Pagi ini saya terpelongo membaca statemen seorang pendeta, yang menegur jemaatnya dengan berkata," GOD NEVER GAVE YOU PERMISSION TO CORRECT YOUR PASTOR....SO SIT DOWN!!!!" Sepanjang saya membaca Alkitab memang benar tidak ada ayat yang menulis seperti ini "Hai anak-anakku, janganlah mengoreksi pendetamu". Yang ada adalah "saling menegur dengan kasih". Alkitab tidak membenarkan bahwa pendeta tidak ada kesalahan. Alkitab mengajarkan kita untuk saling menegur jika ada kesalahan. Hanya saja memang kita tidak langsung mengoreksi ketika dia salah dalam berkhotbah. Kita harus menunggu setelah selesai berkhotbah atau tergantung dari kesalahan yang dia perbuat. Jika berkhotbah "Alkitab bukan Firman Allah, Yesus bukan Juruselamat", anda tidak perlu tunggu selasai, suruh turun segera juga.
Sekalipun Allah tidak pernah memberi izin secara tertulis dalam Alkitab, bukan berarti pendeta bisa menegur jemaatnya apa lagi dengan berkata: "Tuhan tidak pernah memberi anda izin untuk mengoreksi pendeta, jadi silahkan duduk". Di mata Tuhan semuanya sama, tidak ada yang lebih hebat, tidak ada yang lebih kudus. Jabatan kependetaan bukan membuat anda imun koreksi.
Etah apa alasan pendeta tersebut mengatakan itu kepada jemaatnya, tetapi sebagai hamba Tuhan harus bisa juga mengekang lidah, sekalipun jemaat langsung mengoreksi. Mengoreksi bukan berarti mempermalukan. Mengoreksi berarti membuat terhindar dari pengajaran sesat.