Bagaimana menyikapi pasangan yang baru diPHK dan tidak nyaman dengan pekerjaan yang baru?

Apakah anda sedang bingung bagaimana menyikapi suami anda yang baru diPHK? Apakah anda masih mencari-cari solusi untuk menguatkan pasanganmu dengan pekerjaan barunya? Mari kita belajar dari contoh kasus ini:

Saya mau sharing, saya selalu bertanya-tanya apa sebenarnya rencana Tuhan untuk keluargaku. kenapa suamiku sudah bekerja 10 tahun di perusahaan tiba-tiba dipecat?mungkin karena kami Kristen? karena kami selalu ditawari naik jabatan degan syarat pindah agama,tetapi kami selalu menolak. Setelah diphk suamiku pun jadi berubah, semua tabungan habis dijudikan. 1 tahun kemudian berkat teman dia mendapat pekerjaan sebagai security, tetapi baru bekerja 2 bulan temannya mengundurkan diri, akibatnya suamiku selalu mendapatkan tekanan dari atasanya dan selalu berkata "ngapain lagi kamu di sini, yang tolong kamukan sudah resign?" apalagi di tempat pekerjaan itu hanya dia yang kristen sehingga buat dia tidak betah dan ingin keluar dari pekerjaannya, jadi saya sebagai istri harus bagaimana?? (Sumber: Facebook, Editor: Admin)

Rencana Tuhan selalu yang terbaik bagi kita, apapun yang terjadi dalam kehidupan orang-orang yang
mengasihi Allah semuanya mendatangkan kebaikan. Allah selalu punya rencana damai sejahtera dan masa depan yang penuh dengan pengharapan. (Roma 8:28-30, Yeremia 29:11) Hari ini mungkin anda belum mengerti apa rencana Tuhan atas masalah yang sedang terjadi, tetapi tetaplah percaya bahwa Allah memiliki rencana terbaik.

Alkitab jelas menjelaskan salah satu fungsi istri adalah penolong. Dalam kondisi yang demikian istri harus bisa menjadi motivator, sekalipun ini perkerjaan yang sulit tetapi istri harus bisa memotivasi suami untuk tetap semangat demi keluarga. Pengalaman pertama dia di PHK membuat dia trauma bekerja di antara non Kristen, apalagi di tempat kerja yang kedua dia dibuat untuk tidak nyaman, jadi wajar sang suami mau keluar dari perkerjaan tersebut. Yang bisa diperbuat oleh istri saat ini kalau memang suami sudah tidak nyaman, meminta suami mencari pekerjaan yang baru terlebih dahulu, sebelum keluarga. atau tetap memotivasi sekalipun dia seorang diri, Tuhan pasti punya tujuan khusus buat suami bekerja, tetap bekerja dengan sepenuh hati dan memberi yang terbaik setiap pekerjaan.

Anda punya pendapat lain, silahkan post di bawah ini.