Ilustrasi: Sumber www.tolopmarbun.net |
KENAPA SAYA HARUS MENEMUI KONSELOR PROFESIONAL YANG MENANGANI PERNIKAHAN?
Setiap keluarga tidak mungkin terlepas masalah keluarga dan konflik keluarga. Konflik yang timbul kadang bisa diselesaikan dengan baik oleh suami istri. Namun juga dalam banyak kasus, konflik yang terjadi menjadi ruwet dan berkepanjangan dan sudah tidak dapat diatasi oleh kedua belah pihak yang berkonflik. Ketika itulah maka salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah dengan menemui Konselor khusus di bidang pernikahan untuk dapat membantu suami istri keluar dari konflik yang berkepanjangan. |
Apa saja sebenarnya manfaat untuk mendatangi Konselor Perkawinan? Beberapa manfaat yang langsung bisa didapatkan adalah sbb :
Objektivitas
Terapis atau profesional yang menjadi mediator bagi pasangan menikah,
bisa mengurangi intimidasi pada pasangan yang sedang berkonfrontasi.
Dengan kehadiran konselor, pasangan bisa saling mengekspresikan
perasaannya tanpa adanya interupsi dari suami dan atau istri. Peran
terapis adalah mengevaluasi sikap dari setiap individu dengan lebih
obyektif. Sebagai profesional di bidangnya, terapis dan atau konselor
juga akan memberikan saran yang lebih konstruktif kepada pasangan dalam
menghadapi konflik pernikahan.
Menggali sumber konflik
Tugas utama terapis adalah menunjukkan masalah utama dalam konflik
pernikahan. Baik suami atau istri yang terlibat konflik pernikahan
kadang memiliki persepsi berbeda, bahkan dalam melihat sumber masalah.
Dengan bantuan terapis, setiap individu bisa melewati tahapan evaluasi
personal sebelum dipertemukan dalam satu sesi konseling. Artinya
konselor bisa memiliki kesempatan untuk mengevaluasi bagaimana setiap
individu melihat masalah atau konflik yang terjadi. Alhasil, konselor
mendapatkan formulasi yang tepat untuk mengatasi masalah yang sebenarnya
dan menyarankan program terapi yang sesuai.
Meningkatkan komunikasi
Membangun komunikasi akan meningkatkan berbagai aspek kehidupan
pernikahan. Konselor fungsinya adalah juga memfasilitasi pasangan agar
bisa saling menyampaikan perasaan lebih efektif, terutama yang terkait
dengan isu yang menimbulkan ketidaksepahaman. Dengan konseling, pasangan
yang menghadapi konflik bisa lebih membuka wawasan berpikirnya sehingga
bisa melihat dasar masalah pernikahan lebih jernih. Melalui konseling
dengan pakar, pasangan juga berkesempatan untuk membangun interaksi yang
lebih konstruktif.
Mencapai kesepahaman
Keputusan untuk mendatangi konseling pernikahan membutuhkan kesadaran
bersama dan niat untuk memupuk kembali hubungan. Konsekuensinya, agar
terapi bisa berhasil, masing-masing individu harus mau dan bisa menerima
perubahan pada pasangan yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi saling
menerima dan mengerti satu sama lain. Memahami bahwa suami maupun istri
memiliki keinginan dan harapan yang sifatnya individual, menjadi awal
yang penting untuk mewujudkan sikap saling menghargai. Pernikahan yang
sehat, bagaimanapun juga, membutuhkan sikap saling jujur, percaya,
menghargai, dan menyetarakan.
Belajar menemukan resolusi dari konflik
Konseling pernikahan memang bertujuan untuk memfasilitasi pasangan agar
mampu membangun komunikasi dan kemampuan untuk saling memberdayakan
sebagai pasangan. Harapannya, kelak pasangan bisa menyelesaikan masalah
yang muncul kembali dalam pernikahan. Terapi dan metode yang didapat
pasangan menikah dari konseling adalah membantu setiap individu untuk
mengembangkan pola interaksi yang saling membangun. Melalui komunikasi
dan sikap yang saling mengapresiasi pasangan, suami dan istri bisa
tumbuh dalam intimasi yang lebih kuat dan pernikahan yang lebih sehat.
Beberapa jenis konflik yang umum terjadi adalah :
1. | Konflik karena kesalahpahaman |
2. | Konflik karena beda kepribadian/personality type yang tajam |
3. | Konflik karena ego |
4. | Konflik karena tidak mampu membangun jembatan komunikasi yang sehat |
5. | Konflik karena perbedaan cara pandang menghadapi masalah |
6. | Konflik karena beda persepsi masalah integritas diri, kejujuran, |
7. | Konflik karena ketidakmampuan membangun intimacy |
8. | Konflik karena campur tangan keluarga besar9. konflik karena latar belakang dan masa pertumbuhan yang jauh berbeda |
9. | Konflik karena adanya pihak ketiga |
10. | Dan konflik lainnya. |
Jadi apa keuntungan dan kerugian ketika fase dalam rumah tangga kita mengalami konflik?
Konflik dan menemui Konselor : | Konflik berdua suami istri saja : | ||||
1. | Masalah dapat dilihat lebih obyektif | 1. | Masalah nampak ruwet dan tidak jelas | ||
2 | Satu demi satu masalah diurai | 2. | Semua masalah tumplek jadi satu | ||
dan dicari akar penyebab | dan cenderung berulang-ulang | ||||
3. | Tuntunan mencari akar problem | 3. | Ego dan kemarahan menurunkan | ||
4. | Mentoring & coaching mengubah habit | kemampuan melihat akar persoalan | |||
& behavorial yang merugikan | 4. | Sadar sifat dan attitude buruk | |||
5. | Masalah teratasi dan mampu kembali | tapi tidak berdaya merubah | |||
membangun intimacy | 5. | Makin bertengkar, makin saling benci | |||
6. | Rahasia keributan rt aman, nama | makin jauh secara emosional | |||
baik keluarga terjaga | 6. | Kel besar bisa mengetahui dan | |||
7. | Keluar biaya dan perlu | membuat sulit, malu menghadapi kel besar | |||
meluangkan waktu | 7. | Tdk keluar biaya tapi energi terbuang | |||
waktu. karena bertengkar berkesinambungan |
Sumber
Saya mengundang anda bergabung di SEKOLAH KELUARGA
Atau like: @FamilySCH
Sekolah Keluarga di Kelolah Oleh Konselor Prefesional.