Ilustrasi, sumber: www.tolopmarbun.net |
Bahasa roh adalah Alkitabiah, prakteknya kadang-kadang tidak Alkitabiah. Orang yang percaya bahasa roh harus membaca dengan hati-hati 1 Korintus pasal 12-14. Kalau kita perhatikan ayat ini bahasa roh bukanlah yang paling utama, melainkan kasih. Untuk apa orang hebat berbahasa roh tetapi kasihnya tidak ada.
Meskipun bahasa roh alkitabiah, bukan berarti menunjukan orang tersebut rohani. Saya pernah bertemu dengan seorang pemuda ketika memimpin pujian bahasa rohnya kencang, pimpin pujian hemat, setelah itu saya temukan sudah minum bir dan merokok. Jadi ukuran kerohanian adalah kasih.
Berikut adalah kebenaran bahasa roh.
1. Bahasa roh dipakai untuk membangun diri sendiri.
2. Bahasa roh hanya dimengerti oleh Allah.
3. Bahasa roh harus didasari dengan KASIH.
4. Bahasa roh harus diterjemakan jika dipakai dalam ibadah, jika tidak ada yang menerjemahkan dipakai hanya untuk diri sendiri.
5. Bahasa roh dalam ibadah di batasi 2 atau 3 orang.
Untuk lebih detail silahkan baca buku A BETTER SIN, BAB 7. Termasuk tanda-tanda rohani orang yang dipenuhi Roh Kudus.