Home »
Articles
,
Keluarga
,
Konseling Keluarga
,
Sekolah Keluarga Ministry
» 3 Reakasi Pasif Pembunuh Pernikahan.
3 Reakasi Pasif Pembunuh Pernikahan.
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, August 23, 2014 | 8:58 PM
Minggu-minggu ini saya banyak sharing tentang keluarga karena saya akan launching buku yang seri keluarga. Setiap keluarga adalah unik, masalahnya juga unik, dan penyelesaiannya juga unik. Walaupun demikian banyak hal yang sama bisa menghancurkan semua pernikahan (sama dalam konteks yang berbeda). Berikut ini adalah 3 reaksi pasif yang sudah banyak menghancurkan keluarga.
1. Sarcasm
Sarcasm adalah sindiran tajam. Contohnya adalah Suami berbuat salah, supaya dia merasa aman dari kesalahannya lalu suami membuat lelucon tentang kelemahan istrinya. Bila anda bersalah cukup mengakui kesalahan anda meskipun pasangan anda memiliki kelemahan yang bisa anda sindir setiap saat sehingga anda merasa nyaman. Sarcasm juga membuat tembok untuk menutupi kesalahan anda tanpa anda mau berubah karena anda selalu melihat kelemahan pasangan anda. Tidak ada pernikahan yang bertahan dengan sarcasm karena anda akan selalu merasa baik, sementara pasangan anda terasa diinjak-ijak. Jika ada pelihara sarcasm pernikahan anda pasti hancur.
2. Diam (tidak mau menyatakan kesalahan pasangan)
Seorang konselor berkata "A silent man is a man causing a slow death to his marriage". Tidak selamanya diam itu menjadi emas, kadang-kadang hanya terlihat kuning. Diam bisa menghancurkan pernikahan anda. Saya pernah mendengar kesaksian sepasang kakek dan nenek ingin bercerai, alasannya; setiap ada masalah diam, bukan hanya bermenit-menit, tapi sampai bertahun-tahun. Kakek tersebut tidak pernah mengatakan kesalahan si Nenek, tetapi dari segala apa yang dia buat selalu menyakiti si Nenek.
Pasangan suami istri harus berani mengungkapkan perasaan mereka ketika ada kesalah, karena diam sama dengan menyimpan bom waktu.
3. Cuek (tidak peduli apapun yang terjadi)
Tidak ada pasangan yang bertahan jika saling cuek. Suami cuek, istri cuek. Sekalipun ada masalah mereka masih merasa aman karena cuek. Masalahnya adalah satu saat nanti masalah mereka akan meledak yang membuat mereka perang dunia ke tiga. Jika anda menikah lalu saling cuek, cepat atau lambat pernikahan anda pasti hancur.