Allah adalah pencipta kita, maka kita harus percaya sepenuhnya kepada Allah; bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Khususnya buat para suami, yang cenderung mengandalkan logika. Tuhan menciptakan logika kita bukan untuk tidak percaya kepada karyanya, tetapi untuk kita percaya sepenuhnya kepada-Nya. Tuhan membuat logika kita terbatas, maka di luar logika kita harus percaya kepada Allah. Dalam hidup ini ada banyak hal yang tidak bisa diolah oleh logika kita, maka kita harus percaya kepada kehendak Allah sepenuhnya.
Pekerjaan, Harta, Kekayaan, Jabatan, atau yang lain yang anda dapat andalkan, hal itulah yang membuat anda tidak pernah percaya kepada Allah sepenuhnya. Selama anda masih mengandalkan sesuatu atau seseorang di bumi, anda tidak akan pernah percaya kepada Allah sepenuhnya. Jika anda tidak percaya kepada Allah sepenuhnya, berarti hubungan anda tidak beres dengan Tuhan, hubungan anda bermasalah dengan Tuhan,
Perhatikan ayat ini:
Hubungan anda tidak mungkin baik-baik saja dengan Allah jika anda tidak percaya kepada-Nya sepenuhnya. Maka Percayalah sepenuhnya kepada Allah.Ams 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.Ams 3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Sumber: Father Wise, David Glenn.