TribunNews |
Sepintas saya membaca sebuah pertanyaan di group Kristen, inti pertanyaannya adalah "Apa yang harus dilakukan istri terhadap suami yang selingkuh secara sengaja dengan alasan menguji cinta istri?
Yang pertama saya tanggapi adalah "menguji istri". Motivasi ini kelihatannya benar, tetapi SALAH TOTAL. Menguji istri tidak harus dengan perselingkuhan. Bila suami tidak percaya sepenuhnya sama istrinya, maka sebagai suami harus berani berkata jujur dalam hal apa dia tidak percaya kepada istrinya. Tidak perlu melukai hati istri dengan sengaja untuk mengetahui betapa apakah dia setia atau tidak. Menurut saya adalah ini adalah ALASAN YANG MEMBUAT SUAMINYA MERASA LEBIH BAIK, SEMENTARA ISTRI TIDAK BISA DIPERCAYA. Ini namanya membenarkan diri dengan kelemahan istri.
Yang kedua: "Selingkuh secara sengaja". Selingkuh secara sengaja adalah bukti KETIDAKSETIAAN, BUKTI BAHWA SUAMI ADALAH TUKANG ZINAH. Tidak ada alasan membenarkan perizinahan, Anda selingkuh, anda berzinah. Tidak ada alasan yang membuat zinah menjadi benar. Suami model seperti ini adalah suami yang TIDAK PUNYA HATI, TIDAK PUNYA PERASAAN. Hati dan perasaannya sudah MATI. Terlalu tega menyakiti hati istri dengan alasan menguji kesetiaan. Apakah dengan suami selingkuh menjadi suami yang setia? TIDAK.
Saran untuk Istri:
1. Allah tidak pernah menghendaki perceraian, Allah benci kepada perceraian karena merusak rencana Allah dalam pernikahan. Allah mempunyai rencana khusus bagi setiap pernikahan, itu sebabnya iblis mau menghancurkan setiap keluarga. Jadi saran saya yang pertama adalah SETIA dan berdoa kepada suami, biar BERTOBAT. Jujurlah kepada suami bahwa apa yang dia perbuat menyakiti hati anda. Yakinkan kepada suami, sekalipun dia tidak selingkuh anda akan tetapi setia mencintai dan melayaninya.
2. Yesus memberi optional "PERCERAIAN ADA HANYA KARENA ZINAH". Ini bukan perintah, tetapi optional. Optionalnya adalah yang saya jelaskan pertama. Yang kedua; anda cerai DENGAN SYARAT TIDAK MENIKAH LAGI DENGAN SIAPAPUN JUGA karena termasuk dalam perzinahan. (Matius 19:6-9; Markus 10: 6-12). Jika anda tidak tahan bertarak seumur hidup, maka anda harus tetap setia.
Mau ikut diskusi keluarga? Silahkan gabung dengan: https://www.facebook.com/groups/788524911204759/