Hai Semua Pasangan Muda khususnya yang sudah ikut #30DaysYCMChallenging, bagaimana apakah anda masih praktek hari pertama. Pastinya anda masih praktek. Bagaimana dengan hari kedua? Pastinya anda juga sudah mempraktekkan tantangan tersebut. Anda bisa bisa merasakan suasana rumah tangga anda tanpa ada perkataan netatif dan menjatuhkan, apalagi saya mencoba melayani pasanganmu dengan kreatifitas yang baru. Pastinya anda lebih harmonis dan bahagia. Hari kita akan belajar bersama-sama, tentang kesabaran. Mari kita mulai dengan firman Tuhan!
Apakah anda pernah berdoa menjadi sabar? Apa yang terjadi setelah berdoa? Biasanya anda setelah berdoa; anda akan diperhadapkan (tidak nyaman) dengan situasi yang membuat anda tidak sabar, emosinal atau marah-marah. Kenapa? Karena untuk membuktikan anda sabar atau tidak anda akan diperhadapkan dengan hal-hal yang membuat anda marah, kesal, bersungut-sungut bahkan menggerutu.1 Kor. 13:4-5 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Seorang istri bertanya demikian: "Pak, saya sudah berdoa supaya saya sabar menghadapi suami saya, kok suami saya semakin menjadi-jadi, malah bikin kesal setiap saat?" Orang sabar terbukti bukan ketika tidak ada pencobaan, justru kesabaran anda teruji saat anda mengalami pencobaan. Jika ternyata suami semakin menjadi-jadi, harusnya anda semakin sabar sesuai dengan doa anda. Jika anda marah, atau kesal atau sampai ajak bertengkar, berarti anda tidak melakukan apa yang anda doakan.
Ingat: Kesabaran adalah pelajaran seumur hidup, anda tidak pernah lulus belajar sabar, ujiannya kapan saja, di mana saja, anda siap atau tidak siap harus tetap jalani ujiannya. Jika anda gagal bersabar, maka anda tidak sedang melakukan apa yang anda doakan. Jadi belajarlah bersabar.
Jadi mulai hari ini: Mulailah belajar satu sama lain, jika anda bisa sabar hari ini, maka esokpun anda pasti bisa sabar. Jangan berpikir besok baru anda sabar, anda tidak akan bersabar dengan pola pikir demikian.
Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:
Twitter : @TolopMarbun
Facebook : Ev.TolopMarbun atau @YoungCouplesMinistryID.
atau langsung post pada kolom komentar.
Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.