Home » , , » 4 Alasan Kenapa orang Kristen masih mengalami masalah.

4 Alasan Kenapa orang Kristen masih mengalami masalah.

Written By Tolop Marbun Academy on Thursday, September 11, 2014 | 10:25 AM

This is how life is. It is colorful. Some times you like it, some times you don't, but you have to enjoy it.

Artikel ini saya tulis sesuai dengan saran ipar saya. Bagi orang tertentu mungkin (saja) artikel ini hal biasa, tetapi bagi saya pribadi ini adalah bagian dari pengalaman hidup yang saya jalani yang menjadikan saya pribadi yang kuat dan tegar dalam berbagai masalah. Jika saya berkata saya tidak mengalami masalah, maka saya sedang berdusta. Semua orang di dunia ini pasti pernah mengalami masalah. Bedanya adalah respon atau sikap hati seseorang terhadap masalah tersebut. Bagi saya pribadi tidak ada pengalaman bersama Tuhan yang terlalu sepele, setiap pengalaman kita bersama Tuhan pasti bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Alasan ipar saya mendorong saya menulis artikel ini ada banyak orang (mungkin) yang membutuhkan kesaksian ini menjadi motivasi bari mereka.

1. Masalah ada untuk kita mengevaluasi diri sendiri.
Bila anda bertanya kenapa anda harus mengalami masalah tertentu, maka jawaban pertama saya adalah supaya anda mengevaluasi diri sendiri. Ada kalanya masalah datang karena kesalahan kita sendiri, maka masalah tersebut sebagai tools untuk kita mengoreksi diri kita, supaya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Bila ternyata bukan karena kesalahan anda, setidak anda bisa MENGEVALUASI kekuatan anda dalam menghadapi masalah. Ada kalanya ada merasa "kuat" ternyata ketika masalah menerpa anda, anda tidak sekuat yang anda pikirkan. Selanjutnya anda bisa mengevaluasi hubungan anda bersama Tuhan. Tidak selamanya kita mengalami masalah karena jauh dari Tuhan, tetapi ada kalanya karena kita sudah mulai meninggalkan Tuhan, maka Tuhan izinkan masalah tersebut supaya kita kembali memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.

2. Masalah menjadikan anda menjadi pribadi yang kuat.
Saya jarang cerita masalah yang saya lalui atau sedang alami kecuali hanya orang-orang tertentu. Saya sudah melalui banyak masalah yang "berat", bahasa pemazmur berkata "lembah kekelaman", dari setiap "lembah kekelaman" yang saya lalui saya menjadi pribadi yang kuat. Masalah-masalah yang saya alami membuat saya kuat secara "batiniah". Itu sebabnya sekalipun saya dalam "lebah kekelaman" saya tetapi bisa tampil sebagai pribadi yang kuat dan tegar. Seperti pada bagian pertama saya bisa mengevaluasi kekuatan "batin" saya. Jika tertanya saya tidak "kuat", yang saya tahu, TONGKAT DAN GADA TUHAN ada bersama saya, karena Tuhan adalah pertolongan saya pribadi yang tidak pernah mengecewakan. (Maz. 23; 121). Setiap kali saya masuk dalam "lebah kekelaman" saya selalu melihat penyertaan Tuhan itulah yang menjadikan saya pribadi yang kuat. Jadi bukan karena kekuatanku, saya menjadi kuat, melainkan hanya karena Pertolongan Tuhan.

3. Kesempatan Praktek Iman.

Iman tidak cukup hanya diucapkan tetapi harus dipraktekkan. Iman tidak hanya dasar meminta-minta kepada Tuhan, tetapi kekuatan untuk mengatasi atau melalui setiap masalah dalam hidup ini. Bila anda orang beriman, anda tidak perlu kecewa jika menghadapi banyak masalah, harusnya anda bersyukur karena Tuhan memberikan anda kesempatan untuk mempraktekkan iman anda.  Ada satu kalimat yang saya suka dalam Kidung jemaat: "...Suka Duka Dipakainya untuk memperkuat imanku..." Tuhan mengizinkan masalah bukan untuk melemahkan iman kita, tetapi memperkuat iman kita. Semakin kita praktekkan iman kita, maka kita akan semakin kuat.  Ada tertulis:
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Kor.10:13)
Setiap pencobaan yang kita alami adalah PENCOBAAN YANG BIASA [SAJA], apa yang membuat masalah atau pencobaan itu besar? Yang menjadikan besar adalah kita sendiri, kadang-kadang kita memperbesar masalah kita LEBIH BESAR DARI ALLAH YANG KITA SEMBAH DALAM KRISTUS YESUS. Masalah anda tidak pernah sebesar Allah, masalah anda biasa saja. Jadi jika anda mengalami masalah hari ini, BERSYUKURLAH KARENA ANDA BISA MENGALAMINYA ( 1 Tes. 5:18) DAN BISA PRAKTEKKAN IMAN anda yang sebesar "sebiji sesawi".

4. Mengalami Kuasa Tuhan.
Tidak mungkin adan mujizat jika tidak ada masalah. Setiap Yesus membuat mujizat dalam Alkitab, semuanya karena ada masalah. Ada orang meminta mengalami mujizat yang besar, tetapi tidak mau mengalami masalah yang besar. Hanya ketika anda mengalami masalah besar, mengalami mujizat besar. Sebesar apa masalah anda sebesar itulah anda mengalami kuasa Tuhan. Masalah anda supaya kita bisa melihat kuasa Tuhan dan cara Tuhan mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. (Rom. 8:28).

Artikel ini bukan teori tetapi ini lahir dari  pengalaman pribadi saya berdasarkan Firman Tuhan. Pengalaman pribadi saya tidak bisa dijadikan kebenaran yang setara dengan Alkitab. Intinya adalah kunci kita menang atas masalah kita adalah HIDUP BERDASARKAN FIRMAN TUHAN. Doa saya pribadi, supaya setiap orang yang membaca artikel ini diberkati, hidup mereka diubahkan dan bisa menjadi berkat bagi orang lain. Jika saudara/i mau share artikel ini di Facebook, atau sosial network lainnya atau lewat setiap kontak yang anda miliki, silahkan share. Bila anda memberi komentar silahkan langsung di kolom komentar.

Sekali lagi, semuanya ini karena berkat Tuhan, maka hanya Tuhan sajalah yang dimuliakan.
Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH