Home » , , » Sesion 2 Hari ke 4: Syukuri dan Hargai Kerja Keras Pasanganmu #30DaysYCMChallenging

Sesion 2 Hari ke 4: Syukuri dan Hargai Kerja Keras Pasanganmu #30DaysYCMChallenging

Written By Tolop Marbun Academy on Tuesday, November 4, 2014 | 10:37 AM

Photo: Pixabay

Awalnya saya buat program ini saya tidak terlalu optimis, saya tidak pernah berpikir pengunjungnya ratusan orang perhari, meskipun tidak ada LIKE atau SHARE. Ketika saya melihat ada beberapa visitor yang sangat antusias saya tetap melanjutkannya. Sesion 2 ini juga berlanjut atas penghargaan yang diberikan oleh visitor, bukan berupang uang atau barang, hanya dengan kata-kata: "Apa yang bapak lakukan sudah bagus, tetap lakukan, karena banyak pasangan muda yang membutuhkan, sekalipun mereka tidak meninggalkan respon." Motivasi saya yang utama bukan LIKE atau SHARE tetapi melayani pasangan muda, sekalipun mereka tidak meninggalkan respon tetapi mereka bisa menerapkannya dalam pernikahan mereka.  Sebelum kita membahas pelajaran hari ini, mari kita baca firman Tuhan:

Efesus 4:28  "...baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan".

Mungkin anda bertanya apakah anda pasangan yang tidak menghargai kerja keras pasangannya? Jawaban saya ada. Seorang ibu yang tidak pernah mensyukuri hasil dari pekerjaan suaminya, bahkan selalu menyepelekan hasil keringat suaminya. Keluarga ini memang secara ekonomi lemah, tetapi sang suami sangat pekerja keras, dia tidak pernah pilih-pilih pekerjaan, apa saja dia kerjakan yang penting tidak melanggar firman Tuhan. Jika hari ini dia mendapat 100.000, istri tidak akan berterimakasih, malah sebaliknya, ia akan berkata "cuma 100.000? kemarin bisa 250.000, kamu pasti malas, gimana bisa belum rumah?

Syukurilah hasil dari pekerjaan pasanganmu, maka anda akan bisa menghargai kerja keras mereka. Mensyukur bukan berarti puas (sangat puas) tetapi menerima dengan tulus karena pasangan anda sudah berjelih lelah. Misalhnya seperti diatas, sang istri bisa bekata: "Terimakasih ayah! Ayah sudah berhasil membawah uang seratus ribu, saya sangat menghargai jerilelah ayah, saya doakan besok kerja keras ayah bisa menghasilkan 250.000, tetap semangat ya ayah? I love you".

Targetnya sama 250.000 tetapi suasananya pasti jauh berbeda, yang di atas bisa timbul pertengkaran atau suami menjadi patah semangat atau merasa tidak berarti atau merasa gagal sebagai suami. Sedangkan jika dengan rasa syukur dan kata-kata penghargaan, suami akan semakin bersemangat dan semakin bekerja keras, sebenarnya sederhana, tetapi sangat powerful. Saya juga melanjutkan program ini karena kata-kata sederhana dan powerful.


Tantangan: Syukurlah hasil kerja keras pasanganmu dan hargailah kerja keras mereka.

Bila anda memiliki pertanyaan silahkan via

Twitter: @TolopMarbun

Facebook: @Ev.TolopMarbun atau @YoungCouplesMinistryID

atau posting melalui kolom komentar di bawah ini.
Share this article :
 
Copyright © 2010-2021. Tolop Marbun Academy - All Rights Reserved
Proudly powered by MY MASTER COACH