Home » » Arti hidup yang sesungguhnya

Arti hidup yang sesungguhnya

Written By Tolop Marbun Academy on Friday, April 18, 2014 | 6:03 PM

Pernahkah anda membaca Kitab Pengkhotbah. Kitab pengkhotbah mengatakan bahwa semuanya sia-sia, kekayaan, jawaban, hikmat bahkan segala yang dimiliki di bumi ini adalah kesia-siaan. Perkataan ini adalah perkataan seorang yang paling berhikmat sedunia, bahkan orang terkaya sepanjang masa. Dia menikmati segala-galanya pada akhirnya disimpulkan bahwa segala sesuatu yang ada di bawah kolong langit ini adalah kesia-siaan.

Tetapi hal yang menarik Raja Salomo menyimpulkan adalah menikmati makanan dan hidup bersenang-senang dengan keluarga itulah arti hidup. Banyak orang memiliki segala-galanya tetapi mereka tidak pernah bisa menikmati makan. Menikmati makan bukan hanya sekedar makan, atau nikmat hanya ketika makanan yang lezat, tetapi menikmati makan dengan hati yang damai dan penuh ucapan syukur, makan penuh dengan keceriaan dan keharmonisan. Jadi nikmat bukan hanya sebatas mulut, tetapi juga hati. Harusnya setiap makan adalah satu momen penting dengan orang-orang yang dikasihi.

Bersenang-senang dengan keluarga. Kesenangan bersama keluarga harus menjadi prioritas, banyak orang mengabaikan keluarga, demi uang, jabatan, kekayaan, dll. Mereka lupa apa yang paling berharga dalam hidup ini. Keberhasilan anda dalam karir, atau pekerjaan tidak bisa menggantikan  kebersamaan dengan keluarga. Suami istri harus bisa bersenang-senang bukan karena apa yang harta atau materi, tetapi karena saling mencintai, saling mengerti dan saling mendukung. Kesenangan yang dimaksud disini bukan karena materi tetapi karena sikap hati. Demikian juga suami istri harus bisa bersenang-senang dengan anaknya. Kesenangan yang disampaikan oleh Raja Salomo bukan hanya karena materi tetapi karena  sikap hati.

Tetapi di atas segalanya itu Raja Salomo menekankan supaya kita mengingat pencipta kita. Artinya adalah kita harus ingat bahwa apapun yang kita lakukan Tuhan perhatikan dan satu hari nanti kita akan pertanggungjawabkan. Apa hubunganya dengan kedua hal diatas? Kita harus menikmati makanan dengan ucapan syukur karena Tuhan masih memelihara kita hari ini, pemeliharaan Tuhan hari ini menunjukan bahwa besok Tuhan juga pelihara kita. Banyak orang makan dengan rasa kwatir akan apa yang mereka makan dan minum hari esok, sehingga tidak bisa menikmati makanan mereka dengan nikmat yang sumbernya dari Tuhan. Yang Kedua adalah Tuhan adalah sumber kebahagiaan dan kesenangan sesungguhnya, kesenangan yang diberikan oleh dunia ini hanya sementara, tetapi kesenangan yang dari Tuhan itu tak lekang oleh karena waktu dan kondisi, sehingga anda bisa bersenang-senang dengan keluarga.

Jadi apakah arti hidup yang sesungguhnya? Arti hidup sesungguhnya adalah menikmati hidup dalam Allah Pencipta kita. Jika kita diluar Pencipta kita, maka tidak akan pernah bisa menikmati hidup. Hiduplah didalam Allah Pencipta kita, melalui Iman kepada Yesus Kristus dan pertolongan Roh Kudus. Sudahkan anda menikmatinya???
Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH