belajar tentang hukum pertengkaran. Hukum ini akan mengajarkan bagaimana kita bertengkar damai. Hukum ini sudah terbukti dan pasti akan merubah suasana pernikahan anda.

BAB 5: MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH
Teori ini bukan moto pegadaian, tetapi kita bisa terapkan dalam pernikahan kita sehingga kita bisa menjadi KELUARGA TANPA MASALAH. Dalam bab ini akan belajar kebenaran bagaimana kita menjadi keluarga kita menjadi KELUARGA TANPA MASALAH.

BAB 6: HUKUM KASIH TUNDUK VERSUS KASAR TANDUK.
Bila kita tidak menjalankan hukum kasih tunduk, makan hukum kasar tanduk akan automatis berjalan. Dalam bab ini kita akan belajar bagaimana cara menjalan hukum kasih tunduk sehingga pernikahan kita semakin hari semakin harmonis, semakin bergairah.




Pemesanan hanya lewat:


PIN: 282a1ea6; 7dbdb8fb

SMS/WA  : 0813 999 14322; 0858 8180 7000

Bayar: BCA, BNI, Danamon.

Sesion 2 Hari Ke 14: Prioritaskan Integritas dalam hubungan anda. #30DaysYCMChallenging,



Amsal 20:7  Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya. 


Intergritas adalah satu kwalitas yang dimana seseorang tetap sama sekalipun dia seorang diri. Contohnya: Jika suami ada, maka istri baik-baik kepada keluarga suami, tetapi jika tidak ada maka istri tidak peduli atau sebaliknya. Integritas juga perkataan dan perbuatan sejalan. Jika anda berkata kepada orang lain anda menghargai istrimu, maka ketika pulang anda harus mengatakan kepada istri bahwa anda menghargai mereka dan menunjukkan sikap menghargai.

Integritas berani berkata "ya" diatas "ya" dan "tidak" diatas "tidak" selebihnya adalah bohong. Jika anda sekali berbohong, maka anda akan melahirkan kebohongan yang lebih besar dan semakin besar. Kebohongan cepat atau lambat pasti akan terungkap jadi tidak mungkin anda bisa hidup dalam kebohongan.  Tidak ada berbohong demi kebaikan, bohong adalah dosa, jadi tidak mungkin berdosa demi kebaikan.

Orang yang selingkuh itu berawal dari kegagalan memiliki integritas, alias pintar bersandiwara. Jika mereka memiliki integritas yang jelas tidak mungkin mereka selingkuh. Untuk menutupi perselingkuhannya maka ia harus menciptakan kebohongan-kebohongan yang kelihatannya masuk akal, biasa salah satunya adalah "banyak pekerjaan yang harus diselesaikan" atau alasan-alasan lainnya.

Tantangan hari ini: Jadilah pasangan suami istri yang berintegritas yang jelas dan mulailah jujur dari perkara-perkata kecil.

Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.

Sesion 2 Hari Ke 13: Jadikan pernikahan anda tetap bergairah 24/7. #30DaysYCMChallenging,

Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, November 13, 2014 | 11:59 PM



Bagaimana suasana rumah tangga anda? Apakah hening dan dingin? atau panas dan kasar? Atau nyaman dan bergairah? Banyak orang menikah dengan membayangkan yang indah-indah saja, tanpa tanpa pernah memperhitungkan kesulitannya. Benar selama tiga bulan pasti akan indah, biasanya disebut masa bulan madu. Setelah bulan ke empat, anda yang menentukan, pernikahan anda bergairah atau menjadi dingin, atau menjadi berantakan.

Pernikahan sebenarnya bukan hanya memenuhi kewajiban suami istri, tetapi lebih dari pada itu. Hubungan suami istri anggap saja satu jam, 23 jamnya ada berbuat apa? Hari ini tantanngannya adalah membuat pernikahan anda bergairah 24/7 (setipa hari dalam satu minggu). Ini bukan pekerjaan yang mudah karena ada waktunya anda moody (mud-mudan), kesal, BT, atau marah-marah.

Coba anda banyak jika istri pendiam, lalu suaminya suka mengurung diri di kamar setelah pulang kerja. Bagamana suasana rumah mereka? Pasti sepi, tidak bergairah. Anda pasti jarang mendengar mereka tertawa bersama. Ini kisah sepasang suami istri yang kurang lebih demikian. Dia seorang pendiam, tidak punya selara humor sedangkan suami seorang yang suka berdiam di kamar dan perkerjaannya hanya 'melamun'. Dia berkata bahwa dia stress, mereka hampir tidak pernah tertawa, mereka berbincang-bincang kalau ada yang penting saja, selebihnya dia sibuk dengan BBM dan suami sibuk menghayal. Anda pasti tidak mau hidup dalam rumah tangga yang demikian.

Jadilah kreatif untuk membuat suasana keluarga anda bergairah, untuk menciptakan ini butuh waktu, tenaga, dan proses, oleh sebab itu anda harus banyak bersabar, terutama banyak berdoa. Berdoa minta kepada Tuhan untuk memberikan anda suka cita dan kebahagiaan dalam pernikahanmu. Allah sanggup melakukan lebih dari pada apa yang kita doakan.  




Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH