Saya sangat diberkati lewat kesaksian Ibu Julie Kaunang ketika saya praktek pelayanan di Kalimantan Barat. Suaminya tukang selingkuh, bahkan tidak segan-segan KDRT. Bahkan seingat ibu Julie Selingkuhan suaminya selama 29 tahun sebanyak 64 orang sebelum bertobat. Satu hal yang memberkati saya adalah IBU JULIE TIDAK PERNAH BERKATA 'CERAI'. 29 tahun bukan waktu yang singkat, waktu yang cukup lama, dia mendapat pelakuan yang tidak adil dari suami dan selingkuhan suaminya, sebelum suaminya bertobat.
Dari Kiri: Istri Saya, Ibu Julie Kaunang, Bpk Arthur Kaunang (suami ibu Julie), Saya. |
Kesaksian yang sangat hidup bagi saya pribadi, saya tidak hanya mendengar di TV tetapi saya bisa mendengar kesaksian suami-istri secara langsung.
Dari kesaksian Ibu Julie saya menyimpulkan;
1. Dia memilih setia, sekalipun bagi orang sudah mustahil dipertahankan. Kesetiaanya menghasilkan buah yang luar biasa.
2. Dia tidak pernah berkata "CERAI". Sekalipun hidupnya sangat pahit dan menderita dia memilih untuk tidak mengatakan hal tersebut.
Bagaimana ibu Julie bisa melalui 29 tahun tersebut?
1. Mencari Tuhan.
Dia tidak hanya mencari pemulihan atau solusi, tetapi Dia mencari PEMBERI PEMULIHAN DAN SOLUSI. Dia mencari Tuhan sungguh-sungguh, dan percaya kepada Tuhan bahwa Tuhan sanggup mengubah suaminya.
2. Berdoa dan Berpuasa.
Harga yang dia bayar adalah merendahkan diri dalam bebannya yang berat karena dia sadar bahwa untuk melihat karya Tuhan ada harga yang harus dibayar.
3. Sabar menanti waktu Tuhan.
Dia terbukti sabar menunggu selama 29 tahun. Bukan hanya sekedar kata-kata yang keluar dari mulut, tetapi sudah terbukti ketika dia melalui "padang penderitaan yang amat pahit".
Dasar saya membagikan ini adalah karena saya diberkati dan Tuhan yang dipermuliakan kesaksian ini. Biarlah ini menjadi teladan bagi para pembaca. Tidak semudah saya menyimpulkan kesaksian ini, pasti ada harga yang dibayar. Oleh sebab itu apapun keadaanmu, apapun konflikmu, jangan pernah berkata "CERAI". Kenapa?
Sederhana saja: "memberi kesempatan kepada Iblis untuk terlibat dalam pernikahan". Kelihatannya sepele, tetapi ingat baik-baik, perkataan ada kuasanya. Sekali anda berkata "CERAI", perkataan itu akan terrekam di memorymu dan pasanganmu. Maka ketika ada konflik, kata "CERAI" akan muncul kepermukaan, pada saat itulah Iblis mendapat kesempatan. Sekali anda mengucapkan, maka akan menjadu dua kali, tiga kali dan selanjutnya, lama-lama anda terbiasa dengan kata "CERAI", Ujung-ujungnya anda cerai.
Firman Tuhan berkata dalam Efesus 4:27: "dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis". Karena: Pencuri (Iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;(Yohanes 10:10). Apa yang ia curi? Iman dan kesetianmu. Apa yang ia bunuh? rohmu dan cintamu. Apa yang ia binasakan? Dia binasakan pernikahanmu, keturunanmu termasuk jiwamu. Iblis akan membisikan hal-hal yang kelihatannya masuk akal dengan tipuannya. (baca Yohanes 8:44 "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.").
Bila anda sudah memilik A BETTER SIN, saya sarankan untuk membandikan dengan Bab 2 dengan Judul: 7 Tipu Muslihat Iblis.
Untuk Menjadi Keluarga Harmonis, Romantis, dan selalu bahagia saya sudah tulis buku wajibnya. Sekarang masih dalam tahap penerbitan. Buku Ini wajib dibaca oleh setiap orang percaya, baik untuk keluarga sendiri dan bisa menolong orang lain.