Bila anda perhatikan berita lewat berbagai media, kasus pelecehan seks kepada anak-anak semakin meningkat. Seperti William James mempemerkosa 90 anak, 3 pemuda memperkosa siswi (Siswi SMP di Bogor Disekap dan Diperkosa 3 Pria yang Baru Dikenalnya) kaka beradik memperkosa tetangga mereka (6 korban). Ini hanya beberapa yang terliput, belum yang tidak terliput. Kasus semedang 9 Korban oleh seorang 'abah', Seorang petugas kebersihan memperkosan anak tk berusia 5 tahun. Seorang Guru SMP di Malang memperkosa Siswanya dengan iming2 cokelat dan nilai baik (Kompas TV) dalam satu tahun 1000 kasus pelecehan seks kepada anak.
dan Berikut faktor-faktor peningkatan pelecehan seks kepada anak.
1. Pakaian mini.
Pakaian harus diperhatikan, khusus yang mini. Pakaian mini cenderung memberi kesempatan kepada si pelaku, sekalipun sebelum tidak pernah terencana. Oleh sebab itu orang Tuhan harus memperhatikan pakaian putri-putri mereka.
2. Pornografi.
Pornografi bukan hal yang sulit didapatkan, semuanya mudah di akses. Ini sangat memicu peningkatan rating pemerkosaan. Semakin banyak anak-anak melihat pornografi, semakin besar kemungkinan mereka terlibat dalam pelecehan seks.
3. Orang tua tidak memberi batasan.
Batasan terhadap anak perempuan sangat penting, mulai dari jam bermain, bergaul kepada siapa, berpakaian seperti apa, termasuk dalam bertutur kata.
4. Kelalaian orang tua.
Orang tua tidak bisa lalai dengan batasan yang sudah diberikan kepada anak, apa lagi jika tanpa memberi batas. Orang tua memang tidak bisa mengawasi 24 jam, tetapi dengan batasan-batasan yang diberikan kepada anak-anak, orang tua lebih mudah mengontrol.
5. Kurangnya pendidikan seks.
Pendidikan sangatlah penting, mendidik bukan berarti mengajari melakukan, melainkan bagaimana mereka menjaga diri mereka, supaya mereka tidak menjadi korban.