Home » » Menyesal menerima Roh Kudus dan menyesal diselamatkan.

Menyesal menerima Roh Kudus dan menyesal diselamatkan.

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, October 6, 2014 | 9:00 AM



Hari dan kemarin saya membaca status orang Kristen, yang kemarin berkata:
Ya Tuhan...! Saya sudah lelah mengiring Engkau...kenapa Engkau memberikan aku Roh Kudusmu, kenapa Engkau tidak memberikan kepada orang lain. (Facebook)
Terlihat posting ini seperti sangat rohani, tetapi sebenarnya:

1. Sombong Rohani.
Orang ini sebenarnya sombong, merasa hanya dirinya yang dipenuhi oleh Roh Kudus yang lain tidak, seolah-olah dia sangat special di mata Tuhan dibandingkan dengan yang lain. Merasa dirinya paling rohani karena memiliki Roh Kudus, tetapi sebenarnya tidak. Dia tidak mengerti apa yang dia posting.

2. Tidak mengenal Roh Kudus.
Orang ini tidak mengenal Roh Kudus sekalipun dia menyebut Roh Kudus. Roh Kudus adalah penolong kita yang sejati, yang bisa menolong kita kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Orang yang mengandalkan Roh Kudus dan dipimpin oleh Roh Kudus, tidak mungkin putus asa mengikut Yesus, apalah sampai menyesal menerima Roh Kudus. 

3. Tidak tahu kebenaranya secara menyeluruh.
Ini adalah faktor tidak murninya pengajaran Firman Tuhan, menerima Roh Kudus adalah satu kasih karunia Allah. Kasih Karunia adalah salah satu hal yang harus disyukuri, jika orang tidak bersyukur atas Roh Kudus dalam hidupnya, hanya ada dua kemungkinan, yang pertama tidak tahu kebenaran, yang kedua adalah tidak tahu diri.

Yang kedua adalah orang sudah bosan hidup, dia menyesal diselamatkan Allah dari kecelakaan maut. Harusnya jika dia masih diberi kesempatan hidup, maka itu adalah satu ANUGERAH. Seharunya orang tersebut harus bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup.


Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH