Pertanyaan ini muncul dari pernyataan seorang mahasiswa. Pernyataannya adalah bahwa manusia adalah gereja yang hidup, karena tubuh manusia adalah bait Allah. Dari penyataan ini ada beberapa implikasi:
1. Gereja dan Bait Allah adalah sama.
2. Jika Tubuh manusia adalah gereja, maka tidak perlu lagi kita ke gereja.
Apakah benar demikian? Ini adalah pemahaman yang keliru, Gereja dan Bait Allah adalah 2 hal yang berbeda; Gereja adalah persekutuan orang percaya sedangkan Bait Allah adalah tempat kediaman Allah. Tubuh kita adalah bait Allah, tetapi tubuh kita bukanlah gereja.
Sekalipun mengacu kepada bangunan gereja, Allah tidak diam ditempat buatan tangan manusia. Jadi secara fisik juga gereja dan bait Allah adalah juga berbeda.
Pernyataan ini kelihatannya rohani tetapi tidak Alkitabiah, mungkin jarang juga dipertanyaakan di Sekolah Alkitab, tetapi bagi sebagian orang percaya akan hal tersebut, sehingga mereka tidak pernah datang ke gereja, mereka merasa cukup dengan hanya mendengarkan khotbah di TV atau Radio. Mereka tidak mengutamakan persekutuan lagi.