Alkitab adalah Firman Allah, Firman Allah berlaku untuk segala zaman. Masih banyak nubuatan yang belum digenapi dan sedang diganapi. Jadi Firman Allah bisa menjawab setiap kebutuhan manusia. Firman Allah adalah dogma; dogma adalah prinsip yang tidak bisa berubah. Salah satu contoh: 2 Timotius 3:16 "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran". Firman Tuhan akan selalu membuat hidup kita lebih baik dan mempunyai jaminan masa depan.
(Yeremia 29:11)
Sehebat apapun zaman berkembang, Firman Tuhan tetap sanggup menjawab kebutuhan. Dogmanya akan tetap sama, tetapi penerapannya yang berbeda. Dulu waktu zaman surat2an, kita harus memuliakan Tuhan lewat surat yang kita kirim, sekarang era digital, itupun harus kita pakai untuk kemuliaan Tuhan. Harusnya lebih memuliakan Tuhan.
Banyak pengajaran-pengajaran yang baru bermunculan yang menyimpang dari Firman Tuhan, dan mencoba membawa umat Tuhan jauh dari kebenaran Firman Tuhan, alias penyesat, nabi palsu, atau Mesias palsu. Semua itu sudah dicatat dalam Alkitab, jadi Alkitab bisa menjawab segala zaman berdasarkan dogma.