Home » , , » Keluarga Kristen Yang Kokoh diatas Firman Tuhan

Keluarga Kristen Yang Kokoh diatas Firman Tuhan

Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, March 18, 2014 | 8:15 PM

Seorang Konselie mendatangi seorang konselor dan berkata: "Saya lebih suka tinggal di tempat lain daripada di rumha"?

Konselor bertanya: Papa dan mamamu sering bertengkar ya?

Konselie: Ya, mereka suka bertengkar di depan saya dan setiap kali saya mendengar mereka bertengkar saya mau lari dari rumah, karena kata-kata mereka sangat kasar pada hal mereka setiap hari minggu ke gereja.


Konselor: Papamu pernah pukul kamu juga?

Konselie: Papaku sangat kasar, dia tidak segan-segan main tangan kepada mama dan kami anak-anaknya, sampai saya usia 16 tahun dia masih pukul saya seperti layaknya anak-anak. Mamu juga orang pendemdam, dia tidak bisa mengampuni kesalahan.


Dari percakapan di atas anda bisa mendapat gambaran seperti apa keluarga tersebut. Keluarga ini Kristen dan rajin ke gereja, tetapi gaya hidup mereka penuh dengan pertengkaran. Tentu ini berdampak besar kepada perkembangan anak mereka. Anak mereka sangat rapuh psikologinya sehingga sangat mudah dipengaruhi oleh teman-temannya, karena bagi mereka teman mereka lebih baik dari pada kedua orang tua.

Keluarga Kristen harus Berdiri Kokoh diatas Firman Tuhan, bukan falsafah dunia. Firman Tuhan harus menjadi pundasi setiap keluarga alasanya adalah

1. Allah yang merencanakan Pernikahan.
Allah adalah yang merencanakan Pernikahan, sebelum Adam dan Hawa dipertemukan Allah, pernikahan sudah ada dalam rencana Allah. Pernikahan bukan terjadi secara kebetulan, pernikahan adalah kehendak Allah. Oleh karena itu maka setiap pernikahan harus dibangun di atas Firman Tuhan karena dalam Firman Tuhan kita mengerti apa rencana Allah bagi setiap keluarga.

2. Allah yang mempersatukan Pernikahan.
Allah yang mempersatukan pernikahan oleh sebab itu tidak ada kata "cerai" selama anda masih hidup. Dalam rencana Allah tidak ada perceraian, melainkan bangsa isreal yang memaksa Musa, maka musa mengeluarkan surat cerai. Sekalipun Musa yang mengeluarkan surat cerai, bukanlah menjadi KEHENDAK TUHAN. Yesus memberi kelonggran bukan perintah, cerai karena zinah tetapi tidak bisa menikah lagi. Oleh sebab itu tidak ada pernikahan yang kedua kecuali karena meninggal dunia.


3. Allah yang memberkati Pernikahan.
Karena Allah yang merencanakan dan mempersatukan, maka Allah juga yang memberkati. Allah berkenan kepada pernikahan oleh sebab itu Allah melimpahkan berkatnya dalam pernikahan. Oleh sebab itu pernikahan harus didasari dengan Firman Allah yang tertulis yaitu Alkitab. 

Iblis tahu ketiga hal tersebut, oleh sebab itu iblis juga tidak mau tinggal diam. Iblis datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Rencana iblis bagi setiap keluarga adalah membinasakannya, bukan hanya sekedar bertengkar, selingkuh dan bercerai, tetapi KEBINASAAN. Iblis menjalankan rencana hal yang 'kelihatannya benar' dan banyak orang setuju dengan hal tersebut. Oleh karena itu:

1. Keluarga Harus Beriman kekpada Allah.
Iblis tidak bisa dikalahkan dengan harta, kekayaan, pendidikan, dan kekuasaan. Iblis hanya bisa dikalahkan oleh Iman kepada Tuhan Yesus. Iman adalah taat dan tunduk. Firman Tuhan berkata ketika kita tunduk kepada Allah, lalu melawan iblis, maka iblis akan lari. Iman tidak cukup hanya percaya, tetapi Iman yang sejati adalah TUNDUK SEPENUHNYA KEPADA KEHENDAK ALLAH. Salah satu cara membuat iblis lari dari Keluarga Kristen adalah dengan tunduk pada Firman Tuhan.

2. Keluarga harus pelaku Firman Tuhan.
Firman Tuhan sudah mencacat bagaimana kehidupan keluarga Kristen dalam kitab Efesus. Oleh sebab itu keluarga harus berjalan berdasarkan Firman Tuhan. Jika keluarga di
luar Firman Tuhan maka iblis punya kesempatan untuk MENCURI cinta, kesetiaan, damai sejahtera, suka cita dan berkat, bukan hanya itu tetapi MEMBUNUH pengharapan sehingga putus atas, bahkan MEMBINASAKAN, binasa di bumi dan binasa di akhirat.


Note: Artikle ini saya muat dalam buku SERI SEKOLAH SEKLURGA yang kedua. Bila anda diberkati silah share kepada teman-teman saudara/i. Bila ingin mengutip atau menjadikan refrensi harap membuat surat tertulis melalui email karena artikel ini memilik hak cipta.

Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH