Ada dua ayat yang sangat menarik dalam kitab Yohanes menyangkut dengan kemerdekaan. Secara khusus Yohanes 4:36. Kata yang dipakai adalah "eleutheros". Kata "Eleutheros" memiliki arit:
1. Freeborn
a. in a civil sense, one who is not a slave.
Pada zaman PL orang israel memiliki budak, ada golongan TUAN. Orang-orang yang lahir dari golongan tuan mereka lahir sebagai orang merdeka tanpa harus menjadi budak. Sedangkan keturunan budak selamanya mereka akan menjadi budak selama tidak ada orang yang menebus.
b. One who ceases to be a slave, freed.
Orang merdeka berikutnya adalah orang yang seharusnya menjadi budak, tetapi mereka bebas dab merdeka. Kebebasan ini bisa karena mereka berhasil melarikan diri atau orang menebus dia dan membiarkan hidup sebagai orang medeka.
2. Free, not bounded by an obligation.
Kemerdekaan yang kedua adalah kemerdekaan dari "kewajiban" yang menjajah. Kewajiban yang dimaksud dalam konteks ini kewajiban dil uar yang wajar. Misalnya pada zaman itu adalah pajak. Pajak memang harus dibayar, tetapi banyak sangat itu pemungut pajak yang menagih di luar jumlah pajak yang seharusnya.
3. In an ethical sense: Free from The Yoke of The Mosaic Law.
Bagi pendengar berita kemerdekaan ini dalam konteks Yesus adalah sesuatu kemerdekaan yang luar biasa. Hidup mereka seolah-olah terpenjara oleh hukum Musa karena banyaknya aturan-aturan. Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum taurat, tetapi untuk menggenapi hukum taurat.
Merdeka Versi Kitab Yohanes
Written By Tolop Marbun Academy on Saturday, August 16, 2014 | 11:39 AM
Labels:
Articles