Home » , , » Sesion 2 Hari Ke 17: Hikmat yang dari Tuhan menjadi penentu dalam membuat keputusan. #30DaysYCMChallenging

Sesion 2 Hari Ke 17: Hikmat yang dari Tuhan menjadi penentu dalam membuat keputusan. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, November 17, 2014 | 7:19 AM



Amsal 9:10  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
Hikmat yang benar adalah hikmat yang berasal dari Tuhan. Hikmat ini kita peroleh ketika takut Tuhan. Hikmat yang dari Tuhan pasti membangun, tetapi hikmat dari manusia kelihatannya benar tetapi ujung-ujungnya maut.
Amsal 16:25  Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.  
Hikmat dari manusia kelihatannya bisa menolong tetapi ujung-ujungnya menghancurkan. Contoh nyata; seorang bapak baru di PHK, dia tidak ada pekerjaan, istrinya juga hanya ibu rumah tangga. Lalu dia cerita ke tetangga masalahnya, tetangganya mengajak dia menonton film porno dari pada dia bingung mending belajar gaya baru. Dia pun mencobanya, lama-lama dia menjadi ketagihan menonton dan ingin mencoba mempraktekkan apa yang dia lihat kepada istrinya, sampai satu kali dia memaksa istri melakukannya. Karena istrinya menolak, maka dia melakukan dengan paksa dan mengunting pakaian dalam istrinya. Akhirnya keluarganya makin berantakan dan semakin hancur. Istrinya hidup dalam perselingkuhan, diapun hidup dalam perselingkuhan.

Contoh contoh satu group sharing berbasis Kristen, seorang yang mengaku Kristen berkata bahwa sudah menikah dan mempunyai dua anak, tiba-tiba mantan pacarnya minta supaya menikahinya sekalipun itu istri yang kedua, yang penting cinta mereka bisa bersatu. Salah seorang menjawab demikian "Yang penting bukan kamu yang memulai, dari pada kamu kepikiran, lebih baik menikah dengan dia saja, toh juga hatimu sudah terbagi dua". Ini adalah salah satu hikmat dari manusia, benar bukan dia yang memulai, tetapi mantan pacarnya, tetapi apakah benar itu alasan untuk menikah dengan mantan pacarnya. Benar dia sudah kepikiran atau mungkin hanya terbagi dua, tetapi bukan berarti hari diikutin, harusnya ditolak demi anak dan Istri. Jawaban di atas kelihatannya berhikmat,tetapi ujung-ujungnya maut. 

Hidup zaman sekarang banyak hal-hal yang membuat pernikahan begitu rapuh, maka suami istri harus memiliki hikmat dari Tuhan sehingga tidak mudah hancur. Seperti kedua suami di atas mereka mendengar hikmat dari manusia, untuk sementara mungkin bisa menjadi solusi tetapi selanjutnya menjadi bumerang.

Kita bisa meminta nasihat kepada manusia, tetapi kita harus mempertimbangkan setipa nasehat-nasihat tersebut, terutama harus mempertimbangkan dengan Firman Tuhan. Firman Tuhan harus menjadi otoritas tertinggi atas semua hikmat dan nasihat manusia. Saya juga tidak berkata setiap nasehat manusia pasti berujung dari mau karena Tuhan juga pakai manusia untuk menyampaikan hikmatnya. INTINYA ADALAH ujilah terlebih dahulu setiap hikmat atau nasihat yang diberikan sebelum anda bertindak.

Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun

Google Plus: +TolopMarbun

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.


Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH