Matius 28:19: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,"
Berdasarkan ayat ini maka yang paling pertama kita lakukan adalah menjadikan Murid Yesus. Murid Yesus berarti orang yang sudap percaya kepada Yesus, Mengikuti Yesus dan taat kepada Yesus. Dengan kata lain Murid Yesus adalah orang yang sudah diselamatkan. Karena Keselamatan adalah Anugerah bukan karena perbuatan kita. Orang yang disalibkan bersama Yesus, belum dibaptis, tetapi karena Dia percaya kepada Yesus, hari itu juga dia ada bersama-sama dengan Yesus di taman Firdaus.
Jika demikian apakah kita perlu dibaptis?
Salah satu defenisi murid Yesus adalah taat kepada ajaran Yesus. Setelah dimuridkan, maka perintah berikutnya adalah dibaptis. Jadi babtisan adalah bukti ketaatan kepada Firman Tuhan.
Kapan orang harus dibaptis?
Orang dibaptis setelah mereka bertobat, mereka sudah mengerti arti dosa, Yesus sebagai Jurus Selamat, hidup kudus, bisa menjadi Firman Allah otoritas hidupnya. Jika orang belum menjadi murid Yesus, jangalah dibaptis terlebih dahulu.
Baptisan apa yang paling Alkitabiah?
Dalam bahasa Yunani kata Baptisan berarti "dicelupkan kedalam benda cair". Yohanes pembaptis sudah memberi teladan. Dia membaptis di sungai Yordan, bahkan Yesus juga dibaptis disungai Yordan. Jadi baptisan yang Alkitabiah adalah baptisan yang dicelupkan kedalam benda cair . Dari Teladan yang diberikan oleh Yohanes Pembaptis adalah menyelamkan orang kedalam sungai Yordan. Jadi baptisan yang yang Alkitabiah adalah Baptis Selam.
Bagaimana dengan baptisan percik dan bendera?
Sebenarnya awal dari kedua baptisan ini adalah "kasus khusus", tetapi oleh kaum-kaum tertentu mengadopsi tersebut, walaupun kasusnya sangat berbeda jauh. "kasus khusus" tidak bisa dijadikan setara dengan kebenaran Firman Tuhan.