Home » , » Apakah wanita bisa menjadi gembala sidang?

Apakah wanita bisa menjadi gembala sidang?

Written By Tolop Marbun Academy on Sunday, March 9, 2014 | 3:33 PM

Ilustrasi IBS: Sumber www.tolopmarbun.net
Tanggal 24-28 Kami belajar Induktive Bible Study. Sebenarnya sama dengan eksegesis, yang menarik bagi saya adalah Dosennya. Ps. Ronnie P. Asal USA. Cara dia mengajarkan sangat konsisten, kebetulan saya penerjemahnya dan mengikut kuliahnya dari awal sampai akhir.

Pertanyaanya adalah apakah wanita bisa menjadi gebala sidang berdasarkan 1 Timotius 2:11-15 dan 1 Timotius 3:1-7.

Mahasiswa menjawab 50% setuju, 50% tidak. Yang menjawab "tidak" karena peraturan gereja, dan memahami ayat sedikit. Sedangkan yang setuju berikut alasannya:

1. Wanita bisa menjadi gembala sidang karena mereka juga bisa melakukannya dan mungkin lebih baik dari pria.

2. Sudah banyak wanita yang menjadi gembala sidang dan pelayanan bagus, jadi mereka tetap layak menjadi gembala sidang.

3. Wanita sudah dimerdekakan Kristus, Jadi mereka juga punya hak yang sama dengan pria.

4. Tuhan sudah pakai Debora menjadi hakim, jadi wanita bisa menjadi gembala sidang.

5. Waktu Yesus menjadi bangkit, wanitalah yang pertama kali ke kuburan Yesus.

Berikut adalah jawaban Ps. Ronnie P.

1. Benar wanita bisa melakukan lebih baik dari pria, berdasarkan pasal tersebut, apakah ada tertulis wanita bisa menjadi gembala sidang? Tidak.

2. Harus diakui bawha wanita banyak menjadi gembala sidang, bahkan luar biasa. Pertanyaanya apakah dengan demikian ayat-ayat tersebut bisa berubah? Tidak.

3. Benar wanita sudah dimerdekakan oleh Yesus, oleh sebab itu wanita bisa melayani sebagai pemimpin kaum wanita, pemimpin pujian, singers, penginjil. Tetapi bukan menjadi gembala. Harus bisa membendakan antara pemimpin dengan gembala sidang. Pemimpin tidak selalu menjadi gembala sidang, tetapi gembala sidang pasti seorang pemimpin.

4. Hakim adalah pemimpin, bukan gembala sidang. Hakim dan Gembala sidang adalah 2 hal yang berbeda.

5. Tidaka ada hubungan wanita pertama kali ke kuburan Yesus pada hari kebangkitan, 2 koteks alkitab yang berbeda.


Jadi wanita bisa menjadi pemimpin wanita, pemimpin pujian, atau anak-anak, penginjil tetapi bukan gembala sidang. Rata-rata paham yang mengizinkan wanita bisa menjadi gembala sidang adalah karena LEGALISME.
Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH