Home » , , » Sesion 2 Hari Ke 10: Siapa nomor 1 di hatimu? Pasanganmu atau yang lain?. #30DaysYCMChallenging

Sesion 2 Hari Ke 10: Siapa nomor 1 di hatimu? Pasanganmu atau yang lain?. #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Monday, November 10, 2014 | 7:55 PM



Hari ini kita memasuki minggu yang ketiga, bagaimana apakah anda sudah melihat perubahan dalam rumah tanggamu? Jika belum jangan putus asa, setidaknya anda sudah berubah. Doa saya anda terlebih dahulu berubah, sehingga ketika pasangan anda juga bisa berubah karena perubahanmu. Hari ini belajar tentang siapa nomor 1 di hatimu?

Siapakah yang menjadi nomor 1 di hatimu di dunia ini? Pekerjaan? Anak? Harta? Atau yang lain? Menjadikan nomor 1, berarti menjadi prioritas dan menciptakan rasa aman. Salah satu yang paling krusial dalam pernikahan adalah menentukan prioritas. Tanpa disadari banyak orang membuat pekerjaan yang menjadi prioritas nomor 1 atau mungkin anak yang menjadi prioritas nomor 1. Perkerjaan dan anak adalah hal yang baik tetapi anda harus bisa memastikan bahwa pasanganmu tetap nomor 1 hati anda sekalipun harus bekerja dan mengurus anak. 

Seorang pengkhotbah yang terkenal bersaksi bahwa sebagai suami dia gagal dalam rumah tangganya, kenapa? Anaknya yang berumur dua tahun berkata: "Emang bapak pikir rumah ini hotel dan mama itu pembantu?" Kemudian istrinya meminta dia untuk membaca suratnya sebelum menikah. Dia memang sukses sebagai pengkhotbah tetapi gagal membuat istrinya menjadi nomor 1 termasuk posisi anaknya tergeser oleh pelayanannya. 

Yang kedua seorang istri sangat kecewa dan sakit hati atas sikap suaminya. Suaminya adalah seorang pengkhotbah. Suaminya di mimbar sangat baik, tetapi ketika pulang ke rumah dia tidak peduli istri dan anaknya, tetapi jika jemaat yang memanggil untuk pelayanan, maka ia cepat bergegas. Apa yang dilakukan sang istri? Dia masukkan semua pakaian suaminya dan buku-bukuknya dalam koper, lalu mengantarnya ke gereja dan meletakkan di belakang mimbar. Ketika suami pulang pelayanan dari rumah jemaat, suami hendak menganti baju, bajunya sudah tidak ada. Lalu dia marah dan bertanya kepada istrinya: "dimana baju saya, kok tidak ada? lalu buku-buku saya kamu buang ya? Kamu tau buku itu mahal saya beli?" Istrinya menjawab: "Saya sudah antar ke gereja dan letakkan di belakang mimbar termasuk dengan buku, kamu hanya bisa menjadi pendeta yang baik tetapi bukan jadi suami yang baik, karena buku juga sangat berharga, sekalian saya antar ke gereja, biar ada temanmu tidur". Perkataan istrinya membuat dia seperti disambar petir di siang hari. Dia sadar bahwa istrinya bukanlah nomor satu dalam hidupnya bahkan ia lebih peduli dengan buku-bukunya daripada perasaan istri dan anak-anaknya.

Memastikan pasanganmu menjadi nomor 1 di hatimu membuat cinta mereka aman dan kepercayaan mereka teguh. Mungkin anda tidak selingkuh, anda hanya sibuk dalam pekerjaan, tetapi hal tersebut juga bisa menimbulkan kecurigaan. Curiga adalah salah satu pemicu konflik dalam rumah tangga, sekalipun tidak selamanya rasa curiga itu benar. Biasanya jika satu orang sudah mulai curiga, makan kecurigaan biasanya bisa menguasai kedua pasangan. Oleh sebab itu PASTIKAN PASANGANMU NOMOR 1 DI HATIMU, bukan yang lain.


Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:

Twitter : @TolopMMinistry

Facebook : Ev.TolopMarbun.

Google Plus: +TolopMarbun 

atau langsung post pada kolom komentar.

Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.

Bila anda tidak mengikut dari awal silahkan klik tagger #30DaysYCMChallenging
Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH