Kita harus akui bahwa banyak hal yang mengalami transisi diakhir zaman
ini, beberapa tahun lalu ketika mendengar "selingkuh" atau "cerai" itu
merupakan hal yang tabu dan aib. Jaman sekarang selingkuh dan cerai
sudah biasa aja, bahkan sampai berkali-kali tidak ada menjadi masalah.
Pernikahan sangat berbeda dengan pacaran, pernikahan bukan hanya sekedar
cinta, cinta saja tidak cukup ada banyak aspek yang harus diperhatikan
dalam pernikahan. Salah satu resepnya adalah KOMITMENT. Komitmen bukan
sekedar ucapan, komitment anda terbukti bukan ketika hidup anda
baik-baik saja, tetapi ketika anda susah, sulit, atau mungkin anda
merasa bosan ataupun salah pilih.
Salah satu dosen besar, yang cukup disegani dalam satu univestias.
Istrinya sakit dan tidak bisa mengenali dia lagi, Dosen tersebut
menyediakn pembantu untuk istrinya. Lama-kelamaan setelah di berpikir
matang-matang, maka dia memutuskan untuk berhenti mengajar dan mau
merawat istrinya. Semua orang berkata: "tidak perlu mengundurkan diri,
tetap pakai perawat aja", "jangan, istrimu sudah tidak mengenalimu".
Dari banyak komentar hanya satu pertanyaan yang dia tanggapi ketika
salah satu dosen bertanya: "kenapa bapak memutuskan untuk merawat
istri?" Dia Jawab: Saya sudah membuat komitment dengan dia 50 tahun
lalu.
Komitment dalam sebuah pernikahan bagiakan "perekat abadi". Apapun
masalah anda, kalau anda komitment dengan pernikahan anda, tidak ada
kata cerai ataupun selingkuh. Semua pernikahan pasti punya masalah,
tetapi INGAT BAIK-BAIK, SETIAP MASALAH PUNYA SOLUSI JUGA. Cerai bukan
solusi, selingkuh bukan solusi, semuanya itu jalan pintas, dan pelarian
dari masalah. Ketika anda lari dari masalah, maka masalah yang sama anda
akan temui dan pasti akan lebih banyak masalah.
Selain KOMITMENT anda juga perlu belajar MAGIC WORD
1. I LOVE YOU
Berusahalah selalu berkata cinta kepada pasangan anda, pastikan bahwa
cinta anda akan selalu buat pasangan anda, dan apapun yang terjadi tidak
akan ada yang lain. Jika anda setia kepada pasangan anda, maka kata "i
love you" akan tetap powerful.
2. I AM SORRY
Belajarlah minta maaf, ketika anda melakukan kesalahan, semua orang
pernah bersalah, maka kata maaf juga tersedia bagi semua orang. Jangan
segan-segan minta maaf, jika anda menyembunyikan kesalahan, maka
kesalahan tersebut akan beranak kesalahan, (munkin akan bercucu). Jika
anda sudah mengakui kesalahan, belajarlah untuk tidak melakukan kesalah,
belajar untuk berubah.
3. Thank You
Pernahkan anda berterimakasih kepada pasangan anda? Belajarlah
berterimakasih dalam segala, meskipun menurut anda, hal itu wajar tidak
perlu berterima kasih.
Misalnya: Istri memasak, belajarlah memuji masakan istri anda, jangan puji restoran langganan anda.
Misalnya: Suami cari uang, belajarlah berterimakasih karena dia sudah
mencari uang, entah itu banyak atau sedikit, daripada tidak ada sama
sekali.
Bila anda belum bisa berterimakasih karena hasilnya, beterimakasihlah karena USAHANYA.
LIKE: https://www.facebook.com/SekolahKeluarga
FOLLOW: https://twitter.com/FamilySCH