Seorang pria sedang memperhatikan
kupu-kupu yang berusaha keluar dari kepompongnya melalui sebuah lubang kecil.
Kupu-kupu itu nampak berusaha keras
untuk keluar, namun tak berhasil. Kemudian si pria itu berusaha menolong dengan
merobek kepompong itu, sehingga si kupu-kupu dapat keluar dengan mudah.
Sayangnya si kupu-kupu memiliki
tubuh yang tidak sempurna, tubuhnya kecil lemah, sayapnya juga tidak bisa
berkembang sehingga si kupu-kupu tidak pernah bisa terbang hanya berjalan dengan
tubuhnya seumur hidup.
Niat baik si pria menolong si
kupu-kupu ternyata sudah menghilangkan proses perjuangan si kupu-kupu untuk
keluar dari kepompongnya. Padahal proses perjuangan itu yg seharusnya dilewati
agar tubuhnya menjadi kuat sayapnya berkembang sempurna.
Manusia pada umumnya selalu
berusaha menghindari perjuangan dengan usaha keras untuk mencapai sesuatu.
Kebanyakan orang selalu ingin cara-cara mudah instant untuk mencapai sesuatu.
Itu sebabnya banyak org tidak kuat
menghadapi kenyataan hidup yang semakin sulit perjuangan berat. Mudah menyerah
pasrah… Itulah ciri-ciri betapa lemah rendahnya mentalitas manusia biasa-biasa.
Jadi jika Anda hari ini menghadapi
persoalan besar, masalah yang sulit, perjuangan hidup yg berat, tantangan kerja
yang berat… Hadapi berusahalah sekuat tenaga untuk mengatasinya, karena semua
itu akan membuat kita menjadi semakin kuat.
Roma 5:3-5 ~ Dan bukan hanya
itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu,
bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan
uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan,
karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang
telah dikaruniakan kepada kita.
Sumber: Catatan Khotbah Teman Alumni.