Home » , , » Sesion 2 Hari ke 7: Sehati mengatasi masalah financial. #30DaysYCMChallenging,

Sesion 2 Hari ke 7: Sehati mengatasi masalah financial. #30DaysYCMChallenging,

Written By Tolop Marbun Academy on Friday, November 7, 2014 | 8:23 AM



Amsal 23:4-5  Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.  Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.
Salah satu pertanyaan dari Visitor pada sesion pertama adalah "Bagaimana cara mengatur keuangan keluarga sementara penghasilan pas-pasan?". Simplenya adalah "SUAMI ISTRI SEHATI". Sehati mengatus pos-pos setiap dari penghasilan. Anda pasti sering mendengar kalimat "sedikit tidak kurang, banyak tidak berlebihan". Kuncinya mengatur keuangan pada kalimat ini, ketika mendapat penghasilan yang sendikit, belajar mencukupkan diri, ketika mendapat penghasilan yang banyak jangan boros".

Salah satu masalah terbesar pasangan muda adalah financial. Sebenarnya bukan hanya pasangan muda, hampir semua orang. Anda masalah kekurangan bisa karena penghasilan yang sedikit, atau juga belum bijaksana dalam mengatur keuangan. Ada juga yang bermasalah pisah uang, atau "uang suami adalah uang istri, uang istri adalah uang istri", jadi uang suami dikontrol istri dan uang sendiri tidak bisa disentuh suami, atau sebaliknya. Juga masalah memberi uang kepada keluarga. Masalahnya seribu satu macam karena setiap keluarga unik, sekalipun topiknya tetap adalah uang.

Ayat diatas tidak melarang anda menjadi orang kaya, yang dilarang oleh firman Tuhan adalah engkau cinta akan kekayaan sehingga menghalalkan segala cara untuk menjadi kaya. Alkitab juga jelas berkata: "cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan". Uang tidak jahat, yang jahat adalah cinta uang. Samalah halnya dengan kekayaan; menjadi kaya tidak jahat, yang jahat adalah menghalal sehala cara untuk menjadi kaya.

Suami Istri harus bersama-sama menghadapi masalah financial. Jika hanya salah satu dari pasangan pasti akan bermasalah. Yang utama terlebih dahulu adalah anda aman secara financial sehingga anda tidak bertengkar setiap akhir bulan. Masalah uang tambahan, tabungan atau menjadi kaya itu bukan prioritas utama sekalipun semua itu penting. Maka suami istri harus memutuskan prioritas keuangan mereka.

Salah satu contoh yang saya berikan kepada visitor adalah

Pos Perpuluhan dan Persembahan 20%
Pos Akomodasi  30%-50%
Pos Komsumsi  20%
Pos Transportasi 10%
Pos Tabungan 10%-20%

Persentasi ini adalah fleksibel sesuai dengan penghasilan dan tempat tinggal. Ini hanya gambaran sesuai dengan kasus visitor, anda bisa buat kebijakan sendiri.


Tantangan hari ini: Bijaksanalah dalam mengatur keuangan dan belajarlah mencukupkan diri dalam kekurangan, jangan paksa diri anda sehingga terlilit dengan pinjaman.

Jika anda memiliki pertanyaan, komentar ataupun saran silahkan via

Twitter: @TolopMMinistry

Facebook: Ev.TolopMarbun.

Google Plus: +TolopMarbun

atau silahkan post komentar anda di kolom komentar di bawah ini.


Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.

Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH