Ilustrasi Sabar |
Saya pernah memiliki seorang rekan pelayanan yang cukup panjang sabar. Saya banyak belajar tentang kesabaran dari beliau. Saya sering perhatikan teman-temannya membuat dia bahan olok-olokan, bahan lelucon, bahkan sekalipun orang berkata-kata negatif tentang dia, dia akan selalu balas dengan senyum. Perbuatan teman-temannya bukan hanya satu kali atau dua kali, tetapi hampir setiap hari, hampir setiap ketemu, tetapi dia akan selalu sabar dan senyum. Saya penasaran kenapa dia tidak pernah marah, dia jawab: "sudah biasa, lagian jika hal itu membuat mereka senang, saya juga belajar senang". Ini adalah salah satu contoh kesabaran.1 Kor. 13:4-5 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Mungkin anda bertanya: "Pak, saya sudah berdoa supaya saya sabar,tetapi pencobaan semakin banyak" Orang sabar terbukti bukan ketika tidak ada pencobaan, justru kesabaran anda teruji saat anda mengalami pencobaan. Ketika anda terpancing untuk marah, anda memilih diam itu namanya sabar. Ketika anda terpancing untuk bersungut-sungut anda memilih berdiam diri, itu namanya sabar. Jika tidak ada masalah, lalu anda berdiam diri dan tidak marah-marah, itu namanya bukan sabar, biasa saja.
Ingat: Kesabaran adalah pelajaran seumur hidup, anda tidak pernah lulus belajar sabar, ujiannya kapan saja, di mana saja. Anda siap atau tidak siap harus tetap jalani ujiannya. Jika anda gagal bersabar, maka anda tidak sedang melakukan apa yang anda doakan. Jadi belajarlah bersabar.
Jadi mulai hari ini: Mulailah belajar satu sama lain, jika anda bisa sabar hari ini, maka esokpun anda pasti bisa sabar. Jangan berpikir besok baru anda sabar, anda tidak akan bersabar dengan pola pikir demikian.
Bila ada pertanyaan, komentar atau saran anda bisa ikut kami:
Twitter : @TolopMarbun
Facebook : Ev.TolopMarbun atau @YoungCouplesMinistryID.
atau langsung post pada kolom komentar.
Bila anda terinspirasi dengan tantangan pertama ini, silahkan share kepada teman-teman anda. Anda bisa share artikel ini kepada rekan-rekan anda melalui contact BBM, LINE, WA, dll atau melalui sosial network anda: Facebook, Twitter, dll.