Sumber: Google Image |
Beberapa anggapan yang sering muncul:
a. Yesus adalah manusia biasa, dia bukan Tuhan. Jika Tuhan tidak munkin mati. Yesus sama seperti manusia normal, hanya saja dia manusia yang super karena kehidupan moralnya yang tinggi. Dia bukan Tuhan hanya pengikutnya yang menganggap dia sebagai Tuhan.
b. Yesus 50% manusia, 50% Tuhan. Yesus setengah manusia karena manusia biasa tidak mungkin bisa hidup seperti dia, karena dia memilik Unsur Tuhan maka dia menjadi terlihat lebih unggul dan super dibanding manusia lainnya. Itu sebabnya dia bisa melakukan muzijat.
Benarkan kedua praduga tersebut?
A. Yesus adalah manusia sepenuhnya.
Yesus adalah manusia normal, dia dilahirkan seorang wanita, bertumbuh besar dalam satu keluarga. Dia memilik Ayah namanya Yusuf, juga memili saudara dan saudari. Ia hidup sebagai Tukang kayu untuk membantu ayahnya, dia juga pergi kesekolah untuk belajar. Dia pernah merasa lapar, harus, capek dan lebih. Dia juga pernah sedih dan merasakan kesakitan, secara manusia dia mati, TETAPI PADA HARI KETIGA DIA BANGKIT KEMBALI.
B. Yesus adalah Tuhan sepenuhnnya.
Yesus juga Tuhan sepenuhnya, bukan separuh. Bukti ke Tuhanannya adalah di bangkit pada hari ketiga. Yesus mampu melakukan apa Tuhan Allah sepenuhnya; menciptakan Alam semesta, mengampuni dosa, memberi hidup, memelihara dunia ini. Dia juga memiliki sifat seperti Tuhan Allah: Kekal, Maha Kudus, MahaTahu, MahaKuasa, MahaHadir, MahaKasih. Jadi Yesus adalah TUHAN ALLAH sepenuhnya. Bukti paling nyata adalah Dia bangkit dari orang mati pada hari ketiga dan naik ke surga kembali.
Jadi kesimpulanya Yesus adalah Allah sepenuhnya, Yesus manusia sepenuhnya. Hanya orang yang beriman kepada Allah yang mampu mengerti rahasia ini.
Tuhan Yesus Memberkati.
Sumber: Untuk Bukti Lengkap Yesus adalah manusia sepenuhNya baca A BETTER SIN.