Keluarga itu adalah sesuatu yang indah bila berjalan sesuai dengan 'hukum', tetapi jika tidak berjalan berdasarkan 'hukum'nya, maka bisa berubah menjadi neraka. Setiap keluarga adalah unik, maka masalahnya juga unik, solusinya juga unik. Kali ada pertanyaan dari seorang istri, kasihnya:
Aku mau sharing nich. Aku udah berusaha nih mau menjadi istri yg baik tp suamiku lum percaya juga maka dr itu suamiku lum mau kembali ma aku, aku harus gimana ni sobatku. Ampek2 aku minta tolong ma saudara dr suamiku untuk bujuk suamiku kembali tp tetap aja dia lum mau. Aku bingung harus berbuat apa lagi. Intinya aku salah membina keluargaku, aku tak pernah menghargai suamiku n tidak pernah mendengar omongannya. Sejak dia pergi meninggalkanku baru aku menyadari kesalahanku, n aku berjanji jika dia kembali nanti aku gak mau mengulangi kesalahanku lagi. (Facebooker, nama dan inisial dirahasiakan.
Menurut penilaian saya pribadi masalah utamanya adalah sang istri tidak mau tunduk kepada suami. Jika dia tunduk kepada suami, maka dia pasti mendengarkan suaminya dan menghormati suaminya. Tidak menghormati dan tidak mendengarkan suami adalah wujud dari sikap yang tidak tunduk alias TANDUK.
Tangung jawab dari Suami adalah mengasihi istri, tanggung jawab istri adalah tunduk kepada suami. Itu sudah menjadi satu hukum yang ditetapkan oleh Allah. (Bandingkan dengan Efesus 5:22-33). Jika dalam satu hubungan tidak sesuai dengan hukum keluarga ini, maka tidak heran keluarga pasti akan hancur.
Pernahkan tidak adan berpikir: "Kenapa istri harus tunduk kepada suami?" Bukan mengasihi saja. Benar istri harus mengasihi suami karena itu juga bagian dari perintah Tuhan dalam hukum yang terutama, tetapi ketika adalam hukum pernikahan istri diperintahkan untuk TUNDUK, alasannya adalah pada umumnya laki-laki senang dihormati dan ditaati. Laki-laki memang sudah didesign seperti itu. Bagi seorang laki-laki harga diri lebih penting dari dicintai. Sekalipun anda mencintai suami anda, tetapi jika anda tidak menghargai dia, maka cinta itu menjadi hambar. WUJUD CINTA DARI ISTRI ADALAH TUNDUK KEPADA SUAMI.
Pertanyaan apa yang harus dilakukan supaya suami mau kembali? Kata maaf tidak selau bisa menjadi solusi, kata maaf akan menjadi solusi ketika kata maaf itu dibuktikan dengan perubahan. Jadi tunjukkanlah terlebih dahulu perubahan anda kepada suami, buktikan anda sudah berubah, jangan seolah-olah anda berubah supaya dia mau kembali. Apalagi mungkin sebelumnya juga sudah berjanji tetapi tidak ada perubahan. Suami tidak mau kembali jelas karena tidak merasa berharga dan masih trauma terhadap sikap anda.
Kedua, berdoalah, mintalah hikmat supaya Roh Kudus menuntun anda berkata-kata supaya suami anda mau kembali. Tetaplah berdoa dan berharap sampai Tuhan jamah hati suami anda, karena tidak semua orang bisa percaya begitu saja ketika mereka sakit hati. Bila perlu berdoa dan berpuasa.
Jadi KUNCINYA: BUKTIKAN PERUBAHAN ANDA, baru BERDOA DAN BERPUASA.